Disusun Oleh :
NIM : 2302411007
Prodi` : D4 Manufaktur
2024
KATA PENGANTAR
Dengan rasa syukur dan hormat, penulis menyampaikan puji dan terima kasih
kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memberikan rahmat
dan petunjuk-Nya dalam setiap langkah kehidupan kita.
Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Proses
Manufaktur 1 di jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta. Makalah ini
tentunya masih memiliki keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca sangat diharapkan guna perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pemahaman dan
pengembangan ilmu pengetahuan.
Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat menjadi bahan bacaan yang
informatif dan inspiratif bagi pembaca. Dan dapat memenuhi tugas mata kuliah
Proses Manufaktur 1.
Terima kasih.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Komentar .......................................................................................................... 7
B. Kesimpulan ....................................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Pengukuran?
2. Pengertian Jangka Sorong?
3. Pengertian Mikrometer Sekrup?
4. Bagian Bagian Alat Ukur?
5. Cara Menggunakan Alat Ukur?
6. Cara Membaca Alat Ukur?
C. Tujuan
Tujuan dari bab ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar mengenai
pengukuran menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup. Bab ini akan
menjelaskan prinsip kerja, skala pengukuran, aplikasi dan kalibrasi dari kedua alat
ini.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pengukuran adalah proses untuk memperoleh nilai atau data yang terkait
dengan suatu objek atau fenomena. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan
alat ukur untuk mendapatkan hasil yang akurat dan dapat dipercaya. Atau proses
membandingkan suatu besaran yang di ukur dengan besaran sejenis yang
ditetapkan sebagai suatu satuan.
Mikrometer sekrup, atau sering disebut juga sebagai mikrometer, adalah alat
pengukur yang digunakan untuk mengukur dimensi objek dengan presisi sangat
tinggi. Alat ini menggunakan prinsip ulir untuk mengubah gerakan putar menjadi
gerakan linear. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur ketebalan,
diameter luar, dan jarak antara dua permukaan datar.
1. Pemeriksaan Alat: Pastikan jangka sorong dan mikrometer sekrup dalam kondisi
baik dan tidak rusak. Periksa keausan, kerusakan, atau kekakuan pada bagian-
bagian penting seperti rahang, skala, dan ulir mikrometer sekrup. Jika ada
kerusakan atau keausan yang signifikan, sebaiknya alat diganti atau diperbaiki
sebelum digunakan.
2. Kalibrasi: Pastikan jangka sorong dan mikrometer sekrup telah dikalibrasi dengan
benar. Kalibrasi dapat dilakukan dengan menggunakan standar kalibrasi yang
sesuai. Ini penting untuk memastikan bahwa alat memberikan hasil pengukuran
yang akurat.
3. Bersihkan Permukaan: Pastikan permukaan yang akan diukur bersih dari kotoran,
debu, atau minyak. Bersihkan dengan hati-hati menggunakan lap bersih atau bahan
pembersih yang sesuai agar tidak merusak permukaan atau mengganggu hasil
pengukuran.
2
II.3 Bagian bagian Jangka Sorong.
Sumber: https://images.app.goo.gl/CH4gz5wGFXpshck88
- Posisikan objek yang akan diukur skalanya dengan menempelnya pada bagian
rahang tetap.
- Jika sudah geser bagian skala nonius atau rahang geser. Tujuannya agar objek
bisa terjepit.
- Jika sudah benar-benar yakin objek terjepit di antara kedua rahang, lakukan
penguncian dengan memutar baut pengunci. Tujuannya agar posisi rahang tidak
bergeser
- jika sudah, lakukan pengukuran. Pada tahap ini hasil pengukuran skala dapat
dibaca pada skala utama dan skala nonius.
3
II.5 Cara membaca jangka sorong
Jangka sorong digunakan untuk menukur panjang, diameter luar, diameter dalam,
dan kedalaman suatu benda. Jangka sorong memiliki nilai ketelitian 0,1 mm.
Jarak antar garis skala utama bernilai 1mm, dan jarak antara gairs skala nonius
bernilai 0,1mm.
Menentukan nilai skala nonius yang berimpit dengan garis pada skala utama.
- Cara membaca jangka sorong dapat dilakukan dengan prinsip pada setiap 1 strip
pada skala utama menandakan jarak 1 mm. Dan pada setiap 1 strip pada skala
nonius menandakan jarak 0.1 mm
- Untuk skala utama, dari cara membaca jangka sorong ini dapat dilihat bahwa
posisi 0 skala nonius yang telah melewati angka “47” pada bagian atas.
- Untuk skala nonius, garis yang berimpit pada angka 4 yang berarti 0,1x4= 0,4 mm
- Pada hasil akhir cara membaca jangka sorong pada contoh ini didapat angka 47 +
0.4 = 47,4 mm.
4
II.6 Bagian bagian Mikrometer Sekrup.
Sumber: https://images.app.goo.gl/6fMrVLwkuDxLiSQw5
- Posisikan objek yang akan diukur skalanya dengan menempelnya pada bagian
poros tetap.
- Jika sudah pastikan pada bagian thimble diputar. Tujuannya agar objek bisa terjepit
oleh poros tetap dan poros geser.
- Kemudian pada bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan lebih
presisi. Lakukan juga pergerakan poros dengan menggesernya secara perlahan.
- Jika sudah benar-benar yakin objek terjepit di antara kedua poros, lakukan
pengukuran. Pada tahap ini hasil pengukuran skala dapat dibaca pada skala utama
dan skala nonius.
5
II.8 Cara Membaca Mikrometer Sekrup
Gambar 4
(Sumber: gammafisblog.com)
Skala nonius terdiri atas angka skala 1 sampai dengan 50. Setiap kali skala nonius
berputar mundur 1 kali putaran, skala utamanya bisa bertambah 0.5 mm. Jadi,
sesuai dengan logikanya dapat diperoleh angka 1 skala putar = 1/100 mm = 0.01
mm.
Menentukan nilai skala nonius yang berimpit dengan garis mendatar pada skala
utama.
- Untuk skala utama, dari cara membaca mikrometer sekrup ini dapat dilihat bahwa
posisi thimble yang telah melewati angka “6” pada bagian atas. Yang berarti
melebihi 6 mm
- Cara membaca skala nonius mikrometer sekrup dapat dilakukan dengan prinsip
pada setiap 1 strip menandakan jarak 0.01 mm.
- Terlihat ada garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 39 di skala
nonius. Angka ini bisa berarti cara membaca mikrometer sekrup adalah pada skala
nonius didapat tambahan panjang 0.39 mm.
- Pada hasil akhir cara membaca mikrometer sekrup pada contoh ini didapat angka
6 + 0.39 = 6.39 mm.
6
BAB III
PENUTUP
A. Pendapat
B. Kesimpulan
Jangka sorong digunakan untuk mengukur ketebalan, diameter luar, diameter dalam
dan kedalaman suatu benda dengan nilai ketelitian 0.1 mm. Dan mikrometer sekrup
digunakan untuk menukur ketebalan, diameter luar benda yang relatif kecil denga
nilai ketelitian 0.01 mm. Jangan sampai salah memilih alat ukur saat melakukan
pengukuran, pilihlah sesuai fungsinya
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.liputan6.com/hot/read/4627260/cara-membaca-mikrometer-sekrup-
lengkap-contoh-soal-dan-pembahasan?page=4
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/197509122006041-
HELLI_IHSAN/Pengertian_Pengukuran.pdf
https://amp.kompas.com/skola/read/2023/03/11/140000069/cara-membaca-jangka-
sorong-mikrometer-sekrup-dan-gelas-ukur