Pembuatan Briket
Arang Dari Limbah
Tempurung Kelapa
Table of contents
01 02 03
Latar Belakang Perbedaan Dengan Proses
Produk Lain Pembuatan
04
Keunggulan
Bricket
Latar Belakang
Sampah merupakan suatu masalah yang kompleks, baik dari segi ekonomi,
sosial, budaya maupun kesehatan. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut
adalah membuat bahan bakar alternatif berupa briket arang dengan
memanfaatkan sampah organik masyarakat seperti tempurung kelapa sebagai
output dari penggunaan kelapa sebagai bahan pangan di rumah tangga. Briket
tempurung kelapa bisa menjadi alternatif bahan bakar untuk berbagai macam
keperluan. Briket tempurung disukai karena memiliki energi 7.340 kalori
sehingga menghasilkan panas lebih tinggi dibandingkan dengan briket arang
kayu biasa.
Perbedaan Dengan Produk Lain
Tempurung Kelapa
Tempurung kelapa adalah bagian dari buah kelapa
yang berupa endokrap, bersifat keras, dan di selimuti
oleh sabut kelapa biasanya tempurung kelapa di
gunakan sebagai bahan kerajinan, bahan bakar, dan
briket
ARANG
Arang adalah, sisa abu-abu gelap yang terdiri dari karbon. dan
setiap sisa abu, yang diperoleh dengan menghapus air dan
konstituen yang mudah menguap lainnya berasal dari hewan dan
vegetasi zat
BRICKET
Briket adalah arang halus yang telah dipadatkan menggunakan
kanji sebagai perekat, agar mudah dibentuk. Kelebihan briket
sebagai bahan bakar dibandingkan dengan arang, karena briket
lebih mudah digunakan, terbakar lebih lama dan menghasilkan
energi yang jauh lebih tinggi.
PROSES PEMBUATAN
Setelah dilakukan
pencampuran bahan
kemudian dipress/diberi
tekanan agar menyatu
Pengeringan dan Pengemasan
Lakukan
pengeringan
menggunakan
oven kemudian
dikemas
KEUNGGULAN
BRICKET