Anda di halaman 1dari 19

OLEH:

KELOMPOK 1
AL MUHTADI FAJRUL ARAFA 0616 4041
MUHAMMAD SYAFIQ ANSHORI 0616 4041 1909
REZA APRILIANI 0616 4041 19

KELAS 3 EGC

DOSEN PEMBIMBING:
IR. SAHRUL EFFENDY, M.T.
PENGERTIAN BRIKET, JENIS – JENIS DAN
BENTUK BRIKET BATUBARA

Pengertian Briket Batubara


Briket batubara adalah bahan bakar padat dengan bentuk
dan ukuran tertentu, yang tersusun dari butiran batubara
halus yang telah mengalami proses pemampatan dengan
daya tekan tertentu dengan sedikit campuran seperti tanah
liat dan tapioka, agar bahan bakar tersebut lebih mudah
ditangani dan menghasilkan nilai tambah dalam
pemanfaatannya.
Sifat briket yang baik adalah sebagai berikut.
 Tidak berasap dan tidak berbau pada saat pembakaran.
 Mempunyai kekuatan tertentu sehingga tidak mudah
pecah waktu diangkat dan dipindah-pindah.
 Mempunyai suhu pembakaran yang tetap (± 3500C)
dalam jangka waktu yang cukup panjang (8-10 jam).
 Setelah pembakaran masih mempunyai kekuatan
tertentu sehingga mudah untuk dikeluarkan dari dalam
tungku masak.
 Gas hasil pembakaran tidak mengandung gas karbon
monoksida yang tinggi
Jenis – Jenis Briket Batubara
Beberapa jenis briket batubara yang umum digunakan adalah sebagai
berikut.
 Jenis Berkarbonisasi (super)
Jenis ini mengalami terlebih dahulu proses dikarbonisasi sebelum
menjadi Briket.
 Jenis Non Karbonisasi (biasa)
Jenis yang ini tidak mengalami dikarbonisasi sebelum diproses menjadi
Briket dan harganya pun lebih murah.
 Jenis briket bio-batu bara
Atau dikenal dengan bio-briket, selain kapur dan zat perekat, ke dalam
campuran ditambahkan bio-masa sebagai substansi untuk mengurangi
emisi dan mempercepat pembakaran.
Bentuk Briket Batubara
Dikenal 2 bentuk briket yaitu :
 Type yontan (silinder) untuk keperluan rumah tangga
 Type egg (telor/bantal) untuk keperluan industri dan
rumah tangga
PEMBUATAN BRIKET BATUBARA

Bahan Baku Pembuatan Briket Batubara


A. Batubara, sebagai bahan utama pembuatan briket
batubara
B. Biomassa (serbuk kayu keras), sebagai bahan untuk
mempercepat dan memudahkan proses pembakaran
C. Tanah liat, sebagai bahan pengeras sekaligus perekat
D. Tepung tapioka, sebagai bahan perekat utama
E. Kapur (lime), sebagai bahan imbuhan yang
digunakan untuk mengikat racun dan mengurangi
bau belerang
 Proses Pembuatan Briket Batubara Non Karbonisasi (Tipe Biasa)
 Proses Pembuatan Briket Batubara Karbonisasi (Tipe Super)
 Proses Pembuatan Briket Bio-Batubara
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BRIKET
BATUBARA

Keunggulan Briket Batubara

 Keunggulan Briket Batubara antara lain :


 Lebih murah
 Panas yang tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untk pembakaran
yang lama
 Tidak beresiko meledak/terbakar
 Tidak mengeluarkan suara bising serta tidak berjelaga
 Sumber Batubara berlimpah
 Tidak berasap dan berbau sehingga rasa dan aroma makanan tidak berubah
 Nyala bara lebih bersih sehingga perabotan dan dapur tetap bersih
 Abu sisa pembakaran dapat dimanfaatkan untuk abu gosok dan campuran
bahan bangunan, pupuk tanaman.
 Tidak beracun (tidak berbahaya bagi manusia & binatang peliharaan)
Kekurangan Briket Batubara

 Kekurangan Briket batubara antara lain :


 Briket memiliki keterbatasan yaitu waktu penyalaan awal
memakan waktu 5 – 10 menit dan diperlukan sedikit
penyiraman minyak tanah sebagai penyalaan awal,
 Briket Batubara hanya efisien jika digunakan untuk jangka
waktu di atas 2 jam.
DEFINISI KOKAS

Kokas merupakan hasil pirolisis dari bahan


organik dengan kandungan karbon yang sangat tinggi
yang mana setidaknya bagian di dalam kokas tersebut
telah melewati fase cair atau kristal-cair selama proses
karbonisasi dan terdiri dari karbon non-grafit.
Kebanyakan bahan-bahan pembentuk kokas adalah
karbon yang dapat berbentuk grafit. Struktur mereka
adalah campuran dari tekstur optik dengan berbagai
ukuran, dari isotropik optik hingga anisotropi (-200um
diameter).
JENIS-JENIS KOKAS

Jenis-jenis kokas dapat dijabarkan sebagai berikut :


 Green Coke adalah hasil karbonisasi padatan yang
utama yang dihasilkan dari pemanasan fraksi karbon
pada temperatur dibawah 9000K (juga disebut kokas
baku)
 Calcined Coke adalah kokas yang berasal dari minyak
bumi atau kokas dari hasil pengolahan batubara dengan
sebuah fraksi massa dari hidrogen kurang dari 0,1%
berat.
 Petroleum Coke adalah hasil karbonisasi dari fraksi
didih karbon yang terbentuk dalam proses pengolahan
minyak bumi
 Coal Derived Pitch Coke adalah hasil karbonisasi
padatan yang paling utama dalam industri yang
dihasilkan dari coal-tar-pitch atau ter (aspal).
 Metallurgical Coke yang dihasilkan melalui
karbonisasi batubara atau campuran batubara pada
temperatur hingga diatas 1400 K untuk
menghasilkan bahan karbon makroporos yang kuat.
 Delayed Coke adalah bentuk yang paling umum
digunakan untuk hasil karbonisasi utama pada fraksi
didih hidrokarbon melalui proses pemasakan kokas.
 Sponge Coke memiliki tekstur optik yang tak-
terorientasi (tak-terarah) dan digunakan sebagai
pengisi untuk elektroda pada industri aluminium.
 Needle Coke adalah bentuk umum yang digunakan
untuk kokas jenis khusus dengan tingkat grafit yang
tinggi yang dihasilkan dari struktur mikrokristal
yang dimilikinya.
MANFAAT KOKAS

 Kegunaan kokas adalah sebagai berikut:


 Sebagai bahan bakar untuk memproduksi energi panas supaya
berlangsungnya reaksi kimia dalam proses peleburan.
 Sebagai agen pereduksi untuk penyedia gas carbon monoksida
(CO) pada proses mereduksi biji besi (iron ore) menjadi besi
murni (pig iron).
 Sebagai tempat tumpuan untuk proses pemisahan antara besi
cair (hot metal) dengan abu cair (slag).
 Penggunaan sebagai bahan bakar

 Penggunaan Untuk Elektroda


PROSES PEMBUATAN KOKAS

Kokas dibuat dengan cara karbonisasi. Karbonisasi adalah


suatu proses untuk menaikkan kadar karbon padat dan
menghilangkan zat terbang (volatile matter) yang terkandung
dalam batubara serendah mungkin. Dengan karbonisasi juga
akan menghasilkan produk akhir yang tidak berbau dan
berasap.

 Proses karbonisasi dilakukan melalui dua cara:


 Proses Karbonisasi dengan pemanasan secara langsung
 Karbonisasi batubara dengan pemanasan tidak langsung

Anda mungkin juga menyukai