BAB 1. PENDAHULUAN
limbah pertanian yang sudah tidak berguna lagi. Bahan baku untuk pembuatan briket
tersedia disekitar kita.
d. Kedap air dan hasil pembakaran tidak berjamur bila disimpan pada waktu lama
2. Briket bioarang bila dibakar tidak menimbulkan asap maupun bau, sehingga bagi
masyarakat ekonomi lemah yang tinggal di kota-kota dengan ventilasi
perumahannya kurang mencukupi, sangat praktis menggunakan briket bioarang.
3. Setelah briket bioarang terbakar (menjadi bara) tidak perlu dilakukan pengipasan
atau diberi udara.
35
5. Peralatan yang digunakan juga sederhana, cukup dengan alat yang ada dibentuk
sesuai kebutuhan (Soeyanto, 1982).
boiler (atau dibakar tanpa pemanfaatan yang berarti menimbulkan masalah terhadap
lingkungan (Febrianto etal. 1999). Serbuk gergaji mengandung komponen-komponen
kimia seperti selulosa, hemiselulosa, lignin dan zat ekstraktif
2.3 Perekat
Perekat adalah suatu zat atau bahan yang memiliki kemampuan untuk
mengikat dua benda melalui ikatan permukaan. Beberapa istilah lain dari perekat
yang memiliki kekhususan meliputi glue, mucilage, paste, dan cement. Glue
merupakan perekat yang terbuat dari protein hewani seperrti kulit, kuku, urat, otot
dan tulang yang digunakan dalam industri kayu. Mucilage adalah perekat yang
dipersiapkn dari getah dan air yang diperuntukkan terutama untuk perekat kertas.
Paste adalah perekat pati (starch) yang dibuat melalui pemanasan campuran pati dan
air dan dipertahankan berbentuk pasta. Cement adalah istilah yang digunakan untuk
perekat yang bahan dasarnya karet dan mengeras melalui pelepasan pelarut (Ruhendi,
dkk, 2007).
Sedangkan menurut Kurniawan dan Marsono (2008), ada beberapa jenis
perekat yang digunakan untuk briket arang yaitu :
a. Perekat aci
Perekat aci terbuat dari tepung tapioka yang mudah dibeli dari toko makanan
dan di pasar. Perekat ini biasa digunakan untuk mengelem prangko dan kertas. Cara
membuatnya sangat mudah yaitu cukup mencampurkan tepung tapioka dengan air,
lalu dididihkan di atas kompor. Selama pemanasan tepung diaduk terus menerus agar
tidak menggumpal. Warna tepung yang semula putih akan berubah menjadi
transparan setelah beberapa menit dipanaskan dan terasa lengket di tangan.
b. Perekat tanah liat
Perekat tanah liat bisa digunakan sebagai perekat karbon dengan cara tanah
liat diayak halus seperti tepung, lalu diberi air sampai lengket. Namun penampilan
briket arang yang menggunakan bahan perekat ini menjadi kurang menarik dn
membutuhkan waktu lama untuk mengeringkannya serta agak sulit menyala ketika
dibakar.
37
penguanaan bahan perekat maka ikatan antar partikel semakin kuat, butiran-
butiran arang akan saling mengikat yang menyebabkan air terikat pada pori-pori
arang (Komarayati dan Gusmailian dalam Noldi, 2009).
3.1.2 Bahan
Bahan yang digunakan dari pengujian mengukur nilai kalor briket arang adalah
a. Arang kayu yang sudah dihaluskan 40%
b. Serbuk kayu 40%
c. Lem kanji 20%
e. Menghitung kadar air sampel tersebut dengan menggunakan rumus yang ada
f. Setelah serbuk kayu kering, ambil lem dan arang kayu
g. Mencampur serbuk kayu, arang kayu dan lem
h. Mencetak briket dengan alat pencetak , lalu keringkan dibawah sinar matahari
i. Melakukan penimbangan pada awal dan akhir sampel, catat bobot masing-masing
sampel
j. Menulis didalam tabel data
k. Menghitung kadar air sampel tersebut dengan menggunakan rumus yang sudah
ada
l. Setelah kering lakukan pengukuran nilai kalor briket dengan cara
1.) Mengambil kompor briket
2.) Mengambil briket, lalu timbang briket tersebut dan catat
3.) Meletakkan briket kedalam kompor
4.) Mengambil panci, timbanglah dan catat beratnya
5.) Mengisi panci dengan air, timbang dan catat beratnya
6.) Melakukan pembakaran briket yang ada di kompor briket
7.) Mencatat perubahan suhu air yang ada dalam panci setiap 3 menit
8.) Setelah 15 menit matikan kompor briket
9.) Menimbang air serta briket yang tersisa
237 gr 220 gr 17 gr
0 31,4 °C 0 °C
43
15 41,4 °C 10 °C
30 50,4 °C 9 °C
45 53,3 °C 2,9 °C
60 54,1 °C 0,8 °C
75 53,1 °C 1 °C
3.3 Tugas
a. Hitung berapa banyak air dalam persen yang menguap (untuk briket)
b. Buatlah grafik antara suhu terhadap waktu
c. Hitung panas yang dibutuhkan untuk menguapkan air dengan rumus Q = m cp
delta T