UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS TEKNIK
AlamatJalan Kalimantan 37 – KampusBumiTegalBotoKotakPos 159 Jember 68121
Telepon (0331) 484977 Faximile (0331) 484977
www.teknik.unej.ac.id
LaboratoriumMekatronika
1. Pendahuluan
Motor DC (Direct Current) adalah motor listrik yang memerlukan suplai
tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak
mekanik. Putaran dari motor DC dapat dikontrol dengan IC L293D. Fungsi dari
IC L293D sendiri yaitu suatu perangkat yang dipasang pada project board yang
digubakan untuk mengatur kecepatan serta arah putaran dari motor DC tersebut.
Putaran dari motor tersebut memiliki dua arah yaitu searah jarum jam (cw) dan
berlawanan arah jarum jam (ccw). Arah dari motor dapat diuabah dengan cara
pengaturan pada IC L293D melalui push button. Pada praktikum modul III ini,
kami akan membahas mengenai “Pengaturan arah putaran Motor DC
menggunakan IC L293D sebagai penerus dari Mikrokontroler. ”
2. Penyajian Teoritis
Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus
searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik.
Kumparan medan pada motor DC disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan
kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Bagian Atau Komponen
Utama Motor DC:
a.) Kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara
dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi ruang terbuka
LaboratoriumMekatronika
diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar
atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet.
b.) Current Elektromagnet atau Dinamo. Dinamo yang berbentuk silinder,
dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus
motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk
oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi.
c.) Commutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC.
Kegunaannya adalah untuk transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
Keuntungan utama motor DC adalah dalam hal pengendalian kecepatan
motor DC tersebut, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor
ini dapat dikendalikan dengan mengatur :
Aplikasi dari motor DC yaitu antara lain sebagai penggerak pintu geser
pada otomatisasi sistem monitoring ruangan penyimpanan database. Selain itu
juga dalam rangkaian robot sederhana terjadi masalah dengan perubahan arah arus
listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar. Juga, motor tersebut dibatasi hanya
untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan
api pada sikatnya.
LaboratoriumMekatronika
2.) IC L293D
Gambar 2. IC L293D
3.) Push Button
Gambar 4. Resistor
5.) Jumper Wire Pack
LaboratoriumMekatronika
6.) Arduino Uno R3
Gambar 9. Tachometer
LaboratoriumMekatronika
b. Prosedur Percobaan
1.) Menyiapkan alat dan bahan
2.) Merangkai komponen elektronika pada Project board dan Arduino Uno R3
3.) Mengubungkan Arduino Uno R3 pada laptop menggunakan kabel USB
4.) Menulis script program pada aplikasi Arduino Uno A3, kemudian
mengeklik verify dan upload agar program bias di jalankan oleh arduino
5.) Mengukur rpm dari putaran motor DC menggunakan Tachometer
5. Kesimpulan
Motor DC (Direct Current) merupakan motor listrik yang membutuhkan
sumber tegangan arus searah untuk diubah menjadi energy mekanik. Putaran dari
LaboratoriumMekatronika
motor tersebut memiliki dua arah yaitu searah jarum jam (cw) dan berlawanan
arah jarum jam (ccw). Arah putaran motor listrik dapat di balik dengan IC L293D
yang dikendalikan dengan mikrokontroler Arduino Uno R3 melalui push button
yang berfungsi sebagai saklar.