Anda di halaman 1dari 8

PEMBUATAN BRIKET BIOARANG SAMPAH ORGANIK

LATAR BELAKANG
Sampah, selain yang menjadi sumber masalah bagi kehidupan manusia juga menjadi masalah krisis energi terutama akan energi-energi fosil seperti minyak bumi dan batubara. Jumlah sampah organik yang melimpah serta penanganannya yang masih sederhana, mendorong timbulnya suatu pemikiran baru untuk meningkatkan nilai gunanya. Sampah organik yang digunakan sebagai bahan bakar berupa briket lebih bersifat ramah lingkungan dibandingkan dengan briket batubara

ALAT DAN BAHAN


Alat

Bahan
Sampah/ biomassa

Lumpang Alu Ayakan Ember Cetakan briket Panci Sendok kayu Kompor APD : masker, sarung tangan,dll

kering Tepung kanji Air

PROSEDUR KERJA
Membuka klien pirolisis Memasukkan sampah biomassa kering ke dalam

klien pirolisis Membakar sampah dengan potongan kertas sampai menyala Menutup klien pirolisis Membuat lem kanji dengan mencampur 4 sendok makan tepung kanji dengan 1 liter air dan dididihkan sambil dilakukan pengadukan sampai membentuk lem

Membuka klien pirolisis, kemudian perciki

denan air hingga arang menjadi dingin Menumbuk arang hingga halus dan penyaringan/ pengayakan Mencampur lem kanji dengan arang yang sudah diayak dan diaduk hingga rata Melakukan pencetakkan briket Mengeringkan briket arang selama 2-3 hari Briket arang dan asap cair siap digunakan.

PEMBAHASAN
Praktikum pembuatan briket arang menggunakan metode pirolisis (pembakaran dengan pembatasan oksigen). Tujuannya agar karbon yang ada pada biomassa tidak terbakar sempurna manjadi abu. Oleh karena itu harus benar-benar mengetahui waktu yang tepat untuk menutup tungku pirolisis, karena jika terlambat maka yang terjadi adalah seluruh biomassa akan menjadi abu, bukan menjadi arang.

KESIMPULAN
Briket arang dapat menjadi solusi untuk mengurangi sampah padat seperti tempurung kelapa dan dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang hemat, ekonomis, aman, ramah lingkungan, dan tahan lama. Briket arang memiliki beberapa keunggulan seperti tidak berasap, tidak berbau, tidak mencemari lingkungan (udara), panasnya tinggi dan kontinyu, baik untuk pembakaran yang lama, tidak memiliki risiko meledak ataupun terbakar seperti minyak tanah atau gas elpiji, selain itu bahan utama dari briket arang berlimpah di alam.

BRIKET BIOARANG

Anda mungkin juga menyukai