Anda di halaman 1dari 4

Kegunaan dan Fungsi Mikrometer Sekrup

Adapun untuk Fungsi Alat Ukur ini yang benar ialah untuk mengukur Panjang sebuah benda,
mengukur diameter luar benda dan mengukur ketebalan suatu benda yang mempunyai
ukuran yang cukup kecil seperti benda lempeng baja, aluminium, diameter suatu kabel,
kawat, lebar suatu kertas maupun benda – benda yg lainnya.
Lalu Kegunaan Alat Ukur Mikrometer Sekrup untuk mengukur Panjang, Tebal dan Diameter
suatu benda dengan tingkat ketelitian mencapai 0.01 mm yang merupakan tingkat ketelitian
yang lebih tinggi sepuluh kali lipat dibandingkan dengan Alat Ukur Jangka Sorong karena
Jangka Sorong hanya memiliki tingkat ketelitian sekitar 0.1 mm saja dan ada juga yang
memiliki tingkat ketelitian 0.001 atau 1/1000.

Bagian – Bagian Mikrometer Sekrup Lengkap


Sedangkan untuk Bagian Alat Ukur Mikrometer sendiri bisa dikatakan dibagi menjadi Tujuh
dan Ketujuh Bagian – Bagian Mikrometer Sekrup tersebut dapat anda lihat dari gambar
mikrometer sekrup dibawah ini serta penjelasan lengkap dari masing – masing bagian:

• Frame (Rangka)

Bagian Bingkai atau sering disebut juga Bagian Frame Mikrometer yang berbentuk seperti
Huruf C ataupun Huruf U dan terbuat dari Bahan Logam yang tahan panas dan Tebal serta
Kuat karena bertujuan agar dapat meminimalkan terjadinya peregangan yang dapat
menganggu proses pengukuran sebuah benda.
• Anvil (Poros Tetap)

Yang kedua ialah Bagian Poros Tetap Mikrometer yang mempunyai Fungsi untuk penahan
sebuah benda saat akan diukur menggunakan Alat Ukur Mikrometer ini.
• Spindel (Poros Gerak)

Bagian Mikrometer Yang Ketiga ialah Poros Gerak yang merupakan sebuah Silinder yang
dapat digerakan menuju Poros Tetap Mikrometer.
• Lock Nut (Pengunci)

Lalu Bagian Mikrometer Sekrup ke Empat ialah Pengunci (LOCK) yang memiliki fungsi untuk
menahan Poros Gerak agar tak bergerak saat proses pengukuran sebuah benda
• Sleeve (Skala Utama)

Bagian Ke Lima disebut juga dengan Sleeve yang merupakan tempat terletaknya Skala
Utama dalam satuan Milimeter (mm). dimana dalam Skala utama ada yang disebut Skala
Atas dan Skala Bawah

• Thimbel (Skala Putar)


Bagian Mikrometer ke Enam ialah Thimble yang merupakan tempat Skala Nonius (Skala
Putar) Mikrometer berada
• Ratchet Knob

Lalu untuk Bagian Mikrometer yang terakhir atau ke Tujuh ialah Ratchet Knop yang berfungsi
untuk memutar Spindle (Poros Gerak) sesaat ujung Poros Gerak tersebut sudah dekat
dengan benda yang akan diukur serta digunakan untuk mengencangkan Poros Gerak
(Spindle) tersebut sampai terdengar bunyi suara sehingga untuk memastikan bahwa Ujung
Poros Gerak sudah menempel dengan sempurna dengan benda yang akan diukur maka
Ratchet Knob tersebut diputar sebanyak Dua atau Tiga putaran.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup


• Pertama ialah pastikan pengunci alat ukur mikrometer dalam keadaan terbuka
• Kedua lakukan pengecekan apakah poros tetap mikrometer dan poros geser mikrometer saat
bertemu dengan skala dan skala nonius utama mikrometer menunjukkan angka nol.
• Lalu yang ketiga ialah buka rahang alat ukur mikrometer dengan cara menggerakkan
pemutar ke arah kiri hingga benda yang akan diukur dapat masuk ke dalam rahang.
• Keempat ialah letakkan benda yang akan diukur diantara poros tetap dan poros geser lalu
tutup kembali rahang sampai tepat menjepit benda yang akan diukur.

• Kelima ialah putarlah pengunci mikrometer agar pemutar tidak bisa bergerak lagi setelah itu
ukur atau hitunglah nilai panjang, tebal, lebar ataupun diameter suatu benda yang diukur
menggunakan alat ukur mikrometer sekrup.

Cara Membaca Mikrometer Sekrup


Untuk membaca nilai pada mikrometer sekrup ada 2 bagian yang harus diperhatikan yaitu
skala utama dan skala nonius. Untuk melihat ke-2 bagian tersebut dapat dilihat dari sleve
untuk skala utama dan thimble untuk melihat skala nonius.
Agar lebih jelas tentang cara membaca mikrometer sekrup, kalian dapat perhatikan contoh
gambar dibawah ini :
cara membaca mikrometer sekrup
Penyelesaian cara membaca dari gambar diatas :

1. Perhatikan letak garis skala di bagian sleve yang dilewati oleh bagian timhble yaitu 5
mm
2. Lihat garis skala bawah yaitu 0,5 mm
3. Perhatikan nilai di skala nonius yang berada dibagian thimble yaitu 30 mm maka
rumusnya dikalikan 0,01 mm maka hasilnya 30 x 0,01 = 0.3 mm

4. Jumlahkan lah hasil dari ketiga nilai diatas yaitu nilai skala atas + nilai skala bawah +
nilai di skala nonius = 5 + 0,5 + 0,3 = 5,8 mm

Maka hasil pengukuran dari contoh gambar diatas adalah 5,8 mm

Anda mungkin juga menyukai