Anda di halaman 1dari 5

MIKROMETER DALAM ATAU INSIDE

MICROMETER

Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki
ketelitian 0.01 mm. Salah satu dari jenis alat ukur mikrometer adalah inside micrometer atau
mikrometer dalam. Micrometer dalam merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur
diameter dalam dengan tingkat ketelitianyang tinggi.

Ada beberapa tipe inside micrometer, diantaranya adalah tipe small inside diameter micrometer
dan large inside diameter micrometer.
Pada tipe small inside diameter micrometer, micrometer ini tidak memerlukan sambungan
(extension rod) dan dapat digunakan langsung untuk mengukur diameter dalam suatu benda.

Sedangkan tipe large inside diameter micrometer, micrometer ini memiliki sambungan
(extension rod). Panjang pendeknya sambungan yang akan digunakan tergantung dengan berapa
besar diameter dalam pada benda yang akan diukur.
Sehingga sesuaikan pemilihan sambungan dengan diameter dalam benda yang akan diukur
tersebut.

Komponen-komponen inside micrometer:

 Anvil / Poros Tetap berfungsi sebagai penahan saat sebuah benda akan diukur.
 Lock nut atau pengunci mempunyai fungsi untuk menahan poros gerak agar tidak
bergerak saat proses pengukuran benda berlangsung
 Outer Sleeve merupakan batang logam tempat dimana skala utama berada (dalam
satuan mm).
 Thimble merupakan batang logam yang dapat diputar dan ukurannya lebih besar dari
sleeve serta merupakan tempat dimana skala nonius atau skala putar berada (dalam
satuan mm).
 Ratche stopper berfungsi untuk memutar Spindle atau poros gerak saat ujung dari
Spindle telah dekat dengan benda yang akan di ukur. Bagian ini kemudian digunakan
untuk mengencangkan Spindle atau poros gerak dengan cara diputar searah jarum jam
sampai terdengar suara bunyi klik.

Cara Penggunaan inside micrometer

1. Lakukan set “0” inside micrometer agar pengukuran dapat valid.


2. Pada tipe small inside diameter micrometer, micrometer ini dapat digunakan untuk
mengukur diameter dalam. Masukkan anvil pada bagian diameter dalam benda yang
akan diukur.
3. Pada tipe large inside diameter micrometer, pilih extension rod sesuai dengan ukuran
diameter dalam benda yang akan diukur, kemudian lakukan pengukuran diameter
dalam benda tersebut.
4. Putar thimbel pada inside micrometer sampai dirasakan anvil menyentuh permukaan
benda yang diukur.
5. Gerakan inside micrometer ke kanan atau kekiri untuk memastikan pengukuran
diameter dalam benda tersebut tepat ditengah, sambil memutar thimbel sampai
dirasakan anvil menekan permukaan yang akan diukur (pada tipe small inside diameter
micrometer, lakukan pemutaran ratchet stopper sampai terdengar bunyi klik kira-kira 3
kali).
6. Kunci inside micrometer dengan memutar lock nut, kemudain angkat inside micrometer
keluar.
7. Lakukan pembacaan inside micrometer.

Catatan :

1. Bersihkan inside micrometer dan benda yang akan diukur sebelum melakukan
pengukuran agar mendapatkan hasil yang akurat.
2. Jangan memaksakan inside micrometer untuk mengukur lubang yang lebih kecil dari
kemampuan ukur inside micrometer tersebut.
3. Pembacaan inside micrometer
Jarak satu strip di atas garis pada skala di outer sleeve adalah 1 mm, dan jarak satu strip
di bawah garis adalah 0,50 mm.

Sedangkan nilai satu strip pada skala thimbel adalah 0,01 mm. Untuk total nilai ukur merupakan
penjumlahan dari nilai skala pada outer sleeve dengan skala pada thimbel.

Contoh : Perhatikan gambar di bawah ini :


Langkah 1 : Skala ukur pada sleeve = 10,50 mm
Langkah 2 : Skala ukur pada thimbel = 0,07 mm
Langkah 3 : Jumlahkan kedua sekala = 10,50 + 0,07 = 10,57 mm

Setelah digunakan dalam jangka waktu yang lama, mikrometer perlu dikalibrasi untuk
mendapatkan tingkat kecermatan sesui dengan standarnya. Hal
-
hal yang perlu diperhatikan dalam mengkalibrasi mikrometer adalah:
 Gerakan silinder putar/poros ukur harus dapat berputar dengan baik dan tidak terjadi goyangan
karena ausnya ulir utama.
 Kedudukan nol. Apabila mulut ukur dirapatkan maka garis referensi harus menunjukan nol.
 Kerataan dan kesejajaran muka ukur (permukaan sensor).
 Kebenaran dari hasil pengukuran. Hasil pengukuran dibandingkan dengan standar yang benar.
 Bagian-bagian seperti gigi gelincir dan pengunci poros ukur harus berfungsi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai