INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama : Wahyu Surya Saputra
Satuan Pendidikan : SMK N 2 Wonosari
Tahun 2022
Bidang Keahlian : Otomotif
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Judul Elemen : Alat Ukur Mekanik
Kelas :X
Fase Capaian :E
Alokasi Waktu : 6 JP
Jumlah Pertemuan : 4 Pertemuan
B. Kompetensi Awal
1. Peserta Didik memahami fungsi dari alat ukur mekanik
2. Peserta Didik memiliki pengetahuan tentang komponen beserta dengan fungsi dan cara
kerja dari komponen alat ukur mekanik
3. Peserta Didik dapat memahami cara kerja dari alat ukur mekanik
4. Peserta Didik mampu memiliki pengetahuan serta keterampilan melakukan pengukuran
dengan menggunakan alat ukur mekanik
F. Model Pembelajaran
Discovery learning secara tatap muka
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengetahui jenis-jenis alat ukur mekanik ( fungsi, cara kerja
komponen) dan mampu mengukur berbagai dimensi dengan menggunakan alat ukur
mekanik sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) dengan memperhatikan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
B. Pemahaman Bermakna
Setelah proses pembelajaran Peserta didik dengan keterampilannya dalam melakukan
pengukuran dengan alat ukur mekanik diharapkan dapat bermanfaat serta menjadi
bekal keterampilan yang riil untuk bekerja pada dunia Industri.
C. Pertanyaan Pematik
1. Apa saja yang kalian ketahui tentang alat ukur mekanik?
2. Apa saja permasalahan yang kalian temui saat menggunakan alat ukur mekanik?
D. Pelaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan Salah satu peserta didik memimpin doa menurut agama
dan keyakinan untuk mengawali kegiatan
pembelajaran.
Melakukan presensi oleh guru.
Melakukan ice breaking oleh peserta didik.
Merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Inti Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Guru memberikan pertanyaan secara acak mengenai
pengetahuan siswa tentang alat ukur
Guru menyampaikan materi secara singkat tentang alat
ukur jangka sorong dan mikrometer (fungsi, komponen,
cara kerja).
Peserta didik mencatat materi yang disampaikan.
Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok,
kemudian peserta didik diajak melakukan observasi
pada komponen alat ukur jangka sorong dan
mikrometer dan cara kerja alat ukur jangka sorong dan
mikrometer.
Siswa mengidentifikasi komponen dan cara kerja alat
ukur jangka sorong dan mikrometer
Guru menunjuk peserta didik dan diminta menjelaskan
komponen dan cara kerja alat ukur otomotif yang
diminta.
Peserta didik menjelaskan komponen dan cara kerja
alat ukur otomotif.
3. Penutup Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan
kegiatan pembelajaran yang dipelajari.
Peserta didik menerapkan 5R pada bengkel.
Mengkondisikan kelas kembali untuk briefing akhir,dan
menjelaskan persiapan pada pembelajaran berikutnya.
Peserta memimpin do’a menutup pembelajaran
Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan Salah satu peserta didik memimpin doa menurut agama
dan keyakinan untuk mengawali kegiatan
pembelajaran.
Melakukan presensi oleh guru.
Melakukan ice breaking oleh peserta didik.
Merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Inti Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Guru memberikan pertanyaan secara acak mengenai
pengetahuan siswa tentang alat ukur
Guru menyampaikan materi secara singkat tentang alat
ukur dial indicator dan cylinder gauge (fungsi,
komponen, cara kerja)
Peserta didik mencatat materi yang disampaikan.
Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok,
kemudian peserta didik diajak melakukan observasi
pada komponen alat ukur dial indicator dan cylinder
gauge dan cara kerja alat ukur dial indicator dan
cylinder gauge.
Siswa mengidentifikasi komponen dan cara kerja alat
ukur dial indicator dan cylinder gauge.
Guru menunjuk peserta didik dan diminta menjelaskan
komponen dan cara kerja alat ukur otomotif yang
diminta.
Peserta didik menjelaskan komponen dan cara kerja
alat ukur otomotif.
3. Penutup Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan
kegiatan pembelajaran yang dipelajari
Peserta didik menerapkan 5R pada bengkel.
Mengkondisikan kelas kembali untuk briefing akhir,dan
menjelaskan persiapan pada pembelajaran berikutnya.
Peserta memimpin do’a menutup pembelajaran
Pertemuan Ketiga
1. Pendahuluan • Salah satu peserta didik memimpin doa menurut
agama dan keyakinan untuk mengawali kegiatan
pembelajaran.
• Melakukan presensi oleh guru.
• Melakukan ice breaking oleh peserta didik.
• Merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Inti • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
• Guru memberikan pertanyaan secara acak mengenai
pengetahuan siswa tentang alat ukur
• Guru menyampaikan materi secara singkat tentang alat
ukur multimeter (fungsi, komponen, cara kerja)
• Peserta didik mencatat materi yang disampaikan.
• Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok,
kemudian peserta didik diajak melakukan observasi
pada
komponen alat ukur multimeter dan cara kerja alat ukur
multimeter.
• Siswa mengidentifikasi komponen dan cara kerja alat
ukur multimeter.
• Guru menunjuk peserta didik dan diminta menjelaskan
komponen dan cara kerja alat ukur otomotif yang
diminta.
• Peserta didik menjelaskan komponen dan cara kerja alat
ukur otomotif.
3. Penutup • Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan
kegiatan pembelajaran yang dipelajari
• Peserta didik menerapkan 5R pada bengkel.
• Mengkondisikan kelas kembali untuk briefing akhir,dan
menjelaskan persiapan pada pembelajaran berikutnya.
• Peserta memimpin do’a menutup pembelajaran
Pertemuan Keempat
1. Pendahuluan Salah satu peserta didik memimpin doa menurut
agama dan keyakinan untuk mengawali kegiatan
pembelajaran.
• Melakukan presensi oleh guru.
• Melakukan ice breaking oleh peserta didik.
Merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Inti Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mempelajari kembali materi yang telah
disampaikan untuk persiapan ulangan harian.
Guru mengkondisikan kelas untuk tetap tenang
Guru mengarahkan peserta didik untuk menyiapkan
alat tulis di meja
Guru membagikan kertas lembar jawaban kepada
peserta didik
Guru mempresentasikan soal ulangan harian kepada
peserta didik
Peserta didik mengerjakan soal ulangan harian
Guru mengkondisikan kelas selama ulangan harian
berlangsung
Peserta didik mengumpulkan lembar jawaban masing-
masing ke meja Guru ketika waktu yang ditentukan
untuk ulangan harian telah habis
Guru merekap lembar jawab peserta didik
3. Penutup • Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan
kegiatan pembelajaran yang dipelajari
• Peserta didik menerapkan 5R pada bengkel.
• Mengkondisikan kelas kembali untuk briefing akhir,dan
menjelaskan persiapan pada pembelajaran berikutnya.
• Peserta memimpin do’a menutup pembelajaran
E. Asesmen
Jenis Asesmen Formatif dan Sumatif
Bentuk Lembar kerja siswa
Nilai Presentasi
Hasil tertulis observasi
F. Pengayaan dan Remidial
1. Pengayaan
Siswa diberi alat ukur dan dapat menunjukan cara kerja serta hasil pembacaan
dari alat ukur mekanik.
2. Remidial
Diberi kesempatan untuk melakukan pengukuran lagi dengan alat ukur
mekanik dan ditunjukkan kesalahan dalam pembacaan alat ukur mekanik.
G. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Apakah terdapat kendala dalam pelaksanaan pembelajaran?
2. Apakah peserta didik aktif mengikuti pembelajaran?
3. Bagaimana ketercapaian rata-rata peserta didik?
4. Apakah seluruh peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN
2. Mikrometer
Mikrometer merupakan alat ukur linier langsung dengan tingkat ketelitian
yang lebih tinggi hingga mencapai 0,001 mm. Ada 3 macam mikrometer yaitu :
mikrometer dalam, mikrometer luar, dan mikrometer kedalaman.
1) Macam-macam Mikrometer
Prinsip kerja jam ukur secara mekanis, dimana gerak linier sensor diubah
menjadi gerak rotasi oleh jarum penunjuk pada piringan dengan perantaraan batang
bergigi dan susunan roda gigi.
Pegas koil berfungsi sebagai penekan batang bergigi hingga sensor selalu
menekan ke bawah. Sedangkan pegas spiral berfungsi sebagai penekan sistem
transmisi roda gigi sehingga permukaan gigi yang berpasangan selalu menekan pada
sisi yang sama untuk kedua arah putaran (untuk menghindari backlash) yang mungkin
terjadi karena profil gigiyang tidak sempurna atau sudah aus. Jam ukur juga dilengkapi
dengan jewel untuk mengurangi gesekan pada dudukan poros roda gigi.
Ketelitian dan kecermatan jam ukur berbeda – beda ada yang kecermatannya
0,01 ; 0,02 ; 0,005 dan kapasitas ukurnya juga berbeda – beda , misalnya : 20, 10, 5, 2,
1 mm . Untuk jam ukur dengan kapasitas besar, terdapat jam kecil dalam piringan
yang besar dimana satu putaran jarum besar sama dengan tanda satu angka jam kecil.
Pada piringan terdapat skala yang dilengkapi dengan tanda batas atas dan tanda batas
bawah. Piringan skala dapat diputar untuk kalibrasi posisi nol. Dalam penggunaannya,
dial indikator tidak dapat berdiri sendiri, sehingga memerlukan batang penyangga dan
blok magnet.
konstruksi alat ini terdiri dari sebuah dial indicator dan pada ujung lain
terdapat measuring point. Adapun komponen lain yaitu cicin penganti (replacement
washer) dan batang pengganti ( replacement rood). kedua Komponen ini, telah
memiliki spesifikasi ukuran tertentu. Sebab itu kejelian dalam memilih spesifikasi
ukuran kedua komponen tersebut sangat membantu atau mempermudah kita dalam
pekerjaan pengukuran itu tersendiri.
4. Masukan silinder gauge pada posisi diagonal ke dalam silinder, gerakan silinder
gauge sampai diperoleh angka pembacaan yang terkecil.
5. Multimeter
Multimeter adalah suatu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur tiga
jenis besaran listrik yaitu arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik. Sebutan lain
untuk multimeter adalah AVO-meter yang dapat dipakai untuk mengukur Ampere, Volt,
dan OhmUmumnya sebuah multimeter elektronik mengandung elemen-elemen berikut:
Penguat dc jembatan setimbang (balanced bridge dc amplifier) dan alat pencatat.
Pelemah masukan atau saklar rangkuman (RANGE), guna membatasi tegangan
masukkan pada nilai yang diinginkan.
Rangkaian penyearah, untuk mengubah tegangan masukkan ac ke dc yang
sebanding.
Batere internal dan rangkaian tambahan, guna melengkapi kemampuan
pengukuran tahanan.
Saklar fungsi (FUNGSI), untuk memilih berbagai fungsi pengukuran dari
nstrument tersebut.
Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)
(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog.
1. Papan skala
2. Jarum penunjuk skala
3. Pengatur jarum skala
4. Knop pengatur nol ohm
5. Batas ukur ohm meter
6. Batas ukur DC volt (dcv)
7. Batas ukur AC volt (acv)
8. Batas ukur ampere meter DC
9. Saklar pemilih (dcv, acv, ohm,
ampere dc)
10. Test pin positif (+)
11. Test pin negatif (-)
B. Diameter
Silinder
C. Diameter Big
End
D. Panjang Piston
C. Ketebalan
Bantalan Piston
D. Ketebalan Ring
Piston
3 Inside A. Diameter
Micrometer Lubang Baut
0,01 mm Flywheel
B. Diameter Inside
Pen Piston
C. Diameter Inside
Big end
4 Outside A. Diameter
Micrometer outside Pen Piston
0,01 mm
B. Ketebalan
Batang Piston
B. Voltase Arus AC
C. Hambatan
Kabel Busi
D. Konektivitas
Kabel
2. Disajikan gambar ngukuran pada poros nok dan siswa dapat membuat cara pengukuran
poros nok yang baik dan benar
4. Masukan silinder gauge pada posisi diagonal ke dalam silinder, gerakan silinder
gauge sampai diperoleh angka pembacaan yang terkecil.
6. Jelaskan fungsi dari alat ukur Multimeter dan sebutkan jenisnya (15 point)
Kunci jawaban :
Multimeter adalah suatu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur tiga jenis
besaran listrik yaitu arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik. Sebutan lain untuk
multimeter adalah AVO-meter yang dapat dipakai untuk mengukur Ampere, Volt, dan
Ohm
Ada dua kategori multimeter: multimeter digital dan multimeter analog.
Rubik Penilaian :
Sesuai dengan bobot (skor maksimum) soal nomor 1 yaitu 5, maka rubriknya ialah
sebagai berikut:
• Nilai 1 : menulis jawaban
• Nilai 5 : jika peserta didik hanya menjawab untuk mengukur tiga jenis besaran listrik
yaitu arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik.
• Nilai 10 : jika peserta didik menjawab Multimeter adalah suatu alat ukur listrik yang
digunakan untuk mengukur tiga jenis besaran listrik yaitu arus listrik, tegangan listrik,
dan hambatan listrik. Sebutan lain untuk multimeter adalah AVO-meter yang
merupakan dapat dipakai untuk mengukur Ampere, Volt, dan Ohm.
Nilai 15 :jika peserta didik menjawab Multimeter adalah suatu alat ukur listrik yang
digunakan untuk mengukur tiga jenis besaran listrik yaitu arus listrik, tegangan
listrik, dan hambatan listrik. Sebutan lain untuk multimeter adalah AVO-meter yang
dapat dipakai untuk mengukur Ampere, Volt, dan Ohm.
Ada dua kategori multimeter: multimeter digital dan multimeter analog.
7. Sebutkan 5 komponen dari alat ukut Multimeter! (15 point)
Kunci jawaban :
1. Papan skala
2. Jarum penunjuk skala
3. Pengatur jarum skala
4. Knop pengatur nol ohm
5. Batas ukur ohm meter
6. Batas ukur DC volt (dcv)
7. Batas ukur AC volt (acv)
8. Batas ukur ampere meter DC
9. Saklar pemilih (dcv, acv, ohm, ampere dc)
10. Test pin positif (+)
11. Test pin negatif (-)
Rubik Penilaian :
Sesuai dengan bobot (skor maksimum) soal nomor 1 yaitu 5, maka rubriknya ialah
sebagai berikut:
• Nilai 1 : menulis jawaban
• Nilai 5 : jika peserta didik hanya menjawab
1. Papan skala
2. Jarum penunjuk skala
3. Pengatur jarum skala
4. Knop pengatur nol ohm
• Nilai 10 : jika peserta didik menjawab
1. Papan skala
2. Jarum penunjuk skala
3. Pengatur jarum skala
4. Knop pengatur nol ohm
5. Batas ukur ohm meter
6. Batas ukur DC volt (dcv)
7. Batas ukur AC volt (acv)
8. Batas ukur ampere meter DC
Nilai 15 : jika peserta didik menjawab
1. Papan skala
2. Jarum penunjuk skala
3. Pengatur jarum skala
4. Knop pengatur nol ohm
5. Batas ukur ohm meter
6. Batas ukur DC volt (dcv)
7. Batas ukur AC volt (acv)
8. Batas ukur ampere meter DC
9. Saklar pemilih (dcv, acv, ohm, ampere dc)
10. Test pin positif (+)
11. Test pin negatif (-)
F. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (1995). Materi Pelajaran Engine Group Step 1., Jakarta : PT. Toyota Astra Motor.
Anonim. (1995). Materi Pelajaran Engine Group Step 2., Jakarta : PT. Toyota Astra Motor.
Anonim. (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT Toyota Astra Motor.
Soedjana, S., Nishino, O. 1976. Pengukuran dan Alat-alat Ukur Listrik. Jakarta : PT. Pradnya
Paramita