Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR

DASAR-DASAR TEKNIK LOGISTIK

1. Identitas Modul

a. Satuan Pendidikan : SMKS AS-SALAAM JATIBARANG INDRAMAYU

b. Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Logistik

c. Kelas/Fase : X/E

d. Alokasi waktu : 18 x 45’ (3 x pertemuan)

e. Materi : Wawasan Bisnis Bidang Logistik

f. Tujuan Pembelajaran : Peserta Didik Mampu Memahami Proses Bisnis Bidang Logistik

g. Indikatir Pembelajaran : Bisnis Bidang Logistik

2. Kompetensi Awal

a. Mengetahui Bisnis Bidang Logistik Atau Teknik Industri

b. Mengetahui Lingkungan Kerja, Administratif, Pelayanan Pelanggan, Pergudangan, Dan


Distribusi

3. Dimensi Profil Pelajar Pancasila

1. Mandiri

2. Bernalar Kritis.

3. Kreatif

4. Sarana dan Prasarana

➢ Sarana : Papan tulis, Proyektor, Labtop

➢ Prasarana : Ruang Kelas / Lab, CV/PO/Jasa Ekspedisi


5. Target Peserta Didik

➢ Peserta didik regular/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

6. Model Pembelajaran

➢ Model pembelajaran: TATAP MUKA.

7. Komponen Inti:

a. Tujuan Pembelajaran (TP)

(1) Peserta Didik Mampu Memahami Proses Bisnis Bidang Logistik Atau Teknik Industri Secara
Menyeluruh Pada Berbagai Industri, Mulai Dari Perbaikan Lingkungan Kerja, Kegiatan
Administratif, Pelayanan Pelanggan, Pengelolaan Pergudangan, Dan Teknik Distribusi;

b. Pemahaman Bermakna

(1) Masa kini penting informasi bisnis, profesi dan kewirausahaan, serta peluang usaha bidang
logistik atau teknik industri.

(2) Perubahan system informasi proses bisnis, profesi dan kewirausahaan, serta peluang usaha
bidang logistik atau teknik industry

c. Petanyaan Pemantik

(1) Apakah yang kalian ketahui tentang Teknik Logistik ?

(2) Sebutkan yang kalian ketahui tentang bisnis di bidang logistik ?

(3) Sebutkan yang kalian ketahui jenis-jenis bisnis di bidang logistik ?


d. Kegiatan Pembelajaran

Tatap Muka – 1 (6 jp) Ruang Kelas / Lab.

Alur Kegiatan Aktifitas Waktu


Pertemuan kesatu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdo’a sebelum

pembelajaran dimulai

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik


15 Menit
3. Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari

4. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dan menanyakan

kondisi kesehatan

5. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada

pembelajaran hari ini

6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan

dipelajari

7. Guru menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian

Inti 1.Guru meminta peserta didik untuk menyimak pemaparan

Wawasan Teknik Industri: Definisi Teknik Logistik, bisnis bidang

logistik.

2. Guru meminta peserta didik untuk mengajukan tanya jawab. Guru


240 Menit
memfasilitasi.

3. Guru membimbing peserta didik berdiskusi tantang Menjelaskan

dan mengidentifikasi bisnis bidang logistik. 4. Peserta didik secara

mandiri mencatat hal-hal yang mereka dapatkan dari pembelajaran.

5. Hasil catatan peserta didik dikumpulkan.

6. Guru mengkonfirmasi peserta didik apakah masih ada yang


belum mengerti tentang materi yang dipelajarai.

7. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil

pembelajaran hari ini

Penutup 1.Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran 15 Menit

yang telah dilaksanakan;

2. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

3. Guru dan peserta didik berdo’a bersama.

Tatap Muka – 2 (6 jp) Ruang Kelas / Lab.

Alur Kegiatan Aktifitas Waktu


Pertemuan kedua
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdo’a sebelum

pembelajaran dimulai

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.

3. Guru menanyakan kembali materi minggu lalu, apakah masih ada

peserta didik yang mengingat. Guru mengajukan beberapa

pertanyaan terkait materi minggu lalu. Guru memberi apresiasi

untuk peserta didik yang berani menjawab.

4. Guru mengaitkan materi minggu lalu dengan kegiatan 15 Menit

pembelajaran yang akan dilakukan hari ini.

5. Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari

6. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dan menanyakan

kondisi kesehatan

7. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada


pembelajaran hari ini

8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan

dipelajari

9. Guru menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian

Inti 1. Guru menayangkan video tentang Teknik Logistik dan bisnis

bidang logistik.

2. Peserta Didik menyimak pemaparan guru secara singkat isi video

yang ditayangkan di ruangan tentang profesi, kewirausahaan dan

peluang usaha bidang logistik.

3. Guru mengintruksikan peserta didik untuk membuat kelompok.


240 Menit
4. Guru membimbing peserta didik berdiskusi untuk menyusun

rencana pembuatan proyek bisnis bidang logistik secara sederhana.

5. Guru memfasilitasi Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya

untuk menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan masalah

yang meliputi: lokasi, dana, alat, bahan, media, sumber yang

dibutuhkan.

6. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal

pembuatan proyek (tahapan sampai dengan pengumpulan laporan).

7. Guru memastikan setiap peserta didik memilih dan mengetahui

prosedur pembuatan proyek yang akan dihasilkan.

8. Semua rencana sampai dengan prosedur kerja dituangkan pada

LKPD yang sudah disiapkan.

Penutup 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran

yang telah dilaksanakan; 15 Menit


2. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

3. Guru dan peserta didik berdo’a bersama.

Tatap Muka – 3 (6 jp) Ruang Kelas / Lab.

Alur Kegiatan Aktifitas Waktu


Pertemuan ketiga
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdo’a sebelum

pembelajaran dimulai

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.


15 Menit
3. Guru menanyakan kembali materi minggu lalu, apakah masih ada

peserta didik yang mengingat. Guru mengajukan beberapa

pertanyaan terkait materi minggu lalu. Guru memberi apresiasi

untuk peserta didik yang berani menjawab.

4. Guru mengaitkan materi minggu lalu dengan kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan hari ini.

5. Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari

6. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dan menanyakan

kondisi kesehatan

7. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada pembelajaran

hari ini

8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan

dipelajari

9. Guru menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian

Inti 1. Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan


projek, memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika

mengalami kesulitan, mengukur ketercapaian standar.

2. Peserta didik membahas kelayakan projek yang telah dibuat dan


240 Menit
membuat laporan proyek untuk dipaparkan kepada peserta didik

lain. Peserta didik lain memberikan tanggapan.

3. Guru membimbing proses pemaparan projek, menanggapi hasil.

4. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil

Penutup 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran 15 Menit

yang telah dilaksanakan;

2. Guru menyampaikan ke peserta didik untuk mengumpulkan

laporan hasil projek.

3. Guru menyampaikan informasi untuk pertemuan mendatang

akan dilakukan evaluasi

4. Guru dan peserta didik berdo’a bersama

e.Asesmen

Penilaian Sikap

No. Dimensi Profil Pelajar Pancasila Kompetensi yang dicapai


1. Mandiri Berkembang Sesuai Harapan
(BSH)
2. Bernalar kritis Mulai Berkembang (MB)

3. Kreatif Mulai Berkembang (MB)


f. Pengayaan dan Remidial Remedial:

(1) peserta didik yang belum faham, diminta untuk belajar lagi di rumah, pada pertemuan berikutnya
akan ada penilaian ulang dalam bentuk presentasi.

Pengayaan:

(1) Peserta didik yang yang sudah faham, pertemuan berikutnya diberi kesempatan untuk menyimak
presentasi temannya yang remidi.

g. Refleksi Peserta didik dan guru Guru terhadap peserta didik:

(1) Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah dilakukan serta penjelasan teknis atau
intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik ?
(2) Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki ?

(3) Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan
penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran ?

(4) Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan ?

(5) Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta didik ?

(6) Terima kasih atas partisipasinya dalam pembelajaran.

Peserta didik terhadap guru:

(1) Apakah kamu memahami instruksi yang dilakukan untuk pembelajaran ?

(2) Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran ?

(3) Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan ?

(4) Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat kamu
pahami ?

(5) Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran ?

(6) Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran ?

(7) Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran ?


(8) Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik ?

(9) Terima kasih atas sharing ilmunya.

Mengetahui,

Kepala SMKS As-Salaam Jatibarang Guru Mata Pelajaran,

JOHARI,S.Pd.I TASDI,S.Pd
8. Komponen Lampiran:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA DISKUSI

NO. Materi Diskusi Jawaban

1. Definisi Teknik Logistik

2. Bisnis Bidang Teknik Logistik di Sidoarjo

3. Macam-macam Industri Bidang Teknik Logistik

Kompetensi Yang Dinilai : Keterampilan

Mata Pelajaran : Dasar – Dasar Logistik

Kelas/Semester : X/1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


BISNIS JASA EKSPEDISI ATAU TRANSPORTASI

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti dalam mendekati objek yang
diteliti yang merupakan pedoman bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian agar data dapat
dikumpulkan secara efektif dan efisien guna dianalisis berdasarkan tujuan yang diinginkan peneliti.
Suatu rancangan penelitian atau pendekatan dipengaruhi oleh banyaknya variable dan dipengaruhi juga
oleh tujuan, waktu dan dana yang tersedia bagi peneliti, dan juga subyek penelitian serta minat atau
selera peneliti.

A. Jenis penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif.
Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif ucapan atau
tulisan dan perilaku atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini
memusatkan perhatiannya pada gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu dalam
kehidupan manusia yang dinamakan variabel. Melakukan penelitian menggunakan metode
kualitatif ini dapat menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden,
dan metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan penajaman pengaruh
bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi1 , sehingga peneliti dapat lebih mudah
dalam menyajikan data-data. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan, yaitu penelitian
yang dilakukan dalam ranah kehidupan yang sebenarnya. Dalam hal ini peneliti melakukan
analisis terhadap praktik jasa pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di
daerah Karawang. Permasalahan yang akan peneliti teliti merupakan sebuah kenyataan yang
keberadaannya memang sering diperbincangkan dalam masyarakat.

B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi penelitian merupakan
sasaran yang sangat dibutuhkan untuk menentukan data yang diambil, sehingga lokasi sangat
penting untuk menunjang informasi yang valid. Penelitian ini dilakukan di kantor jasa
pengiriman barang atau jasa transportasi yang ada di Karawang.

C. Kehadiran Peneliti
Dalampenelitian ini, peneliti bertindak sebagai pengumpul data di lapangan, dengan alat-alat
penunjang dalam mendapatkan informasi seperti kamera dan perekam. Menurut Miles dan
Huberman, kehadiran peneliti di lapangan dalam penelitian kualitatif adalah suatu yang mutlak,
karena peneliti bertindak sebagai instrument penelitian sekaligus pengumpul data. Peneliti
kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan
sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan
data, dan membuat kesimpulan atas temuannya. Kehadiran peneliti dilapangan sangat penting
dan diperlukan, guna mendapatkan sekaligus mengeksplorasi data-data terkait fokus penelitian,
yaitu praktik pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Sidoarjo.

D. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data
skunder.
1. Sumber data primer Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh secara
langsung dari tempat penelitian yang berkaitan dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini
data primer yang diperoleh peneliti bersumber dari informasi yang didapat dari hasil wawancara
dengan pimpinan, karyawan, konsumen dan tokoh agama mengenai praktik pengiriman barang
pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang.
2. Sumber data sekunder Sumber data skunder merupakan sumber data yang
diperoleh tidak secara langsung dari sumbernya. Data ini kemudian digunakan sebagai data
pendukung yang berhubungan dengan penelitian. Yang menjadi sumber data sekunder dalam
penelitian ini adalah buku-buku, jurnal ilmiah, majalah dan literatur lain yang berkaitan dengan
praktik pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang.

E. Teknik Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data adalah teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan jenis-jenis
data dalam penelitian. Seorang peneliti senantiasa berhadapan dengan kegiatan pengumpulan
data. Dalam kaijan lapangan, maka pengumpulan data akan dilakukan dengan menggunakan
tiga cara, yaitu:
1. Observasi Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja dan
sistematis mengenai fenomena sosial yang kemudian dilakukan pencatatan oleh peneliti.
Observasi dilakukan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan praktik pengiriman barang
pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang. Observasi yang digunakan oleh
peneliti adalah observasi langsung, yaitu peneliti mengamati fakta-fakta yang ada di kantor
pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Sidoarjo.
2. Wawancara Dalam penelitian ini, dilakukan wawancara secara intensif, terbuka
terhadap para informan dengan suatu perencanaan, persiapan dan berpedoman pada
wawancara yang tidak terstruktur, agar tidak kaku dalam memperoleh informasi dan dapat
diperoleh data apa adanya. Artinya informan mendapat kesempatan untuk menyampaikan buah
pikiran, pandangan, dan perasaannya secara lebih luas dan mendalam tanpa diatursecara ketat
oleh peneliti. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan
langsung oleh pewawancara kepada responden tentang praktik pengiriman barang pada jasa
ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Karawang. Adapun peneliti akan mewawancarai
pihak-pihak yang bersangkutan, diantaranya: Pimpinan pengiriman barang pada jasa ekspedisi
atau jasa transportasi di daerah Karawang, karyawan yang menimbang paket barang, konsumen
dan tokoh agama.
3. Dokumentasi Teknik dokumentasi merupakan pelengkap dalam penelitian kualitatif
setelah teknik observasi dan wawancara. Dokumentasi adalah cara mendapatkan data dengan
menelaah referensi-referensi, mempelajari dan mencatat buku-buku, arsip atau dokumen, foto-
foto, dan hal-hal yang berhubungan dengan focus permasalahan penelitian. Dokumen ini
digunakan untuk mendapatkan data tentang praktik pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau
jasa transportasi di daerah Karawang. Dokumen dapat berupa catatan pribadi, surat pribadi,
buku harian, laporan kerja, notulen rapat, catatan kasus, rekaman kaset, rekaman video, foto
dan lain sebagainya.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data mempunyai tujuan untuk menyajikan data agar dapat dengan mudah
dipahami. Analisis data bisa disebut dengan pengolahan data dan penafsiran data. Dalam
menganalisis data, penelitian ini melakukan empat tahap yaitu:
1. Pengumpulan Data Mengumpulkan data yang diperoleh dalam penelitian yang sesuai
dari observasi, wawancara, studi pustaka dan studi dokumentasi terhadap praktik pengiriman
barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Sidoarjo.
2. Reduksi Data Penulis mereduksi data-data yang telah terkumpul untuk dipilih dan
diklasifikasikan sesuai kebutuhan penelitian. Mengklasifikasikan mana yang akan digunakan
sebagai bahan penelitian dan mana yang tidak digunakan dalam penelitian. Sehingga data
tersebut bisa meruncing untuk mendapatkan sebuah fokus penelitian yang akan disajikan yang
salah satunya adalah bentuk analisis. Prosesreduksi data dalam penelitian ini yaitu catatan
tertulis di lapangan yang diperoleh peneliti dari hasil observasi dan wawancara secara
mendalam dengan pelaku usaha. Reduksi data ini terjadi secara berulang-ulang dan apabila
ditemukan data 8 yang tidak cocok, maka peneliti melakukan pengecekan kembali pada
masyarakat.
3. Pemaparan Data Pemaparan data (data display) sebagai sekumpulan informasi
tersusun, dan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Penyajian data digunakan untuk lebih meningkatkan pemahaman kasus dan sebagai acuan
mengambil tindakan berdasarkan pemahaman dan analisis sajian data. Setelah melakukan
mereduksi data, peneliti pengumpulan data-data atau informasi dari hasil observasi dan
wawancara dalam bentuk deskriptif kemudian dianalisis. Pemaparan data ini di lakukan secara
sistematis, dan sederhana. Hal ini bertujuan agar mempermudah peneliti dalam memahami apa
yang terjadi dan merencanakan penelitian selanjutnya.
4. Penyajian Data Dalam penyajian data, peneliti diwajibkan menguasai data yang telah
didapatkan. Penyajian data ini merupakan sekumpulan informasi yang telah disusun untuk
selanjutnya dapat dianalisis dan dibahas sesuai data-data hasil penelitian yang diperoleh dan
dikaitkan dengan teori- teori yang digunakan dalam landasan teori dalam penulisan penelitian
ini, dan tetap pada satu fokus masalah yaitu data-data mengenai pemahaman terhadap praktik
pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Sidoarjo.
5. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Peneliti menarik sebuah kesimpulan, isinya
menjawab dari semua pertanyaan pada rumusan masalah dan berdasarkan tujuan penulisan
penelitian ini. Setelah seluruh tahap diatas dilakukan dengan baik, maka peneliti bisa
menyimpulkan suatu penelitiannya, dimana fokus penelitian dari penelitian ini adalah data
terkait praktik pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di daerah Sidoarjo.

G. Pengecekan Keabsahan Data

Agar data-data yang diperoleh peneliti dari lokasi, informan dan sumber data yang
lainnya memperoleh keabsahan data maka peniliti menggunakan:
1. Perpanjangan Keabsahan Temuan Sebelum melakukan penelitian secara formal,
peneliti melakukan survei lokasi penelitian pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa
transportasi di daerah Sidoarjo.
2. Pendiskusian Teman Sejawat Dalam proses pengumpulan data sampai dengan
pengelolaan data, peneliti tidak melakukannya sendirian. Terkadang peneliti membutuhkan
rekan yang juga melakukan penelitian yang hampir sama untuk membantu dalam pengelolaan
data dan juga untuk membandingkan hasil analisis terkait pengiriman barang pada jasa ekspedisi
atau jasa transportasi di daerah Sidoarjo. H. Tahap-Tahap Penelitian Kegiatan dalam
pelaksanaan penelitian kualitatif tidak terlepas dari tahap-tahap penelitian. Tahap-tahap
penelitian merupakan salah satu ciri pokoknya peneliti menjadi sebagai alat penelitian. Dalam
penelitian ini tahapan-tahapan yang digunakan antara lain:

1. Tahap Persiapan Tahap persiapan ini dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan suatu
penelitian yaitu memilih lapangan atau lokasi penelitian, menyiapkan perlengkapan
penelitian. Apabila hal-hal tersebut telah dilakukan, selanjutnya peneliti memasuki lapangan
penelitian.
2. Tahap Pendahuluan Peneliti mulai mengumpulkan buku-buku penunjang dan pertanyaan-
pertanyaan yang akan ditanyakan kepada informan untuk memperoleh data yang
dibutuhkan. Dalam tahap penelitian ini, peneliti melakukan kegiatan bertanya kepada para
masyarakat, agar dapat digunakan sebagai bahan atau informasi awal penelitian yang
nantinya dapat ditentukan dan disesuaikan antara materi yang ada di obyek penelitian
dengan judul penelitian.
3. Tahap Pelaksanaan Tahap ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data yang berkaitan
dengan fokus penelitian dari lokasi penelitian. Dalam proses pengumpulan data ini peneliti
melakukan penelitiannya dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan
dokumentasi.
4. Tahap Analisis Data Analisis data merupakan suatu fase penelitian kualitatif yang sangat
penting karena melalui analisis data inilah peneliti dapat memperoleh wujud dari penelitian
yang dilakukan. Peneliti dalam melakukan analisis data ini, dilakukan setelah semua data
terkumpul. Setelah semua data terkumpul, maka data dapat diuraikan dan kemudian
disimpulkan dengan menggunakan tinjauan Hukum Negara.
5. Tahap Laporan Tahap ini, merupakan tahap terakhir dari tahap penelitian yang penulis
lakukan. Tahap ini dilakukan dengan membuat laporan tertulis dari hasil penelitian yang
telah dilakukan.

I. Hasil kegiatan analisis terkait pengiriman barang pada jasa ekspedisi atau jasa transportasi di
daerah Sidoarjo.

…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………….
J. Format Penulisan Laporan

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI BAB III METODOLOGI


A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
B. Alat dan Bahan
C. Prosedur Kerja
D. Jadwal Kegiatan (dibuat matrix kegiatan)

BAB IV HASIL PENGAMATAN (berisi table pengamatan )

BAB V PEMBAHASAN ( membahas tabel pengamatan dilengkapi dengan referensi yang


mendukung)

BAB VI KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai