DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7
Jl. Pawiyatan No. 2 Telp. ( 031 ) 5342407; Fax : 5451047 Surabaya 60174
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan megakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
dasar-dasar teknik otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
kendaraan ringan otomotif. Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan ketrampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, solutif, dalam ranah abstrakterkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung. Menunjukkan ketrampilan mempersepsi, kesiapan meniru
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. KompetensiDasar
3.1 Menerapkan cara perawatan kopling
4.1 Merawat berkala kopling
C. IndikatorPencapaianKompetensi
3.1.1 Mengidentifikasi macam-macam kopling
3.1.2 Menerangkan cara kerja kopling dan komponennya
3.1.3 Menerangkan komponen-komponen kopling
3.1.4 Merawat/servis unit kopling dan komponen system pengoperasian
4.1.1 Melakukan overhoul kopling
4.1.2 Melakukan pemeriksaan komponen-komponen kopling
4.1.3 Merawat berkala kopling dan komponen-komponennya sesuai SOP
D. TujuanPembelajaran
1. Setelah mengamati dan menggali informasi, peserta didik dapat mengidentifikasi macam-
macam kopling dengan santun
2. Setelah mengamati dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan cara kerja
kopling dengan santun
3. Setelah mengamati dan menggali informasi peserta didik dapat menjelaskan komponen
utama kopling dengan santun dan percaya diri
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik secara mandiri dapat merawat /
servis unit kopling dan komponen system pengoperasian Secara mandiri dan percaya diri
5. Setelah mengamati dan menggali informasi, peserta didik secara mandiri dapat membongkar
kopling, Secara mandiri dan percaya diri
6. Setelah mengamati dan menggali informasi, peserta didik secara mandiri dapat melakukan
pemeriksaan kopling dan komponennya, Secara mandiri dan percaya diri
7. Setelah mengamati dan menggali informasi, peserta didik secara mandiri dapat melakukan
pearawaran berkala kopling secara SOP Secara mandiri dan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
1. Fungsi dan cara kerja unit kopling dan komponen pengoperasian
2. Pemeliharaan dan penyetelan unit kopling dan komponen
3. Membongkar, memeriksa dan memasang system pengoperasian kopling
4. Overhoul kopling dan komponennya
G. KegiatanPembelajaran
Pertemuan Pertama
Alokasi
No Kegiatan Deskripsi Waktu
(menit)
Menanya :
1. Guru memberi pertanyaan kepada siswa tentang
jenis-jenis kopling
2. Guru memberi pertanyaan kepada siswa tentang
cara kerja dan komponen kopling
Mengumpulkan Informasi
1. Guru meminta siswa untuk menggali informasi
tentang macam-macam kopling dan cara kerjanya
sesuai aturan melalui buku siswa dan hasil diskusi
2. Siswa menggali informasi tentang bagian-bagian
pada kopling dan cara kerjanya sesuai SOP
3. Siswa mendiskusikan macam-macam kopling, cara
kerja dan komponen-komponennya
4. Siswa menyampaikan pada kelompok lain dan
menanggapinya berkaitan dengan macam-macam
kopling dan cara kerjanya.
Mengomunikasikan
1. Guru menugaskan peserta didik untuk menyajikan
presentasi jenis-jenis kopling dan cara kerjamya
2. Peserta didik membuat bahan presentasi tentang
macam-macam kopling dan cara kerjanya.
3. Peserta didik lain memberikan tanggapan
4. Peserta didik menerima tanggapan dari peserta
didik lain dan guru
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan
membuat simpulan
3 Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran,
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk tugas kelompok dan menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya,
yaitu overhaul kopling.
Pertemuan 2 s/d 3
Alokasi
No Kegiatan Deskripsi Waktu
(menit)
Menanya :
3. Guru memberi pertanyaan kepada siswa tentang
memeriksa kopling
4. Guru memberi pertanyaan kepada siswa layak
tidaknya komponen kopling
Mengumpulkan Informasi
5. Guru meminta siswa untuk mempraktekkan tentang
membongkar, memeriksa dan memasang kopling.
6. Siswa menggali informasi tentang membongkar,
memeriksa dan memasang kopling sesuai SOP.
Mengomunikasikan
7. Guru menugaskan peserta didik untuk
mengkomunikasikan hasil kerjanya kepada
kelompok lain.
8. Peserta didik lain memberikan tanggapan
9. Peserta didik menerima tanggapan dari peserta
didik lain dan guru
3 Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran,
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk tugas kelompok dan menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian & Instrumen Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian KD-3.1 Menerapkan cara perawatan kopling
II. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf A, B, C,
D atau E pada lembar jawab yang disediakan.
1. Dibawah ini yang merupakan akibat kebebasan pedal kopling yang terlalu berlebihan adalah
A. Kopling slip, suara berisik yang tak lazim, tidak ada gerakan pada kopling
B. Kopling bergetar, suara berisik yang tidak lazim
C. Kopling slip, kopling bergetar, tidak ada gerakan pada kopling
D. Gerakan kendaraan yang mengejutkan, tidak ada gerakan kopling, kopling bergetar
E. Suara berisik yang tidak lazim, kopling bergetar, gerakan kendaraan yang mengejutkan
3. Lepas batang pendorong, karet penutup debu piston, adalah langkah pembongkaran
A. master silinder
B. silinder utama
C. silinder pembebas
D. pedal kopling
E. oil reservoir
4. Gangguan pada kopling yang disebabkan oleh bantalan pembebas yang aus atau kotor adalah
A. Kopling slip
B. Kopling bergetar
C. perpindahan gigi Sulit
D. Transmisi loncat
E. Kopling berisik
5. Langkah - langkah pemasangan master silinder kopling sebagai berikut, Kecuali
A. oleskan gemuk dan pasang piston ke dalam silinder
B. pasang snapring dan karet penutup debu
C. pasang tangki oli cadangan
D. pasang master silinder pada dudukan
E. pasang pedal kopling
8. Pada pengoperasian kopling mekanik komponen yang berfungsi untuk memindahkan gerakan
tenaga injakan kaki pengemudi pada pedal kopling ke tuas pembebas kopling adalah
A. Silinder kopling
B. Pedal kopling
C. Kabel kopling
D. Batang ulir ujung kabel kopling
E. Pegas pengendali pedal kopling
9. Pada pengoperasian kopling mekanik komponen yang berfungsi untuk mengembalikan posisi
pedal kopling setelah dipergunakan untuk mengoperasikan kopling adalah
A. Silinder kopling
B. Boster kopling
C. Pedal kopling
D. Pegas pedal kopling
E. Kabel kopling
10. Komponen kopling yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga pembebas kopling
A. Pressure plate (plat penekan)
B. Driven plate atau friction disc
C. Clutch release atau release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Pressure spring
11. Komponen yang berfungsi untuk menekan pelat pegas (matahari kopling) atau diafragma
spring pada tutup kopling (cover clutch) adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. Driven plate atau friction disc
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Pressure spring
12. Komponen yang berfungsi meneruskan tenaga atau putaran mesin yang selanjutnya
diteruskan ke transmisi melalui kampas kopling adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. Fly wheel
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Pressure spring
13. Unit kopling dengan bidang gesek (piringan atau disc) tidak terendam cairan/ minyak (dan
bahkan tidak boleh ada cairan/ minyak) adalah
A. Kopling Mekanis
B. Kopling Hidrolis
C. Kopling kering
D. Kopling basah
E. Kopling Sentrifugal
14. Komponen kopling yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke transmisi,
berbentuk piringan yang terbuat dari bahan asbes adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. clutch disc
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Pressure spring
15. Komponen kopling yang berfungsi Untuk memberikan tekanan pada pressure plate adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. clutch disc
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Diapraghma spring
16. Komponen kopling yang berfungsi Untuk menjepit clutch disc terhadap fly wheel adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. clutch cover
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Diapraghma spring
17. Alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman paku keling pada kampas kopling adalah
A. Dial Indicator
B. Feeler gauge
C. Vernier caliper
D. Mistar baja
E. Mikrometer
18. Dibawah ini yang merupakan Pemeriksaan dilakukan saat overhoul sistem kopling, kecuali
A. Memeriksa keausan pelat kopling
B. Memeriksa keolengan pelat kopling
C. Memeriksa keolengan fly wheel
D. Memeriksa keausan bantalan pembebas
E. Memeriksa keausan pegas Diapraghma
19. Alat yang digunakan untuk mengukur mengukur keolengan fly wheel adalah
A. Dial Indicator
B. Feeler gauge
C. Vernier caliper
D. Mistar baja
E. Mikrometer
20. Penyebab terjadinya kopling slip adalah :
A. Tekanan pegas penekan terlalu kuat
B. Kampas kopling baru dipasang
C. Jarak antara pedal kopling dengan lantai terlalu pendek
D. Permukaan pelat penekan tidak rata
E. Terdapat kebocoran pada saluran hidroliknya
21. Unit kopling dengan bidang gesek (piringan atau disc) terendam cairan/ minyak disebut
A. Kopling Mekanis
B. Kopling Hidrolis
C. Kopling kering
D. Kopling basah
E. Kopling Sentrifugal
22. Unit kopling yang melakukan pemindahan daya adalah dengan memanfaatkan tenaga hidrolis
disebut
A. Kopling Mekanis
B. Kopling Hidrolis
C. Kopling Magnet
D. Kopling Satu arah
E. Kopling Sentrifugal
23. Komponen kopling yang harus memiliki Elastisitas harus tinggi dan mampu menerima gaya
lingkaran adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. clutch disc
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Diapraghma spring
24. Unit kopling yang merupakan kopling otomatis yang memutus dan menghubungkan poros
penggerak (driving shaft) dan yang digerakkan (driven shaft) tergantung pada perbandingan
kecepatan putaran sudut dari poros-poros tersebut adalah
A. Kopling Mekanis
B. Kopling Hidrolis
C. Kopling Magnet
D. Kopling Satu arah
E. Kopling Sentrifugal
25. Komponen kopling yang memiliki syarat harus tahan terhadap panas, dapat menyerap panas
dan tahan terhadap gesekan adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. clutch disc
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Diapraghma spring
26. Berikut ini adalah cara untuk mengatasi pedal kopling terasa ringan adalah
A. Membuang udara pada master silinder
B. mengganti kanvas kopling
C. menyetel gerak bebas pedal
D. mengganti release bearing
E. menyetel pegas diafraghma
28. Dibawah ini yang bukan merupakan hal hal dalam pemeriksaan komponen kopling mekanis
adalah
A. Kondisi kanvas kopling
B. Kondisi keausan pegas diapraghma
C. Kondisi minyak pendorong hidrolis
D. kondisi release bearing
E. Kondisi garpu penekan
29. Bagian kopling yang dilakukan perawatan dengan pemberian pelumas atau grease adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. clutch disc
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Diapraghma spring
32. Dibawah ini adalah fungsi utama dari sistem kopling adalah
A. Membantu sistem pengereman
B. Meneruskan putaran transmisi ke fly wheel
C. Meneruskan putaran dari Flywheel ke transmisi
D. Meneruskan putaran dari transmisi ke diferential
E. Meneruskan putaran dari diferential ke roda
33. Kerusakan yang ditimbulkan dari release bearing yang telah rusak adalah
A. Pedal kopling tidak dapat atau susah ditekan
B. Suara mesin mendengung
C. Suara kasar atau tidak lazim pada persneling
D. Perpindahan gigi susah atau berat
E. semua jawaban benar
34. Pemeriksaan dan pengukuran kedalaman kanvas dan paku keling dengan jangka sorong batas
kedalaman paku keling adalah
A. 0,6 mm
B. 0,5 mm
C. 0,4 mm
D. 0,3 mm
E. 0,2 mm
36. Media perantara yang meneruskan tekanan pada pedal kopling ke realase fork adalah
A. Minyak
B. Kabel kopling
C. Kawat baja
D. Kawat kopling
E. Linkage
38. Di bawah ini adalah langkah- langkah pemeriksaan pedal kopling, kecuali
A. ukur tinggi clutch pedal
B. periksa clutch pedal free play
C. periksa clereance
D. periksa locknut
E. periksa scoil spring
39. Tuas pembebas pada komponen kopling sering juga disebut dengan istilah
A. Realase fork
B. Diapraghma
C. Realase bearing
D. Coil spring
E. Realase silinder
40. Bagian - bagian dari sistim penggerak kopling hidrolis sebagai berikut, Kecuali
A. pedal kopling
B. master silinder
C. silinder pembebas
D. tongkat pembebas
E. kawat kopling
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN/UTS
II. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf A, B, C,
D atau E pada lembar jawab yang disediakan.
2. Dibawah ini sumber-sumber kerusakan pada sistem kopling antara lain, kecuali
A. Jumlah kanvas kopling dan pelat gesek tidak sama
B. Kopling macet dan pemindahan gigi transmisi keras
C. Saat bekerja pemindah gigi terlalu lambat
D. Kopling selip
E. Gaya/gerak kopling tidak sama
3. Tanda-tanda kampas kopling telah aus pada kendaraan bermotor antara lain
A. Tenaga mesin terasa stabil, terutama ketika menanjak.
B. Antara RPM mesin dan kecepatan tidak sebanding, contohnya seperti putaran mesin
tinggi namun laju sepeda motor seperti tertahan
C. Bahan bakar menjadi lebih hemat.
D. Perpindahan gigi transmisi terasa lembut dan kasar, untuk transmisi matik terasa
menghentak.
E. Semua benar
4. Dibawah ini sumber-sumber kerusakan pada sistem kopling antara lain, kecuali
A. Jumlah kanvas kopling dan pelat gesek tidak sama
B. Kopling macet dan pemindahan gigi transmisi keras
C. Saat bekerja pemindah gigi terlalu lambat
D. Kopling selip
E. Gaya/gerak kopling tidak sama
5. Bagian kopling yang dibuat menyatu dengan roda gila adalah
A. Clucth coil
B. Release spring
C. Friction disc
D. Release silinder
E. Clucth cover
11. Bagian dari sistem kopling yang bersinggungan langsung dengan fly wheel adalah ...
A. Pressure plate
B. Clutch disc
C. Release bearing
D. Release fork
E. Diafragma spring
12. Komponen pada sistem kopling yang berfungsi untuk menekan langsung plat kopling
agar berhubungan dengan fly wheel adalah ...
A. Clutch disc
B. Release fork
C. Master silinder
D. Pedal kopling
E. Pressure plate
15. Pada sistem kopling hidrolik, komponen yang berfungsi untuk menekan fluida sehingga
tekanan fluida akan disalurkan ke release silinder adalah ...
A. Release fork
B. Release bearing
C. Master silinder
D. Clutch disc
E. Release spring
16. Perhatikan gambar di bawah ini :
Nama komponen yang ditunjukkan angka nomer 3 pada gambar di atas adalah ...
A. Clutch disc
B. Pressure plate
C. Release fork
D. Release bearing
E. Coil spring
Nama komponen yang ditunjukkan angka nomer 1 pada gambar di atas adalah ...
A. Release bearing
B. Release fork
C. Pressure plate
D. Clutch disc
E. Clutch cover
Nama komponen yang ditunjukkan huruf B pada gambar diatas adalah ....
A. Cushion plate
B. Rivet
C. Facing
D. Clutch hub
E. Torsion damper
Nama komponen yang ditunjukkan huruf A pada gambar diatas adalah ....
A. Cushion plate
B. Rivet
C. Facing
D. Clutch hub
E. Torsion damper
21. Bagian pada clutch disc yang berfungsi sebagai bidang gesek ke fly wheel dan pressure
plate adalah ...
A. Rivet
B. Cushion plate
C. Clutch hub
D. Facing
E. Torsion damper
25. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian-bagian dari sistem kopling mekanik
adalah ...
A. Clutch pedal
B. Clutch release lever
C. Clutch release cable
D. Release cylinder
E. Clutch disc
26. Komponen pada sistem kopling hidrolik yang berfungsi untuk meneruskan tenaga
hidrolik dari master silinder kemudian digunakan untuk mendorong release fork adalah ...
A. Release bearing
B. Release cylinder
C. Pressure plate
D. Cushion plate
E. Clutch release cable
27. Pada kendaraan mobil yang menggunakan sistem transmisi otomatis, pada umumnya
menggunakan kopling ...
A. Kopling manual
B. Kopling plat ganda
C. Kopling basah
D. Kopling kering
E. Torque converter
32. Berikut ini yang dapat menyebabkan terjadinya kopling slip adalah ...
A. Tekanan dari pressure plate terlalu kuat
B. Kanvas kopling diganti dengan baru
C. Tinggi pedal kopling terlalu pendek
D. Jarak bebas pedal kopling kecil
E. Bantalan pilot aus
33. Bagian dari sistem kopling yang memerlukan pelumasan adalah ...
A. Pressure plate
B. Clutch disc
C. Diapragm spring
D. Coil spring
E. Release bearing
34. Peralatan yang digunakan untuk mengukur run out pada fly wheel yaitu ...
A. Cylinder bore gauge
B. Feeler gauge
C. Mistar
D. Dial test indicator
E. Vernier caliper
35. Peralatan yang digunakan untuk mengukur ketebalan kanvas kopling yaitu ...
A. Dial test indicator
B. Plastic gauge
C. Vernier caliper
D. Multimeter
E. Inside micrometer
LEMBAR JAWABAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 A B C D E 21 A B C D E
2 A B C D E 22 A B C D E
3 A B C D E 23 A B C D E
4 A B C D E 24 A B C D E
5 A B C D E 25 A B C D E
6 A B C D E 26 A B C D E
7 A B C D E 27 A B C D E
8 A B C D E 28 A B C D E
9 A B C D E 29 A B C D E
10 A B C D E 30 A B C D E
11 A B C D E 31 A B C D E
12 A B C D E 32 A B C D E
13 A B C D E 33 A B C D E
14 A B C D E 34 A B C D E
15 A B C D E 35 A B C D E
16 A B C D E 36 A B C D E
17 A B C D E 37 A B C D E
18 A B C D E 38 A B C D E
19 A B C D E 39 A B C D E
20 A B C D E 40 A B C D E
B. KUNCI JAWABAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
L A E I B C F K G D J H
1 A B C E 21 A B C D E
D
2 A B C D E 22 A B C D E
3 A B C D E 23 A B C D E
4 A B C D E 24 A B C D E
5 A B C D E 25 A B C D E
6 A B C D E 26 A B C D E
7 A B C D E 27 A B C D E
8 A B C D E 28 A B C D E
9 A B C D E 29 A B C D E
10 A B C D E 30 A B C D E
11 A B C D E 31 A B C D E
12 A B C D E 32 A B C D E
13 A B C D E 33 A B C D E
14 A B C D E 34 A B C D E
15 A B C D E 35 A B C D E
16 A B C D E 36 A B C D E
17 A B C D E 37 A B C D E
18 A B C D E 38 A B C D E
19 A B C D E 39 A B C D E
20 A B C D E 40 A B C D E
ContohPengolahanNilai
SkorPenilaian
IPK No Soal Nilai
1
1. 1 S/D 40 2,5 X 40 Nilaiperolehan KD pegetahuan :
Skor perolehan x 100%
Skor maksimal
Jumlah 100
100x 100% = 100
100
LAMPIRAN 2:
Kriteria Nilai:
A = 80 – 100 : Baik Sekali Tanda tangan/
B = 70 – 79 : Baik Tanggal
C = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang
LAMPIRAN 3:
1 PERSIAPAN PRESENTASI :
2 PELAKSANAAN
3 PENYAJIAN PRESENTASI
Skor Maksimum 32
LAMPIRAN 4:
Skor maksimum
Catatan:
Nilai = Skor perolehan x 100% = .........
10