Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Sedayu


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
Mata Pelajaran : Dasar Perancangan Teknik Mesin
Kelas/ Semester : X/2
Tahun Pelajaran :2018/2019
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan ( 3 x 4 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti
1. Kompetensi Inti (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian dasar perancangan teknik mesin pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Kompetensi Inti (Ketrampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
dasar perancangan teknik mesin. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
3.15. Menganalisis prediksi kekuatan sambungan
2. KD pada KI ketrampilan
4.15 Menghitung kekuatan sambungan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
 Menjelaskan sambungan baut
 Menjelaskan sambungan keling
 Menjelaskan sambungan las
2. Indikator KD pada KI ketrampilan
 Menghitung kekuatan sambungan baut
 Menghitung kekuatan sambungan keling
 Menghitung kekuatan sambungan las

D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran KD 3.15.
 Setelah melakukan diskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
menjelaskan sambungan baut sesuai materi dengan tepat dan benar.
 Setelah melakukan diskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
menjelaskan sambungan keling sesuai materi dengan tepat dan benar.
 Setelah melakukan diskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
menjelaskan sambungan keling sesuai materi dengan tepat dan benar.
Tujuan Pembelajaran KD 4.15.
 Setelah melakukan diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menghitung sambungan baut sesuai materi dengan tepat dan benar.
 Setelah melakukan diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menghitung sambungan keling sesuai materi dengan tepat dan benar.
 Setelah melakukan diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menghitung sambungan las sesuai materi dengan tepat dan benar.

E. Materi Pembelajaran
1. Sambungan Baut
a. Fungsi sambungan Baut
b. Macam - macam ulir
c. Perhitungan sambungan Baut/ulir
2. Sambungan Keling
a. Fungsi sambungan keling
b. Macam –macam sambungan keling
c. Perhitungan sambungan keling
3. Sambungan las
a. Fungsi sambungan las
b. Macam- macam sambungan las
c. Perhitungan sambungan las

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Penugasan, Presentasi
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Alokasi
Deskripsi Kegiatan dengan Pendekatan
Kegiatan Waktu
Saintifik
(Menit)
1. Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik,
kabar, dan kesiapan untuk melaksanakan
proses pembelajaran
2. Apersepsi
 Memberikan persepsi awal kepada
peserta didik tentang materi sambungan
Pendahuluan baut dalam hubungannya materi lain,
mata pelajaran lain, maupun kehidupan 15 menit
sehari-hari
3. Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi sambungan baut
pada kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi
4. Pemberian Acuan
 Menyampaikan model pembelajaran,
metode dan acuan penilaian yang akan
dilaksanakan
1. Guru memberikan materi tentang
sambungan baut secara garis besar pada
peserta didik. (Mengamati)
2. Peserta didik memberikan tanggapan, dan
diberikan kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan. (Menanya)
3. Peserta didik mencari jawab dari pernyataan
150 menit
yang ada untuk didiskusikan
(Mengumpulkan Informasi)
Kegiatan Inti 4. Peserta didik membentuk kelompok untuk
membahas tentang fungsi, macam
sambungan, dan perhitungan tentang
sambungan baut (Menalar)
5. Peserta didik mempresentasikan hasil
dikskusi kelompoknya.
(Mengomunikasikan)
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyampaikan refleksi tentang proses
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
2. Peserta didik dan guru menyimpulkan proses
pembelajaran tentang sambungan Baut.
Penutup (Menyimpulkan). 15 menit
3. Peserta didik diberi penugasan mengerjakan
soal evaluasi untuk memperdalam
pemahaman (dikerjakan di rumah)
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan berdoa.

2. Pertemuan Kedua
Alokasi
Deskripsi Kegiatan dengan Pendekatan
Kegiatan Waktu
Saintifik
(Menit)
1. Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik,
kabar, dan kesiapan untuk melaksanakan
proses pembelajaran
2. Apersepsi
 Memberikan persepsi awal kepada
peserta didik tentang materi sambungan
Pendahuluan keling dalam hubungannya materi lain,
mata pelajaran lain, maupun kehidupan 15 menit
sehari-hari
3. Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi sambungan keling
pada kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi
4. Pemberian Acuan
 Menyampaikan model pembelajaran,
metode dan acuan penilaian yang akan
dilaksanakan
1. Guru memberikan materi tentang
sambungan keling secara garis besar pada
peserta didik. (Mengamati)
2. Peserta didik memberikan tanggapan, dan
diberikan kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan. (Menanya)
3. Peserta didik mencari jawab dari pernyataan
yang ada untuk didiskusikan 150 menit
Kegiatan Inti
(Mengumpulkan Informasi)
4. Peserta didik membentuk kelompok untuk
membahas tentang fungsi, macam
sambungan, dan perhitungan tentang
sambungan keling (Menalar)
5. Peserta didik mempresentasikan hasil
dikskusi kelompoknya.
(Mengomunikasikan)
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyampaikan refleksi tentang proses
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
2. Peserta didik dan guru menyimpulkan proses
pembelajaran tentang sambungan Baut.
(Menyimpulkan).
Penutup 15 menit
3. Peserta didik diberi penugasan mengerjakan
soal evaluasi untuk memperdalam
pemahaman (dikerjakan di rumah)
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan berdoa.

3. Pertemuan Ketiga
Alokasi
Deskripsi Kegiatan dengan Pendekatan
Kegiatan Waktu
Saintifik
(Menit)
1. Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik,
kabar, dan kesiapan untuk melaksanakan 15 menit
proses pembelajaran
2. Apersepsi
 Memberikan persepsi awal kepada
Pendahuluan
peserta didik tentang materi sambungan
baut dalam hubungannya materi lain,
mata pelajaran lain, maupun kehidupan
sehari-hari
3. Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi sambungan las pada
kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi
4. Pemberian Acuan
 Menyampaikan model pembelajaran,
metode dan acuan penilaian yang akan
dilaksanakan
1. Guru memberikan materi tentang
sambungan las secara garis besar pada
peserta didik. (Mengamati)
2. Peserta didik memberikan tanggapan, dan
diberikan kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan. (Menanya)
3. Peserta didik mencari jawab dari pernyataan
yang ada untuk didiskusikan
150 menit
(Mengumpulkan Informasi)
Kegiatan Inti
4. Peserta didik membentuk kelompok untuk
membahas tentang fungsi, macam
sambungan, dan perhitungan tentang
sambungan las (Menalar)
5. Peserta didik mempresentasikan hasil
dikskusi kelompoknya.
(Mengomunikasikan)
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyampaikan refleksi tentang proses
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
2. Peserta didik dan guru menyimpulkan proses
pembelajaran tentang sambungan Baut.
Penutup (Menyimpulkan). 15 menit
3. Peserta didik diberi penugasan mengerjakan
soal evaluasi untuk memperdalam
pemahaman (dikerjakan di rumah)
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan berdoa.

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
Presentasi power point (PPT)
2. Alat/Bahan
LCD Viewer, File Powerpoint, Whiteboard, spidol
3. Sumber Belajar
BSE Mekanika Teknik dan Elemen Mesin 2 untuk Kelas X Semester II

I. Penilaian Pembelajaran, Remidial, dan Pengayaan


1. Teknik penilaian : Tes Tertulis
2. Instrumen Penilaian : Tes Uraian

KISI-KISI DAN SOAL


Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Dasar Perancangan Teknik Mesin
Kelas :X

No Bentuk
KD IPK Materi Pokok Indikator soal Soal
soal Soal
3.15  Menjelaskan  Sambungan Peserta didik dapat 1 Uraian Terlampir
Menganalisis sambungan baut Baut menjelaskan fungsi
prediksi dari sambungan baut
kekuatan
sambungan.
 Menjelaskan
sambungan  Sambungan Peserta didik dapat
keling Keling menjelaskan macam- 2 Uraian Terlampir
macam sambungan
keling
 Menjelaskan
Sambungan Las  Sambungan Peserta didik dapat 3
Uraian Lampiran
Las menjelaskan faktor
faktor yang dapat
menentukan
kekuatan sambungan
las
4.15  Menghitung  Sambungan Peserta didik dapat 4 Uraian Terlampir
Menghitung kekuatan Baut menghitung
kekuatan sambungan baut tegangan geser pada
sambungan. sambungan baut

 Menghitung
kekuatan  Sambungan Peserta didik dapat
sambungan Keling mengitung tegangan 5 Uraian Terlampir
keling geser pada
sambungan keling
 Menghitung
kekuatan  Sambungan Peserta didik dapat 6 Uraian Terlampir
sambungan Las menghitung
las tegangan geser pada
sambungan las

SOAL EVALUASI
1. Jelaskan fungsi dari sambungan ulir/baut pada elemen mesin!
2. Jelaskan macam - macam sambungan keling berdasarkan bentuknya!
3. Jelaskan faktor kekuatan yang dapat menentukan kekuatan sambungan las!
4. Hitunglah tegangan geser pada kepala baut standar M10 dengan tinggi kepala baut 0,7d.
Jika beban gesernya adalah 10kN!
5. Suatu kontruksi sambungan kelingan seperti terlihat pada gambar di bawah ini, jika
diameter paku keling 20 mm, dan beban pada sambungan paku keling 4000 N,
hitunglah tegangan geser yang diterima pada paku keling!

6. Hitunglah tegangan tarik (dari sambungan tumpul di bawah ini, jika gaya F sebesar
4000 N. Lebar pelat yang dilas ( L) adalah 20mm dan tebalnya ( s ) adalah 5 mm.

KUNCI JAWABAN
1. Sambungan ulir pada elemen mesin berfungsi sebagai sambungan sementara yaitu
sambungan yang dapat dibuka dan dipasang kembali tanpa merusak elemen mesin mesin
itu sendiri atau alat penyambungnya .
2. Macam – macam sambungan keling berdasarkan bentuknya
a. Sambungan berimpit
Untuk menyambung dua buah pelat dapat dilakukan dengan cara ditumpangkan ,
yaitu ujung pelat satu dengan ujung pelat lainnya berimpit satu sama lainnya
kemudian dibor , dipasang paku keling dan dibentuk kepala paku sehingga
membentuk sambungan kelingan , sambungan tersebut disebut dengan sambungan
berimpit.
Pada sambungan berimpit dapat dilakukan dengan cara memasang satu baris paku
keling dan disebut dengan sambungan berimpit dikeling tunggal , dipasang dua
baris paku keling yang disebut dengan sambungan berimpit dikeling ganda dan tiga
baris paku keling yang disebut dengan sambungan berimpit yang dikeling triple.
b. Sambungan bilah tunggal
Jika ujung ujung pelat disambung dengan menggunakan sebuah pelat lain yang
berbentuk bilah maka sambungan kelingan tersebut disebut dengan sambungan
bilah . Ditinjau dari jumlah bilah yang digunakan untuk menyambungnya ,
sambungan bilah terdiri atas : sambungan bilah tunggal dan sambungan bilah
ganda.
Sambungan bilah tunggal yaitu sambungan kelingan yang menggunakan satu
buah bilah yang dipasang pada satu sisi atas pelat , sambungan bilah tunggal dapat
dilaksanakan dengan memasang satu baris paku keling , dua baris atau tiga baris
paku keling , lihat gambar berikut .
c. Sambungan bilah ganda
Jika sambungan ujung ujung pelat disambung dengan menggunakan dua buah
pelat lain yang berbentuk bilah dan dipasang pada bagian atas dan bagian
bawahnya disambung dengan paku keling, sambungan kelingan tersebut disebut
dengan sambungan kelingan bilah ganda.
d. Sambungan rowe
Sambungan rowe adalah sambungan kelingan semacam sambungan kombinasi
antara sambungan bilah tunggal dengan sambungan bilah ganda, dengan ukuran
bilah bawah lebih lebar dari bilah atas.
3. Faktor kekuatan yang dapat menentukan kekuatan sambungan las
 Faktor pelaksana yaitu keahlian dari operator las itu sendiri.
 Pelaksanaan waktu mengelas , misalnya keadaan terak sebelum mengelas
berikutnya harus betul betul bersih dari permukaan las, sehingga logam tambahan
dari electrode dapat bercampur secara homogen dengan harapan pada sambungan
las tidak terdapat rongga rongga , dan mempunyai sambungan yang solid dan
merata.
 Zat asam dari udara mempunyai pengaruh , oleh kerena itu : kualitas electrode dan
lapisannnya merupakan penentu dari kekuatan sambungan las itu sendiri.
 Persiapan mengelas : dalam hal ini bentuk bentuk sambungan las .
 Evaluasi las : Hasil lasan harus diperiksa , misalnya pengelasan untuk pipa pipa
bertekanan , pipa pipa bawah air laut , atau sambungan yang digunakan pada alat
alat angkat , harus diperiksa dengan sinar rontgen yaitu sinar X atau sinar gamma ,
atau digunakan magnit untuk menentukan bagian bagian mana saja yang tidak
tersambung , keropos atau berongga.
4. Diketahui
F = 10kN = 10000 N
d = 10 mm
h = 0,7 d = 0,7 mm
ditanyakan ?

g = .......... N/mm2
𝐹
𝑔 =
𝜋𝑑ℎ

10000
𝑔 =
3,14 𝑥 10 𝑥 0,7

𝑔 = 454, 96 𝑁/𝑚𝑚2
5. Diketahui
d = 20 mm
F = 4000 N
Ditanyakan
g = ........ N/mm2
𝐹
𝑔 =
𝐴
𝐹
𝑔 =
𝜋𝑑 2
𝑥𝑛
4
4000
𝑔 =
3,14 202
𝑥2
4
𝑔 = 6,4 𝑁/𝑚𝑚2
6. Diketahui
F = 4000 N
L = 20 mm
s = 5 mm
ditanyakan
= ................. N/mm2
𝐹
τ =
𝐿𝑥𝑠
4000
τ =
20 𝑥 5
τ = 20 N/𝑚𝑚2

Catatan pelaksanaan pembelajaran untuk perbaikan RPP

……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Mengetahui, Wates, 14 Februari 2018


Kepala SMK N 1 SEDAYU Guru Mata Pelajaran,

SUHANDOKO, M.Pd Navis Ari Nugroho S.Pd


NIP. 19790825 200604 1 014 NIP.

Anda mungkin juga menyukai