A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran pada KD Pengetahuan
Setelah melalui diskusi dan menggali informasi, siswa dapat:
1. Menjelaskan macam-macam alat ukur mekanik presisi secara tepat dan benar.
2. Mengklasifikasikan jenis-jenis alat ukur mekanik presisi secara tepat dan benar.
3. Mengkategorikan berbagai macam alat ukur mekanik presisi secara tepat dan benar.
4. Menggunakan berbagai macam alat ukur mekanik presisi secara tepat dan benar.
5. Mengukur menggunakan alat ukur mekanik presisi secara tepat dan benar.
B. Materi Pembelajaran
1. Mikrometer
Mikrometer merupakan alat ukur linear yang mempunyai kecermatan yang lebih
tinggi dari pada mistar ingsut, umumnya mempunyai kecermatan sebesar 0,01 mm
(meskipun namanya “mikrometer”). Jenis khusus memang ada yang dibuat dengan
kecermatan 0,005 mm, 0,002 mm, 0,001 mm dan bahkan sampai 0,0005 mm (dibantu dengan
skala nonius.
Mikrometer memang dirancang untuk pemakaian praktis, sering dimanfaatkan oleh
operator mesin perkakas dalam rangka pembuatan beragam komponen yang dibuat
berdasarkan acuan toleransi geometrik dengan tingkat kualitas sedang s.d. menengah. Jadi,
kecermatan sebesar 0,001 mm dianggap sesuai karena semakin cermat alat ukur
memerliukan kesaksamaan yang tinggi saat pengukuran dilangsungkan (lebih cocok
dilakukan di kamar ukur, atau lab ukur/metrologi daripada dilakukan di pabrik dengan
berbagai jenis gangguan; getaran, debu, suhu).
a. Jenis – jenis jangka mikrometer
Adapun macam – macam atau jenis- jenis dari mikrometer sekrup adalah sebagai berikut :
1) Mikrometer luar (Outside micrometer) adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk
mengukur dimensi luar benda kerja. Ukuran mikrometer yang beredar dipasaran
diantaranya 0-25 mm, 25-50 mm, 50-75 mm, 75-100 mm, dan seterusnya dengan
kelipatan 25 mm.
2) Mikrometer dalam (Inside micrometer) adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur
dimensi dalam yang mempunyai ketelitian tinggi.
3) Mikrometer kedalaman (Depth micrometer) adalah alat ukur presisi yang digunakan
untuk mengukur kedalaman dan ketinggian suatu objek.
Gambar 4.
Bagian - Bagian Mikrometer
Keterangan:
1. Bingkai (Frame) 2. Landasan (Anvil)
Bingkai ini berbentuk huruf C terbuat dari Landasan ini berfungsi sebagai penahan
bahan logam yang tahan panas serta ketika benda diletakan diantara anvil dan
dibuat agak tebal dan kuat. Tujuannya spindle.
adalah untuk meminimalkan peregangan
dan pengerutan yang mengganggu
pengukuran.
3. Poros Gerak (Spindle) 4. Pengunci (Lock nut)
Spindle atau poros gerak adalah Pengunci ini berfungsi sebagai penahan
merupakan sebuah silinder yang bisa spindle agar tidak bergerak ketika
digerakan secara maju dan mundur mengukur benda
menjauh dan menuju anvil
5. Sleeve 6. Thimble
Sleeve merupakan batang logam tempat Thimble merupakan batang logam yang
dimana skala utama berada dapat diputar dan ukurannya lebih besar
dari sleeve serta merupakan tempat
dimana skala nonius atau skala putar
berada
7. Ratchet
Ratchet berfungsi untuk memutar Spindle
atau poros gerak saat ujung dari Spindle
telah dekat dengan benda yang akan di
ukur dan kemudian untuk mengencang-
kan Spindle atau poros gerak sampai
terdengar suara bunyi
c. Fungsi Mikrometer
Micrometer berfungsi untuk mengukur diameter, ketebalan, dan panjang dari benda-benda
yang kecil seperti kawat, lempeng baja, almunium, dan sebagainya. Kegunaan utama
micrometer ialah untuk mengukur besaran panjang dengan presisi lebih.
d. Prinsip kerja dan tingkat ketelitian mikrometer
Menggunakan mikrometer sekrup tidak sulit. Berikut 5 langkah menggunakan alat ukur
mikrometer sekrup:
Jarak tiap strip diatas garis horisontal pada outer sleeve adalah 1 mm
Penjelasan: