Anda di halaman 1dari 29

Klasifikasi Sifat Bahan Teknik

Phisik ;
Dimensi
Bentuk
Densitas/berat jenis
Porositas
Kelembaban
Mikrostruktur
makrostruktur
Sifat Kimia ;
• Oksida/campuran komposisi
• Keasaman/alkalinitas
• Ketahanan korosi

Phisikokimia;
• Penyerapan air
• Menolak air/kalis air
• Penyusutan/& pengembangan
Panas ;
• Panas jenis
• Ekspansi/muai ( linier, ruang)
• Konduksi panas

Akustik ;
• Transmisi suara
• Refleksi suara
SIFAT MEKANIK ;
• Kekuatan (tarik, tekan, geser, puntir,
lengkung)
• Keuletan
• Kekakuan
• Elastisitas
• Plastisitas
• Daktail
• Getas
• Kekerasan (brinell, vickers, rockwell,
dll)
• Ketahanan aus
Sifat elektrik ;
• Daya hantar listrik
• Dsb.

Magnetik ;
• Permeabilitas
• Galvanic action

Optik ;
• Warna
• Transmisi cahaya
• Refleksi cahaya
Pengelompokan sifat bahan
teknik;
• 1. Sifat Fisik
• 2. Sifat Mekanik
• 3. Sifat Kimia
Sifat Fisik : sifat yg erat hub.nya dg.
Peristiwa alam, spt. pemanasan, getaran,
arus listrik, dll.

• Sifat kohesi
• Kepadatan
• Pemuaian
• Panas jenis
• Titik lebur
• Daya hantar panas
• Daya hantar listrik
• Kemagnitan
1. Sifat Kohesi;
• Adalah ditimbulkan dan besarnya juga
tergantung pd gaya tarik menarik atau tolak
menolak antar atom-atom pd bahan/ logam

Gaya, T
TA

T maks.
Jarak
1 2 atom

TR

• TA = gaya tarik menarik (Attractive force)


• TR = gaya tolak menolak (Repulsive force)
2. Sifat kepadatan (density)

• Nilai kepadatan suatu kristal bahan /


logam tergantung pd berat atom dan
jarak antara atom-atom.
• Sifat ini menentukan berat atau
ringannya bahan dan akan menjadi
penting dlm pemakaian bahan terkait
dgn grafitasi bumi.
• Contoh; aluminium lebih ringan
bobotnya dibanding besi.
3. Sifat pemuaian
(thermal expansion)

• Berlaku untuk muai linier, maupun


ruang, akibat bahan dipanaskan shg
jarak atom yg satu dgn lainnya
semakin bertambah, dan secara
keseluruhan ukura bentuk suatu
bahan terjadi perubahan.
4. Sifat panas jenis
(spesific heat)

• Adalah ; angka yg menunjukkan


sejumlah panas atau kalor yg
diperlukan untuk menaikkan
temperatur logam sebesar 1 derajat.
5. Titik lebur
(melting point)

• Jika logam dipanaskan mk atom-atom


dlm keadaan bergetar dgn
amplitudonya.
• Jika amplitudonya mencapai 1/12
jarak atom-atomnya logam akan
meleleh (dari fase padat ke fase cair).
6. Daya hantar panas (thermal cunduction)

• Kemampuan suatu logam


menghantarkan panas dpt
diterangkan dgn teori elektron bebas.
• Jika salah satu ujung batang logam
dipanaskan mk elektron2 dlm logam
tsb mempunyai kecenderungan akan
mengalir dari ujung yg lbh panas ke
ujung yg lebih dingin.
• Dlm peristiwa pengaliran itu terjadi
benturan antara ion-ion logam tsb
disertai dissipasi/penyebaran panas
keseluruh bagian logam.
7. Daya hantar listrik (electrical conduction)
• Ialah kemampuan logam mengalirkan arus listrik.
• Ada 3 golongan bahan logam pd sifat tsb ;
Conductor
Semi conductor
Isolator
• Jika sebuah kawat tembaga terdapat beda
tegangan listrik pada kedua ujungnya, mk elektron-
elektron akan mengalir menuju ke kutup positif da
terjadilah aliran listrik.
• Bila aliran elektron tdk terhalang, mk aliran lstrik
akan makin cepat dan logam tembaga tsb dpt
dinyatakan mempunyai daya hantar listrik yg
sangat baik.
8. Kemagnitan
• Suatu logam jk ditempatkan pd suatu
medan magnit akan dpt mengurai atau
mengumpulkan grs-grs medan magnit. Dgn
demikian logam tsb menjadi medan magnit
krn pengaruh kemagnitan (ter-induksi).
• Dibagi menjadi 2 macam;
Daya kemagnitan sementara
Daya kemagnitan permanen
• Satuan sifat ini ; > permeabilitas
• Angka permeabilitas yg tinggi menunjukkan
sifat kemagnitannya sementara, sebaliknya
disebut sifat kemagnitan permanen.
SIFAT MEKANIK
• Meliputi ;
– Stress
– Strain / regangan
– Elastic strain
– Plastic strain
– Modulus elastic
– Ductility
– Tensile strength
– Hardness
– Toughness
• Secara prinsip metode pengujian
bahan-bahan teknik thd sifat2
mekanik dibagi dlm 2 bagian;
1. dengan penggunaan spesimen uji
2. dengan menguji langsung
komponen2 hasil produksi masal di
industri
1. Stress
• Adalah tegangan dalam suatu logam, atau
disebut sebagai Kekuatan (strength)
• Rumus umum;
Gaya (Kg)
Stress =
Luas penampang lintang (mm2)

• Rumus tsb berlaku umum, shg dpt


diterapkan pada uji tarik, kompresi,
bengkok, puntir, atau geser
2. Strain
• Disebut juga regangan, yaitu perubahan
bentuk suatu bahan, dapat bersifat elastis,
atau plastis.
• Rumus ; (Lo – L1)/ Lo = ∆L / Lo x 100%

σ σ
BE
BP

ε ε
a. Regangan Elastis b. Regangan Plastis
3. Modulus elastis
• Disebut pula sebagai “Young’s
Modulus”
• Adalah perbandingan antara Stress
terpakai dengan Regangan Elastis.
• Rumus;

σ
Modulus elastis, E = Kg / mm2
ε
4. Ductility
• Sifat mampu ulur/bentuk suatu bahan
• Atau besarnya perubahan bentuk
plastis pd batas patahan
• Nilai ductility yg pertama dpt disamakan
dgn nilai perpanjangan atau Elongation
• Pengukuran nilai ductility kedua dgn
menghitung pengurangan / Reduksi
penampang (δ) setelah bahan diuji tarik,
atau
• δ = {(Ao – A1) / Ao } x 100%
5. Kekuatan Tarik , σt
• Adalah perbandingan antara beban/aya tarik
maksimum dengan luas penampang awal, atau
• σt = P maks./ Ao > (kg/mm2)
• Dalam perhitungan perencanaan teknik disebut
“Ultimate Tensile Strength”
• Dalam praktik uji tarik, perlu diperhatikan
1. Besar tegangan/kekuatan bahan pd batas
elastis/plastis
2. Besar tegangan tarik maksimum (UTS) bahan
3. Tegangan bahan baik regangan elastis dan
regangan plastis
Dengan 3 hal diatas kita dpt
menjelaskan bgm sifat2 atau tingkah
laku suatu bahan teknik.
Dengan 3 hal diatas kita dapat menjelaskan
bagaimana sifat2 atau tingkah laku suatu
bahan teknik.

Contoh kurva hasil uji tarik;


σt M σt
Proof Stress
ya
E yb
P Pt

ε 0,1 %
ε
(A) (B)
6. Sifat Keras
• Di definikan sbg Ketahanan suatu
bahan thd penetrasi pada permukaan
• Agka nilai kekerasan bersifat relatif
• Berbagai macam pengujian
kekerasan; Brinell, Rockwell, Vickers,
Shore, mikro hardness, dll.
• Ada hubungan sifat kekerasan dgn
sifat kekuatan bahan dalam
penerapan teknik.
• Contoh hubungan σt dgn Hb.

σt Baja

200
Brass
Besi tuang
100

Hb
200 400 600
7. Keuletan (toughnes)
• Suatu sifat bahan yg diukur dgn
energy yg diperlukan / diserap untuk
mematahkan suatu bahan, dgn
satuan; mkg.
• Ini berbeda dgn kekuatan / strength yg
diukur dgn tegangan/stress yg
diperlukan untuk membentuk
/memecahkan suatu bahan
• Dgn uji impak / pukul takik maka sifat
keuletan suatu bahan dpt diukur.
Semakin tinggi nilai impak, mk semakin
tinggi keuletan pada bahan.

• Contoh sifat brittle/getas dan ulet;

Stress
Stress

Stress

Deformasi Deformasi Deformasi

(a) getas (b) getas (c) ulet


Tugas rumah
• Buatlah karya tulis sbb.:
1. Sifat kimia dan contoh dalam
penerapannya.
2. Sifat fisik dan contoh dalam
penerapannya.
3. Sifat mekanik dan contoh dalam
penerapannya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai