Anda di halaman 1dari 7

ALAT UKUR ELEKTRIK, ELEKTRONIK DAN PNEUMATIK

A. Alat Ukur Elektrik, dan Elektronik


1. Termometer

Sesuai dengan namanya, fungsi termometer mampu mengenali suhu panas. Istilah
termometer berasal dari bahasa Latin 'thermo' yang berarti panas. Serta 'meter' yang artinya untuk
mengukur. Selain itu, fungsi termometer bisa mengukur suhu seperti makanan, cairan seperti air,
gas seperti udara, atau reaksi kimia seperti api. Tiga satuan pengukuran suhu yang paling umum
ialah Celsius, Fahrenheit, dan kelvin

a) Skala Celsius adalah bagian dari sistem metrik. Sistem pengukuran metrik juga
mencakup satuan massa, seperti kilogram, dan satuan panjang, seperti kilometer.
Sistem metrik termasuk Celsius adalah sistem pengukuran resmi, hampir semua
negara di dunia. Sebagian besar bidang ilmiah mengukur suhu menggunakan skala
Celsius. Nol derajat Celcius adalah titik beku air, dan 100 derajat Celcius sebagai
titik didih air.

b) Tiga negara tidak menggunakan skala Celsius, yaitu Amerika Serikat, Burma, dan
Liberia. Mereka menggunakan skala Fahrenheit untuk mengukur suhu. Air
membeku pada 32 derajat Fahrenheit dan mendidih pada 212 derajat Fahrenheit.
Meski begitu, para ilmuwan masih menggunakan skala Celsius atau kelvin untuk
mengukur suhu.
c) Selanjutnya untuk skala Kelvin, digunakan oleh fisikawan dan ilmuwan lain yang
perlu mencatat suhu yang sangat tepat. Skala kelvin menjadi satu-satunya unit
pengukuran yang menyertakan suhu untuk "nol absolut", ketiadaan total energi
panas. Sehingga membuat skala kelvin penting bagi para ilmuwan yang
menghitung suhu benda di angkasa luar yang dingin. Air membeku pada 273
kelvin, dan mendidih pada 373 kelvin.

2. Ampere Meter

Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur seberapa
besar kuat arus listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian. Jika anda menggunakan alat ini, anda
akan menjumpai tulisan A dan mA. A adalah Amperemeter, mA adalah miliamperemeter atau
mikroamperemete. Cara penggunaan ampere meter dengan cara dihubungkan seri antara sumber
tegangan dengan beban, seperti gambar dibawah
3. Volt Meter

Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan
listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur
tegangan AC atau DC. Cara pengukuran dengan di pararel terhadap yang diukur denga satuan (V)
Volt

4. OHM Meter
Ohmmeter merupakan sebuah alat eketronik yang digunakan untuk mengukur suatu
resistensi/hambatan dari segala macam objek. Alat ini terdiri dari layar digital yang dilengkapi
dengan sebuah jarum jam sebagai penunjuk skalanya dengan satuan (Ω) Ohm

5. Multimeter/AVOmeter

Multimeter/AVOmeter merupakan penggabungan alat ukur Ampere, Volt, Ohm. Jadi


dalam 1 alat bisa digunakan beberapa pengukuran. Alat ini memiliki skala yang bisa pilih atau di
ganti dan ada dua jenis yang umum yaitu Analog dan Digital
6. Timing Light

Timing light berfungsi untuk memeriksa saat terjadinya atau waktu pengapian atau saat
busi memercikkan bunga api, sehingga dari hasil pemeriksaan tersebut nantinya dapat diketahui
apakah saat pengapian sudah tepat atau terlalu maju atau terlalu mundur.

7. Osciloscope

Osciloscope berfungsi untuk :

1. Untuk menyelidiki gejala yang bersifat periodik.


2. Untuk melihat bentuk gelombang dari suatu tegangan
3. Untuk menganalisis gelombang dan fenomena lain dalam rangkaian elektronika
4. Dapat melihat amplitudo tegangan, periode, frekuensi dari sinyal yang tidak diketahui
5. Untuk melihat harga-harga momen tegangan dalam bentuk sinus maupun bukan sinus
6. Digunakan untuk menganalisa tingkah laku besaran yang berubahubah terhadap waktu, yang
ditampilkan pada layar
7. Mengetahui beda fasa antara dua sinyal
8. Mengukur keadaan perubahan aliran (phase) dari sinyal input
9. Mengukur tegangan AC/DC dan menghitung frekuensi

8. Dwell dan Tacho Meter

Dwell meter dan tacho meter merupakan bagian dari peralatan atau alat ukur elektrik
karena alat ini dapat digunakan apabila ada sumber listrik (membutuhkan energi listrik). Dwell
meter berfungsi untuk mengukur sudut dwell pada suatu kendaraan. Sudut dwell dapat diartikan
dengan sudut lamanya platina menutup atau lamanya arus primer koil mengalir. Sedangkan
tacho meter berfungsi untuk mengukur kecepatan putaran (RPM) mesin.
9. Gas Analyzer

Gas Analyzer

Fungsi Gas Analyzer :

• 1. Mengetahui efektivitas proses pembakaran bahan bakar pada mesin dengan cara menganalisis
kandungan karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) yang terkandung dalam gas buang.
• 2. Membantu saat melakukan penyetelan campuran udara dan bahan bakar dengan tepat.
• 3. Memperoleh kepastian mengenai kinerja mesin kendaraan yang digunakan apakah dalam
kondisi prima dan dapat diandalkan.
• 4. Uji emisi dapat mengirit bahan bakar kendaraan, menjaga agar tenaga mesin tepat optimal
serta bisa menciptakan lingkungan sehat dengan udara yang bersih.
• 5. Mengetahui adanya kerusakan pada bagian-bagian mesin kendaraan, dengan cara melihat
tingginya kandungan hidrokarbon (HC).
• 6. Mengukur kadar emisi gas buang kendaraan, hasil pengukuran digunakan sebagai informasi
apakah kendaraan tersebut masih ramah lingkungan atau perlu dilakukan perbaikan pada sistem
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai