Anda di halaman 1dari 9

Tugas Alat Ukur

Mikrometer Sekrup

Reynaldi Savalas
C2A016014
Kegunaan atau fungsi
Kegunaan atau fungsi dari Mikrometer Sekrup adalah salah
satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang
suatu benda dan mengukur ketebalan benda serta
mengukur diameter luar benda dengan ketelitian mencapai
0.01mm, seperti lempeng baja, alumunium, diameter suatu
kabel, kawat dll

Kelebihan dan Kekurangan Mikrometer Sekrup


Kelebihan mikrometer adalah kita dapat mengukur dari
ketelitian 0,01 mm sampai 0,002 mm. Kekurangan dari
mikrometer ini adalah jarak pengukurannya pendek, yakni
hanya sampai 25 mm(bagian luar mikrometer).
Bagian – bagian Mikrometer Sekrup
•Frame ( Rangka )
Bagian bingkai atau sering disebut
juga Frame Mikrometer yang
berbentuk seperti huruf C atau U dan
terbuat dari bahan logam yang tahan
panas dan tebal serta kuat karena
bertujuan agar dapat meminimalkan
terjadinya peregangan yang dapat
mengganggu proses pengukuran
sebuah benda

• Anvil ( Poros Tetap)

Yang kedua ialah Bagian Poros


Tetap Mikrometer yang
mempunyai Fungsi untuk
penahan sebuah benda saat
akan diukur menggunakan
Alat Ukur Mikrometer ini.
• Spindel ( Poros Gerak)
Yang ketiga ialah Poros
Gerak yang merupakan
sebuah Silinder yang dapat
digerakan menuju Poros
Tetap Mikrometer.

• Lock Nut ( Pengunci)

Yang ke empat ialah Pengunci


(LOCK) yang memiliki fungsi
untuk menahan Poros Gerak
agar tak bergerak saat proses
pengukuran sebuah benda
• Sleeve ( Skala Utama )
Bagian Ke Lima disebut juga
dengan Sleeve yang merupakan
tempat terletaknya Skala
Utama dalam satuan Milimeter
(mm).

• Thimbel ( Skala Putar )

Bagian ke Enam ialah Thimble


yang merupakan tempat Skala
Nonius (Skala Putar) Mikrometer
berada
• Ratchet Knob

Bagian yang terakhir ialah Ratchet Knop yang berfungsi untuk memutar
Spindle (Poros Gerak) sesaat ujung Poros Gerak tersebut sudah dekat
dengan benda yang akan diukur dan digunakan untuk mengencangkan
Poros Gerak (Spindle) sampai terdengar bunyi suara “Krek” sehingga
memastikan bahwa Ujung Poros Gerak sudah menempel dengan
sempurna dengan benda yang akan diukur.
Cara menggunakan
1. Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros
tetap.
2. Setelah itu, bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros
tetap dan poros geser.
3. Bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang
lebih presisi dengan menggerakkan poros geser secara perlahan.
4. Setelah yakin bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua
poros, hasil pengukuran dapat dibaca di skala utama dan skala
nonius.
Cara membaca
Pembacaan mikrometer sekrup dilakukan pada dua bagian,
yaitu di skala utama dan di skala nonius atau Vernier. Skala
utama dapat dibaca di bagian sleeve dan skala nonius dapat
dibaca di bagian thimble.
Pada contoh pengukuran di atas, cara membacanya adalah:
Untuk skala utama, dapat dilihat bahwa posisi thimble telah
melewati angka “7” di bagian atas, Perhatikan nilai di skala
nonius yang berada dibagian thimble yaitu 47 mm artinya, pada
skala nonius didapatkan tambahan panjang 0.47mm. Maka,
hasil akhir pengukuran mikrometer sekrup pada contoh ini
adalah 7+ 0.47 = 7.47mm. Hasil ini memiliki ketelitian sebesar
0.01 mm.
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai