Anda di halaman 1dari 6

CANDI BUDHA YANG ADA DI YOGYAKARTA

Candi Banyunibo

Banyunibo dalam bahasa Jawa berarti “air menetes”, walaupun di candi ini tidak ada tetesan
air ataupun sumber air di sekitar candi. Candi ini terletak di sebelah timur kota Jogja,
tepatnya dari Candi Prambanan belok kanan atau ke selatan. Letaknya di tengah persawahan,
di balik bukit Candi Ratu Boko. Candi Banyunibo termasuk bangunan suci Buddha yang
cukup kaya akan hiasan (ornamen).
Candi Gampingan

Candi Gampingan dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi ini mempunyai tujuh buah
bangunan candi yang tidak utuh, dengan bangunan utama berukuran kira-kira 5 m x 5 m dan
tinggi 1,2 meter. Candi Gampingan yang diperkirakan dibangun antara tahun 730-850 M
diyakini merupakan tempat pemujaan Dewa Jambhala (Shambhala).
Candi Sewu
Candi Sewu merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua dan berusia lebih tua
daripada Candi Borobudur dan Prambanan. Meskipun aslinya memiliki 249 candi, oleh
masyarakat setempat candi ini dinamakan “Sewu” yang berarti seribu dalam bahasa Jawa.
Penamaan ini didasarkan pada legenda Loro Jonggrang. Candi Sewu ini terletak tepat di
samping Candi Prambanan. Pintu masuk Candi Sewu berada di keempat penjuru mata angin.
Tiap pintu masuk dikawal oleh sepasang arca Dwarapala, yaitu arca raksasa penjaga
berukuran tinggi sekitar 2,3 meter.
Candi Plaosan

Kompleks Candi Plaosan dibangun pada abad ke-9. Candi ini terdiri atas Candi Plaosan Lor
(utara) dan Candi Plaosan Kidul (selatan). Candi Plaosan Lor memiliki dua candi utama.
Candi yang terletak di sebelah kiri dinamakan Candi Induk Utara dengan relief yang
menggambarkan tokoh-tokoh wanita, dan candi yang terletak di sebelah kanan dinamakan
Candi Induk Selatan dengan relief menggambarkan tokoh-tokoh laki-laki.
Candi Gana

Untuk menuju candi ini cukup menuju Candi Sewu, dan masuk ke gang di sebelah timur
(seberangnya). Candi ini berdiri persis di sebelah SDN Bugisan 1. Candi ini dibangun pada
abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra, yang juga membangun Borobudur. Walaupun candi ini
sudah tidak utuh, bagian-bagian penting candi masih bisa terlihat, seperti relief, jaladwara
hingga batu-batu berornamen. Relief yang ada di sana, kebanyakan menampilkan gambar
hewan.
Candi Sari

Candi Sari terletak tidak begitu jauh dari Bandara Adisucipto, juga dekat dengan Candi
Prambanan. Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-8. Candi Sari pada masa lampau
merupakan suatu Vihara Buddha, dan dipakai sebagai tempat belajar dan berguru bagi para
bhiksu.
Candi Palgading

Situs candi ini berada di Dusun Palgading, Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman,
Yogyakarta. Lokasinya, tak jauh dari situs Kimpulan Hindu di komplek Universitas Islam
Indonesia. Susunan candi terdiri atas bangunan yang disebut dengan bilik, batur, serta stupa.
Selain itu ada arca Avalokitesvara dan Aksobhya yang menunjukkan situs ini merupakan
candi Buddha Mahayana yang berasal dari abad ke 9-10 Masehi. Saat ini temuan tersebut
disimpan dan dirawat di kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta.
CANDI BUDHA YANG ADA DI JAWA TENGAH

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan salah satu Candi Peninggalan Budha. Candi ini berlokasi di
Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur merupakan candi yang dibuat oleh umat agama
Buddha. Candi ini berdiri pada tahun 800 Masehi pada zaman pemerintahan wangsa
Syailendra.
Candi Mendut

Candi mendut memiliki tinggi bangunan 26,4 meter dan berada di Jl. Mayor Kusen, Mendut,
Magelang. Candi ini diyakini dibangun pada tahun 824 Masehi saat masa Raja Indra, Dinasti
Syailendra. Candi ini berhasil ditemukan pada tahun 1908 oleh J.G. de Carparis yang
merupakan arkeolog Belanda. Sejarah Candi Mendut juga banyak yang perlu dipelajari.
Candi Ngawen

Candi Ngawen yang terletak di desa Ngawen, Magelang. Candi ini terdiri dari dua candi kecil
yang dihiasi oleh patung singa pada keempat sudutnya. Candi ini dibangun oleh wangsa
Syailendra pada abad ke-8 zaman Kerajaan Mataram Kuno sekitar tahun 824 M.
Candi Pawon

Candi pawon merupakan salah satu  candi Budha dan berlokasi di Kab. Magelang. Candi ini
dibuat pada abad ke 826 M pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini memiliki ciri khas
3 buah gambar pada bagian depan. Serta banyak dihiasi oleh stupa serta mempunyai 2 buah
jendela kecil pada bagian belakang tembok. Bahkan dinding-dinding luar Candi Pawon
terhiasi relief pohon hayati.
Candi Plaosan

Candi Budha di Indonesia selanjutnya adalah candi plaosan. Candi Plaosan merupakan
kompleks candi yang dibangun oleh raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada abad ke-9.
Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Kompleks percandian ini sendiri
berlokasi di Plaosan, Klaten, Jawa Tengah. Kompleks ini terbagi dua yaitu Candi Plaosan
Kidul serta Candi Plaosan Lor dan dikelilingi 116 stupa pewara.
Candi Sojiwan
Salah satu candi Buddha ini berlokasi di desa Kebon Dalem, Prambanan, Kab. Klaten. Ciri
khas dari candi ini adalah  20 relief pada kaki candinya. Candi Sojiwan ini dibuat diantara
tahun 842 – 850 Masehi.
Candi Bubrah

Merupakan salah satu candi Buddha dan masih didalam kompleks Candi Prambanan. Candi
yang dibangun pada abad ke-9 pada masa Kerajaan Mataram Kuno dan berlokasi di desa
Bugisan, Kec. Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Candi ini dinamai ‘Bubrah’ dikarena
kondisi candi yang ditemukan sudah dalam keadaan rusak.

Anda mungkin juga menyukai