“ MANAGAMEN BISNIS “
Penyusun:
1. Dewi Wulandari (2332610065)
2. Dwi Ratih Setyoningrum (2332610022)
3. Febby Kharisma Dewi (2332610055)
4. Ivana Diva Anastasya (2332610097)
KELAS 1E
ADMINISTRASI BISNIS
ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Administrasi Bisnis yang berjudul "Manajemen Bisnis". Makalah ini diajukan untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kesekretariatan semester I dengan dosen pengampu
Arie Ika
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Administrasi
Bisnis yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini demi
mendukung kelancaran tugas kami. Akhirnya, penulis sampaikan terima kasih atas
perhatiannya terhadap makalah ini dan berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami
khususnya dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis
harapkan dari pembaca guna meningkatkan pembuatan makalah pada tugas yang lain pada
waktu mendatang.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PEMBUKAAN
A. LATAR BELAKANG
Istilah manajemen berhubungan dengan usaha untuk tujuan tertentu dengan jalan
menggunakan sumber-sumber daya yang tersedia dalam organisasi dengan cara yang
sebaik mungkin. Setiap organisasi selalu membutuhkan manajemen karena tanpa
manajemen yang efektif tidak akan ada usaha yang berhasil cukup lama. Tercapainya
tujuan organisasi baik tujuan ekonomi, sosial, maupun politik, sebagian besar
tergantung kepada kemampuan para manajer dalam organisasi yang bersangkutan.
Manajemen akan memberikan efektivitas pada usaha manusia.'
Dalam kegiatan belajar tentang ilmu manajemen terdapat suatu cabang spesifikasi
ilmu yang mempelajari manajemen dalam perspektif bisnis, atau lebihmudah disebut
manajemen bisnis. Dalam manajemen bisnis sendiri terdapat suatu organisasi bisnis
dan lingkungan bisnis. Organisasi bisnis dan lingkungan bisnis adalah hal yang tidak
dapat dipisahkan. Antara organisasi bisnis dan lingkungan bisnis terjadi suatu
hubungan seni yang apabila kita dapat memahaminya dengan cermat, maka kita akan
memperoleh kemudahan dalam melakukan suatu hubungan bisnis yang didasarioleh
pengetahuan ini. Banyak teori serta hasil analisa yang menyatakan hubungan antara
organisasi bisnis dengan lingkungan bisnis, tentunya analisa tersebut perlu dianalisa
ulang agar kita sebagai pelaku bisnis maupun pengamat bisnis dapat memperoleh
kemudahan dalam menjalankan bisnis yang pada intinya memperoleh keuntungan
sebanyak banyaknya dengan modal yang relatif kecil. Dunia bisnis saat ini sudah
sangat berkembang, mulai dari bisnis kecil-kecilan, menengah, hingga bisnis besar-
besaran. Namun masalahnya belum banyak orang yang tau tentang organisasi bisnis,
sehinnga usahanya belum menggunakan struktur bisnis yang tepat. Banyak juga
orang-orang yang tidak tau mengenal bentuk-bentuk organisasi bisnis, sehingga
mereka tidak tahu bentuk usaha apa yang sedang mereka jalani.
Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Dalam
mengorganisasi suatu bisnis tentunya harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang
ada. Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis.
Lingkungan sangat besar pengaruhnya kepada efisiensi dari operasional perusahaan
dan kemampuannya untuk memperoleh keuntungan, Untuk itu setiap pemilik dan
pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak
lingkungan tersebut terhadap usahanya. Begitu pula dengan organisasi bisnis, suatu
bisnis akan menjadi jelas apabila terstruktur.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Bisnis?
2. Jelaskan motif dan tujuan sebuah bisnis!
3. Sebutkan fungsi sebuah bisnis di Indonesia!
4. Sebutkan jenis-jenis bisnis yang berkembang saat ini!
5. Bagaimana aspek-aspek agar bisnis mencapai kesuksesan ?
6. Jelaskan teknik perencanaan bisnis dengan pertimbangan!
7. Sebutkan tantangan dalam menjalankan sebuah bisnis!
8. Jelaskan pembatasan yang dikenakan pada negara dalam hal impor dan ekspor baik!
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian manajemen bisnis
2. Mengetahui motif dan tujuan sebuah bisnis
3. Mengetahui fungsi bisnis di Indonesia
4. Mengetahui jenis jenis bisnis
5. Mengetahui aspek aspek bisnis
6. Mengetahui teknik perencanaan bisnis
7. Mengetahui tantangan dalam menjelaskan bisnis
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Manajemen menurut Al-Munawwir (2013) kata manajemen berasal dari Bahasa
Latin, yaitu dari asal kata man yang berarti tangan dan ager yang berarti
melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja manager yang artinya
menangani. Dalam bahasa Arab manajemen diartikan sebagai idaarah, yang
berasal dari kata adaara, yaitu mengatur. Sementara dalam kamus Inggris-
Indonesia karangan Echols dan Shadily(2019) management disebutkan berasal
dari akar kata to manage yang berarti mengurus, mengatur, melaksanakan,
mengelola, dan memperlakukan. Hal ini senada dengan Susan (2019) dalam
artikelnya juga menyatakan bahwa manajemen berasal dari kata
management(bahasa Inggris) dengan kata kerja to manage yang berarti mengurusi.
Dari kata tersebut muncul kata benda manajemen, dan manajer untuk orang
yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya, management diterjemahkan ke
dalam Bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan. Manajemen
sendiri, dalam Kamus Bahasa Indonesia, diartikan dengan proses pemakaian
sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan atau
penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran
(Hidayat & Wijaya, 2017)
Pengertian bisnis menurut Hughes dan Kapoor ialah “Business is the organized
effort of individuals to produce and sell for a profit, the goods and services that
satisfy society's needs. The general term business refers to all such efforts within
a society or within an industry.” Maksudnya bisnis ialah suatu kegiatan usaha
individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara umum
kegiatan ini ada dalam masyarakat dan ada dalam industri. Definisi lain diberikan
oleh Brown dan Petrello (1976):”Business is an institution which produces goods
and services demanded by people.”
B. MOTIF BISNIS
Motif atau tujuan bisnis menurut (Madura, 2007), adalah untuk memenuhi dan
menyediakan layanan bagi pelanggan yang dilakukan olch pelaku bisnis dalam
upaya menghasilkan laba. Untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan,
pebisnis dapat menciptakan barang atau jasa berkualitas yang ditawarkan dengan
price lebih ringan daripada pesaing. Melalui penyediaan barang dan jasa yang
dinginkan oleh pelanggan, maka kemungkinan besar akan menghasilkan
pendapatan dan keuntungan yang besar pula.
Menurut (Prawiro, 2020) tujuan bisnis secara umum meliputi berbagai aspek yaitu
untuk mendapatkan laba, menyediakan kebutuhan,
Meraih kesejahteraan, membuka lowongan kerja, bertahan dalam situasi krisis,
mengembangkan perekonomian, dan memperlihatkan eksistensi.
Kesuksesan sebuah bisnis akan bergantung pada aspek-aspek sebagai berikut:
a. Permintaan (demand), adanya permintaan sebagai langkah pertama untuk
menghasilkan penjualan dan keuntungan.
b. Pelanggan (customers), jika ditawarkan produk/jasa yang memiliki kualitas
dengan harga miring maka pelanggan akan tertarik untuk membelinya.
Apabila pelanggan puas, maka akan merekomendasikan kepada keluarga,
handai taulan, teman-teman, atau koleganya;
c. Menjaga pengeluaran tetap rendah, jika bisnis dijalankan dengan efisien
sehingga dapat menekan pengeluaran, maka laba yang akan didapatkan lebih
tinggi.
C. Fungsi Bisnis
Bisnis berfungsi dalam
a. produksi (form utility), dengan menciptakan produk;
b. distribusi (place utility) dengan mendistribusikan barang/jasa ke masyarakat;
c. penjualan (possessive utility) dengan melakukan penawaran pada konsumen;
d. penyimpanan (time utility) dengan menyediakan gudang dan armada (Prawiro,
2020).
D. TUJUAN BISNIS
Sebuah bisnis dibangun bertujuan untuk menyediakan produk (product) atau
layanan (services) yang diperlukan oleh konsumen. Jika organisasi
mengoperasikan bisnisnya dengan efektif, pemilik akan mendapatkan manfaat
atas investasi yang telah ditanam di organisasi bisnisnya. Bisnis juga dapat
membuka lapangan kerja bagi karyawan sehingga memiliki penghasilan untuk
meningkatkan kesejahteraannya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa bisnis
dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat secara ekonomi maupun sosial.
Untuk memahami bagaimana bisnis dapat beroperasi, maka langkah utama yang
perlu dilakukan adalah mengenali fungsi dan lingkungan bisnisnya.
tujuan bisnis dapat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, pada sebagian negara
besar seperti Amerika Serikat, selain bertujuan untuk melayani preferensi dan
kebutuhan konsumen, bisnis juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dalam
rangka membantu meminimalisir membengkaknya angkatan kerja baru. Bisnis
tidak harus bergerak secara komersil untuk menghasilkan laba, karena ada
beberapa bisnis yang lebih menonjolkan pada kebermanfaatan bagi penggunanya
secara lebih luas (nirlaba).
E. TANTANGAN BISNIS
Beberapa tantangan bisnis yang menjadi bahan pemikiran bagi pelaku bisnis,
pemerintah, pemerhati bisnis, pendidik, maupun masyarakat pada umumnya
diantaranya adalah:
1. Digitalisasi (Digitalitation)
Efisiensi menjadi sebuah keniscayaan dengan adanya fungsi teknologi sehingga
pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah serta
jangkauan yang semakin luas. Era digital menjadi tantangan utama bagi pebisnis masa
kini dan penggunaan digitalisasi dalam bisnis akan semakin menguat di masa-masa
mendatang.
2. Talenta Lengkap (Multi Talent)
Tuntutan bagi pelaku dan pemilik bisnis sekarang adalah memiliki beragam
pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat mengikuti perkembangan jaman dan
memecahkan permasalahan yang semakin komplek di era digitalisasi.
3. Perubahan Besar (Disruptions)
Perubahan yang besar dan cepat (turbulensi) baik yang dilakukan oleh masyarakat,
pelaku bisnis lain, generasi muda, maupun pemangku kepentingan lain, harus dapat
disikapi dengan arif dan bijak oleh pebisnis. Perubahan- perubahan besar tidak bisa
dihindari, namun harus dihadapi dengan penuh perhitungan dan perencanaan yang
matang.
G. LINGKUNGAN BISNIS
Beberapa lingkungan bisnis yang perlu mendapatkan perhatian agar bisnis dapat
beroperasi secara normal dan dapat mempertahankan atau memperpanjang usia
bisnisnya, yaitu sebagai berikut:
1. Sosial (social)
Lingkungan ini meliputi umur, gender, kebutuhan atau keinginan masyarakat, dan
tradisi. Permintaan barang dan jasa dapat menurun atau meningkat tergantung
lingkungan sosial yang memerlukan atau membutuhkannya.
2. Industri (industry)
Perusahaan lain dapat menjadi pesaing maupun mitra bisnis tergantung strategi yang
diterapkan. Perusahaan menjadi pesaing ketika produk yang dihasilkan serupa atau
sama dengan konsumen yang relatif sama. Perusahaan menjadi mitra ketika terjadi
akuisisi, merger, maupun kemitraan (joint).
3. Ekonomi (economy)
Perekonomian meliputi daya beli masyarakat, penghasilan pekerja/pegawai, stabilitas
keuangan dan ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok. Kondisi ekonomi sangat
dipengaruhi oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah karena pemerintah
sebagai penguasa berkewajiban untuk mensejahterakan rakyat sesuai amanat yang
diberikan oleh undang-undang.
4. Dunia (global)
Globalisasi berdampak pada keberadaan bisnis di suatu negara, baik di negara miskin
maupun negara kaya. Kemajuan teknologi mendorong adanya globalisasi dalam bisnis
lintas negara maupun lintas benua. Persediaan barang dengan berbagai bentuk dan
kualitasnya dapat diakses tanpa batas di seluruh permukaan bumi. Perkembangan
pemasaran digital memudahkan masyarakat mendapatkan barang/jasa yang
dibutuhkan dengan sangat cepat dan mudah.
A. Kesimpulan
Tujuan bisnis adalah untuk memenuhi dan menyediakan layanan bagi pelanggan
yang dilakukan olch pelaku bisnis dalam upaya menghasilkan laba. Untuk
mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, pebisnis dapat menciptakan barang
atau jasa berkualitas yang ditawarkan dengan price lebih ringan daripada pesaing.
Kesuksesan sebuah bisnis akan bergantung pada permintaan, pelanggan, menjaga
pengeluaran tetap rendah. Bisnis berfungsi dalam hal produksi, distribusi,
penjualan, penyimpanan. Bisnis juga memiliki tantangan tersendiri, beberapa
tantangannnya adalah digitalisasi, multi talent, perubahan besar, persaingan ketat,
pengawasan, inflasi yang tinggi. Adapun pemangku-pemangku kepentingan bisnis
seperti pemilik Bisnis (bussines owners), pemodal (investor), pekerja
(employement), penyuplai (supplier), konsumen (consumers).
DAFTAR PUSTAKA