KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini membahas tentang Manajemen
Bisnis Selain sebagai tugas individu, makalah yang kami buat ini bertujuan memberi
informasi kepada para pembaca tentang Manajemen Bisnis
Dengan demikian tidak akan tertinggal informasi Manajemen Bisnis. Dalam
kesempatan ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak
yang telah membantu.
Menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh
sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan agar ke depannya kami
mampu menjadi lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca pada umumnya.
, 21 Mei 2023
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................3
2.1 Pengertian Manajemen.....................................................................................................3
2.2 Pengertian Bisnis..............................................................................................................4
2.3. Fungsi Manajemen pada Bisnis......................................................................................5
2.2.1 Perencanaan (Planning).............................................................................................5
2.2.2 Pengorganisasian (Organizing)..................................................................................6
2.2.3 Staffing.......................................................................................................................6
2.2.4 Pengarahan (Directing)..............................................................................................7
2.2.5 Pengawasan (Controlling)..........................................................................................8
2.4 Perencanaan Manajemen Bisnis......................................................................................8
2.5 Unsur-Unsur Penting pada Manajemen Bisnis.................................................................9
2.5.1 Deskripsi Bisnis.........................................................................................................9
2.5.2 Menganalisis Pesaing...............................................................................................10
2.5.3.Strategi Pemasaran yang Jitu...................................................................................10
2.5.4. Pembukuan..............................................................................................................11
2.5.5. Kualitas Produk serta Layanan...............................................................................12
2.6 Komponen Manajemen Bisnis......................................................................................12
2.6.1. Manajemen Keuangan............................................................................................13
2.6.2. Manajemen Marketing............................................................................................13
2.6.3. Manajemen Produksi..............................................................................................13
2.6.4. Manajemen Distribusi.............................................................................................14
2.6.5. Manajemen SDM....................................................................................................14
BAB III PENUTUP................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................15
3.2 Saran...............................................................................................................................15
ii
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai salah satu cabang ilmu sosial, teori dan penerapan ilmu manajemen telah
menyentuh ke seluruh aspek kehidupan, dari yang sifatnya pribadi hingga negara. Secara
khusus, perlu diperkenalkan mengenai ilmu manajemen ini dari prinsip dasar teori,
mengorganisasi sampai mengendalikan kegiatan apa pun termasuk usaha. Hal ini dilakukan
untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien melalui pemanfaatan sumber daya.
Perusahaan merupakan organisasi yang terdiri dari berbagai sumber daya organisasi
yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu, maka kegiatan manajemen sangat diperlukan
agar dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.
Dalam bisnis ada banyak komponen yang diatur agar mencapai tujuan bersama dan
menjulang keuntungan. Bisnis bisa berjalan dengan baik jika di dalamnya terdapat sistem
yang berjalan dengan baik. Umumnya sistem itu berhubungan dengan manajemen bisnis yang
baik adalah secara efektivitas dan efisiensi harus dipandang secara simultan dalam
1
Jika tidak memiliki kemampuan manajemen yang bagus, serta perencanaannya yang
matang, maka usaha bisa menjadi bumerang. Bukannya menimbulkan keuntungan, malah
menimbulkan hutang yang menumpuk dan sebagainya. Untuk menghindari itu, ketahui
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan diatas maka disusunlah suatu rumusan
masalah yang menjelaskan isi dari makalah ini, yang terdiri dari
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti
“seni mengatur dan melaksanakan”(Indartono, 2013). Seni dimaksud ditujukan bagi seorang
manajer yang memiliki gaya dan seni dalam mengatur orang atau sumber daya manusia yang
dimilikinya. Pengembangan seni manajemen yang dimiliki oleh seorang manajer didapat
melalui belajar formal atau studi, pengamatan lingkungan atau observasi dan praktek
langsung di lapangan. Seorang manajer yang baik adalah bagaikan seorang artis, ia harus
dapat memberi inspirasi, memuji, mengajar, memotivasi orang lain, baik yang berbakat
maupun yang tidak, bekerja sebagai kesatuan dan melaksanakan usaha sebaik-baiknya ke
arah tujuan yang diharapkan. Hal tersebut tidak dapat dicarikan dalam suatu rumus hitung-
menghitung, melainkan didasarkan pada perasaan, naluri dan ilham (Mardalena & Sarina,
2016)
1. George R. Terry
Pengertian manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan
2. Henry Fayol
Semua proses ini dilakukan agar tujuan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
3
3. Lawrence A. Appley
sebagai suatu keahlian yang dimiliki oleh organisasi atau seseorang. Keahlian ini digunakan
Menurut (Febrianty et al., 2020) “bisnis” berasal dari kata “busy” dalam bahasa Inggris
yang berarti sibuk. Artinya, bisnis adalah aktivitas atau pekerjaan yang menghasilkan
keuntungan. Aktivitas bisnis dilakukan oleh perorangan atau kelompok yang meliputi proses
produksi, pertukaran kebutuhan, kegiatan distribusi, dan konsumsi dengan tujuan untuk
Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan satu orang atau kelompok dengan
menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba. Bisnis juga dapat
dikatakan menyediakan barang dan jasa untuk kelancaran system perekonomian (Suryani et
al., 2021)
Dalam berbisnis atau berwirausaha tentu kita mempunyai tujuan, unukiyusebelumnya kita
harus berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen
Berbagai pendapat tentang bisnis yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya
1. Huat, T Chwee
Bisnis Dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan
institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai
suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyraka
(Huat, 1990)
4
2. Steinford
Menurutnya bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis
Menurut mereka bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang
yang memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan
yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti peagang kaki lima (Griffin &
Ebert, 1996)
Setelah mengetahui definisi dari manajemen pada bisnis, hal berikutnya yang harus
diketahui adalah fungsi-fungsi dari adanya manajemen bisnis. Karena dengan hal ini, akan
Sebenarnya, tujuan dalam suatu bisnis atau usaha sendiri akan otomatis terpenuhi
Tujuan-tujuan itu juga terangkum dalam fungsi yang terdapat dari adanya
manajemen pada bisnis. Berdasarkan (Supono, 2011) Adapun fungsinya secara lebih
5
2.2.1 Perencanaan (Planning)
Planning merupakan fungsi pertama yang terdapat pada manajemen. Hal ini karena
tentu dalam membangun sebuah usaha, sebelumnya harus terdapat perencanaan usaha
terlebih dahulu. Adapun planning ini bervariasi sesuai dengan jenis usaha yang sedang
dijalankan.
Mulai dari pemasaran, produk yang dikomersilkan, alat yang digunakan, promosi
produk, dokumentasi arsip, hingga pembukuan keuangan semuanya masuk pada tahap
perencanaan. Adapun nantinya planning ini harus didokumentasikan dengan baik untuk
Adapun kesalahan yang jamak dilakukan oleh pebisnis adalah tidak adanya proses
pembukuan. Walaupun terkesan sedikit ribet dan sepele, pencatatan atau pembukuan setiap
hal kecil bisa menjadi hal yang sangat diperlukan jika terjadi apa-apa di kemudian hari.
Organizing memiliki kaitan yang erat dengan sumber daya manusia alias karyawan atau
pekerja. Setelah selesai melakukan planning, maka urutan selanjutnya adalah dengan
Kelompok ini akan berisikan orang-orang dengan tugas serta porsi yang telah ada
dalam planning. Umumnya, kelompok tersebut akan terbagi pada bagian administrasi,
memudahkan proses kerja. Proses penilaian juga akan semakin mudah. Oleh sebab itu,
organizing sangat penting agar pemimpin bisa mengevaluasi setiap kekurangan yang
6
2.2.3 Staffing
Staffing adalah suatu yang mencakup keseluruhan sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan seperti bahan baku, mesin, sarana pendukung, dan sebagainya. Sumber daya
tentu harus diatur dengan sedemikian rupa sehingga penggunaannya bisa sesuai dengan
Untuk mengelola hal ini, maka manajemen bisnis yang merupakan faktor
penentunya. Dengan adanya manajemen, maka sudah jelas apa saja yang harus dibeli atau
disewa, apakah pemakaian sumber daya sudah sesuai atau tidak.Apabila tidak terdapat
prioritas yang telah ditentukan sejak awal. Karena jika sudah begini maka modal bisa
penting dalam sebuah usaha. Dalam hal ini, pimpinan memiliki peran yang sangat penting
sebagai sosok penyemangat dan pengarah anggota tim agar dapat bekerja sesuai dengan
planning.
Merupakan suatu hal yang sangat wajar jika di tengah berjalannya planning
semangat para anggota malah menurun. Jika hal ini terjadi, maka pemimpin harus turun
untuk memberikan pengarahan serta pemahaman. Karena kinerja yang menurun tentu akan
Directing merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan karena berkaitan erat
wibawa dan kharismanya, sementara anggota dapat mendapatkan inspirasi dan serta
semangat.
7
2.2.5 Pengawasan (Controlling)
Controlling adalah sebuah pengawasan yang dilakukan untuk memastikan apakan
sistem kerja sudah dilaksanakan sesuai perencanaan ataukah tidak. Dengan melakukan
pengawasan, maka poin-poin penting yang harus dicatat dan dievaluasi akan terlihat dengan
jelas.
pada perusahaan dengan lebih jelas dan efektif. Nantinya poin-poin ini dijadikan untuk
bahan evaluasi dan diperbaiki ke depannya, sehingga perusahaan dapat berkembang lebih
baik lagi.
Sementara itu, pengawasan tidak harus melulu dilakukan oleh pemimpin, tetapi bisa
diserahkan pada ketua tim yang telah ditunjuk. Hal ini juga bisa efektif, karena ketua tim
setiap divisi biasanya lebih memahami seluk beluk divisinya. Nantinya, laporan ini
Suatu bisnis akan mustahil berjalan jika tidak terdapat perencanaan yang dirangkai
sebelumnya. Perencanaan dipersiapkan dengan harapan usaha dapat memiliki tujuan yang
jelas dan bisa berjalan dengan lancar sesuai yang telah disiapkan.
Tanpa adanya perencanaan, tidak ada kontrol yang bisa menjadi patokan dalam
berjalannya usaha. Tujuan tidak terstruktur, dan modal bisa habis begitu saja tanpa
pemasukan yang seimbang. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab umum kepailitan
beberapa usaha.
Dalam perencanaan, seseorang tidak hanya menentukan tujuan dasar sebuah usaha
dijalankan, tetapi juga tercakup langkah cadangan jika ada hal tidak terduga yang terjadi.
8
Sehingga jika terdapat suatu hal buruk yang terjadi tiba-tiba, perusahaan sudah memiliki
Menurut Irfani, Agus (2020) Adapun beberapa perencanaan yang umum digunakan saat
Menentukan tujuan berdirinya suatu usaha serta target yang ingin dicapai dengan
jelas. Hal ini sebagai pandangan dan patokan perusahaan di masa mendatang. Dan
Menentukan sumber daya manusia serta sumber daya lainnya untuk menunjang
Menetapkan standarisasi kerja yang harus dipatuhi oleh semua anggota agar sasaran
target tercapai.
Beberapa unsur penting pada manajemen ada agar perencanaan yang telah disusun
sebelumnya dapat berjalan dengan baik. Menurut (Irfani, Agus, 2020) Unsur-unsur inilah
yang kemudian membangun adanya sebuah manajemen. Berikut ini unsur-unsur penting pada
manajemen yang harus diperhatikan, ada beberapa unsur penting dalam manajemen bisnis
yaitu :
deskripsi yang jelas. Ini menentukan seperti apa perusahaan kedepannya, apakah bergerak di
bidang kuliner, jasa, grosir, fashion, barang kebutuhan, atau yang lainnya.
9
Deskripsi juga ada agar para konsumen paham dan memiliki pandangan tentang apa
yang perusahaan tawarkan untuk mereka. Jika deskripsi saja sudah tidak jelas di awal, maka
para konsumen juga bingung dan tidak mengetahui spesifikasi produk perusahaan.
Sementara itu, deskripsi berkaitan erat dengan brand perusahaan. Hal ini biasanya
dimulai dengan memperhatikan nama yang digunakan agar bisa mewakili jenis produk yang
dijual. Selain itu, logo dan warna perusahaan juga harus diperhatikan agar bisa seikonik
Alamat perusahaan juga merupakan deskripsi yang harus dipikirkan secara mendetail.
Dengan menambahkan alamat perusahaan pada produk yang di jual akan membuat konsumen
tidak kebingungan. Selain itu, alamat juga menjadi sebuah bukti bahwa fisik perusahaan
benar-benar ada.
pesaing yang bergerak di bidang yang sama. Dengan menganalisa pesaing, maka perusahaan
Dengan begitu apabila nantinya ternyata memiliki jenis produk yang sama, maka perusahaan
harus melakukan riset agar produknya memiliki karakter dan ciri yang khas. Fungsi analisis
Jika produk pesaing memiliki daya jual yang lebih tinggi, maka tentu harus ada
evaluasi kenapa produk perusahaan tidak lebih diminati oleh konsumen. Dan dari sana,
perusahaan bisa mengubah hal-hal yang kurang menjadi lebih baik lagi.
Selain itu, juga sah-sah saja menganalisa teknik pemasaran serta cara pengkoordinasian yang
dilancarkan oleh pesaing. Setelah menganalisa, pelajari hal-hal yang bisa membuat bisnis
meningkat. Kemudian, gunakan ilmu tersebut dengan menambahkan segenap inovatif dan
kreativitas perusahaan.
10
2.5.3. Strategi Pemasaran yang Jitu
Pada manajemen bisnis yang baik, maka harus ada unsur strategi pemasaran yang jitu.
Suatu bisnis akan tumpul jika tidak terdapat rencana pemasaran yang matang. Strategi
pemasaran yang baik bisa diawali dengan menganalisa produk yang dibutuhkan oleh
konsumen.
serta kebutuhan dari konsumen, maka hal ini menjadi hal yang harus diperhatikan dengan
baik. Kenali produk yang sekiranya dibutuhkan atau sangat menarik di mata konsumen.
Setelah menentukan produk yang sesuai, promosikan dengan begitu menarik sesuai
dengan citra khas milik perusahaan yang ikonik. Untuk menarik lebih banyak minat, gunakan
Dewasa ini, strategi pemasaran yang jitu banyak ditembus melalui digital marketing.
Digital marketing adalah pemasaran produk yang dilakukan menggunakan media berbasis
2.5.4. Pembukuan
Unsur manajemen bisnis yang penting tetapi kerap tidak terlalu dihiraukan adalah
adanya pembukuan atau catatan keuangan. Padahal pembukuan adalah salah satu hal penentu
apakah suatu bisnis berjalan baik atau tidak, Pembukuan yang baik seharusnya dilakukan
dengan detail, mulai dari jumlah stok masuk dan keluar barang, jumlah inventaris
perusahaan, serta catatan-catatan pengeluaran dan pemasukan yang lain. Dengan begini,
perusahaan bisa menjadikan catatan ini sebagai patokan dan bahan evaluasi.
Selain itu, dengan adanya pembukuan yang terorganisir, maka produksi barang bisa
lebih terkendali dan teratur karena ada rujukan yang bisa dituju. Pembukuan pun bisa menjadi
acuan kapan waktunya membeli bahan baku, dan lain sebagainya hingga produksi dapat
11
2.5.5. Kualitas Produk serta Layanan
Salah satu hal yang harus selalu diperhatikan, dievaluasi dan dipertahankan sepanjang
waktu adalah kualitas produk serta layanan pada perusahaan. Kedua unsur ini merupakan
Jika kualitas produk memburuk, maka bisa dipastikan akan mengurangi jumlah
konsumen secara drastis. Buat produk dengan kualitas baik dan harga terjangkau untuk
mempertahankan konsumen. Begitu pula dengan layanan, jika layanan tidak ramah dan buruk
disekitar dalam pencapaian tujuannya (Siswanto, 2007), secara alamiah dapat disampaikan
bahwa kekuasaan merupakan relasi atau hubungan antara pihak yang berkuasa dengan pihak
yang kurang berkuasa (Purba et al., 2020), Menurut Paramita, (2011), Kekuasaan diartikan
sebagai ketergantungan, maka pihak yang berkuasa merasa memiliki sesuatu yang dianggap
penting terhadap individu atau kelompok lain, sehingga pihak yang berkuasa merasa bahwa
individu atau kelompok lain bergantung kepada pihak yang berkuasa, dan memiliki
kewenangan untuk mengendalikan pihak atau kelompok lain tersebut. Pihak atau kelompok
lain tersebut merasa berada dibawah kendali oleh pihak yang berkuasa.
Manajemen pada bisnis tentu memiliki beberapa komponen dengan fungsi yang
berbeda. Menurut Adapun beberapa komponen tersebut diantaranya seperti dibawah ini
(Priyono, 2007).
12
2.6.1. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan manajemen yang dilakukan untuk mengatur
kondisi finansial perusahaan. Dengan adanya komponen satu ini, diharapkan kondisi
keuangan bisa teratur, stabil, dan dapat penggunaannya dapat terealisasikan dengan baik.
bisnis, maka yang pertama dipelajari adalah hal ini. Hal ini karena keuangan adalah hal
vital yang terdapat di perusahaan. Karena pada dasarnya sebuah usaha bisa mendapat
aktivitas pemasaran. Tujuan dari adanya manajemen marketing adalah agar terdapat kontrol
Dengan semakin banyaknya persaingan bisnis saat ini, banyak juga perusahaan yang
berusaha untuk menemukan strategi pemasaran baru. Menghadapi hal ini, tentu perusahaan
harus memiliki manajemen marketing yang bagus agar bisa mengikuti persaingan tersebut.
Manajemen pemasaran harus ditata dengan sebaik mungkin karena hal ini memiliki
pengaruh pada arus penjualan di perusahaan. Jika pemasaran bagus, tepat sasaran, sesuai
dengan pasar, dan menarik maka calon konsumen akan tertarik menggunakan produk yang
produk di perusahaan. Tentunya hal ini juga termasuk kontrol mengenai kelayakan serta
fungsi mesin produksi. Selain untuk menjaga kualitas produk agar selalu terjaga, kontrol
13
Oleh sebab itu, manajemen produksi merupakan komponen yang tidak kalah penting dari
komponen lainnya. Manajemen ini juga meliputi pengawasan pada para operator produksi
hingga proses pembuatan sampai selesai dan disajikan untuk calon konsumen.
alamat distributor yang dituju dan sesuai dengan permintaan. Hal ini karena distributor juga
memegang peranan penting agar produk yang dihasilkan perusahaan bisa sampai ke tangan
calon konsumen.
para anggota perusahaan. Hal ini termasuk juga mengatur kedisiplinan kerja, membagi
bidang pekerjaan, dan menentukan porsi tanggung jawab pada semua pekerja.
Manajemen bidang satu ini memanglah tidak mudah, karena harus mengatur sekian
pekerja yang terdapat di perusahaan. Tapi keberadaannya juga menjadi salah satu kunci,
karena dengan tertib dan berkembangnya para karyawan, juga akan menaikkan kualitas
sebuah perusahaan.
Manajemen merupakan hal yang dilakukan untuk mengatur segala aspek dalam
usaha agar bisa berjalan dengan lancar. Fungsinya adalah sebagai dasar perencanaan,
perusahaan.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
sebuah usaha atau bisnis. dia mencangkup semua pengaturan baik dari dalam proses
pengerjaan suatu bisnis untuk mencapai suatu tujuan yang kamu inginkan. Dari usaha besar
sampai usaha kecil pun harus menggunakan manajemen bisnis agar laju usaha kamu
mempunyai target dan dapat memenuhinya. Manajemen memiliki empat fungsi yaitu
mencapai tujuan dalam bisnis yaitu deskripsi usaha jelas, lakukan analisis pesaing, strategi
3.2 Saran
Dalam melaksanakan suatu bisnis diperlukan pemahaman tentang manajemen bisnis tersebut,
dengan adanya pemahaman tersebut memudahkan dalam mengelola bisnis dan dapat mencapai target
yang telah ditentukan atau diharapkan baik oleh organisasi maupun perusahaan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Fayol, H. (1985). Industri dan Manajemen Umum, (T. Winardi (ed.)). Sir Issac and Son.
Febrianty, Nurmiati, Luthfi, P., Sarida, S., Leuwol, V. N., Julyanthry, Dharma, E., &
Sudarsono, A. (2020). Pengantar Bisnis: Etika, Hukum & Bisnis Internasional (1st
ed.).
Griffin, & Ebert, J. R. (1996). Business (4th ed.).
Huat, T. C. (1990). Human Resource Management.
Indartono, S. (2013). Pengantar Manajemen : Character Inside.
Irfani, Agus, S. (2020). Manajemen Keuangan dan Bisnis Teori dan Aplikasi (Bernadine
(ed.); 1st ed.). PT Gramedia Pustaka.
Lawrence A. Appley. (1974). Book Reviews : Formula for Success: A Core Concept of
Management. Amacom, A Division of American Management Association.
Mardalena, & Sarina. (2016). Pengantar manajemen . Yogyakarta ;: Deepublish, (1st ed.).
Deepublish.
Paramita, P. D. (2011). Keterkaitan antara politik dan kekuasaan dalam organisasi. Dinamika
Sains.
Priyono. (2007). Pengantar Manajemen (T. Chandra (ed.); 1st ed.). Zifatama.
Purba, S., Revida, E., Parinduri, L., & Purba, B. (2020). Perilaku Organisasi (A. Karim (ed.);
1st ed.). Yayasan Kita Menulis.
R.Terry, G. (2006). Prinsip- Prinsip Manajemen. Jakarta. Bumi Aksara.
Siswanto, S. (2007). Politik dalam Organisasi (Suatu Tinjauan Menuju Etika Berpolitik).
Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 10(4), 159–165.
https://jurnal.ugm.ac.id/index.php/jmpk/article/view/2720
Supono, B. (2011). Peranan Modal Sosial Dalam Implementasi Manajemen Dan Bisnis.
Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 11(1), 10–16.
Suryani, N. K., Riswandi, P., Hasbi, I., Rochmi, A., Kaitupan, D. J. I., Hasan, M., Setiorini,
H., Sudirman, A., Muftiasa, A., Yanti, N. N. S. A., Yuniarti, R., Loppies, Y., & Arta,
I. P. S. (2021). Manajemen Dan Bisnis. In Angewandte Chemie International Edition,
6(11), 951–952. (Vol. 4, Issue March).