Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MANAJEMEN DAN IMPLEMENTASINYA

PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN

TUGAS 1

GABRIEL WENDIARTO WILLIAM

D111 20 1033

DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah
yang berjudul Manajemen dan Implementasinya pada Industri Pertambangan.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi
tugas mata kuliah manajemen tambang. Tersusunnya makalah ini tentu bukan karena
buah kerja keras penulis semata, melainkan juga atas bantuan dan berbagai pihak.
Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu terselesaikannya makalah ini.
Dengan kerendahan hati, penulis meminta maaf apabila terdapat kesalahan
dalam penulisan makalah ini, karena pada dasarnya penulis adalah manusia biasa yang
tidak luput dari kesalahan. Akhir kata semoga segala bantuan yang telah diberikan
selama penulisan manajemen ini dapat menjadi amalan baik.

Makassar, Februari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL .............................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2 Masalah ..................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 1
1.4 Manfaat ..................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 2
2.1 Manajemen ................................................................................................ 2
2.2 Fungsi Manajemen ...................................................................................... 3
2.3 Manajemen Tambang .................................................................................. 4
BAB III PEMBAHASAN ...................................................................................... 5
3.1 Fungsi Manajemen Tambang ....................................................................... 5
3.2 Tujuan Manajemen Tambang ....................................................................... 5
3.3 Implementasi Manajemen pada Industri Pertambangan ................................. 6
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 7
5.1 Kesimpulan................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi
Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin
mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki definisi
yang luas dan diterima secara universal.
Manajemen Tambang merupakan sekumpulan kegiatan/proses baik sumber
daya manusia, barang ataupun jasa yang diatur untuk mencapai tujuan tertentu.
Ruang lingkup manajemen tambang meliputi kegiatan Planning, Organizing, Staffing,
Controlling dan Evaluation. Kompleksnya lingkungan kerja bidang pertambangan
menuntut seseorang yang bekerja pada bidang tersebut memiliki kemampuan dan
ketrampilan yang sesuai untuk menduduki Manajer. Training ini akan memberikan
pemahaman yang mendalam mengenai Manajemen Tambang.
1.2 Masalah
Berikut ini rumusan masalah yang telah dikumpulkan dan akan menjadi dasar
pembahasan dalam bagian berikutnya di makalah manajemen ini, yaitu:
1. Apa itu manajemen dan tujuannya dalam kehidupan?
2. Apa fungsi manajemen dalam kehidupan?
3. Apa itu manajemen tambang?
1.3 Tujuan
Adapula tujuan yang menjadi dasar pembuatan makalah ini adalah agar seluruh
tatanan instansi, organisasi maupun lembaga lainnya menjadi sistem yang dapat
teratur sebaik mungkin dari adanya proses manajemen.
1.4 Manfaat
Adapula manfaat makalah ini adalah untuk mengetahui defenisi manajemen,
tujuan manajemen, fungsi manajemen, dan bagaimana implementasinya dalam
industri pertambangan sehingga tatanan dalam organisasi terkhusus pada industri
pertambangan dapat lebih teratur.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa perancis kuno ménagement, yang
memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Kata manajemen mungkin berasal dari
bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti mengendalikan, terutama dalam konteks
mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti tangan.
Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement,
yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti manajemen adalah
penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran. Selain itu, arti lain dari
manajemen adalah pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan
organisasi. Istilah lain dari manajemen adalah pengelolaan, pengaturan, pengendalian,
atau kontrol. Bisa juga diartikan bahwa manajemen adalah orang-orang yang
bertanggung jawab atas organisasi bisnis. Selain itu, manajemen adalah sebuah cara
agar tujuan dapat dicapai secara teratur dan terarah. Manajemen adalah hal yang
diperlukan dalam segala aspek kehidupan. Baik itu manajemen untuk kegiatan individu
maupun kelompok.
Tujuan manajemen adalah untuk memperoleh hasil maksimal dengan biaya
atau usaha seminimal mungkin, dengan mendayagunakan seluruh aspek pendukung
berupa SDM, aset, dan finansial yang telah diatur sesuai perencanaan. Untuk itu,
diperlukan sebuah kompetisi terarah agar tujuan dari manajemen dapat dicapai secara
maksimal. Tujuan dari manajemen dapat optimal asalkan dilakukan kontrol pada saat
pelaksanaan perencanaannya. Adapun tujuan dari manajemen adalah seperti berikut
ini:
1. Menjalankan dan menilai strategi perencanaan yang telah dikonsep agar
pelaksanaannya berjalan sesuai arahan.
2. Melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan fungsi manajemen juga cara kerja
kelompok ketika menjalankan tugasnya.
3. Melakukan pembaharuan terhadap fungsi manajemen terutama pada strategi
pelaksanaannya. Hal ini dilakukan agar target tetap tercapai apabila ada
kendala dalam pelaksanaan rencana.
4. Meninjau kekuatan organisasi, mengetahui kelemahan, juga mengantisipasi
ancaman yang mungkin terjadi.

2
5. Membuat sebuah terobosan baru yang berfungsi meningkatkan kinerja
kelompok. Inovasi ini juga pastinya akan berimbas positif terhadap pencapaian
rencana sesuai target.
2.2 Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali
diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad
ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang,
mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima
fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu:
1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan
sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan
dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan
untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-
fungsi lainnya tak dapat berjalan.

2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu


kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian
mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang
yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang
harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas

3
tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut,
dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha.
4. Pengawasan, meliputi kegiatan pengawasan yang dilakukan agar kegiatan
dapat sesuai dengan standar yang telah direncanakan sehingga dapat
mencapai tujuan yang diinginkan.
2.3 Manajemen Tambang
Manajemen tambang diperluan untuk mengatur segala jenis kegiatan
pertambangan. Selain itu, manajemen tambang memiliki proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan segala sumber daya yang
dihasilkan oleh bumi dan diolah oleh perusahaan pertambangan. Oleh karena itu,
perusahaan perlu cara untuk dapat mengoptimalisasikan manajemen tambang dengan
memperhatikan segala proses yang berlaku.
Proses pertama dalam manajemen tambang adalah proses perencanaan
tambang. Mine planning atau diterjemahkan sebagai perencanaan tambang merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan untuk membuat langkah-langkah atau tahapan-tahapan
yang akan dikerjakan dalam kegiatan pertambangan. Tahapan yang umum dilakukan
dalam perencanaan pertambangan adalah tahap persiapan penambangan, melakukan
tahap operasi penambangan, pasca operasi penambangan, pengorganisasian tambang,
pengkoordinasian tambang, dan pengontrolan tambang.

4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Fungsi manajemen tambang
Adapula fungsi utama dari terbentuknya manajemen tambang ialah sebagai
berikut:
1. Perencanaan
Langkah/tahapan awal untuk mencapai tujuan
2. Pengorganisasian
Suatu tim/kelompok yang solid untuk capai tujuan.
3. Pengarahan
Seorang Manajer harus memberi arahan agar pekerjaan sesuai yang
direncanakan.
4. Pemotivasian
Motivasi yang diberikan dapat meningkatkan kinerja.
5. Pengendalian
Seluruh kegiatan harus diawasi dan dikontrol baik terhadap orang atau
mekanisme pekerjaan.
3.2 Tujuan manajemen tambang
Tujuan manajemen tambang adalah sesuatu yang ingin direalisasikan dengan
menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha
seorang Manajer.
1. Sasaran
Misalnya dalam pemasaran mencari negara dengan tingkat kebutuhan batu
bara yang tinggi.
2. Maksud
Maksud yang dicapai agar ditentukan misalnya untuk menjadikan bahan jadi.
3. Misi
Komitmen untuk mencapai tujuan.
4. Batas Waktu
Waktu yang direncanalan dengan batas akhir agar pekerjaan tidak terhambat.
5. Standard
Untuk mencapai tujuan disesuaikan kemampuan dan bidang masing- masing.
6. Target
Agar tujuan terapai harus mempunyai target baik produksi/waktu.

5
7. Jatah
Batasan agar tujuan dapat terapai sesuai harapan.
Terdapat pula penggolongan tujuan dalam manajemen tambang. Penggolongan
tujuan secara umum ialah sebagai berikut:
1. Tujuan organisasi secara makro
Berhubungan dengan nilai / value dari aktivitas organisasi tertentu.
2. Tujuan manajer pada seluruh hirarki / lapisan organisasi
Berhubungan dengan kualitas & Kuantitas yang harus diralisasikan.
3. Tujuan individu
Berhubungan dengan kepuasan ekonomi (penghasilan yang baik), Psikologis
(kejiwaan), Sosial (lebih dihormati).
3.3 Implementasi manajemen pada industri pertambangan
Organisasi penambangan dipimpin oleh seorang manajer tambang yang
bertanggung jawab kepada direksi. Manajer tambang atau kepala teknik tambang
merupakan pimpinan tertinggi di lokasi penambangan, yang membawahi 5 divisi
organisasi yaitu: divisi perencanaan, divisi operasi tambang, divisi pengolahan, divisi
perawatan dan lingkungan serta divisi administrasi dan keuangan. Setiap divisi akan
didukung oleh beberapa staff untuk kelancaraan pekerjaan. Struktur organisasi
alternatif pola kerja pertama dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

6
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun ringkasan yang berhasil dihimpun dari penjelasan dan pembahasan
diatas maka dapat diketahui bahwa:
1. Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam
mengatur kegiatan yang dikerjakan individu atau kelompok untuk mencapai
suatu tujuan.
2. Fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan.
3. Manajemen tambang adalah sekumpulan kegiatan/proses baik sumber daya
manusia, barang ataupun jasa yang diatur untuk mencapai tujuan tertentu
dengan ruang lingkup pertambangan. Implementasi manajemen pada
industri pertambangan dapat dilihat dari tugas seorang manajer tambang
yang membawahi 5 divisi organisasi.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
https://money.kompas.com/read/2022/02/09/072757826/apa-itu-manajemen-
pengertian-fungsi-dan-tujuannya?page=all
https://www.agincourtresources.com/read-agincourt/cara-optimalisasi-manajemen-
pertambangan/
https://www.academia.edu/7301797/FUNGSI_MANAJEMEN_TAMBANG_DAN_FUNGSI_
ORGANISASI_DALAM_SUATU_USAHA_PERTAMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai