1B D4 MANAGERIAL ACCOUNTING
OLEH :
JURUSAN AKUNTANSI
BALISTATE POLYTECHNIC
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang
”Manajemen dan Fungsi-Fungsi Manajemen”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha
Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Demikianlah mudah-mudahan makalah Manajemen dan Fungsi-Fungsi
Manajemen ini bisa berguna dan menambah wawasan mengenai manajemen.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Pengertian Manajer....................................................................................3
2.2 Pengertian Manajemen..............................................................................4
2.3 Perbedaan Manajemen dan Manajer.........................................................5
2.4 Hubungan Manajemen dan Manager........................................................5
2.5 Fungsi Manajemen....................................................................................6
2.6 Tingkatan Manajemen...............................................................................8
2.7 Tingkatan Manajer...................................................................................10
2.8 Keterampilan Manajer.............................................................................12
2.9 Etika Manajer..........................................................................................14
BAB III..................................................................................................................16
PENUTUP..............................................................................................................16
3.1 Kesimpulan..............................................................................................16
3.2 Saran........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................17
iii
DAFTAR TABEL
Table 1 Tingkatan Manajemen.................................................................................9
Table 2 Fungsi Manajemen....................................................................................12
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas maka penulis meruskan masalah
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen dan Manajer ?
2. Apa Perbedaaan Manajemen dan Manajer dan hubungan keduanya?
3. Apa saja fungsi Manajemen ?
4. Ada berapa tingkatan Manajemen dan Manajer ?
5. Apa saja keterampilan (skill) yang harus dimiliki oleh seorang Manajer ?
6. Bagaimana etika seorang Manajer ?
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini secara umum adalah untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Pengantar Manajemen, namun tujuan penulisan makalah ini
secara khusus adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Manajemen dan Manajer.
2. Untuk mengetahui perbedaan Manajemen dan Manajer.
3. Untuk mengetahui apa saja fungsi Manajemen.
4. Untuk mengetahui tingkatan Manajemen dan Manajer.
5. Untuk mengetahui apa saja keterampilan (skill) yang harus dimiliki oleh
seorang Manajer.
6. Untuk mengetahui bagaimana etika seorang Manajer.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pengendalian. Keseluruhan fungsi tersebut wajib dijalankan oleh seorang
manajer.
Dari keseluruhan fungsi yang harus dijalankan oleh seorang manajer
tersebut, fungsi kepemimpinan adalah fungsi yang paling banyak memerlukan
kemampuan dalam hal soft skill sedangkan ketiga fungsi lainnya sebagian
besar berkaitan dengan hard skill. Itulah sebabnya fungsi kepemimpinan
adalah fungsi yang paling sulit untuk diajarkan, diantara ketiga fungsi
manajemen yang lain.
4
2.3 Perbedaan Manajemen dan Manajer
Perbedaan manajemen dan kepemimpinan adalah Kemimpinan terjadi
setiap saat dan di mana pun asalkan ada seseorang yang berusaha untuk
mempengaruhi perilaku orang lain atau kelompok, tanpa mengindahkan
bentuk alasannya Kepemimpinan dapat dipergunakan setiap orang dan tidak
hanya terbatas berlaku dalam suatu organisasi atau kantor tertentu, tidak harus
dibatasi oleh aturar-aturan atau tatakrama birokrasi. Kepemimpinan tidak
harus diikat dalam suatu organisasi tertentu. Kepemimpinan.bisa terjadi di
mana saja, asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya mempengaruhi
perilaku orang-orang lain kearah tercapainya suatu tujuan tertentu.
Manajemen terjadi bila mana pengertian kepemimpinan dibatasi oleh
tatakrama birokrasi atau dikaitkan terjadinya dalam suatu organisasi tertentu,
maka dinamakan manajemen, Fungsi-fungsi seperti perencanaan, pengaturan,
motivasi dan pengendalian senantiasa ada di dalamnya .Jadi dapat terjadi
seorang manajer berperilaku sebagai seorang pemimpin, asalkan dia mampu
mempengaruhi perilaku orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Tetapi
seorang pemimpin belum tentu harus menyandang jabatan manajer untuk
mempengaruhi perilaku orang lain. Dengan kata lain seorang leader atau
pemimpin belum tentu seorang manajer, tetapi seorang manajer bisa
berperilaku sebagai seorang leader atau pemimpin.
5
2.5 Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer
dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen
pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry
Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi
manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan
mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas
menjadi empat, yaitu:
Planning adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber
yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan
secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer
mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan
kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan
untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-
fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Organizing dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar
menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah
manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang
harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas
tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut,
pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan
manajerial dan usaha.
Controling adalah proses implementasi program agar dapat dijalankan
oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua
6
pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran
dan produktifitas yang tinggi.
7
dengan usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal pada
organisasi.
5. Directing atau Commanding yaitu usaha memberi bimbingan saran-
saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan
(delegasi wewenang) untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
6. Leading yaitu pekerjaan manajer untuk meminta orang lain agar
bertindak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
7. Coordinating yaitu menyelaraskan tugas atau pekerjaan agar tidak
terjadi kekacauan dan saling melempar tanggung jawab dengan jalan
menghubungkan, menyatu-padukan dan menyelaraskan pekerjaan
bawahan.
8. Motivating yaitu pemberian semangat, inspirasi dan dorongan kepada
bawahan agar mengerjakan kegiatan yang telah ditetapkan secara
sukarela.
9. Controlling yaitu penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk
menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
10. Reporting yaitu penyampaian hasil kegiatan baik secara tertulis maupun
lisan.
Proses pelaksanaan kegiatan manajemen, maka fungsi manajemen yaitu
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan.
Ini adalah fungsi-fungsi ke dalam perusahaan, sedang fungsi manajer ke luar
perusahaan adalah :
1. mewakili perusahaan dibidang pengadilan.
2. ambil bagian sebagai warga negara biasa.
8
Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para
manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk
membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan
manajer dibawahnya.
2. Middle Management
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/
manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan
memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan reana
dan memastikan tercapainyasuatutujuan.
3. Low Management
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah
ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga
memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup
prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal:
supervisor/pengawas produksi, mandor.
Dilihat dari kegiatan yang dilakukan :
Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unit
organisasi, produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dll.
Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.
Table 1 Tingkatan Manajemen
TOP
M
MIDDLE
M
LOWER
M
9
2.7 Tingkatan Manajer
Setiap tingkatan dalam jabatan manajer tersebut akan menjalankan seluruh
fungsi manajemen, namun memiliki titik tekan yang berbeda. Top Managers
tentu akan menjalankan fungsi perencanaan dan kepemimpinan lebih besar
dibandingkan dengan tingkat manajer di bawahnya, sedangkan First-line
Manager akan lebih banyak menjalankan fungsi Controlling dan Organizing
dibandingkan dengan tingakatan manajer yang lain .
Dengan berbagai pekerjaan tersebut maka pimpinan puncak akan lebih
banyak terkait dengan pekerjaan-pekerjaan pada masa yang akan datang,atau
pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan. Dalam membuat perencanaan
misalnya, seorang manajer harus memiliki pandangan jauh kedepan dan
mampu melihat apa yang akan terjadi terhadap organisasinya pada masa yang
akan datang. Demikian pula pada kegiatan kepemimpinan, manajer harus
mampu meyakinkan kepada seluruh orang yang ada didalam organisasi,
tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, dan meyakinkan
mereka untuk berbuat kearah yang diharapkan tersebut. Jika dilihat dari jenis
pekerjaan yang dilakukan oleh manajer puncak tersebut maka terlihat bahwa
pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya adalah berkaitan dengan pekerjaan-
pekerjaan konseptual, sehingga manajer puncak dituntut untuk menguasai
Conceptual Skill.
Berbeda dengan Midle Managers, yang sebagian besar berkaitan dengan
pekerjaan untuk menjembatani kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh
manajer puncak sehingga dapat diimplementasikan oleh first-line managers,
maka sangat diperlukan kemampuan berhubungan dengan manusia.
Kemampuan ini diperlukan karena manajer menengah berfungsi sebagai
penterjemah dari kebijakan-kebijakan yang seringkali belum mampu dipahami
oleh first-line managers karena adanya berbagai kesenjangan antar tingkatan
manajer. Untuk itulah pada manajer menengah ini kemampuan berhubungan
dengan manusia (interpersonal skills) adalah keterampilan yang akan sangat
membentu dalam menjalankan fungsi manajerialnya .
Sedangkan bagi first-line managers, merupakan manajer yang bersentuhan
langsung dengan jenis pekerjaan dan proses layanan yang harus ditangani.
10
Kegiatan pengorganisasian dan pengendalian merupakan fungsi manajemen
yang lebih dominan dikerjakan oleh manajer pada level ini. Oleh karena itu
manajer pada level ini memerlukan orang dengan kemampuan teknis untuk
menangani pekerjaan tersebut. Artinya akan lebih baik orang yang
menduduki first-line managers ini adalah orang yang berkecimpung lama
dalam jenis pekerjaan tersebut. Dengan demikian keterampilan teknis
(technical skill) merupakan keterampilan yang dominan diperlukan oleh
manajer pada level ini .
Fungsi Manajemen
Keterampilan
Perencanan Pengorganisasian Kepemimpinan Pengendalian
Kekuasaan √ √
Mendengarkan √ √
Pengelolaan pada kelompok
√ √
dan budaya berbeda
Penyusunan anggaran √ √
Pemilihan gaya kepemimpinan
√
yang efektif
Pelatihan √
Membangun tim yang efektif √ √
Mendelegasikan/pemberdayaan √ √
Memotivasi √ √
Mendisiplinkan √
Mewawancarai √ √
Memenej penolakan terhadap
√ √
perubahan
Memenej waktu √ √
Mentoring √
Negosiasi √
Menyediakan umpan balik √ √
Membangun budaya organisasi √ √
Mengembangkan visi √ √
Menyelesaikan masalah secara
√
kreatif
Table 2 Fungsi Manajemen
11
Dari tabel di atas terlihat bahwa keterampilan dalam wilayah fungsi
kepemimpinan adalah mendominasi dari keterampilan yang diperlukan untuk
menjadi seorang manajer. Ini mengindikasikan bahwa seorang manajer harus
memiliki jiwa leadership yang baik untuk dapat menjalankan profesi
manajerialnya, karena sebagaian besar kegaiatan manajemen akan
memerlukan kemampuan leadership.
Dalam beberapa literatur memang ada yang membedakan antara manajer
dan pemimpin, tetapi dalam kenyataan sehari-hari dalam melaksanakan
profesi manajer atau pemimpin, ternyata kedua hal tersebut (manajer dan
pemimpin) sulit sekali untuk dipisahkan, bahkan seringkali harus
menjalankan kedua fungsi tersebut secara bersamaan.
12
Kemampuan untuk mendiagnosa , melakukan investigasi , identifikasi ,
dan memutuskan untuk di implementasikan sebagai upaya pemecahan
masalah yang di hadapi
4. Political skill
Kemampuan untuk menguatkan kekuasaannya.Kekuasaan ini dikuatkan
untuk kepentingan organisasi , kekuasaan itu membangun dengan syarat
tanggung jawab , wewenang , dan kepemimpinan oleh karena itu hakikat
political skill adalah mentransformasikan kepemiminan lewat pelaksanaan
kemampuan dan tanggung jawab dari kewajiban seorang pemimpin.
5. Decision making skill
Keterampilan mengambil keputusan dengan tahapan :
Masalah > investigasi > Identifikasi > Formulasi > Legitimasi
6. Technical skill
Keterampilan teknis lahir dari psikomotorik dan dorongan emosional ,
keinginan untuk menjadi terampil & ahli sehingga apa yang dipikirkan ,
tindakan membuahkan hasil karya , lahir dari pelatihan , kursus , kebiasaan
& kebudayaan kerja.
7. Time manajemen skill
Mengatur waktu , menempatkan program dan tindakan sesuai waktu
yang tepat.
8. Managerial skills (entrepreneurial)
Yaitu kemampuan untuk mempergunakan kesempatan secara efektif
serta kecakapan untuk memimpin usaha-usaha yang penting.
9. Techological skills
Yaitu keahlian khusus yang bersifat ekonomis teknis yang diperlukan
pada pelaksanaan pekerjaan ekonomis.
10. Organisational skills
Yaitu kecerdasan untuk mengatur berbagai usaha.
Dalam kenyataannya tidak setiap pemimpin harus memiliki seluruh
kemampuan dengan tingkat intensitas yang sama.
13
2.9 Etika Manajer
Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam
pekerjaan mereka.Etika (Yunani Kuno: “ethikos”, berarti “timbul dari
kebiasaan”) adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk,
dan tanggung jawab.
Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika),
etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi
penggunaan nilai-nilai etika).
Ada tiga kategori klasifikasi :
Perilaku terhadap karyawan.
Perilaku terhadap organisasi.
Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya.
14
pelanggaran etika yang berhubungan dengan kerahasiaan di antaranya
menjual atau membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak lain.
3. Perilaku Terhadap Agen Ekonomi Lainnya
Seorang manajer juga harus menjalankan etika ketika berhubungan
dengan agen-agen ekonomi lain—seperti pelanggan, pesaing, pemegang
saham, pemasok, distributor, dan serikat buruh.
BAB III
PENUTUP
15
3.1 Kesimpulan
Penulis dapat menyimpulkan bahwa menjadi seorang manajer itu tidak
bisa dilakukan oleh sembarangan orang, terlebih dahulu orang tersebut harus
dipastikan mampu/mumpuni dalam memanage pekerjaan yang akan
diembannya kelak, memiliki etika yang baik, dan memiliki semua skill yang
seharusnya dimiliki oleh seseorang yang ingin menjadi manajer.
Manajemen pun memiliki cakupan yang luas, yang mana dengan
ditemukannya hal ini oleh para ahli dapat mempermudah orang-orang dalam
mengatur suatu pekerjaan baik bersifat individual maupun kelompok sehingga
pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, lebih efisien.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan serta beberapa kesimpulan
pada makalah ini, adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui makalah ini
agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:
Bagi para mahasiswa diharapkan lebih mengerti tentang manajemen dan
berniat memperdalam lebih jauh agar lebih paham. Karena ilmu ini tidak hanya
dibutuhkan oleh seseorang yang akan bercita-cita menjadi manajer pada sebuah
perusahaan, tetapi ilmu ini bisa diterapkan disegala aspek kehidupan sehari-
hari kita.
DAFTAR PUSTAKA
16
2. Mariyanti, Erni. 2011. Menjadi Manager Gampang. Gramedia Pustaka:
Jakarta Diakses pada tanggal 18 Oktober 2019
3. Wibisono, Dermawan. 2005. Belajar Manajemen. Bumi Aksara : Bandung
Diakses pada tanggal 18 Oktober 2019
4. Terry R, George. 2003. Prinsip – Prinsip Manajemen. Erlangga: Surabaya
Diakses pada tanggal 19 Oktober 2019
5. http://community.gunadarma.ac.id/_7609/title_etika-manager/ Diakses
pada tanggal 19 Oktober 2019
6. http://ajeng.ngeblogs.com/2009/12/10/etika-manage Diakses pada tanggal
20 Oktober 2019
7. http://wawannurjuniawan.ngeblogs.com/2009/12/10/etika-manajer Diakse
s pada tanggal 20 Oktober 2019
8. http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen Diakses pada tanggal 20 Oktober
2019
9. http://fachruramadhan.blogspot.com/2012/04/fungsi-manajemen Diakses
pada tanggal 20 Oktober 2019
17