Penerapan Official Assessment System seperti pada Pajak Bumi dan Bangunan
(pajak daerah tingkat II), Pajak kendaraan Bermotor (pajak daerah tingkat I).
2. Tarif Pajak
a. Tarif Sebanding (Proporsional)
Tarif berupa persentase yang tetap terhadap berapapun jumlah yang dikenai pajak
sehingga besarnya pajak yang terutang sebanding dengan besarnya nilai yang dikenai
pajak.
b. Tarif Tetap
Tarif berupa jumlah yang tetap (sama) terhadap berapapun jumlah yang dikenai
pajak sehingga besarnya pajak terutang tetap, seperti tarif bea materai untuk cek dan
bilyet giro dengan nilai nominal berapapun adalah Rp. 3.000,00
c. Tarif Progresif
Tarif berupa persentase yang semakin tinggi bila jumlah yang dikenai pajak semakin
tinggi pula. Tarif progresif dapat dibedakan menjadi :
o Tarif progresif – progresif
o Tarif progresif – tetap
o Tarif progresif – degresif
Tarif pajak Penghasilan berdasarkan UU No. 36 Tahun 2008 Pasal 17 1a
d. Tarif Degresif
Tarif persentase yang semakin kecil bila jumlah yang dikenai semakin besar.
A. Ringkasan
Sejarah perkembangan perpajakan di Indonesia dibagi dua periode yaitu : periode
sebelum berlaku UU Pajak nasional (sebelum tahun 1983) dan setelah berlaku UU Pajak
nasional (setelah tahun 1983). Pajak merupakan iuran rakyat ke kas Negara berdasarkan
undang-undang dengan tidak mendapatkan jasa timbale balik secara langsung dapat
ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Retribusi merupakan iuran
yang mempunyai hubungan langsung dengan kembalinya prestasi (manfaat secara langsung)
dan sumbangan merupakan iuran yang diberikan seseorang dengan kontraprestasi dinikmati
oleh kelompok tertentu.
Sistem pemungutan pajak ada tiga jenis, yaitu Official Assessment System, Self
Assessment System dan With Holding System. Sedangkan jenis tarif terdiri dari : tariff
sebanding (proporsional), tarif tetap, tarif progresif dan tarif degresif.
B. Pertanyaan
1. Jelaskan perkembangan Undang-undang perpajakan di Indonesia!
2. Jelaskan perbedaan pengertian pajak, retribusi, dan sumbangan!
3. Sebutkan dan jelaskan tata cara pemungutan pajak!
4. Jelaskan tarif pajak dengan perhitungan!
C. Kepustakaan
Brotodihardjo, 2003, Pengantar Ilmu Hukum Pajak, Refika Aditama, Badung
Gunadi, 2007, Pajak Internasional, Edisi Revisi 2007, Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Gunadi, 2013, Panduan Komprehensif Pajak Penghasilan, Edisi 2013, Bee Media,
Jakarta.
PMK 609/PMK.03/2004
PMK 93/PMK.03/2006
PP 46 Tahun 2013
Soemitro, Kania, 2004, Asas dan Dasar Perpajakan, Edisi Revisi, Refika Aditama,
Bandung
www.nyomandarmayasa.com
www.ortax.org
www.pajak.go.id