PENGANTAR MANAJEMEN
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
RULY (223411285)
ANUGRAH (223411166)
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-
Nyalah makalah ini dapat diselesaikan. Makalah yang berjudul
"PENGANTAR MANAJEMEN"
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mengalami berbagai
hambatan, baik langsung maupun tidak langsung. Akan tetapi, berkat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak makalah ini dapat diselesaikan.
Oleh karena itu dalam kesempatan yang berbahagia ini penulis mengucapkan
Terima kasih.
Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Namun saya menyadari banyak kekurangan pengetahuan dan kemampuan
yang saya miliki, oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran.
Akhir kata saya ucapkan Terima kasih.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
C. Tujuan ......................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ...........................................................................................12
B. Saran ..................................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen.
Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan
sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia
mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari
pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-
tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti
sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-
masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan
kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja
sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila
mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan
bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1)
meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat
waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan
penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen
adalah Revolusi Industri di inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya
penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada
pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang
disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu
membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan,
memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada
bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu
manajemen mulai dikembangkan oleh para ahli.
Dan pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan penjelasan tentang
manajemen dan manajer, mulai dari pengertiannya, fungsi, hubungan
1
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Manajer
Definisi paling utama dari manajer adalah seseorang yang bekerja dengan
atau melalui orang lain melalui kegiatan mengkoordinasi berbagai aktifitas
pekerjaan dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi . Tugas utama manajer
adalah menkoordinasi
Walaupun nampak sederhana, namun dalam implementasinya kegiatan
mengkoordinasi memerlukan kemampuan yang cukup kompleks. Seorang
manajer tidak akan dapat mengkoordinasikan suatu proses pekerjaan dengan baik,
jika manajer tersebut tidak dianut oleh bagian-bagian atau unit-unit yang akan
dikoordinasikan, maka pasti proses koordinasi tidak akan terjadi. Untuk dapat
dianut tentu seorang manajer harus memiliki berbagai prasyarat agar supaya dapat
dianut.
Dianut atau diikuti oleh orang lain adalah kata penting dalam definisi
kepemimpinan, sehingga seseorang yang memilih profesi sebagai seorang manajer
harus memiliki kemampuan untuk dianut oleh orang lain atau dengan kata lain
seorang yang memilih profesi sebagai manajer harus memiliki jiwa
kepemimpinan. Untuk dapat dianut orang harus memiliki reputasi terpercaya,
pada hal-hal tertentu juga harus ditambah dengan kemampuan dan skill yang juga
terpercaya. Sampai disini, terasa sekali bahwa untuk dapat menjalankan fungsi
utama seorang manajer ternyata diperlukan berbagai kompetensi yang kompleks.
Secara teoritis, manajer harus menjalankan fungsi manajemen. Jika
fungsi-fungsi manajemen tersebut tidak dijalankan maka orang tersebut tidak lagi
disebut sebagai seorang manajer. Terdapat banyak istilah yang digunakan untuk
menggambarkan berbagai fungsi manajemen oleh para pakar, namun demikian
secara esensial akan memiliki titik kesamaan. Keseluruhan fungsi tersebut itu
harus dijalankan oleh seorang manajer. Akan sangat ganjil jika manajer tidak
melakukan perencanaan, atau juga akan kelihatan aneh jika manajer tidak
melakukan pengorganisasian, kepemimpinan atau bahkan pengendalian.
3
Keseluruhan fungsi tersebut wajib dijalankan oleh seorang manajer. Dari
keseluruhan fungsi yang harus dijalankan oleh seorang manajer tersebut, fungsi
kepemimpinan adalah fungsi yang paling banyak memerlukan kemampuan dalam
hal soft skill sedangkan ketiga fungsi lainnya sebagian besar berkaitan dengan
hard skill. Itulah sebabnya fungsi kepemimpinan adalah fungsi yang paling sulit
untuk diajarkan, diantara ketiga fungsi manajemen yang lain.
B. Definisi Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki
arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang
mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya,
mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.Selain itu Ricky Griffin
manajemen diartikan sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals)
secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Kata manajemen mungkin
berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan,"
terutamanya "mengendalikan kuda" yang berasal dari bahasa latin manus yang
berati "tangan". Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège
yang berarti "kepemilikan kuda" (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti
seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa
Italia.Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi
ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur .
4
C. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer
dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama
kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada
awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu
merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan.
Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu:
5
Fungsi manajemen menurut beberapa penulis antara lain :
6
5. Directing atau Commanding (pengarah atau mengkomando) yaitu usaha
memberi bimbingan saran-saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing-
masing bawahan (delegasi wewenang) untuk dilaksanakan dengan baik dan
benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
6. Leading yaitu pekerjaan manajer untuk meminta orang lain agar bertindak
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
7. Coordinating (koordinasi) yaitu menyelaraskan tugas atau pekerjaan agar
tidak terjadi kekacauan dan saling melempar tanggung jawab dengan jalan
menghubungkan, menyatu-padukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan.
8. Motivating (motivasi) yaitu pemberian semangat, inspirasi dan dorongan
kepada bawahan agar mengerjakan kegiatan yang telah ditetapkan secara
sukarela.
9. Controlling (pengawasan) yaitu penemuan dan penerapan cara dan peralatan
untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
10. Reporting (pelaporan) yaitu penyampaian hasil kegiatan baik secara tertulis
maupun lisan.
7
Pada sisi yang bersifat lebih substansial, manajemen adalah tugas seorang
manajer yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas kepemimpinan pada aras
manajerial. Tentu tatkala melaksanakan tugasnya, manajer memanejemeni, tetapi
perbedaannya, ialah bahwa ia memanejemeni tugasnya atas nama pemimpin
yang mendelegasikan tugas manajerial kepadanya.
E. Tingkat Manajemen
Dilihat dari tingakatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu:
1. Manajemen Puncak (Top Management)
8
Dilihat dari kegiatan yang dilakukan :
F. Keterampilan Manajer
9
3). Keterampilan Manusia dan Interpersonal
Keterampilan manusia atau interpersonal adalah keterampilan yang
menunjukkan kemampuan manajer untuk berinteraksi, bekerja atau berhubungan
secara efektif dengan orang lain. Keterampilan ini memungkinkan para manajer
untuk memanfaatkan potensi manusia di perusahaan dan memotivasi karyawan
untuk mencapai hasil yang lebih baik.
10
8. Manajer mengambil keputusan-keputusan sulit. Organisasi selalu menghadapi
banyak masalah (misal kesulitan finansial, masalah personalia, dsb). Manajer
adalah orang yang di harapkan dapat menemukan jalan keluar dari berbagai
masalah sulit dan mengambil keputusan yang akurat.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penulis dapat menyimpulkan bahwa menjadi seorang manajer itu tidak bisa
dilakukan oleh sembarangan orang, terlebih dahulu orang tersebut harus
dipastikan mampu/mumpuni dalam memanage pekerjaan yang akan diembannya
kelak, memiliki etika yang baik, dan memiliki semua skill yang seharusnya
dimiliki oleh seseorang yang ingin menjadi manajer. Manajemen pun memiliki
cakupan yang luas, yang mana dengan ditemukannya hal ini oleh para ahli dapat
mempermudah orang-orang dalam mengatur suatu pekerjaan baik bersifat
individual maupun kelompok sehingga pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapkan, lebih efisien.
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Armala. 2012. Managerial Skill: Buku Saku Manager. Gramedia Pustaka : Jakarta
http://community.gunadarma.ac.id/_7609/title_etika-manager/
http://ajeng.ngeblogs.com/2009/12/10/etika-manage
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://fachruramadhan.blogspot.com/2012/04/fungsi-manajemen
https://corporatefinanceinstitute.com/resources/management/management-skill
13