Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kami yang berjudul MANAJEMEN BISNIS
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada Program Studi Pendidikan Matematika. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan bisnis adalah sebagai langkah awal dalam menjalankan bisnis,
biasanya terdiri dari apa yang kita lakukan, kapan, dan bagaimana cara lebih jelas
mengenai tipe bisnis yang akan dirintis, siapa saja yang akan menjadi pelanggan
dan produk atau jasa apa yang akan ditawarkan. Perencanaan strategis Bisnis juga
memiliki arti sebuah rencana yang dapat memberikan pandangan kedepan dalam
hal pencapaian tujuan atau target dari suatu organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Manajemen Bisnis?
2. Apa fungsi dari Manajemen Bisnis?
3. Mengapa Manajemen sangat penting dalam organisasi usaha?
C. Tujuan Masalah
1. Kami dapat mengetahui pengertian dari Manajemen Bisnis.
2. Kami dapat mengetahui fungsi-fungsi dari Manajemen Bisnis.
3. Untuk mengetahui kinerja dan potensi dalam organisasi usaha.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
pencatatan pada pembukuan dan membuat laporan keuangan adalah hal yang
sangat memakan waktu, padahal ini tidak sepenuhnya benar.
Bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang mudah dioperasikan,
fitur terbaik, dan dengan harga terjangkau contohnya adalah seperti excel dan
Accurate Online.
2. Organizing (Pengelompokan)
Organizing atau pengelompokan bisa terkait dengan tenaga kerja.
Maksudnya adalah jika sudah ada rencana maka kelompok kerja harus dibuat.
Pastikan mereka memiliki porsi kerja yang sama di bidang masing-masing.
Seperti tim pemasaran, tim administrasi, tim gudang dan lain sebagainya.
Jika fungsi manajemen pengelompokan ini berhasil dilakukan juga bisa
menjadi pendukung tercapainya tujuan bisnis. Sebaliknya jika tim tidak bekerja
dengan baik, pihak pimpinan bisa mengambil inisiatif untuk mengganti atau
bisnis akan kolaps.
3. Staffing
Staffing terkait dengan sumber daya yang ada di perusahaan seperti bahan
baku produk, mesin produksi, sarana pendukung dan lain sebagainya. Ini juga
harus teratur supaya mampu menjadikan usaha lebih maju lagi. Maka dari itu
pengaturan sumber daya yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan usaha.
Ini bisa dilakukan hanya jika ada manajemen yang baik di perusahaan tersebut.
Jika tidak ada, sumber daya akan terpakai untuk hal yang tidak prioritas yang
efeknya modal membengkak.
Ini yang terkadang membuat finansial perusahaan menjadi kolaps
sedangkan hasil kerja sama sekali tidak efektif dan efisien. Risikonya jika tidak
mendapatkan suntikan modal maka bisnis akan segera gulung tikar.Tentu
kondisi ini tidak diinginkan. Maka dari itu, perlu dilakukan manajemen bisnis
secepatnya. Supaya terjadi pengaturan fungsi penggunaan sumber daya yang
baik.
5
4. Directing
Fungsi manajemen bisnis yang ke empat adalah fungsi directing.
Maksudnya ialah tindakan pimpinan yang terus menyemangati timnya agar bisa
bekerja sesuai dengan rencana yang sudah disepakati di awal. Karena terkadang
di awal kerja gairah karyawan semangat tetapi jika sudah memasuki tahap akhir
malah menurun. Ini yang bisa menyebabkan kerugian perusahaan. Dalam
fungsi manajemen ini pimpinan harus turun langsung melihat progres kerja
timnya. Jika perlu berikan pemahaman jika terjadi sistem kerja yang tidak
sesuai dengan rencana.
Manajemen directing semacam ini juga perlu dilakukan. Karena ini terkait
langsung kepatuhan kerja dengan perencanaan. Karena hanya dengan kerja
sesuai planing, target tujuan bisa tercapai tetapi tidak sebaliknya. Atas dasar itu,
tetap berikan directing yang bagus.
5. Controlling
Controlling atau pengawasan adalah fungsi manajemen bisnis yang
terakhir. Controlling semata observasi apakah sistem kerja dilakukan sesuai
kerja atau tidak. Dengan adanya pengawasan inilah poin-poin penting yang
akan dijadikan evaluasi harus dicatat. Begitu juga dengan kesulitan-kesulitan
yang dialami.
Controlling ini tidak harus dilakukan oleh pimpinan tetapi paling tidak oleh
ketua kelompok. Karena mereka yang lebih tahu apa yang sedang terjadi di
kelompoknya. Pimpinan tinggal meminta laporan pertanggungjawaban
perketua kelompok saat evaluasi. Dari laporan itulah pihak pimpinan bisa
menentukan kebijakan untuk bisnis periode selanjutnya.
6
C. Manajemen dan Organisasi Usaha
Manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan organisasi,
pada dasarnya :
1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga diperlukan
adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
2. Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
3. Manajemen yang baik dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang
dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan.
5. Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan
organisasi.
6. Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan
organisasi.
7. Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisasi,
komunikasi yang kontruktif, seimbang, searah saling menghormati, dan
menghargai mencintai sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
8. Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga perkembangan
agar lebih baik lagi.
7
Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer :
1. Peran Interpersonal. Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di
sekelilingnya, meliputi:
1) Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara
perusahaan.
2) Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para
karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
3) Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun
eksternal.
2. Peran Informasi adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik
yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi :
1) Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan
dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara
langsung maupun tidak langsung.
2) Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para
orang-orang dalam organisasi.
3) Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak
luar.
3. Peran Pengambil Keputusan.adalah peran dalam membuat keputusan baik yang
ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi :
1) Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan
inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
2) Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan
solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
3) Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang
menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
4) Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar
untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.
8
D. Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah ilmu dan
seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar dapat membantu
terwujudnya tujuan perusahaan/organisasi secara efektif dan efisien.
9
2. Penilaian (Performance Evaluasi)
Divisi SDM bertanggung jawab terhadap rangkaian pembinaan,
pengawasan hingga evaluasi terhadap calon ataupun karyawan yang telah
dipilih. Evaluasi dilakukan dengan mengacu pada standar kinerja yang telah
disusun sebelumnya oleh Divisi SDM.
3. Penggantian atau Kepuasan (Compensation)
Manajemen SDM juga memiliki fungsi untuk mengambil kebijakan
tentang gaji sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja karyawan.
Pengelolaan struktur gaji yang baik dan adil akan mempengaruhi iklim kerja
dalam sebuah perusahaan.
4. Pusat pelatihan dan penasihat (Training and Development)
Divisi SDM bertanggung jawab terhadap semua program untuk melatih
karyawan melakukan tugasnya. Manajemen juga harus mencari solusi
terhadap kendala yang dialami oleh SDM agar kinerja tetap maksimal dan
berkualitas.
5. Membuat relasi (Employe Relations)
Manajemen juga memiliki tugas untuk membangun hubungan dengan
pihak luar terkait dengan SDM, yaitu serikat pekerja. Tujuannya adalah agar
iklim kerja menjadi kondusif karena dapat menyelesaikan permaslahan
dengan baik, tanpa harus melakukan tindakan yang berlebihan, seperti
demonstrasi ataupun mogok kerja.
6. Mengatasi permasalahan (Personal Research)
Divisi SDM memiliki wewenang untuk mengatasi permasalahan yang
sering timbul pada karyawannya. Melakukan analisis pada setiap
permasalahan dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikannya. Salah
satu permasalahan yang dapat timbul yaitu Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK). Divisi SDM memiliki tugas untuk menangani maslaha ini hingga
tuntas, sehingga tidak menganggu kinerja perusahaan dan tetap melayani
pekerja hingga akhir permasalahan.
10
7. Menangani kesehatan dan keselamatan pekerja (Safety and Health)
Manajemen SDM bertugas untuk membuat iklim kerja di perusahaan
menjadi kondusif, sehat dan aman. Keselamatan kerja dan kesehatan semua
karyawan menjadi tanggung jawab divisi ini.
11
6) Komunikasi dengan berbagai pihak internal dan eksternal perusahaan.
7) Edukasi karyawan.
12
6) Model Ilmu Perilaku
Model ini melakukan pendekatan terhadap perilaku sumber daya
manusia yang ada dalam perusahaan. Tujuan utamanya adalah menggali
dan membantu menyelesaikan permasalahan yang timbul agar tidak
mempengaruhi aktivitas pekerjaan.
13
dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk mencapai
hasil produksi yang diinginkan.
4. Heizer dan Reider
Menurut Heiser dan Reider, Manajemen Produksi adalah rangkaian
kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan
mengubah input menjadi output.
b. Fungsi Manajemen Produksi
Fungsi dari manajemen ini dalam menjalankan dan mengembangkan
sebuah bisnis. Menurut Sofyan Assauri, terdapat empat fungsi penting dalam
sebuah manajemen produksi, diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Perencanaan
Perencanaan memiliki keterkaitan dengan kegiatan produksi yang
akan dilakukan sesuai dengan waktu dan periode tertentu. Dengan membuat
perencanaan yang baik, maka dalam hal ini bisa meminimalisir biaya
produksi. Dengan demikian, perusahaan bisa menentukan harga yang lebih
sehat serta mendapatkan untung yang jauh lebih besar.
2) Jasa pendukung
Jasa penunjang di sini adalah sebuah sarana yang digunakan untuk
menetapkan metode apa yang akan digunakan dalam produksi. Sehingga
proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien. Jasa penunjang ini acap
kali diperlukan dengan tujuan untuk membantu perusahaan agar bisa
bersaing secara sehat dengan mengedepankan hasil yang berkualitas.
3) Proses pengolahan
Bisa dikatakan ini adalah sebuah metode yang digunakan untuk
mengolah produk. Dalam pelaksanaannya, proses ini sangat penting,
terutama untuk memanfaatkan sumber daya secara efektif dan lebih efisien.
4) Pengendalian/pengawasan
Ini adalah fungsi yang digunakan untuk menjamin proses kegiatan
agar sesuai dengan rencana. Dengan begitu tujuan yang ingin dicapai bisa
terlaksana dengan baik.
14
c. Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Jika dilihat dari cara pengambilan kebijakan utama dan keputusan, ada tiga
macam ruang lingkup dalam jenis manajemen ini, diantaranya:
1) Ruang Lingkup berkaitan dengan Desain. Bisa dikatakan ini adalah
keputusan jangka panjang dalam manajemen produksi. Mengapa demikian?
Sebab, dalam keputusan ini meliputi banyak hal seperti penentuandesain,
lokasi, desainpengadaan, metode, desain job description dan masih banyak
lainnya.
2) Ruang Lingkup berkaitan dengan Transformasi. Ini adalah keputusan yang
bersifat jangka pendek/ keputusan ini berkaitan dengan operasional dan
taktis. Dalam keputusan ini mencakup beberapa hal, seperti giliran kerja,
jadwal produksi, anggaran, jadwal penyerahan masukan, jadwal penyerahan
masukan pada subsistem pengolahan dan keluaran pelanggan.
3) Ruang Lingkup berkaitan dengan perbaikan. Kebijakan yang satu ini lebih
bersifat pada kesinambungan. Oleh sebab itu, kebijakan ini dilakukan
secara rutin dan berkala. Adapun beberapa kegiatan yang masuk dalam
kategori ini seperti melakukan perbaikan secara kontinu terhadap mutu
pengeluaran.
15
Ini adalah tahapan kontrol produksi yang digunakan agar proses
produksi sesuai dengan perencanaan. Adapun beberapa kegiatan yang
berkaitan dengan pengendalian produksi diantaranya seperti membuat
perencanaan, menentukan target produk dan menyusun jadwal kerja.
Tujuan dari pengendalian produksi supaya mencapai hasil yang lebih
maksimal dengan biaya yang seoptimal mungkin.
3) Pengawasan produksi barang/jasa
Sedangkan aspek yang terakhir adalah pengawasan produksi.
Tujuan dari pengawasan ini dilakukan agar poses produksi bisa berjalan
sesuai dengan yang diinginkan, waktunya tepat, dan biaya operasionalnya
sesuai.
16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari pembahasan yang telah diuraikan dapat ditarik
beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Pengertian manajemen bisnis adalah kegiatan pengaturan di berbagai
sektor yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien untuk
mendapatkan hasil maksimal.
2. Fungsi dari manajemen bisnis.
1) Planning (Perencanaan).
2) Organizing (Pengelompokan)
3) Staffing
4) Directing
5) Controlling
3. Manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan organisasi
usaha :
1) Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
2) Manajemen yang baik dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi
yang dimiliki.
3) Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan.
4) Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan
kegiatan organisasi.
5) Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan
kegiatan organisasi.
B. SARAN
Terkait dengan penulisan makalah ini, kami menyarankan beberapa
hal untuk diperhatikan sebagai berikut:
1. Kerapihan dan ketelitian dalam proses penulisan makalah ini, perlu
ditingkatkan guna menunjang kesempurnaan dalam penulisan makalah.
2. Dalam penulisan makalah ini diperlukan waktu yang cukup, agar materi
yang akan disampaikan terpenuhi.
17
3. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dalam penulisan makalah
dikemudian hari.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://sleekr.co/blog/mengenal-manajemen-definisi-fungsi-dan-unsur/
https://translate.google.com/translate?hl=en&sl=id&u=https://accurate.id/
marketing-manajemen/manajemen-bisnis/&prev=search&pto=aue
https://salamadian.com/manajemen-sumber-daya-manusia/
https://www.gurupendidikan.co.id/manajemen-organisasi/
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-manajemen-
produksi/
19