Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

PENGELOLAAN & PENGORGANISASIAN


MANAJEMEN BISNIS

Oleh Kelompok 5 :

Rizka Fauzah Evandi ( 7203144005 )

Wilda Lusiana Hutapea ( 7203144021 )

Dosen Pengampu :
Irwansyah, SE., M.Si

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Bisnis
dengan judul Pengelolaan & Pengorganisasian Manajemen Bisnis dengan baik meskipun
banyak kekurangan di dalamnya.

Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Bapak Irwansyah, SE., M.si , selaku dosen
mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah
ini.

Namun kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang kami buat masih banyak
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa, pembahasan, maupun segi lainnya. Oleh
karena itu kami menerima saran dan kritik kepada kami demi perbaikan makalah ini.

Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan mengenai Pengelolaan & Pengorganisasian Manajemen Bisnis. Semoga
makalah ini dapat memberikan informasi dan dipahami oleh siapapun yang membacanya.

Simpang Empat, maret 2021

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar belakang.........................................................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................................................1
C. Manfaat dari penulisan makalah............................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
A. Pengertian Manajemn Bisnis..................................................................................................2
B. Fungsi Manajemen Bisnis.......................................................................................................3
1. Planning (Perencanaan).........................................................................................................3
2. Organizing (Pengelompokan)................................................................................................3
3. Staffing...................................................................................................................................3
4. Directing................................................................................................................................4
5. Controlling............................................................................................................................4
C. Jenis-Jenis Manajemen Yang Diperlukan Dalam Bisnis......................................................5
1. Manajemen Keuangan........................................................................................................5
2. Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia).......................................................................5
3. Manajemen Operasional.....................................................................................................5
4. Manajemen Pemasaran.......................................................................................................6
5. Manajemen Produksi..........................................................................................................6
D. Unsur-unsur Manajemen Bisnis.............................................................................................6
a. Manusia................................................................................................................................6
b. Uang......................................................................................................................................6
d. Mesin.....................................................................................................................................6
f. Pasar.....................................................................................................................................7
E. Keterampilan Manajemen Bisnis...........................................................................................7
1. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills).......................................................................7
2. Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills).........................................7
3. Keterampilan Teknis (Technical Skills).................................................................................8

ii
F. Struktur Organisasi.................................................................................................................8
BAB III................................................................................................................................................11
PENUTUP...........................................................................................................................................11
A. Kesimpulan............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Istilah manajemen berhubungan dengan usaha untuk tujuan tertentu dengan jalan
menggunakansumber-sumber daya yang tersedia dalam organisasi dengan cara yang sebaik
mungkin. Setiap organisasi selalu membutuhkan manajemen karena tanpa manajemen yang efektif
tidak akan ada usaha yang berhasil cukup lama. Tercapainya tujuan organisasi baik tujuan ekonomi,
sosial, maupun politik, sebagian besar tergantung kepada kemampuan para manajer dalam
organisasi yang bersangkutan. Manajemen akan memberikan efektivitas pada usaha manusia.
Menurut Skinner dan Ivancevich(1992) “Management will be defined as the application of planning,
organizing, staffing, directing, and controlling functions in the most efficient manner possible to
accomplish objectives” (Manajemen dapat didefinisikan sebagai penggunaan perencanaan,
pengorganisasian, pengerjaan, pengarahan, dan fungsi pengendalian dalam cara yang paling efisien
untuk mencapai sasaran.

B. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah

 Mengetahui apa itu manajemen bisnis


 Mengetahui fungsi manajemen bisnis
 Mengetahui jenis manajemen yang diperlukan dalam bisnis
 Mengetahui unsur-unsur manajen
 Mengetahui keterampilan manajemen

C. Manfaat dari penulisan makalah


 Memahami manajemen bisnis
 Memahami fungsi manajemen bisnis
 Memahami unsur-unsur manajemen bisnis

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemn Bisnis

Manajemen adalah sebuah proses merencanakan, mengorganisasi sampai

mengendalikan kegiatan apa pun termasuk usaha. Hal ini dilakukan untuk mencapai

tujuan bersama secara efektif dan efisien melalui pemanfaatan sumber daya.

Sementara itu untuk manajemen bisnis merupakan proses perencanaan hingga

pengendalian kegiatan usaha yang dilakukan dengan memanfaatkan segala sumber

daya yang ada dan memaksimalkan hasil yang didapatkan.

Kesimpulannya manajemen bisnis adalah kegiatan pengaturan di berbagai

sektor yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien untuk mendapatkan hasil

maksimal. Semua bisa berjalan dengan baik kalau ada kerja sama yang baik di dalam

sistem dan tidak bekerja sendiri-sendiri.

2
B. Fungsi Manajemen Bisnis
Dibawah ini beberapa fungsi manajemen bisnis, yaitu:

1. Planning (Perencanaan)

Planning atau perencanaan. Untuk membangun bisnis tentu diperlukan semacam rencana,
seperti rencana pemasaran, produk yang dijual, promo yang akan ditawarkan, pembukuan
atau lainnya. Perencanaan ini harus dicatat dengan baik. Karena ini yang akan menjadi
patokan pergerakan bisnis ke depan.

Hal yang biasanya salah dalam memulai usaha adalah mereka tidak merencanakan proses
pembukuan pada saat memulai bisnis mereka. Padahal proses pembukuan yang baik akan
membuat Anda bisa melihat data keuangan secara faktual yang akan membantu Anda untuk
membuat perencanaan bisnis secara keseluruhan berdasarkan data keuangan.

2. Organizing (Pengelompokan)

Organizing atau pengelompokan bisa terkait dengan tenaga kerja. Maksudnya adalah jika
sudah ada rencana maka kelompok kerja harus dibuat. Pastikan mereka memiliki porsi kerja
yang sama di bidang masing-masing. Seperti tim pemasaran, tim administrasi, tim gudang
dan lain sebagainya.

Jika fungsi manajemen pengelompokan ini berhasil dilakukan juga bisa menjadi
pendukung tercapainya tujuan bisnis. Sebaliknya jika tim tidak bekerja dengan baik, pihak
pimpinan bisa mengambil inisiatif untuk mengganti atau bisnis akan kolaps.

3. Staffing

Staffing ini terkait dengan sumber daya yang ada di perusahaan seperti bahan baku
produk, mesin produksi, sarana pendukung dan lain sebagainya. Ini juga harus teratur supaya
mampu menjadikan usaha lebih maju lagi.

3
Ini bisa dilakukan hanya jika ada manajemen yang baik di perusahaan tersebut. Jika tidak
ada, sumber daya akan terpakai untuk hal yang tidak prioritas yang efeknya modal
membengkak.

4. Directing

Maksudnya ialah tindakan pimpinan yang terus menyemangati timnya agar bisa bekerja
sesuai dengan rencana yang sudah disepakati di awal. Karena terkadang di awal kerja gairah
karyawan semangat tetapi jika sudah memasuki tahap akhir malah menurun. Ini yang bisa
menyebabkan kerugian perusahaan. Dalam fungsi manajemen ini pimpinan harus turun
langsung melihat progres kerja timnya. Jika perlu berikan pemahaman jika terjadi sistem
kerja yang tidak sesuai dengan rencana.

Manajemen directing semacam ini juga perlu dilakukan. Karena ini terkait langsung
kepatuhan kerja dengan perencanaan. Karena hanya dengan kerja sesuai planing, target
tujuan bisa tercapai tetapi tidak sebaliknya. Atas dasar itu, tetap berikan directing yang bagus.
Tetapi hindari melakukan teguran yang membuat tim merasa tersinggung.

5. Controlling

Controlling semacam observasi apakah sistem kerja dilakukan sesuai kerja atau tidak.
Dengan adanya pengawasan inilah poin-poin penting yang akan dijadikan evaluasi harus
dicatat. Begitu juga dengan kesulitan-kesulitan yang dialami.

Controlling ini tidak harus dilakukan oleh pimpinan tetapi paling tidak oleh ketua
kelompok. Karena mereka yang lebih tahu apa yang sedang terjadi di kelompoknya.
Pimpinan tinggal meminta laporan pertanggungjawaban perketua kelompok saat evaluasi.
Dari laporan itulah pihak pimpinan bisa menentukan kebijakan untuk bisnis periode
selanjutnya.

4
C. Jenis-Jenis Manajemen Yang Diperlukan Dalam Bisnis

Jenis-jenis manajemen yang diperlukan dalam bisnis yaitu:

1. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan berfungsi untuk mengatur keuangan perusahaan dan memastikan


agar arus kas berjalan dengan stabil yang berarti dana pengeluaran tidak lebih besar daripada
pemasukan yang didapatkan. Selain itu dengan adanya manajemen keuangan maka seluruh
komponen keuangan bisnis akan tertata dengan rapi yang mana akan memudahkan dalam
melakukan analisa.

2. Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia)

SDM atau sumber daya manusia merupakan salah satu unsur yang penting untuk
mensukseskan suatu bisnis. Hal ini karena hanya manusialah yang bisa mengontrol unsur-
unsur manajemen bisnis yang lain semisal material, uang dan mesin. Jadi tidak dapat
dipungkiri peran manusia memang sangat krusial, makanya perlu manajemen SDM. Dengan
adanya manajemen sumber daya manusia yang baik maka manusia-manusia dalam
perusahaan tertentu dapat saling bekerja sama dengan baik, efektif dan efisien yang membuat
tujuan utama perusahaan tersebut dapat tercapai.

3. Manajemen Operasional

Dengan manajemen operasional perusahaan akan terbantu dalam memastikan bahwa


kegiatan operasional hari ke hari sudah berjalan sesuai dengan rencana atau belum. Dalam

5
manajemen operasional ini mencakup semua hal yang meliputi proses produksi seperti bahan
baku, mesin, dan metode untuk merubah bahan baku tadi menjadi produk tertentu yang siap
dipasarkan kepada konsumen.

4. Manajemen Pemasaran

Dengan manajemen pemasaran perusahaan akan terbantu memastikan bahwa produk atau
jasa yang di jual sampai kepada konsumen atau pengguna. Apalagi jika produk baru, maka
perlu aktif dalam mempromosikan produk tersebut agar sampai terdengar oleh khalayak
ramai.

5. Manajemen Produksi

Dalam manajemen ini diatur tentang output dari perusahaan yang berupa produk atau jasa
berdasarkan sudut pandang pasar. Jadi produk atau jasa tersebut sebisa mungkin bisa
memuaskan konsumen yang mana bisa diketahui  melalui survei dengan kuesioner. Hal ini
berfungsi untuk mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh masyarakat.

D. Unsur-unsur Manajemen Bisnis


Dalam manajemen bisnis, ada beberapa unsur yang dapat mempengaruhi sukses tidaknya
suatu usaha dimana unsur-unsur ini saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu dengan
yang lainnya. Unsur-unsur tersebut antara lain:
a. Manusia
Manusia merupakan unsur paling penting dalam manajemen bisnis. Hal ini karena hanya
manusia lah yang mampu merencanakan dan menentukan tujuan suatu perusahaan. Hanya
manusia juga yang mampu mengontrol unsur-unsur yang lain untuk memastikan tujuan
perusahaan dapat tercapai.

b. Uang
Perusahaan dibangun menggunakan modal yang berupa uang yang mana tujuan utamanya
adalah untuk menghasilkan keuntungan yang dapat digunakan untuk membiayai seluruh
operasional perusahaan sehari-hari.

c. Bahan
Unsur manajemen selanjutnya adalah bahan baku atau material yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk tertentu yang siap dipasarkan. Tanpa adanya bahan baku yang tersedia
tentu perusahaan akan kesulitan menghasilkan suatu produk yang mana bisa menghambat
laju sebuah perusahaan.

6
d. Mesin
Setelah memiliki stok bahan baku yang cukup tentu proses produksi membutuhkan mesin
untuk mengubah bahan baku tersebut menjadi produk yang siap jual. Tanpa memiliki mesin
yang mumpuni maka proses produksi pasti terhambat.

e. Metode
Kemudian ada metode yaitu cara yang dapat membantu perusahaan menjalankan semua
proses manajemen secara efektif dan efisien. Jadi perlu dipilih metode yang baik untuk
diterapkan dalam perusahaan sehingga SDM (karyawan) dapat bekerja berdampingan dengan
harmonis.
f. Pasar
Unsur manajemen bisnis yang terakhir adalah pasar. Maksudnya adalah sebagus apapun
produk atau jasa yang akan di jual, tidak akan laku jika tidak ada permintaan pasar atas
produk tersebut. Jika tidak ada demand atau permintaan bisa jadi proses produksi akan
berhenti begitu juga dengan perusahaanya. Oleh karenanya perlu dilakukan proses pemasaran
semisal dengan melakukan promosi untuk menarik perhatian calon pembeli potensial.

E. Keterampilan Manajemen Bisnis

Keterampilan Manajemen dasar yang wajib dimiliki oleh seorang Manajer dalam
menjalankan fungsi manajemen menurut Robert  L.  Katz:
1. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)

Keterampilan Konseptual adalah kemampuan manajer untuk melihat keseluruhan


organisasi sebagai suatu entitas yang lengkap. Keterampilan Konseptual ini meliputi
pemahaman tentang kerjasama setiap unit kerja dalam organisasi beserta pemahaman tentang
ketergantungan satu unit kerja dengan unit kerja lainnya, perubahan pada suatu unit kerja
juga akan mempengaruhi unit kerja atau bagian lainnya. Keterampilan ini meliputi
pemahaman tentang hubungan antar institusi, industri dan masyarakat serta pemahaman
tentang pengaruh faktor-faktor politik, sosial dan kondisi ekonomi suatu negara terhadap
bisnis perusahaannya.

Keterampilan Konseptual ini sangat penting bagi Manajement Tingkat Tinggi (Top
Management) namun kurang penting bagi manajemen tingkat menengah dan tidak diharuskan
untuk manajemen tingkat pertama. Keterampilan Konseptual ini juga sering disebut dengan
Keterampilan Analisis (Analytical Skill) ataupun Keterampilan Perseptual (Perceptual Skill).
2. Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)

Keterampilan berhubungan dengan Orang lain atau Humanity Skill ini adalah
kemampuan manajer untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota organisasinya serta
membangun pemahaman dan usaha kooperatif dalam tim yang dipimpinnya. Keterampilan
ini akan memungkinkan para manajer untuk menjadi pemimpin dan memotivasi karyawannya
untuk mendapatkan prestasi kerja yang lebih baik. Selain itu, para Manajer juga harus dapat
memanfaatkan potensi karyawannya secara efektif di perusahaan.

7
Komunikasi juga merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam Keterampilan
ini. Komunikasi yang baik dan efektif akan memberikan dampak positif terhadap karir
manajer yang bersangkutan dan juga dalam pencapain tujuan organisasi. Keterampilan
berhubungan dengan orang lain atau Humanity Skill ini penting bagi semua tingkatan
manajemen di suatu organisasi atau perusahaan. Keterampilan ini juga disebut sebagai
Keterampilan Interpersonal (Antarpribadi) atau Human Skill (keterampilan kemanusiaan).
3. Keterampilan Teknis (Technical Skills)

Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan


teknik tertentu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya seperti
kemampuan dan pengetahuan untuk merancang produk, memperbaiki mesin, mengoperasikan
mesin, merakit komputer, membuat program komputer, menyiapkan pembukuan dan laporan
keuangan, menjual produk, menciptakan lagu, memasak makanan dan lain sebagainya.
Keterampilan Teknik ini merupakan keterampilan yang penting bagi manajer di tingkat
pertama namun kurang penting atau tidak wajib untuk dimiliki oleh manajemen tingkat atas.

F. Struktur Organisasi
1.Konsep Dasar dalam Struktur Organisasi

Penyusunan struktur organisasi melibatkan dua tahap. Tahap pertama adalah proses
mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan spesifik dalam organisasi dan merancang orang untuk
menjalankannya. Hasilnya adalah spesifikasi jabatan. Tahap kedua, setelah terspesialisasi,
pekerjaan akan dikelompokkan ke dalam unit-unit logis. Proses ini disebut dengan
departemenisasi. Lima bentuk departemenisasi yang dapat dipilih perusahaan adalah

(1) Departemenisasi berdasarkan pelanggan yang membagi toko-toko menjadi segmen


sehingga lebih efisien dan memberikan layanan pelanggan lebih baik karena tenaga penjual
cenderung melakukan spesialisasi;

(2) Departemenisasi produk, membagi organisasi ke dalam segmen menurut produk atau jasa
spesifik;

(3) Departemenisasi berdasarkan proses, membagi organisasi menurut proses produksi;

(4) Departemenisasi berdasarkan geografik di mana perusahaan dibagi menurut wilayah yang
dilayaninya dan

8
(5) Departemenisasi berdasarkan fungsi dimana organisasi dibagi menurut fungsi-fungsi
kelompok seperti produksi, pemasaran dan penjualan, sumber daya manusia dan keuangan
serta akuntansi.

2. Bentuk Struktur Organisasi


Struktur organisasi perusahaan mempunyai empat bentuk dasar yaitu:

a) Struktur organisasi fungsional.

 Merupakan bentuk organisasi bisnis yang wewenangnya ditentukan oleh keterkaitan


antara fungsi dan aktivitas bisnis dasar, biasanya mencakup pemasaran, operasional,
sumber daya manusia dan keuangan.

b) Struktur organisasi divisional.

 Adalah struktur organisasi yang berdasarkan divisi-divisi yang beroperasi sebagai unit
bisnis yang relatif otonom, di bawah naungan korporasi yang lebih besar. Divisi
merupakan departemen yang menyerupai bisnis terpisah yang memproduksi dan
memasarkan produk-produknya sendiri.

c) Struktur organisasi matriks.

 Adalah struktur organisasi yang dibentuk berdasarkan kelompok-kelompok dan


anggota kelompok melapor kepada dua manajer atau lebih, satu dengan keahlian
fungsional dan yang lain dengan orientasi produk atau proyek.

d) Struktur organisasi internasional

 Merupakan struktur yang berkembang karena bisnis memasuki pasar internasional dan
dikembangkan untuk merespon kebutuhan memproduksi, membeli ataupun menjual di
pasar global.

Seiring dengan perkembangan lingkungan bisnis dan persaingan yang semakin ketat
maka perusahaan mengembangkan bentuk-bentuk struktur organisasi yang baru,
diantaranya adalah:

9
 Organisasi tanpa batas (boundaryless organization)

Dalam struktur ini, batas-batas dan struktur tradisional diminimalkan atau dihapuskan.

 Organisasi tim

Bentuk struktur ini mengandalkan keberadaan tim-tim berbasis proyek dengan sedikit atau
tanpa hierarki fungsional. Individu berpindah dari satu tim ke tim yang lain karena tuntutan
proyek atau keterampilan yang dimiliki.

 Organisasi virtual

Adalah organisasi yang memiliki sedikit struktur formal namun banyak karyawan tetap,
sedikit staf dan tidak terlalu banyak fasilitas administatif. Agar tetap dapat menyesuaikan
dengan perubahan kebutuhan atau situasi tertentu maka manajer mempekerjakan karyawan
sementara, menyewa fasilitas atau menggunakan tenaga luar untuk memberikan layanan
dukungan.

 Organisasi pembelajaran

Adalah organisasi yang berfungsi untuk memudahkan pembelajaran dan pengembangan


pribadi karyawan sepanjang hidup sambil terus mengubah dirinya untuk memenuhi
permintaan dan kebutuhan yang berubah. Peningkatan bakat, keterampilan dan
pengetahuan karyawan diperlukan sebagai strategi untuk perbaikan terus-menerus.

10
11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen bisnis merupakan hal yang sangat penting bagi perusahan. Dengan
manajemen dapat sangat membantu dalam menjalankan perusahaan baik untuk memanejerial
karyawan maupun produksi dll.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://ilmumanajemenindustri.com/3-keterampilan-manajemen-yang-harus-dimiliki-oleh-manajer/

https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-bisnis/

https://www.linovhr.com/manajemen-bisnis/

13

Anda mungkin juga menyukai