Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS FUNGSI MANAJEMEN RM.

PAK BAGONG
Paper Analisis dan Perencanaan Perusahaan

OLEH :

1. A.A Wahyu Gangga Artha (202132121324)


2. I Putu Andre Kastawan (202132121308)
3. I Komang Gde Bhaskara Wiwekananda (202132121322)
4. I Nyoman Aditya Putra (202132121320)
5. Made Bagus Krisna Maha Putra (202132121319)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatnya
sehingga kami kelompok 6 dapat menyelesaikan paper “Analisis Fungsi Manajemen Rumah
Makan Pak Bagong” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pada mata kuliah Pengantar Manajemen. Selain itu,
paper ini bertujuan untuk memenuhi wawasan bagi para pembaca dan juga penulis. Kami
menyadari bahwa isi paper ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dan menyempurnakan paper. Semoga paper yang
kami buat ini dapat bermanfaat dan berguna untuk para pembacanya.

Om Santhi, Santhi, Santhi Om.

Denpasar, ..... April 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................................. i


Daftar Isi ....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
1.3 Ruang Lingkup Materi ................................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................................... 2
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................. 4
3.1 Sejarah Berdirinya RM. PAK BAGONG...................................................... 4
3.2 Tujuan Pendirian............................................................................................ 4
3.3 Visi dan Misi.................................................................................................. 4
3.4 Fungsi Manajemen Rumah Makan................................................................ 5
BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 8
4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 8
4.2 Saran ............................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam sebuah perusahaan / usaha dagang pastinya ada sistem manajemen yang
mengatur jalannya pekerjaan agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan fungsi.
Manajemen dapat dideskripsikan sebagai proses sosial yang mengikutsertakan tanggung
jawab untuk membuat rencana dan regulasi yang efektif. Dengan adanya proses
manajemen diharapkan semua dapat berjalan teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yang memiliki arti seni melaksanakan
dan mengatur. Sedangkan secara universal, manajemen adalah seni mengatur penggunaan
sumber daya manusia dalam suatu organisasi untuk mendapatkan kinerja yang tinggi dan
maksimal dalam berbagai tipe organisasi profit maupun nonprofit.Dalam manajemen
terdapat seseorang yang bertugas untuk melaksanakan manajemen itu, yakni bertugas
mengatur, mengorganisir, dan mengontrol suatu organisasi tadi, sosok ini biasa disebut
sebagai manager.

1.2 Rumusan Masalah


Untuk memahami fungsi manajemen RUMAH MAKAN PAK BAGONG

1.3 Ruang Lingkup Materi


Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh
seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Fungsi
manajemen yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating
(penggerakan), coordinating (pengkoordinasian) motivating (motivasi), staffing
(penempatan), dan controling (pengendalian)

1
BAB II

LANDASAN TEORI

Para ahli yang mengklasifikasikan fungs-fungsi manajemen seperti fungsi manajemen


dari G.R Terry yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Selain tokoh
tersebut, masih banyak ahli yang menjelaskan fungsi-fungsi manajemen. Namun, pada
dasarnya semua pendapat dari para ahli mengarah pada fungsi yang sama meski dengan
istilah yang berbeda-beda.

1. Planning

Planning atau proses perencanaan dalam fungsi manajemen adalah tentang bagaimana
perusahaan menetapkan tujuan lengkap dengan cara dan strategi untuk mencapainya. Dalam
fungsi perencanaan, manajer perlu mengkaji dan mengevaluasi berbagai kemungkinan
rencana alternatif sebelum memutuskan suatu tindakan.

2. Organizing

Organizing atau proses pengorganisasian adalah 4 fungsi manajemen menurut para ahli yang
berfokus pada pengaturan sumber daya fisik dan manusia yang perusahaan miliki guna
merealisasikan rencana tujuan.
Biasanya, fungsi organizing dipakai untuk mengelompokkan seluruh alat, tugas, orang
maupun wewenang yang ada untuk tujuan pemenuhan rencana.

3. Directing

Directing atau fungsi pengarahan merupakan usaha untuk menghasilkan kinerja yang lebih
efektif dan efisien dengan menciptakan suasana kerja yang dinamis.

Untuk mewujudkannya, berikut beberapa kegiatan yang biasa dilakukan fungsi pengarahan.
1. Bimbingan serta pemberian motivasi terhadap tenaga kerja.
2. Sosialisasi tugas dan seluruh kebijakan dengan jelas.
3. Penjelasan tugas pekerjaan secara rutin.

4. Controlling

Controlling atau proses pengawasan merupakan 4 fungsi manajemen menurut para ahli
terakhir yang digunakan untuk tujuan pengendalian. Fungsi controlling juga dapat

2
dimanfaatkan sebagai alat untuk mengukur kinerja karyawan sesuai standar yang telah dibuat.
Melalui fungsi controlling, evaluasi perbaikan dapat dilaksanakan bila memang dibutuhkan.

3
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sejarah Berdirinya RM. Pak Bagong

Usaha Kuliner ini didirikan dengan nama Rumah Makan Pak Bagong yang didirikan
oleh Wayan Sukamara itu sendiri pada tahun 2004 dan sudah beroprasi sekitar 18 tahun
lamannya. Yang beralamat di LC Subak Aya, Bebalang, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli.
Sejarah berdirinya Rumah Makan Pak Bagong ini karena budidaya ikan air tawar
khususnya ikan mujair, menjadi mata pencaharian sebagian besar penduduk yang berdiam di
sekitar danau Batur yang berada di kaki gunung Batur di Kintamani. Penduduk setempat
biasanya memiliki tambak-tambak sendiri di danau yang luas itu untuk di suplai ke pasar-
pasar seluruh Bali.
Base genep adalah campuran berbagai macam rempah-rempah seperti kunyit, kencur,
lengkuas, jahe, ketumbar, bawang merah, bawang putih, kemiri , serei dan beberapa rempah-
rempah lainnya. Masakan tradisional bali pada umumnya menggunakan base genep sebagai
bumbu utama dalam pengolahannya.

3.2 Tujuan Pendirian

Tujuan didirikannya RM. PAK BAGONG adalah:

1. Memperluas daya tarik wisatawan domestic maupun mancannegara karena adanya


olahan base genep.
2. Menjadikan kuliner Mujair Nyat Nyat sebagai salah satu kekayaan Kuliner
Nusantara yang harus dilestarikan
3. Memperbanyak lapangan pekerjaan

4
3.3 VISI dan MISI

Visi

“Menjadi restoran Mujair terbaik dengan cita rasa yang asli dari bumbu pilihan dan
bahan yang alami dan menjaga rasa dan kualitas kami untuk konsumen yang bercita
rasa tinggi”.

Misi

1. Menberikan kemudahan melayani kebutuhan makan masyarakat semua segmen


2. Menciptakan lapangan pekerjaan baru
3. Membangun semangat berwirausaha untuk rumah makan cabang
4. Menbangun kemandirian kuliner lokal dalam menghadapi globalisasi

3.4 Fungsi Manajemen Rumah Makan

Dalam perencanaannya, rumah makan ingin selalu menjaga kepercayaan


pelanggan dengan cara menjaga kualitas hasil produksi yang sesuai dengan pesanan
pelanggan, rumah makan memercayai apabila rumah makan dapat menjaga
kepercayaan pelanggan, rumah makan akan berkembang dengan sendirinya. Untuk
menjaga kepercayaan tersebut, rumah makan melakukan pencatatan data-data
mengenai pesanan yang diinginkan pelanggan, sehingga rumah makan dapat
mengetahui tentang perincian pesanan pelanggan yang ada. Dan dalam menjaga
kualitas hasil produksi, pemilik rumah makan selalu mengawasi operasional dalam
rumah makan, baik dalam pemilihan bahan baku, sampai dengan pengawasan
sebelum diantar ke pelanggan, dicocokkan dengan data pesanan pelanggan apakah
sudah sesuai dengan pesanan pelanggan atau tidak.

Organizing, untuk menjaga hubungan antara berbagai fungsi dan faktor-faktor


fisik yang ada dalam rumah makan, rumah makan membagi tugas antara karyawan
yang satu dengan yang lainnya agar setiap karyawan memiliki fokus sendiri dengan

5
tugas yang mereka terima. Jadi proses yang ada tidak terganggu dengan banyaknya
pesanan pada rumah makan.

Sebelum pembagian tugas diberikan kepada para karyawan, dalam perekrutan,


rumah makan selalu memberikan pelatihan kepada karyawannya dalam menjalankan
tugas, agar dalam pelaksanaannya, mereka dapat bekerja dengan baik sesuai dengan
yang diharapkan rumah makan dan pelanggan. Untuk mengkoordinasikan tugas yang
berbeda dalam rumah makan untuk mencapai tujuan bersama, rumah makan memiliki
tolak ukur yaitu dengan melihat hasil yang dicapai oleh karyawan tersebut dan akan
mengevaluasi di mana letak kekurangan dalam pembagian tugas tersebut.

Actuating, untuk menjaga tercapainya tujuan rumah makan, pemilik rumah


makan memberikan gaji kepada pegawainya sesuai dengan hasil yang dicapai dalam
satu bulan. Pemilik rumah makan juga memberikan bonus kepada karyawan agar
selalu giat dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan bagiannya.

Pemilik rumah makan juga memberikan motivasi dengan cara mendekatkan


dan memperlakukan mereka seperti keluarga sendiri, sehingga mereka juga ikut
merasa memiliki rumah makan ini. Jika mereka merasa bahwa rumah makan ini juga
milik mereka, mereka akan bekerja dengan baik karena mereka juga pasti ingin rumah
makan ini menjadi semakin maju dan berkembang. Dalam melakukan pengarahan,
tugas dan instruksi dalam melakukan implementasi kerja, pemilik rumah makan selalu
melakukan pengawasan dalam setiap proses produksi, sehingga apabila dalam proses
produksi ada yang kurang tepat, pemilik rumah makan dapat langsung memberikan
arahan, sehingga kesalahan dalam proses produksi dapat diminimalisasi.

Controlling, untuk mengawasi, memonitor kinerja dan aktivitas karyawan


dalam rumah makan, karyawan dinilai dari kinerja yang mereka kerjakan apakah
sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak, apabila pekerjaan mereka tidak sesuai
kebutuhan, berarti mereka tidak bekerja dengan baik. Sedangkan untuk administrasi,
pemilik rumah makan selalu mengontrol hasil kerja mereka setiap pulang kerja. Dan
untuk melihat apakah rumah makan sudah memenuhi keinginan para pelanggan atau
tidak, rumah makan selalu memberikan selembaran kertas untuk diisikan sebuah
komentar dan dimasukkan kotak saran sebalah tempat administrasi pada saat

6
melakukan pembayaran. Pemilik rumah makan juga melihat dari segi jumlah omzet
yang didapat oleh rumah makan. Hal ini dievaluasi oleh pemilik rumah makan setiap
satu minggu sekali. Dengan melihat jumlah omzet, rumah makan juga menggunakan
sebagai alat ukur prestasi kinerja rumah makan secara keseluruhan dan kinerja
karyawan.

7
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh
kelompok kami. maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Fungsi Bisnis :
a. Planning, rumah makan ingin selalu menjaga kepercayaan pelanggan dengan
selalu menjaga kualitas barang hasil produksi.
b. Organizing, rumah makan melakukan pembagian tugas yang berbeda-beda
terhadap karyawan, agar karyawan memiliki fokus sendiri-sendiri terhadap pekerjaan
yang mereka terima.
c. Actuating, Rumah makan memberikan kompensasi dan bonus kepada
karyawan yang melakukan pekerjaan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
d. Controlling, rumah makan menilai dan memonitor kinerja karyawan dengan
melihat hasil yang mereka kerjakan dalam rumah makan.
2. Selanjutnya strategi yang tepat untuk diimplementasikan sesuai dengan kondisi rumah
makan adalah strategi fokus yaitu rumah makan lebih berkonsentrasi pada peningkatan
pelayanan yang diberikan kepada pelanggan yang baru.

4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah :
1. Mempertahankan olahan produk atau menambah menu baru dan pelayanan
yang diberikan kepada pelanggannya.
2. Kegiatan promosi produk agar lebih ditingkatkan untuk mengingatkan para
pelanggan mengenai citra rumah makan dan produk yang dihasilkan, misalnya
mendaftarkan rumah makan ke media online yang menyediakan fasilitas untuk rumah
makan melakukan promosi.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://nailatulinayati.blogspot.com/p/profil.html

http://alfiyahmandaaa.blogspot.com/2018/10/fungsi-fungsi-manajemen-pt-indofood-
cbp.html?m=1

Amsyah, Zulkifli (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta :


Garamedia Pustaka Utama.

Barney, (2001). Firm Resources and Sustained Competitive Advantage,


Journal of Management,17 (March), 99-120

Daft, Richard L. (2009). Manajemen (6th ed., Vol. 1). (Edward Tanujaya dan
Shirly Tiolina, Trans.). Jakarta: Salemba Empat.

Daft. Richard L. (2010). New Era of Management (9th edition). SouthWestern: Cengage
Learning

Anda mungkin juga menyukai