Anda di halaman 1dari 15

Konsep Dasar Manajemen Bisnis

(Tugas Pengantar Manajemen)

DISUSUNOLEH ;

1. JIHAN SAFHIRA SANI

2. NAJWA SABRINA

3. THEA ERIN KRISTY

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGRI MEDAN

TA 2022– 2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan YME yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Lingkungan dan Budaya

Organisasi”.Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Pengantar Manajemen, dengan tujuan

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.

Dalam penulisan makalah ini, tidak lepas dari petunjuk dan bimbingan serta masukan

dari semua pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dina Syarah Syahreza

selaku Dosen Mata kuliah Pengantar Manajemen yang telah membantu dan memberi pengarahan

kepada kami dalam belajar dan mengerjakan tugas, dan juga semua pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian makalah ini sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan pembaca pada

umumya. Aamiin.

Medan, 30 Agustus 2022

2
Daftar Isi

Halaman Judul............................................................................................................................... 1

Kata Pengantar.............................................................................................................................. 2

DaftarIsi.......................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4

A. Latar Belakang............................................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................ 4

A. Manajemen dalam Organisasi

B. Pengertian Manajemen Bisnis..................................................................................................7

C. Fungsi Manajemen Bisnis.........................................................................................................7

D.Komponen Komponen Manajemen Bisnis

BAB III PENUTUP........................................................................................................................ 9

KESIMPULAN................................................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................... 9

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai salah satu cabang ilmu sosial, teori dan penerapan ilmu manajemen telah menyentuh ke

seluruh jenis organisasi dan seluruh aspek kehidupan, dari yang sifatnya pribadi hingga

negara.Daya aksesibilitas dari ilmu manajemen itulah yang menyebabkan teori manajemen

bergerak sedemikian pesatnya. Dari mulai teori manajemen saintifik atau klasik, manajemen

perilaku, manajemen kuantitaif hingga change management yang kini sedang ramai

diperbincangkan. Berbagai tokoh manajemen pun telah dikenal sebagai kontributor bagi

pengembangan ilmu manajemen, dari mulai Charles Babbage, pasangan Frank dan Lilian

Gilberth, Max Weber, Frederich W. Taylor dan Henri Fayol, Elton Mayo, Douglas McGregor,

Abraham Maslow, dan lain sebagainya. Secara khusus, perlu diperkenalkan mengenai ilmu

manajemen ini dari prinsip dasar teori, perkembangannya, hingga penerapannya dalam berbagai

jenis organisasi, khususnya organisasi bisnis. Menurut Griffin (2002), organisasi adalah

sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai

serangkaian tujuan tertentu. Berbagai organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergantung

pada jenis organisasinya. Organisasi bisnis bisa jadi bertujuan untuk memperoleh profit, jika

demikian, maka organisasi bisnis adalah sekumpulan orang atau kelompok yang memilii tujuan

untuk meraih profit dalam kegiatan bisnisnya, sehingga mreka berupaya untuk mewujudkan

tujuannya melalui kerja sama di dalam organisasi tersebut

4
BAB II

PEMBAHASAN

KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS

A. Manajemen dalam organisasi

Kata manjemen tampaknya begitu sering di dengar, Manajemen erat kaitannya dengan

konsep organisasi. Menurut Griffin 2002, organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja

sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tertentu. Berbagai

organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda tergantung pada jenis organisasinya.

1.Organisasi Politik

yaitu memiliki tujuan untuk menyalurkan aspirasi rakyat melalui aturan kelembagaan

politik tertentu atau bisa juga organisasi politik bertujuan untuk meraih kursi kekuasaan

sebanyak-banyaknya agar peranya sebagai pemba!a aspirasi rakyat dapat di !ujudkan

secara optimal.

5
2. Organisasi Sosial

Organisasi ini memiliki tujuan yang berbeda dengan organisasi politik.organisasi

sosial biasa tidak bertujuan untuk menyalurkan aspirasi rakyat melalui kegiatan perebutan

kekuasaan. Akan tetapi organisasi sosial bisa jadi bertujuan untuk menja!ah aspirasi rakyat

melalui pemberian sumbangan, pelatihan-pelatihan, dan lain sebagainya. Berbeda dengan

organisasi politik dan sosial, sebuah universitas adalah adalah sebuah organisasi.

3. Organisasi Bisnis

Organisasi Bisnis bertujuan untuk memperoleh profit, sekalipun tidak seluruh

organisasi bisnis bertujuan untuk profit, namun profit adalah salah satu tujuan yang ingin di

capai oleh organisasi bisnis di manapun. Organisasi bisnis adalah sekumpulan orang atau

sekelompok orang yang memiliki tujuan untuk meraih profit dalam kegiatan bisnisnya,

sehingga mereka berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerja sama dalam

organisasi tersebut. Organisasi juga terdiri dari berbagai sumber daya yang di milikinya,

misalnya, peralatan, perlengkapan, dan lain-lain.Manajemen di perlukan ketika terdapat

sekumpulan orang-orang yang pada umumnya memiliki karakteristik perbedaan dan sejumlah

sumber daya yang harus di kelola agar tujuan sebuah organisasi tercapai.

6
B. Pengertian Manajemen Bisnis

Manajemen bisnis merupakan kegiatan merencanakan, mengerjakan, dan mengawasi suatu bisnis

atau usaha.Tujuan dari aktivitas tersebut adalah agar tujuan usaha bisa tercapai. Manajemen

bisnis juga bisa diartikan segala usaha yang dilakukan sesuai dengan rencana semata untuk

mencapai target penjualan. Artinya tanpa adanya proses manajemen tidak mungkin keuntungan

penjualan bisa didapatkan. Manajemen pada usaha mengalokasikan segala kebutuhan secara

menyeluruh untuk berbagai hal.Dari perencanaannya, kontrol, action, dan evaluasi.Di dalam

keempat aktifitas inilah jalur progresivitas bisnis bisa ditentukan bergerak cepat atau melambat.

Jika melihat dari pengertian di atas tentu manajemen bisnis merupakan unsur terpenting yang

menjadikan bisnis berkembang atau sebaliknya.Jadi wajar jika bisnis yang baik ditentukan oleh

manajemen yang juga baik.Sebaliknya bisnis yang buruk dan berpeluang gulung tikar adalah

bisnis yang dijalankan tanpa manajemen bermutu. Karena bisa dipastikan rencana sembarangan

progres bisnis juga tidak diawasi dengan detail dan ketat.

Dari kondisi ini tentu bisa dipetakan ulang bisnis Anda.Jika tidak memiliki manajemen yang

terencana dan mumpuni, segera buat atau lebih baik hentikan bisnis. Toh akhirnya tidak akan

memberikan hasil yang memuaskan karena yang ada hanyalah kerugian demi kerugian yang

sangat besar.

7
C. Fungsi Manajemen Bisnis

1. Planning (Perencanaan)

Fungsi yang pertama adalah planning atau perencanaan. Untuk membangun bisnis tentu

diperlukan semacam rencana, seperti rencana pemasaran, produk yang dijual, promo yang akan

ditawarkan, pembukuan atau lainnya. Perencanaan ini harus dicatat dengan baik. Karena ini yang

akan menjadi patokan pergerakan bisnis ke depan.

Hal yang biasanya salah dalam memulai usaha adalah mereka tidak merencanakan proses

pembukuan pada saat memulai bisnis mereka. Padahal proses pembukuan yang baik akan

membuat Anda bisa melihat data keuangan secara faktual yang akan membantu Anda untuk

membuat perencanaan bisnis secara keseluruhan berdasarkan data keuangan.

Maksudnya pebisnis akan menjalankan usahanya sesuai dengan rencana yang sudah dibuat. Nah

tujuannya adalah untuk menentukan apakan tujuan memang benar-benar tercapai atau sebaliknya.

Kebanyakan, alasan para pelaku bisnis tidak menggunakan pembukuan saat memulai bisnis

adalah karena mereka tidak mengerti ilmu akuntansi sama sekali atau mereka berpikir bahwa

proses pencatatan pada pembukuan dan membuat laporan keuangan adalah hal yang sangat

memakan waktu, padahal ini tidak sepenuhnya benar.

2. Organizing (Pengelompokan)

8
Organizing atau pengelompokan bisa terkait dengan tenaga kerja.Maksudnya adalah jika sudah

ada rencana maka kelompok kerja harus dibuat. Pastikan mereka memiliki porsi kerja yang sama

di bidang masing-masing. Seperti tim pemasaran, tim administrasi, tim gudang dan lain

sebagainya.

Keteraturan semacam ini untuk menjadikan proses kerja teratur dan tidak rancu dengan yang lain.

Selain itu proses evaluasi-nya lebih mudah karena tinggal meminta laporan dari ketua timnya.

Nah ini merupakan momentum yang baik untuk menilai sejauh mana tim bekerja. Jika pun tidak

sesuai dengan spesifikasi-nya maka tim bisa dipindahkan ke posisi yang lebih tepat.

Jika fungsi manajemen pengelompokan ini berhasil dilakukan juga bisa menjadi pendukung

tercapainya tujuan bisnis. Sebaliknya jika tim tidak bekerja dengan baik, pihak pimpinan bisa

mengambil inisiatif untuk mengganti atau bisnis akan kolaps.

3. Staffing

Staffing ini terkait dengan sumber daya yang ada di perusahaan seperti bahan baku produk,

mesin produksi, sarana pendukung dan lain sebagainya. Ini juga harus teratur supaya mampu

menjadikan usaha lebih maju lagi.Maka dari itu pengaturan sumber daya yang tepat harus

disesuaikan dengan kebutuhan usaha.Ini bisa dilakukan hanya jika ada manajemen yang baik di

perusahaan tersebut. Jika tidak ada, sumber daya akan terpakai untuk hal yang tidak prioritas

yang efeknya modal membengkak.

Ini yang terkadang membuat finansial perusahaan menjadi kolaps sedangkan hasil kerja sama

sekali tidak efektif dan efisien. Risikonya jika tidak mendapatkan suntikan modal maka bisnis

9
akan segera gulung tikar.Tentu kondisi ini tidak diinginkan. Maka dari itu, perlu dilakukan

manajemen bisnis secepatnya.Supaya terjadi pengaturan fungsi penggunaan sumber daya yang

baik.

4. Directing

Fungsi manajemen bisnis yang ke empat adalah fungsi directing.Maksudnya ialah tindakan

pimpinan yang terus menyemangati timnya agar bisa bekerja sesuai dengan rencana yang sudah

disepakati di awal.Karena terkadang di awal kerja gairah karyawan semangat tetapi jika sudah

memasuki tahap akhir malah menurun.Ini yang bisa menyebabkan kerugian perusahaan.Dalam

fungsi manajemen ini pimpinan harus turun langsung melihat progres kerja timnya.Jika perlu

berikan pemahaman jika terjadi sistem kerja yang tidak sesuai dengan rencana.

Manajemen directing semacam ini juga perlu dilakukan.Karena ini terkait langsung kepatuhan

kerja dengan perencanaan.Karena hanya dengan kerja sesuai planing, target tujuan bisa tercapai

tetapi tidak sebaliknya.Atas dasar itu, tetap berikan directing yang bagus. Tetapi hindari

melakukan teguran yang membuat tim merasa tersinggung.

5. Controlling

Controlling atau pengawasan adalah fungsi manajemen bisnis yang terakhir.Controlling semata

observasi apakah sistem kerja dilakukan sesuai kerja atau tidak. Dengan adanya pengawasan

inilah poin-poin penting yang akan dijadikan evaluasi harus dicatat. Begitu juga dengan

kesulitan-kesulitan yang dialami.

Controlling ini tidak harus dilakukan oleh pimpinan tetapi paling tidak oleh ketua kelompok.

Karena mereka yang lebih tahu apa yang sedang terjadi di kelompoknya. Pimpinan tinggal

10
meminta laporan pertanggungjawaban perketua kelompok saat evaluasi.Dari laporan itulah pihak

pimpinan bisa menentukan kebijakan untuk bisnis periode selanjutnya.

D. Komponen-Komponen Manajemen Bisnis

Komponen-komponen manajemen bisnis maksudnya adalah unsur-unsur yang harus dijalankan

dengan sistem manajemen.Semuanya memiliki fungsi-fungsi yang berbeda. Ini dia komponen

manajemen bisnis yang dimaksud:

1. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengatur tentang pengaturan anggaran di

perusahaan.Diharapkan dengan manajemen ini uang yang telah dikeluarkan bisa digunakan

dengan efektif dan efisien.

2. Manajemen Marketing

Manajemen marketing adalah komponen manajemen bisnis yang berupa kegiatan perencanaan,

tindakan dan pengawasan terkait pemasaran produk.Sedangkan tujuannya adalah supaya promosi

produk yang dilakukan benar-benar disukai oleh pelanggan.

3. Manajemen Produksi

11
Manajemen produksi adalah pengaturan terjadinya proses pembuatan produk di perusahaan. Ini

terkait dengan keberfungsian mesin produksi, operator produksi dan peracikan bahan baku yang

digunakan.

4. Manajemen Distribusi

Manajemen distribusi adalah kegiatan manajemen untuk memastikan cara distribusi produk tepat.

Maksudnya barang yang sampai ke tangan produk tidak cacat serta bisa sampai dengan cepat.

5. Manajemen SDM

Manajemen sumber daya manusia maksudnya adalah kegiatan manajemen yang mengatur

tentang para pekerja.Termasuk kedisiplinan serta pengaturan bidang kerja mereka.

E. Perencanaan Manajemen Bisnis

Perencanaan yang perlu diterapkan untuk menjalankan manajemen bisnis tidak sulit. Ini dia list

perencanaan yang jika dilakukan berarti salah satu unsur manajemen bisnis sudah dijalankan:

1. Ringkasan Bisnis Anda

2. Deskripsi Bisnis yang Jelas

3. Melakukan Analisis Pasar

4. Melaukan Analisis Pesaing

5. Memiliki Strategi Pemasaran

6. Deskripsi Produk dan Layanan

12
7. Rencana Keuangan dalam Manajemen Bisnis

8. Dokumen Lampiran

BAB III

PENUTUP

13
Kesimpulan

Kegiatan bisnis yang terorganisasi memerlukan manajemen agar tujuan dari organisasi bisnis

dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Manajemen adalah seni atau proses menyelesaikan sesuatu dalam rangka pencapaian tujuan.

Pada pelaksanaannya, proses ini terdiri dari perencanaan, perorganisasian, pengimplementasian,

pengendalian dan pengawasan yang juga dinamakan proses fungsional dalam manajemen.

Manajemen secara operasional terdiri dari manajamen sumber daya manusia, manajemen

produksi, manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan.

DAFTAR PUSTAKA

Anandika, B. (2021, Desember 25). kompasiana. Dipetik Agustus 26, 2022, dari kompasiana.com:
https;//www.kompasiana.com/amp/bellanandika0005/61c74a039bdc404d7c6a7122/konsep-dasar-
manajemen

14
mokhammad. (2020 , Januari 1 ). haruspintar.com. Dipetik Agustus 26, 2022, dari haruspintar.com:
https;//www,haruspintar.com/dasar-dasar-manajemen/

15

Anda mungkin juga menyukai