Anda di halaman 1dari 21

Identitas Buku

1. Buku Pertama

 Judul Buku : Manajemen Strategi


 Penulis : Hilma Hermen, SE.,MBA.dkk
 Penerbit : Madenatera
 Tahun Terbit : 2017
 ISBN : 978-602-61152-6-3
 Tebal Buku : 217 Halaman

2. Buku Kedua

 Judul Buku : Manajemen Strategi


 Penulis : Muhibbuddin Abdulmuid
 Penerbit : Aini lutfiyah
 Tahun Terbit : 2013
 ISBN : 978-602-1543-02-3
 Tebal Buku : 257 Halaman

URAIAN ISI BUKU

 Buku Pertama

BAB 1 : Konsep Dasar Manajemen Strategik

1.1 Pengertian Manajemen Strategik

Pengertian Manajemen Strategik Secara Etimologis, manajemen adalah

kosa kata yang berasal dari bahasa perancis kuno, yaitu menegement yang berarti

seni melaksanakan dan mengatur. Secara umum manajemen juga dipandang

sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh

1
tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang karakteristik,

diantaranya adalah :

1. Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan

berhubungan.

2. Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.

3. Mendapatkan hasil- hasil ini dengan berkerja sama dengan sejumlah orang

dan memanfaatkan sumber- sumber yang dimiliki organisasi.

Strategi berasal dari bahasa yunani strategi yang diartikan sebagai “the art

of the general” atau seni seseorang panglima yang biasanya digunakan dalam

peperangan, pengertian strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan

pertempuran untuk memenangkan peperangan. Dalam abad modern ini,

penggunaan istilah strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni seorang

panglima dalam peperangan, tetapi sudah digunakan secara luas hampir dalam

semua bidang ilmu. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapat

kemenangan atau pencapaian tujuan.

1.2. Karakteristik Manajemen Strategik

 Manajemen Strategik Meningkatkan Efektivitas Organisasional

Manajemen strategik terutama difokuskan pada penciptaan efektivitas

perusahaan, sebab efektivitas berhubungan dengan kesesuaian antara organisasi

dan lingkungannya yang relevan.

 Manajemen Strategik Berorientasikan Ke Arah Jangka Panjang

2
Secara umum strategi berbicara mengenai isu- isu yang menjangkau lebih

dari satu periode anggaran. Manajemen strategik membahas persoalan

organisasi yang berdimensi masa depan, bukan masa kini atau masa lalu.

 Manajemen Strategik Terdapat Pada Setiap Level Organisasi

1. Strategi tingkat korporasi yang membahas mengenai tipe dan pilihan

bidang usaha serta alokasi diantara bidang usaha yang dipilih.

2. Strategi tingkat bisnis atau strategi kompetitif yang membahas tentang

bagaimana organisasi bisnis unit akan bersaing atau beroperasi dalam

industri atau pasar.

3. Strategi tingkat fungsional atau tingkat operasional yang membahas

tentang bagaimana suatu organisasi bisnis mengimplementasikan

keputusan-keputusan strategiknya.

1.3.Perkembangan Analisis Strategi Bisnis

Ketertarikan orang amerika terhadap strategi bisnis muncul sekitar akhir

dekade 1950-an dan awal dekade 1960-an. Minat ini timbul karena semakin

diperlu-nya cara yang baik untuk mengelola organisasi yang besar dan kompleks.

Masalah utama dalam organisasi-organisasi besar adalah dalam

mengkoordinasikan keputusan-keputusan yang di ambil secara individu, dan

mempertahankan pengawasan yang menyeluruh dari manajemen puncak.

Perkembangan prosedur pembuatan anggaran keuangan tahunan memberikan

suatu alat yang penting, yang dapat digunakan sebagai mekanisme koordinasidan

pengawasan.

3
BAB 2 : Visi dan Misi perusahaan

2.1. Apakah Visi Perusahaan

1.1. Pengertian visi

Setiap organisasi atau perusahaan pastilah mempunyai sebuah visi untuk

mencapai kesuksesannya. Visi adalah sebuah kata yang berasal dari kata inggris

yang berarti pandangan dan hal ini sangat berkaitan dengan suatu rencana yang

akan disusun untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang bersifat umum.Visi dapat

juga diartikan sebagai tujuan jangka panjang yang ingin dicapai seseorang

ataupun lembaga organisasi.Visi dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan tersebut

pada masa yang akan datang tidak pada masa sekarang.Visi dibuat sedemikian

rupa karena visi menyesuaikan perubaan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi

dalam kurun waktu yang lama.

2.2. Menyusun Visi

Visi yang baik dapat didefinisikan sebagai “deskripsi tentang apa yang

ingin di capai oleh organisasi setelah organisasi tersebut mengimplementasikan

strateginya dan mencapai potensi sepenuhnya”.Kemudian visi harus dikatikan

dengan waktu.Organisasi atau perusahaan harus dengan jelas menyebutkan batas

waktu pencapaian.

2.2. Apakah Misi Perusahaan

Apakah suatu perusahaan sedang mengembangkan bisnis baru atau sedang

merumuskan kembali arah bagi bisnisnya yang sudah berjalan, perusahaan ini

harus menetapkan tujuandan filosofi dasar yang akan menentukan bentuk sosok

4
strategiknya (Strategic posture).Tujuan mendasar (fundamental purpose) yang

membedakan suatu perusahaan dari perusahaan- perusahaan lain yang sejenis dan

yang menjelaskan cakupan operasinya dalam bentuk produk dan pasar

didefenisikan sebagai misi perusahaan(company mission).

1. Definisi Misi

Misi merupakan sesuatu yang harus dilakukan agar visi-visi yang dibuat

dapat terwujud. Misi perusahaan merupakan tujuan dan latar belakang sebuah

perusahaan tersebut dibuat. Misi diciptakan untuk memberikan arah dan batasan

dalam proses pencapaian sebuah tujuan. Misi haruslah singkron dengan visi yang

dibuat. Maka sebelum membuat misi terlebih dahulu membuat visi.

2. Alasan Diperlukannya Misi Dalam Organisasi

Pentingnya pernyataan misi bagi manajemen strategis yang efektif dari

organisasi bisnis di dokumentasikan dengan baik dan literatur. Pernyataan misi

adalah ekspresi umum tujuan utama dari sebuah organisasi yang idealnya sejalan

dengan nilai- nilai dan harapan pemangku kepentingan utama. Pernyataan misi

dianggap memiliki banyak keuntungan bagi perusahaan. Ada empat keuntungan

dari pernyataan misi, yaitu:

1. Untuk Berkomunikasi Arah Dan Tujuan Perusahaan sebagian merasa bahwa

hanya dengan memiliki pernyataan misi perusahaan misi dapat mengembangkan

koheren tujuan jangka pendek dan jangka panjang, tujuan dan rencana. Dengan

membaca pernyataan misi perusahaan, karyawan,pemegang saham dan

pelanggang akan tahu mana perusahaan is headed.

5
2. Untuk melayani sebagai mekanisme kontrol untuk menjaga perusahaan “agar

tetap dijalur”.

3. Untuk membantu dalam membuat berbagai keputusan sehari- hari.

2.3. Merumuskan Misi

Proses menetapkan misi perusahaan untuk suatu bisnis tertentu barangkali

dapat lebih mudah dipahami dengan membayangkan bisnis ini pada saat

kelahirannya. Biasanya suatu bisnis atau usaha dimulai dengan keyakinan,

keinginan , dan aspirasi satu orang wirausaha. Misi dariseorang manajer pemilik

seperti itu biasanya didasarkan pada keyakinan dasar berikut:

1. produk atau jasa yang disediakan usaha ini dapat memberikan manfaat yang

setidak-tidaknya sama dengan harganya.

2. Produk atau jasa ini dapat memuaskan kebutuhan pelanggan di segmen pasar

tertentu yang pada saat ini belum dipenuhi secara memadai.

3. Teknologi yang digunakan dalam produksi akan menghasilkan produk atau jasa

yang biaya dan kualitasnya bersaing.

4. Dengan kerja keras dan dukungan pihak- pihak lain, bisnis tidak saja dapat

bertahan melainkan juga tumbuh dan memberikan keuntungan.

5. filosofi manajemen dari bisnis ini akan menghasilkan citra yang baik di mata

publik danakan memberikkan imbalan keuntungan dan psikologis bagi mereka

yang bersedia menginvestasikan tenaga dan dana dalam membantu bisnis untuk

berhasil.

6
6. konsep diri wirausaha dari bisnis ini dapat dikomunikasikan kepada, dan

diterapkan oleh para karyawan dan pemegang saham.

2.4 Perbedaan Misi Dan Visi

Perbedaan misi dan visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Visi adalah gambaran mental

2. Visi juga adalah sesuatu yang ada di masa depan

Karena kedua aspek itu, maka visi seringkali bersifat abstrak, arah umum

dan cenderung abstrak, Misi adalah perwujudan dari visi tadi. Bila visi adalah

impian, maka misi adalah wujud atau bentuk dari impian tadi.

2.5 Peran Visi Dan Misi

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan visi dan misi sangatlah penting,

karena visi dan misi dapat menentukan bagaimana arah dari suatu perusahaan itu

untuk ke depannya. Visi dan misi membuat pemiliknya terdorong untuk

memfokuskan hidup mereka visi dan misi yang tajam bahkan dapat ditawarkan

untuk menjadi visi dan misi bersama (shared - vision)

BAB 3 PENILAIAN LINGKUNGAN EKSTERNAL

3.1.Defenisi Lingkungan Eksternal Lingkungan merupakan sumber yang sangat

penting dan bermakna bagi perubahan lingkungan dan strategi.Lingkungan adalah

suatu kekuata,suatu kondis,suatu keadaan suatu paristiwa yang saling

berhubungan dimana organisasi mempunyai atau tidak mempunyai kemampuan

untuk mengendalikannya. 3.2.Analisis Lingkungan Eksternal Kebanyakan

7
perusahaan menghadapi lingkungan eksternal yang berkembang secara

cepat,kompleks dan global yang membuat semangkin sulit

diinterpretasikan.Untuk menghandapi lingkungan yang sering kali tidak jelas dan

tidak lengkap, perusahaan dapat menempuh cara yang disebut analisis lingkungan

eksternal proses ini meliputi empat kegiatan yaitu :scanning,

monitoring,forecasting dan assesing. 3.3.Faktor –Faktor Lingkungan Eksternal 1.

Faktor Ekonomi Faktor Ekonomi berkaitan dengan sifat dan arah perekonomian

dimana suatu perusahaan beroperasi.Karena pola konsumsi dipengaruhi oleh

kemakmuran relatif dari berbagai segmen pasar, maka setiap perusahaan harus

mempertimbangkan tren ekonomi pada segmen yang mempengaruhi industrinya.

2. Faktor sosial Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan meliputi

kepercayaan,nilai,sikap,opini,dan gaya hidup masyarakat dalam lingkungan hidup

eksternal perusahaan,yang berkembang dari kondisi budaya,ekologi,

demografi,agama, pendidikan dan etnis. 3. Faktor Politik Arah dan stabilitas

faktor politik merupakan pertimbangan utama dari manajer dalam merumuskan

strategi perusahaan.Faktor politik menentukan parameter –parameter hukum dan

aturan dimana perusahaan harus beroperasi. BAB IV PENILAIAN

LINGKUNGAN INTERNAL

 Buku Kedua

BAB I : Konsep Dasar Manajemen Strategik

Awal Perubahan Strategik

Kata “Strategi” berasal dari Bahasa yunani yaitu “strategos” yang terdiri

dari dua suku kata yai tu “ stratos” yang berarti militer dan “Ag” yang berarti

memimpin. Pada konteks permulaanya, strategi banyak diasumsikan sebagai

8
sesuatu yang dilakukan oleh para jendral dalam membuat rencana menaklukan

atau mengalahkan musuh guna meraih kemenangan dalam perang. Oleh karena

itu, sangatlah masuk akal apabila istilah ini sangat dekat dengan dunia militer dan

politik. Pada masa sekarang pun, penerapan strategi sangat dengan asumsi pada

awal kemunculanya, sekalipun hal tersebut diterapkan bukan pada dunia militer.

Tiga Tingkat Strategik

1.Strategi Korporat

Strategi pada level puncak berupaya untuk menentukan arah dan

keterpaduan dari perusahaan. Arah dan strategi korporasi membangkitkan minat

terhadap tujuan dan misi yang diemban. Sementara itu, keterpaduan amat penting

bagi penyatuan langkah dan kerja sama antara unit dalam organisasi. Perusahaan

yang telah memiliki banyak unit bisnis terkadang merasa kurang perlu untuk

melakukan perumusan strategi diawal level korporat.

2. Strategi Bisnis

Strategi pada level unit bisnis yang dikenal dengan istilah SBU (strategic

business unit) merupakan strategi yang ditetapkan pada peringkat divisi

perusahaan. Divisionalisasi organisasi perusahaan ini diperlukan dengan adanya

pertumbuhan usaha. Divisi yang dibentuk bisa berdasarkan ragam produk yang

dihasilkan, ragam usaha yang dijalankan, atau ragam wilayah yang dijangkau

perusahaan.

3. Strategi Fungsional

Strategi ini memfokuskan perhatiannya pada pemanfaatan atau

maksimalisasi sumberdaya secara produktif. Strategi ini lebih bersifat operasional

karena disusun dari dikembangkan oleh para manajer di masing - masing

9
departemen, misalnya berdasarkan analisis, departemen pemasaran perlu

melakukan promosi sebagai kiat untuk memasukki pasar produk di daerah

tertentu.

Pengertian Manajemen Strategik Secara Etimologis

Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari Bahasa perancis kuno,

yaitu

Manajemen yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Secara umum

manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan

tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama

dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi dalam hal ini manajemen

dibedakan mejadi 3 (tiga) bentuk karakteristik, diantaranya adalah :

1. Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan

2. Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi

3. Mendapatkan hasil - hasil ini dengan cara bekerja sama dengan sejumlah

orang dan memanfaatkan sumber - sumber dimiliki organisasi.

Strategi berasal dari Bahasa yunani strategi yang diartikan sebagai “the art

of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam suatu

peperangan pengertian strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan suatu

pertempuran untuk memenangkan peperangan.

Secara bahasa

Manajemen Strategik didefinisikan sebagai suatu seni dan pengetahuan

dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-

keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai

tujuan. Sebagaimana disyaratkandalam definisi ini , manajemen strategik berfokus

10
pada usaha untuk mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan /

akuntansi, produk /operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi

komputer untuk mencapai keberhasilan organisasional.

Manfaat Manajemen Strategik

Secara historis, manfaaat manajemen strategik telah membantu organisasi

memformulasikan strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang

lebih sistematik, logis dan rasional untuk pilihan strategi. Tetapi penelitian

mengindikasikan bahwa proses, bukan keputusan atau dokumen adalah suatu

kontribusi manajemen strategic yang lebih penting [David , 2006 :21 ] . tujuan

utama dari proses adalah untuk mencapai pemahaman dan komitmen dari seluruh

manajer dan staff.

Manfaat Finansial

Penelitian mengindikasikan bahwa organisasi yang menggunakan konsep

manajemen strategik lebih menguntungkan dan berhasil dibandingkan organisasi

lain yang menggunakannya. Bisnis yang menggunakan konsep manajemen

strategik menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam penjualan, profitabilitas,

dan produktivitas dibandingkan dengan perusahaan tanpa memiliki aktivitas

perencanaan yang sistematis.

Manfaat Nonfinansial

Selain membantu perusahaan menghindari kegagalan finansial,

manajemen strategik menawarkan sejumlah manfaat yang nyata lainnya, seperti

meningkatkanya kesadaran atau ancaman eksternal, pemahaman yang lebih baik

atas strategi pesaing meningkatnya produktivitas karyawan, mengurangi

11
keengganan untuk berubah dan pengertian yang lebih baik atas hubungan antara

kinerja dan penghargaan.

BAB 2 : Visi Dan Misi Perusahaan

Pengertian Visi

Setiap organisasi atau perusahaan pastilah mempunyai sebuah visi untuk

mencapai kesuksesannya. Visi adalah sebuah kata yang berasal dari kata inggris

yang berarti pandangan dan hal ini sangat berkaitan dengan suatu rencana yang

akan disusun untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang sifatnya umum.Visi dapat

juga diartikan sebagai tujuan jangka panjang yang akan dicapai seseorang ataupun

lembaga organisasi.Visi dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan tersebut pada

masa yang akan datang tidak pada masa sekarang.

Makna Visi

Dalam pembuatan visi suatu organisasi / perusahaan pasti ada makna yang

terkandung didalamnya. Visi bagi organisasi mempunyai makna sebagai berikut :

1. Memberi nilai tambah bagi kehidupan organisasi baik secara individu,

kelompok maupun keseluruhan organisasi

2. Membangun komitmenn diantara angkatan kerja organisasi untuk bergerak

maju menuju masa depan yang lebih baik.

3. Mengatasi ketakutan akan kegagalan usaha yang mengarah pada kemajuan

dan perbaikan masa depan.

4. Menantang setiap kemapanan dan status quo yang merugikan

kelangsungan hidup organisasi.

12
Menyusun Visi

Visi yang baik dapat didefinisikan sebagai “deskripsi tentang apa yang

ingin dicapai oleh organisasi setelah organisasi tersebut mengimplementasikan

strateginya dan mencapai potensi sepenuhnya”. Kemudian visi harus dikaitkan

dengan waktu. Organisasi atau perusahaan harus dengan jelas menyebutkan batas

waktu pencapaiannya. Dengan demikianvisi itu dapat mengarahkan pengelola

organisasi atau perusahaan tentang apa yang harus dicapai, dan kapan harus

dicapai.

Ideologi inti

Ideologi inti menunjukan karakter abadi sebuah organisasi dan merupakan

sebuah identitas yang begitu penting, yang bahkan melebihi model manajemen,

siklus hidup barang atau pasar, dan terobosan teknologi dalam sebuah perusahaan.

Ideologi inti memberikan sumbangan yang paling signifikan secara terus menerus

kepada siapa saja yang akan merumuskan sebuah visi.

1. Nilai inti

Nilai inti merupakan prinsip atau ajaran- ajaran pokok sebuah organisasi.

Nilai inti tidak memerlukan penilaian dari luar organisasi karena sudah memiliki

nilai dan kepentinga intrinsiknya sendiri. Sebuah organisasi harus menentukan

sendiri nilai intinya yang bersumber dari dalam dirinya sendiri terlepas pengaruh

lingkungan.

2. Tujuan inti tujuan inti adalah unsur kedua dari ideologi inti yang merupakan

alasan paling fundamental mengenai keberadaan sebuah organisasi. tujuannya

13
mencerminkan motivasi ideal seseorang atau sekelompok orang yang melakukan

kegiatan organisasi yang tidak saja menggambarkan target dan output yang

hendak dihasilkan.

Komponen Dalam Penyusunan Visi

Dalam penyusunan sebuah visi ada empat komponen utama yang diperlu

dipertimbangkan yaitu :

1. Visi dibangun berdasarkan nilai inti

Nilai inti menjawab apa yang penting bagi suatu organisasi, apakah

menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab. Memuaskan konsumen,

menekankan pada kualitas atau menjadi “pemimpin pasar”

2. Visi perlu mengelaborasi tujuan organisasi

Setiap organisasi baik beorientasi laba atau tidak, besar atau kecil, local

atau global, harus memiliki tujuan akan keberadaannya.

3.Visi perlu memasukkan gambaran singkat tentang apa yang dilakukan oleh

organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya.

Misalnya beberapa organisasi mungkin memiliki tujuan yang sama tentang

pelestarianterhadap lingkungan, namun bagaimana mereka mencapai tujuan itu

dapat saja berlainan.

4.Visi perlu merumuskan sasaran umum.

14
Sasaran adalah target dimana semua anggota organisasi bekerja sama

untuk mewujudkannya sasaran juga menyatukan semua anggota organisasi dan

unit sub bisnisnya mencapai tujuan akhir.

Apakah Misi Perusahaan?

Apakah suatu perusahaan sedang mengembangkan bisnis baru atau sedang

merumuskan kembali arah bagi bisnisnya yang sudah berjalan, perusahaan ini

harus menetapkan tujuandan filosofi dasar yang akan menentukan bentuk sosok

strategiknya (strategic posture).Tujuan mendasar (fundamental purpose ) yang

membedakan suatu perusahaan dari perusahaan- perusahaan lain yang sejenis dan

yang menjelaskan cakupan operasinya dalam bentuk produk dan pasar

didefenisikan sebagai misi perusahaan [company mission]. Misi perusahaan

merupakan pernyataan atau rumusan umum yang luas dan bersifat tahan lama.

Definisi Visi dan Misi

Merupakan sesuatu yang harus dilakukan agar visi-visi yang dibuat dapat

terwujud. Misi perusahaan merupakan tujuan dan latar belakang sebuah

perusahaan tersebut dibuat. Misi diciptakan untuk memberikan arah dan batasan

dalam proses pencapaian sebuah tujuan. Misi haruslah singkron dengan visi dan

batasan dalam proses pencapaian misi terlebih dahulu membuat visi.

Alasan diperlunya misi dalam organisasi

Misi menawarkan kesempatan bagi setiap organisasi untuk menentukan

usaha dengan jelas, meyatakan tujuan keseluruhan dan menunjukan keunikannya

atau kompentensi. Banyak penulis telah mencatat pentingnya penyataan misi

15
untuk mengarahkan dan membimbing strategi organisasi. Nilai penyataan misi

sebagai alat pemasaran internal yang juga diakui.

Kebutuhan Akan Misi Yang Rinci

Menurut king dan Cleland , sasaran dan misi perusahaan adalah :

1. Memastikan kesamaan tujuan ( purpose) dalam organisasi

2. Menjadikan landasan untuk memotivasi pemanfaatan sumber daya

organisasi

3. Mengembangkan landasan, atau standar, untuk pengalokasian sumber

dayaorganisasi.

4. Menetapkan warna umum iklan organisasi misalnya: mengisyaratkan

operasi yang bersifat bisnis (businesslike operation ).

5. Berfungsi sebagai titik fokus bagi mereka yang sepakat dengan tujuan

umum ( purpose) dan arah, organisasi dan menghalangi mereka yang tidak

sepakat dengan itu agar tidak lagi melibatkan diri dengan kegiatan -

kegiatan organisasi.

6. Memudahkan penerjemahan sasaran dan tujuan ke dalam suatu struktur

kerja yang mencakup penetapan tugas kepada elemen - elemen yang

bertanggung jawab dalam organisasi.

7. Menegaskan tujuan umum (purpose) organisasi dan perwujudan tujuan-

tujuan umum ini menjadi tujuan yang lebih spesifik sedemikian sehingga

perameter biaya, waktu, dan kinerja dapat ditetapkan dan dikendalikan.

BAB 3 TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA BISNIS

PERUSAHAAN Definisi tanggung jawab sosial The word business council for

16
sustainable development (WBCSD) , sebuah lembaga internasional yang berdiri

sejak tahun 1995 dan beranggotakan lebih dari 120 perusahaan multinasional yang

berasal lebih dari 30 negara , dalam publikasinya making good business sense

mendifinisikan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Adalah komitmen dari

bisnis / perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap

pengembangan ekonomi berkelanjutan, seraya meningkatan kualitas hidup

karyawan dan keluarganya, komunitas local dan masyarakat luas (Amin ,2008 ) .

Ruang Lingkup TanggungJawab Sosial Ruang lingkup CSR menurut jhon

alkingston’s dapat dikelompok dalam 3( tiga ) aspek yang lebih dikenal dengan

istilah “triple bottom line” yang meliputi kesejahteraan atau kemakmuran

ekonomi (economic prosperity). Peningkatan kualitas lingkungan ( environ mental

quality ) Pengambilan keputusan berdasarkan etika manajemen berikut merupakan

salah satu contoh dari penerapan kode etik bisnis dalam suatu perusahaan: - tidak

membuat pernyataan palsu dan klaim palsu terutama terkait pemasaran dan

negosiasi termasuk akun untuk biaya dan pengeluaran atas setiap proyek yang

dilakukan sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan serta penulisan laporan

perusahaan. – dalam menjalankan tugas dan kewajibannya , setiap individu

perusahaan wajib senantiasa mengutamakan kepentingan ekonomis perusahaan di

atas kepentingan ekonomis pribadinya, keluarganya maupun pihak lain.

BAB 4 LINGKUNGAN EKSTERNAL

17
Analisis lingkungan eksternal mencakup empat langkah yang pertama scanning ,

forecasting , dan assessing . Analisis lingkungan ini akan menghasilkan

identifikasi peluang dan ancaman. Adapun faktor – faktor yang membentuk

lingkungan eksternal ialah lingkungan jauh , lingkungan internasional , dan

lingkungan industri. Lingkungan industri merupakan sekelompok faktor ancaman

masuknya pendatang baru , pemasok, pembeli , produk pengganti , dan intensitas

persaingan antar pesaing yang mempengaruhi suatu perusahaan dan langkah serta

tanggapan bersaingnya . secara keseluruhan , interaksi antara lima faktor ini

menentukan besar laba yang dicapai.tantangannya adalah untuk menentukan

posisi dalam industry dimana perusahaan dapat mempengaruhi faktor – faktor

diatas. Semakin besar kapasitas perusahaan untuk mempengaruhi lingkungan

industrinya, akan semakin besar pula kecendurungan perolehan laba. Audit

eksternal menjadi hal yang penting dari proses manajemen strategic karena

pergolakan dalam pasar dan industry seluruh dunia.audit ini kan menunjukkan

informasi dan kerangka kerja untuk mengumpulkan dan mengavaluasi informasi

ekonomi ,sosial ,budaya, demografis,lingkungan ,politik ,pemerintah ,hukum ,

teknologi dan kompetitif. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi peluang dan

ancaman yang muncul dan mengantisipasi akibat yang muncul akibat strategi

yang tidak efektif.degan adanya audit lingkungan eksternal, perusahaan dapat

memberdayakan manajer secara efektif.

18
1. Kelebihan Buku Pertama

- Penjelasan yang padat dan ringan menempatkan para pembaca yang baru

mengenal manajemen strategi diberikan kemudahan.

- Adanya tabel gambar dan diagram semakin memperkaya isi dari buku ini

serta makin memanjakan para pembacanya

2. Kelebihan Buku Kedua

- Buku ini membuat tujuan instruksional pada awal sebelum

pembahasan materi, yaitu capaian yang diharapkan penulis saat

pembaca membaca materi yang disampaikan.

- Buku ini juga lebih memuat banyak tabel, skema, dan diagram, hal ini

dilakukan agar pembaca lebih mudah memahami materi yang

disajikan, ini adalah salah satu cara menarik dalam mempermudah si

pembaca memahami materi.

- Penyusunan buku ini terdiri dari beberapa pendapat para ahli, serta

beberapa buku sehingga memperkaya ilmu yang ada pada setiap materi

yang disajikan.

1. Kelemahan Buku Pertama

- Dalam buku ini tidak dipaparkan rangkuman yang lengkap dari bab yang

sudah dibahas sehingga pembaca tidak dapat mengingat kembali materi

19
yang sudah di baca dan tentu pembaca akan kurang mengerti mengenai

materinya.

- Kemudian buku ini juga tidak dilengkapi oleh latihan soal di setiap

babnya, yang berguna untuk melatih para pembaca untuk mengasah

ingatannya atas apa yang telah dibaca dan dibahasnya.

2. Kelemahan Buku Kedua

- Buku pembanding pertama tidak memuat soal lathan yang biasa

mengasah pengetahuan di pembaca seperti yang terdapat pada buku

utama.

20
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bahwa dalam tugas critical book report ini , kita dapat mengetahui dimana

posisi kelebihan maupun kelemahan dari setiap buku yang di riview. Serta kita

dapat terlatih dengan sikap kritis dalam melakukan penelitian yang dimulai dari

mengkritik sebuah buku, yang mana kita meriview buku yang tata bahasanya

bersifat sensitive dalam memahami materi secara kritis. Untuk itu, secara garis

besar kita mengetahui bahwa crtical book report ini bermanfaat dalam menggali

ilmu lebih dalam serta melatih untuk mempunyai sikap kritis.

3.2 Saran

Dalam mengkritisi buku, perlu namanya sikap kritis dan keseriusan dalam

memahami setiap buku. Selain itu, saat melakukan tugas ini diharapkan tidak

terfokus pada meringkas materi saja melainkan memahami materi.

21

Anda mungkin juga menyukai