Anda di halaman 1dari 24

CRITICAL BOOK REVIEW

Mata Kuliah : Manajemen Strategi

Dosen Pengampu : Dr. Adelina Lubis, SE, M.Si

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 :

THEO STEVEN NAIBAHO (7203210046)


ZEFANINYA STEPHANI SINURAYA (7203210045)
WULANDARI BR SITEPU (7193510013)
SRI LILI DEWI (7193510027)
PAUZIAH SYAM BR PANE (7193510020)
SAUT R SIBUEA (7193210005)
FRANS EDIEL (7193510066)
AHMAD ADRIAN (7193210015)
SULTAN SYAH REZA HARAHAP (7203510007)
GILANG MAARIF PRIATAMA (7193510028)

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-NYA serta keluasan ilmu-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Critical Book Review (CBR). Pada mata kuliah Manajemen Strategi ini.

Dalam menulis makalah ini tidak terlepas dari petunjuk dan bimbingan serta masukan
dari semua pihak. Tidak lupa juga kami berterimakasih kepada bapak Lokot Muda selakuh
dosen pengampu mata kuliah ini yang telah membantu dan memberi pengarahan kepada
kami sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu.

Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan penulisan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari
pendengar maupun pembaca makalah ini.

Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya, serta dapat menjadi sumber kontribusi penambahan pengetahuan. Akhir kata,
kami ucapkan Terimakasih

Medan, 04 November 2021

Kelompok 12

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.2 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 1
1.3 Manfaat Penulisan ............................................................................................................ 1
BAB II ....................................................................................................................................... 2
TEORI....................................................................................................................................... 2
2.1 Ringkasan Buku ............................................................................................................... 2
2.2 Pertanyaan dan Jawaban................................................................................................ 16
BAB III.................................................................................................................................... 19
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 19
3.1 Ringkasan Buku ............................................................................................................. 20
3.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku .................................................................................. 20
BAB IV .................................................................................................................................... 20
PENUTUP............................................................................................................................... 20
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 21
4.2 Saran ............................................................................................................................... 21

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang


Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar bikinan
manajemen tertinggi yang diaplikasikan oleh semua anggota suatu oragnisasi demi
terwujudnya tujuan organisasi. Para pakar manajemen memiliki definisi manajemen
strategis masing-masing. Dari buku Strategic Management karya Nicholas S. Majluk
dan Arnoldo C. Hax, manajemen strategis bisa dimaknai sebagai cara memandu
perusahaan untuk mencapai sejumlah sasaran. Mulai dari nilai & tanggung jawab
korporasi, kapabilitas manajerial, hingga sistem administrasi yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan strategis dan operasional di berbagai tingkat hierarki.
Manajemen puncak, tingkatan manajemen lainnya, dan bagian operasional memiliki
peran masing-masing dalam menjalankan manajemen strategis. Semua komponen dalam
perusahaan harus berpartisipasi dalam menyusun, menjalankan, dan mengontrol
keputusan yang telah disepakati. Hasilnya tujuan bersama pun tercapai.
Critical Book Review sangat lah penting, karena bukan hanya
sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku atau artikel, tetapi lebih
menitikberatkan pada evaluasi(penjelasan, interprestasi & analisis) mengenai
keunggulan dan kelemahan buku atau artikeltersebut dan apa yang menarik dari
artikel tersebut, bagaimana isi buku tersebut yang bisamempengaruhi cara
berpikir & dan menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajiantersebut dan
lebih kritis menanggapinya. Dengan kata lain dengan Critical Book Review akan
menguji pikiran pengarang atau penulis berdasarkan sudut pandang, berdasarkan
pengetahuandan pengalaman yang dimiliki. Pada Critical Book Review akan
mengulas sedikit mengenai manajemen strategi.

1.2 Tujuan Penulisan


1. Untuk memaparkan materi mengenai manajemen strategi;
2. Untuk membandingkan materi yang sama dengan buku yang berbeda;
3. Memnuhi syarat mata kuliah manajemen strategi.

1.3 Manfaat Penulisan


1. Untuk memaparkan materi mengenai buku manajemen strategi;
2. Untuk mengetahui cara mencari kelebihan dan kekurangan buku;
3. Dapat meringkat buku;
4. Memenuhi syarat mata kuliah manajemen strategi.

1
BAB II

TEORI

2.1 Ringkasan Buku

3.BENTUK-BENTUKBADAN USAHA

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan akan dapatmenjelaskan berbagai


bentuk badan usaha dan memaparkan karakteristikmasing-masing bentuk badan usaha
dengan benar

BADAN USAHA DAN PERUSAHAAN

Dalam praktek banyak kita jumpai pemakaian badan usaha dan perusahaandalam maksud
yang sama. kedua kata tersebut haruslah dibedakan sebabakan menyangkut perbedaan lebih
lanjut mengenai pengertian likuiditas,rentabilitas dan sebagainya. Bila dilihat dari segi
tujuannya maka badanusaha bertujuan untuk mencari laba sedangkan perusahaan tujuannya
ialahberproduksi. Sedangkan perusahaan tidak perlu selalu punya badan usahasecara terpisah.
Dari segi tempat kediaman dapat dilihat bahwa tempatkedudukan badan usaha mementingkan
segi-segi yuridis dan tempat kediamanperusahaan mementingkan segi ekonomis.

Dari sudut ekonomis, perusahaan adalah suatu kumpulan atau kerja samaantara faktor-faktor
produksi untuk menciptakan barang baru atau utility baruyang dapat diterima masyarakat
dengan tujuan memperoleh laba. Di dalamperkembangannya ternyata perusahaan ini
mempunyai tujuan utamanya.Tentang pengertian perusahaan ini, ada juga yang membedakan
antaraperusahaandengan badan usaha dan ada juga yang tidak membedakannya.

Bagi yang membedakannya memberikan pendapat bahwa badan usaha adalah


suatuorganisasi yang dengan mempergunakan faktor-faktorberusaha mencari laba, sedangkan
perusahaan adalah tempat dimana faktor.faktor produksi itu dipadukan untuk memproduser
barang atau jasa. Dengan membedakan badan usaha dan perusahaan ini ada anggapan bahwa
ada badan usaha tanpa perusahaan dan ada pula perusahaan tanpabadan usaha.Badan usaha
tanpa perusahaan berarti hanya ada organisasi formal tetapitidak melakukan kegiatan
produktif. Dengan kata lain usaha mencari laba tidakdijalankan. Sedangkan perusahaan tanpa
badan usaha berarti ada kegiatanproduktif tetapi tidak ada organisasi yang menentukan
kebijaksanaannya ataypolicy yang mengaturnya.Bagi yang tidak membedakannya,
beranggapan bahwa perusahaan adalahsuatu bentuk organisasi yang bertujuan mencari laba

2
dengan mengorganisirfaktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa untuk
kepentinganmasyarakat. Setiap organisasi yang bukan bertujuan mencari laba adalahbukan
perusahaan, sebab tidak mungkin memperoleh laba tanpa kegiatanproduktif dimana faktor-
faktor produksi secara bersama-sama difungsikanLaba dapat diperoleh dengan jalan
memproduser barang atau jasa untukkeperluan masyarakat.Oleh karenanya suatu organisasi
baru dapat dikatakan sebagai perusahaanbila memenuhi beberapa syarat tertentu. Syarat-
syarat tersebut antara lain:

1. Organisasi itu bertujuan mencari laba dalam segala kegiatannya

2. Tujuan mencari laba adalah bukan secara insidental tetapi menjadi tujuanutama dan
berlangsung selama umur organisasi itu

3. Laba diperoleh dengan kegiatan mengkoordinasikan faktor-faktor produksidalam


perbandingan kuantitatif secara berkesinambungan sampaimenghasilkan barang dan jasa
guna memenuhi kepentingan masyarakat.

4.Organisasi itu dalam menjalankan kegiatannya harus memiliki tempatkedudukan geografis


secara jelas dan nyata. Dengan kata lain lain memilililokasi geografis dengan alamat yang
jelas dan lengkap

Keempat syarat ini harus dimiliki oleh suatu organisasi sehingga barudapat disebutkan
sebagai suatu perusahaan.

BENTUK BADAN USAHA

Organisasi bisnis secara garis besar dapat dibedakan dalam tiga jenis badanusaha berikut :
perusahaan perseorangan, perkongsian (partnership)

Perusahaan Perseorangan

Perusahaan seorangan adalah perusahaan yang dimiliki satu individu,dalam prakteknya


bentuk badan usaha Ini kebanyakan merupakan perusahaan keluarga bentuk ini biasanya
dipakai untuk kegiatan usaha kecil atau pada saat permulaan mengadakan kegiatan usaha

Ciri dan sifat perusahaan seorangan

1. relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan


2. tanggung jawab tidak terbatas dan bias melibatkan harta pribadi
3. tidak ada pajak yang ada adalah penguatan dan Retribusi
4. seluruh keuntungan dinikmati sendiri
5. sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
6. keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan jika lebih
besar
7. jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
8. sewaktu waktu dapatdi dipindah
Keuntungan-keuntungan dari mempunyai perusahaan perseorangan

3
1. mendirikannya mudah
2. seluruh laba yang diperoleh diterima oleh pemiliknya
3. pemilik dapat memimpin sendiri sehingga dapat mengambil keputusan
4. pemilik dapat mengembangkan dan melaksanakan ide dan inisiatifnya secara bebas
5. kredit mudah diperoleh karena seluruh kekayaan dapat digunakan sebagai jaminan
6. rahasia perusahaan tidak mudah diketahui oleh pihak lain
Kelemahan-kelemahan dari mempunyai perusahaan perseorangan

-modal usaha terbatas sehingga luas usaha terbatas

-tanggung jawab pemilik tidak terbatas

-kualitas manajerial dan kualitas pekerja terbatas

-kelangsungan operasi perusahaan terbatas

-seluruh kerugian hanya ditanggung seorang

Contoh profil dari bentuk usaha perseorangan

PROFIL

Nama perusahaan : Batik Alhadi

Jenis perusahaanan : Perusahaan perorangan

Berdiri sejak : 1995

Pemilik : Bapak Haji Mustafa Shahab

Produk utama : Batik sutra Cirebon dan pekalongan

Material produk : Sutra dan Sutra ATBM serta Sutra serat nanas

Jumlah pegawai : 20 pegawai tetap

10 kepala pengrajin atau pembatik pegawai tidak tetap

jumlah pegawai 20 pegawai tetap 10 kepala


pengrajin atau pembatik pegawai tidak tetap Satu
kepala pengrajin mengepalai lebih dari 15 karyawan 4
kepal penjahit pegawai tidak tetap satu kepala penjahit
mengepalai lebih dari 10 karyawan

Area pemasaran : Domestik dan internasional

target pemasaran : Domestik/eceran dan grosir /partai

4
website : www.batikalhadi.com

email : info@batikalhadi.com

kantor : jl K.H Mas Mansyur No24 Tanah Abang ,Jakarta Pusat

Indonesia 10240

Phone +62 213 193 5939, 314 1878

fax: +62 21 316 1001

Buka: Senin-sabtu 08:30 -16-30

Hari Minggu/libur 08:30–1530

Outlet/Toko : Ruko

JL. K.H. Mas Mansyur No.24

Tanah abang, Jakarta Pusat

Indonesia 10240

Phone: + 62-21-31935939, 3141878

Blok A

Pasar Regional Tanah Abang (PRTA)

Blok A Lantai Basement I (B-1) Los D No.92-93

Tanah Abang, Jakarta Pusat 10240

Phone: + 62-21-23571364

Blok F

Pasar Regional Tanah Abang (PRTA)

Blok F Lantai Dasar Los E No.9

Tanah Abang, Jakarta Pusat 10240

Phone: + 62-21-3158276

Metro

PusatGrosir Metro Tanah Abang (PGMTA)

Blok B Lantai Dasar No.119

Tanah Abang, Jakarta Pusat 10240

5
Phone: + 62-21-30035433

Buka: Senin-Sabtu, 08.30-16.00

Hari Minggu/Libur, 08.30-15.00

(Hanya hari libur tertentu tutup)

Butik/ShowroomJL. K.H. Mas Mansyur No.24

Tanah Abang, Jakarta Pusat 10240

Phone: + 62-21-31935939

Fax: + 62-21-3161001

Buka: Senin-Sabtu, 09.00-16.00

Hari Minggu/Libur, 08.30-15.00

(Hanya hari libur tertentu tutup)

Batik Alhadi berlokasi di Jakarta – Indonesia, bergerak di bidang perdagangan batik umum
baik eceran maupun grosir. Batik Alhadi dengan bangga menjadi pelopor dan pertama dalam
memulai bisnisnya menjual kain dan busana dengan membuat batik diatas kain sutra di pusat
grosir TanahAbang, Jakarta Pusatdi tahun 1995.

(Contoh Perusahaan Perseorangan)

PERUSAHAAN PERKONGSIAN

Ciri utama dari perusahaan perkongsian pada umumnya tidak banyak berbeda dengan
perusahaan perseorangan. Ukurannya relatif kecil dan dijalankan sendiri oleh pemilik
pemiliknya sendiri.Salah satu dorongan penting untuk mengembangkan usaha perkongsianini
adalah untuk menggabungkan sumber daya yang dimiliki olehmasing-masingpendirinya atau
melakukan kerjasama di bidang usaha yang diminati bersama.

Perusahaan perkongsian dapat dibedakan menjadi dua bentuk yaitu perkongsian umum dan
perkongsian terbatas. Yang dimaksud perkongsian umum adalah jenis usaha bersama dimana
setiap kongsinya secara aktif turut menjalankan kegiatan usaha dan sepenuhnya
bertanggungjawab terhadap hutang dan tanggung jawab lain yang ditanggung perusahaan

Perkongsian terbatas adalah usaha milik beberapa orang akan tetapi hanya seorang atau
sebagian kongsi saja yang bertindak sebogai general partner. Yang dimaksud general partner
disini adalah anggota perkongsian yang . menjalankan kegiatan perusahaan dan sepenuhnya

6
bertanggung jawab atas utang perusahaan. Tanggung jawab general partner tidak terbatas.
Anggota perkongsian yang lain, yang dapat digolongkan sebagai silent partner. atau anggota
perkongsian yang tak aktif, tidak melakukan kegiatan perusahaan setiap hari dan pada
umumnya menjadi anggota perkongsian dengan membeli saham perkongsian Tanggung
jawabnya hanya terbatas kepada saham kongsi yang ditanamkannya (lumited liability) dan
karena ciri ini mereka juga sering disebul limited partner.

Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang tau lebih
yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam
badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias CV, Untuk
mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi prmerintah
yang terkait.

a. Firma

Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan
nama bersama yang tanggungjawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
ciri dan sifat firma :
1. Apabila terdapat hutang tak terbayar maka ssetiap pemilik wajib melunasi dengan harta
pribadi.
2. Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.
3. Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota lain.
4. Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup.
5. Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma.
6. Pendiriannya tidak memerlukan akte pendirian.
7.Mudah memperoleh kredit usaha.

b. Persekutuan Komaditer/CV/Commanditaire Vennotschaap

CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dumiliki oleh dua orang atau
lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di
antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta
pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta
pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahan CV tersebut disebut sekutu
aktif, dan yang hanya menyetor mofla disebut sekutu pasif.
Ciri dan sifat CV:
1. Sulit menarik modal yang telah disetor
2. Modal besar karena didirikan banyak pihak
3. Mudah mendapatkan kredit pinjaman
4. Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal
menunggu keuntungan
5. Relatif mudah didirikan
6. Kelangsungan hiduo CV tidak menentu

Kebaikan perusahaan perkongsian


Kebaikan perusahaan perkongsian pada umumnya sama dengan perusahaan perseorangan
yaitu : mudah didirikan, modal usaha relatif sedikit dan pengelolaan usahanya relatif lebih
7
fleksibel dan lebih bebas. Namun dalam beberapa aspek perusahaan perkongsian adalah lebih
baik dari perusahaan perseorangan. Keistimewaan dari perusahaan perkongsian adalah :
1. Lebih banyak modal yang didapatkan
2. Lebih banyak keahlian diperoleh
3. Umur usaha lebih panjang

Kelemahan perusahaan perkongsian


1. Tanggung jawab yang tidak terbatas
2. Sukar memperoleh modal
3. Kemungkinan berlakunya perselisihan dan kesalahpahaman diantara anggota

Perusahaan perseroan terbatas


Perusahaan perseroan terbatas adalah suatu unit kegiatan usaha ya didirikan sebagai suatu
institusi berbadan hukum yang pendiriannya dilakukan melalui akte notaris, dimana suatu
dokumen dikemukakan yang pada dasarnya menerangkan mengenai tujsaan pendiriannya,
saham yang dikeluarkan, usaha yang dijalankan dan nama-nama pimpinan yang akan
menjalankan perusahaan yang didirikan. Perseroan terbatas ini merupakan suatu persekutuan
untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha yang terbatas atas beberap
saham, dimana tiap sekutu/pesero turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham. Di
sini para pemegang saham bertanggungjawab terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan
sebesar modal yang disetorkan.
Perseroan terbatas ini merupakan suatu badan hukum karena memiliki kekayaan
sendiri yang terpisah dengan kekayaan pribadi masing-asing pemegang saham. Oleh
karenanya perseroan terbatas ini memiliki hak dan kewajiban sendiri yang terpisah dari hak
dan kewajiban pemilik maupun pengurusnya. Kepada pemegang saham hanya dibayarkan
dividen apabila perseroan mendapatkan keuntungan. Kalau perseroan tersebut menderita
kerugian, tidak boleh dibayarkan dividen kepada persero. Oleh karena itu setiap tahun
diwajibkan kepada direktur untuk melaporkan keuntungan yang diperoleh perseroan yang
dipimpinnya.
Ciri dan Sifat PT
1. Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
2. Modal dan ukuran perusahaan besar
3. Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik saham
4. Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagiam saham
5. Kepemilikan mudah berpindah tangan
6. Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
7. Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
8. Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
9. Sulit untuk membubarkan PT
10. Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak dividen

Saham yang dikeluarkan oleh suatu perseroan terbatas pada pokoknya dapat digolongkan ke
dalam dua jenis saham, yaitu :
a. Saham biasa (common stock)
b. Saham istimewa (preferred stock)

8
Saham biasa merupakan bentuk pemilihan tanpa hak istimewa. Artinya, para pemilik akan
memperoleh pembagian keuntungan (dalam bentuk dividen) hanya apabila perusahaan
memperoleh laba. Saham preferen atau saham preferensi ini merupakan bentuk pemilikan dan
hak istimewa. Hak-hak istimewa yang ada pada pemegang saham preferen ini adalah sebagi
berikut :
1. Pembagian dividen yang didahulukan
2. Pembagian dividen kumulatif
3. Pembagian kekayaan yang didahulukan

Di samping hak-hak istimewa tersebut, saham preferen juga mempunyai kelemahan.


Kelemahan saham preferen tersebut adalah : para pemegang saham preferen tidak memiliki
hak suara di dalam rapat umum pemegang saham yang biasanya diadakan paling sedikit
setahun sekali.
Jenis perseroan terbatas dapat dibedakan kepada dua golongan : perusahaan public atau
public corporation dan perusahaan privat atau private corporation. Yang diartikan sebagai
private corporation adalah perseroan terbatas yang saham-sahamnya dijual secara privat,
yaitu tidak melalui perantara di pasaran. Pada umumnya saham tersebut dijual diantara orang-
orang yang mengenal satu sama lain. Sedangkan perseroan terbatas sebagai public
corporation merupakan suatu perusahaan yang sahamnya dijual kepada masyarakat melalui
pasaran saham. Jenis perusahaan yang seperti ini biasa dikenal dengan perusahaan yang go
public yaitu suatu upaya yang dilakukan untuk mengubah entitas hukum perusahaan dari
private corporation menjadi public corporation dan mulai menjualnya melalui pasar saham.
Kebaikan Perseroan Terbatas
1. Tanggungjawab terbatas
2. Saham perusahaan mudah ditunaikan
3. Lebih mudah memperoleh modal
4. Pengelolaannya lebih professional

Keburukan Perseroan Terbatas


1. Pendirinya lebih kompleks
2. Dua kali membayar pajak
3. Peraturan yang harus dipatuhi lebih banyak
4. Sukar merahasiakan kegiaatan perusahaan
5. Dapat mengurangi motivasi kerja

Jenis/Macam Perseroan Terbatas (PT) yang Ada di Indonesia


1. Perseroan Terbatas / PT Tertutup
PT Tertutup adalah perseroan terbatas yang saham perusahaannya hanya

2 Perseroan Terbatas / PT Terbuka


PT Terbuka adalah jenis PT di mana saham-saham perusahaan tersebut boleh dibeli dan
dimiliki oleh semua orang tanpa terkecuali sehingga sangat mudah untuk diperjual belikan ke

9
masyarakat. Pada umumnya saham PT terbuka kepemilikannya atas unjuk, bukan atas nama
sehingga tak sulit menjual maupun membeli saham PT terbuka tersebut.

3. Perseroan Terbatas / PT Domestik


PT Domestik adalah PT yang berdiri dan menjalankan kegiatan operasional di dalam negeri
sesuai aturan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia.

4 Perseroan Terbatas / PT Asing


PT Asing adalah PT yang didirikan di negara lain dengan aturan dan hukum yang berlaku di
negara tempat PT itu didirikan. Namun pemerintah telah menetapkan bahwa setiap
perusahaan atau pemodal asing yang ingin berbisnis dan beroperasi di dalam negri berbentuk
PT yang taat dan tunduk terhadap aturan dan hukum yang ada di Indonesia.

5 Perseroan Terbatas / PT Perseorangan


PT Perseorangan adalah PT yang saham yang telah dikeluarkan hanya dimiliki oleh satu
orang saja. Orang yang menguasai saham tersebut juga bertindak atau menjabat sebagai
direktur di perusahaan tersebut. Dengan begitu otomatis orang itu akan akan memilik
kekuasaan tunggal, yaitu mengusal wewenang diektur dan juga RUPS / rapat umum
pemegang saham.

6 Perseroan Terbatas / PT Umum/ PT Publik PT Publik adalah PT yang kepemilikan saham


bebas oleh siapa saja dan juga terdaftar di bursa efek.

BEBERAPA BADAN USAHA LAIN

Ketiga badan usaha yang dipaparkan di atas merupakan badan usaha yang utama dalam setiap
perekonomian. Di samping itu dapat pula dijumpat tiga badan usaha yang lain, yaitu badan
usaha milik pemerintah, koperasi dan badan usaha yang dijalankan bukan untuk mencari
keuntuBadan Usaha Milik Negara (BUMN)

Perusahaan pemerintah dapat digolongkan kepada dua golongan utama perusahaan yang
dimiliki oleh pemerintah pusat dan perusahaan daerah Contohnya adalah perusahaan
perkebunan yang dimiliki oleh pemerintah yang beroperasi di berbagai propinsi. Yang
termasuk dalam golongan kedua, operasinya terbatas di propinsi dimana perusahaan
didirikan. Contohnya adalah Bank Pembangungan Daerah (BPD) yang ada di propinsi.
Perusahaan yang didirikan oleh pemerintah pusat dapat dibedakan dalam beberapa bentuk
badan usaha, seperti :

1. Perusahaan Jawatan atau PERJAN


Yang tergolong dalam perusahaan seperti ini adalah perusahaan negan yang dikelola oleh
departemen tertentu. Ciri dari perusahaan ini antara lain, di samping pendapatannya sendiri,
perusahaan ini juga memperoleh subsidi dari pemerintah, pegawainya tergolong sebagai
pegawai pemerintah dan gajinya tidak berbeda dengan gaji pegawai pemerintah. Tujuan

10
pendiriannya adalah untuk memberi pelayanan kepada masyarakat dengan tarif yang relatif
murah.

2. Perusahaan Umum atau PERUM


Yang termasuk dalan badan usaha ini adalah Perumnas. Perusahaan jenis ini menjalankan
fungsi yang tidak banyak berbeda dengan PERJAN, yaitu memberi pelayanan kepada
masyarakat. Akan tetapi jasa yang diberikanny tidak sepenting seperti jasa perusahaan
PERJAN. Oleh sebab itu, dalam kasus PERUM, diharapkan agar perusahaannya dapat
beroperasi tanpa subsidi dari pemerintah. Bahkan diharapkan perusahaan seperti ini dapat
memperoleh keuntungan dan dapat memberi sumbangan pendapatan kepada negara.

3. Perusahaan Perseroan Terbatas Milik Negara Merupakan perusahaan milik pemerintah


yang dalam organisasinya perusahaan dibentuk sebagai Perseroan Terbatas (PT). Akan tetapi
sahamnya bukan dimiliki swasta tetapi sepenuhnya dimiliki pemerintah Sebagai implikasi
dari bentuk badan usaha seperti ini anggota dewa komisaris akan dipilih oleh pemerintah dan
juga para direkturnya ditentukan oleh pemerintah. Pegawai perusahaan lainnya ditentukan
oleh pimpinan perusahaan.

Koperasi

Koperasi merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah
suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Koperasi
merupakan suatu perkumpulan yang beragggotakan oranng-orang atau badan-badan hukum
yang memberikan kebebasan keluar atau masuk sebagai anggota, dengan bekerja sama secara
kekeluargaan, menjalankan usahanya untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para
anggotanya. Yang dapat menjadi anggota koperasi adalah warga negara indonesia.

Berikut ini adalah landasan koperasi indonesia yang melandasi aktifitas koperasi diindonesia.

1. Landasan Idiil = Pancasila


2. Landasan Mental = Setia kawan dan kesadaran diri sendiri
3. Landasan Struktural dan gerak = UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1

Koperasi dipimpin oleh pengurus dan diawasi oleh badan pemeriksa. Anggota pengurus dan
badan pemeriksa dipilih dari anggota koperasi oleh rapat anggota tahunan.

Unsur-unsur yang terkandung dalam koperasi:

a. Berasaskan kekeluargaan atau gotong-royong


b. Bertujuan untuk mengembangkan kesejahteraan anggotanya, kesejahteraan
masyarakat dan daerah.
c. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela atau atas dasar kekeluargaan
d. Pembagian hasil usaha didasarkan atas keseimbangan jasa
e. Kekuasaan tertinggi dalam kehidupan koperasi berada di tangan rapat anggota

11
f. Berusaha : (1) mendidik anggotanya ke arah kesadaran berkoperasi. (2)
menyelenggarakan salah satu atau beberapa usaha dalam lapangan perekonomian. (3)
mewajibkan dan menggiatkan anggotanya untuk menyimpan secara teratur.

A. Fungsi Koperasi Koprasi


1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia
2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia
4. Memperkokoh persekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi.

B. Peran dan Tugas Koperasi/ Koprasi


1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia
2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara
menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada.

Unsur Elemen Anggota Pengelola Koperasi

1. Anggota Koperasi
Anggota koperasi adalah individu-individu atau koperasi-koperasi yang menjadi bagian
dari koperasi tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Sebagai anggota
koperasi wajib membayar sejumlah uang untuk simpanan pokok dan simpanan wajib.

2. Pengurus koperasi
Pengurus koperasi adalah orang-orang yang dipilih untuk masa jabatan paling lama lima
tahun sesuai dengan anggaran koperasi. Spertiga anggota pengurus koperasi dapat dipilih
dari orang-orang yang bukan anggota koperasi, sedangkan sisanya sebesar dua pertiga
adalah harus benar-benar berasal dari anggota koperasi.
Pengurus koperasi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan segala hal
yang tercantum dalam keputusan anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan rapat
anggota pengurus anggotakoperasi bertanggung jawab langsung kepada rapat anggota.

3. Rapat Anggota
Rapat anggota adalah pihak yang memegang kekuasaan yang paling tinggi dalam
struktur organisasi koperasi. Rapat anggota koperasi membuat berbagai keputusan
strategis koperasi seperti kebijakan koperasi,anggaran dasar, anggaran rumah tangga,
anggaran kerja, anggaran belanja, mengesahkan laporan neraca, mengangkat sert
memberhentikan pengurus koperasi badan pemeriksa dan juga penasehat.

12
Rapat anggota koperasi paling sedikit dilaksanakan setiap satu tahun sekali dan dapat
dadakan jika ada sesuatu hal yang mendesak dan perlu diambil keputusan sesegera mungkin.

4. Badan Pemeriksa Koperasi


Badan pemeriksa koperasi adalah suatu jabatan pada koperasi yang anggotanya dipilih
dari anggota koperasi dan tidak boleh merangkap jabatan lain pada koperasi tersebut.
Badan pemeriksa koperasi memiliki tanggungjawab langsung kepada rapat anggota
koperasi. Badan pemeriksa memiliki tugas dan fungsi untuk mengawasi dan memeriksa
pembukuaan keuangan dan kekayaan koperasi, tata kehidupan koperasi dan juga
pelaksanaan kebijakaan pengurus koperasi.

Karakteristik Koperasi

1. Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang sifat utamanya adalah kumpulan


orang-orang. Meskipun koperasi melaksanakan aktivitas ekonomi akan tetapi sifat
utamanya adalah sifat sosial. Keuntungan seoptimal mungkin sebagaimana bisnis
murni tidak ditemukan dalam koperasi.
2. Pemilik koperasi adalah para anggota yang membayar simpanan pokok dan simpanan
wajib.
3. Keanggotan koperasi dipecat jika menyimpang dari anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga koperasi atau meninggal dunia.
4. Keanggotan koperasi tidak dapat diwariskan kepada orang lain.

Macam Kontribusi dalam Koperasi

1. Simpanan Pokok
Simpanan Pokok adalah kontribusi wajib yang harus dibayar oleh anggota koperasi
ketika yang bersangkutan masuk menjadi anggota koperasi.
2. Simpanan Wajib
Merupakan kontribusi atau iuran wajib bagi anggota yang harus dibayar secara
berkala dan tidak dapat diambil kecuali jika anggota yang bersangkutan berhenti dari
anggota koperasi
3. Simpanan Sukarela
Merupakan iuran atau kontribusi sukarela dari para anggota yang besarnya dan
waktunya tidak terikat. Simpanan sukarela ini sewaktu-waktu dapat diambil kembali.
Simpanan sukarela sifatnya sebagai utang koperasi kepada anggota koperasi. Utang
yang bukan kepada anggota tidak dapat dinamakan simpanan sukarela akan tetapi
dinamakan utang dagang.

Macam Koperasi

Koperasi dapat digolongkan ke dalam dua golongan besar, yaitu menurut derajatnya dan
menurut fungsinya (sifat aktivitas/usaha).

Menurut derajatnya koperasi dibedakan ke dalam :

13
1. Koperasi Primer
Koperasi yang anggotanya terdiri dari orang seorang sampai jumlah minimalnya 20
orang. Sebelum mencapai 20 orang maka koperasi tidak dapat didirikan.
2. Koperasi Pusat
Merupakan kumpulan dari lima koperasi primer atau lebih. Koperasi pusat ini
beranggotakan 5 atau lebih operasi primer yang sudah berbadan hukum
3. Koperasi gabungan
Merupakan kumpulan koperasi pusat yang berjumlah paling sedikit 3 koperasi pusat.
4. Induk Koperasi
Kumpulan 3 koperasi gabungan yang berbadan hukum atau lebih dengan wilayah
kerja meliputi seluruh indonesia.

Menurut sifat usahanya koperasi dibedakan ke dalam :

1. Koperasi Simpan Pinjam


Adalah koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam uang. Para anggotanya
menyimpan uang di koperasi akan tetapi jika membutuhkannya anggota dapat
meminjam uang.

2. Koperasi Produksi
Adalah koperasi dimana anngotanya tediri dari melakukan aktivitas produksi yang
sama, seperti koperasi pengrajin sepatu atau koperasi susu.

3. Koperasi Konsumsi
Adalah koperasi yang bergerak dibidang penyediaan barang dan jasa yang diperlukan
oleh para anggotanya, misalnya menyediakan sembilan bahan pokok atau keperluan
sehari hari.

4. koperasi karyawan
Adalah koperasi dimana para anggotanya merupakan para karyawan yang bekerja di
suatu perusahaan. hampir setiap perusahaan yang mempunyai karyawan yang cukup
memadai dianjurkan oleh pemerintah untuk mendirikan koperasi karyawan. koperasi
karyawan ini dikenal dengan nama kopkar atau kokar

5. Koperasi Pegawai Negeri


Adalah koperasi dimana para anggotanya adalah pegawai negeri . Koperasi Pegawai
negeri ini adalah yang dibentuk terkait dengan profesinya. misal: koperasi PLN,
koperasi Telkom, koperasi Unimed

6. koperasi mahasiswa
Adalah koperasi yang anggotanya adalah mahasiswa suatu perguruan tinggi

7. koperasi siswa
14
Adalah koperasi dimana para anggotanya adalah siswa sekolah menengah pertama
atau sekolah menengah atas.

Badan usaha yang bukan mencari keuntungan

Dalam setiap perekonomian Akan terdapat organisasi yang melakukan kegiatan seperti
perusahaan, tetapi tujuan utamanya bukanlah mencari keuntungan dari usaha tersebut.
Keuntungan yang diperoleh biasanya digunakan kembali untuk mengembangkan usahanya
atau dikembalikan kepada induk organisasi yang mengembangkan usaha tersebut. di
Indonesia organisasi yang seperti ini terutama bergerak di dua bidang yang cukup populer:
pendidikan dan rumah sakit.

Pendidikan merupakan kegiatan dalam perekonomian yang sangat penting artinya


dalam pembangunan negara . pendidikan dianggap sebagai salah satu alat untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi. sebagian besar tugas untuk mencerdaskan bangsa dilakukan oleh
pemerintah akan tetapi di mana pun juga, fasilitas yang disediakan pemerintah tidak dapat
memenuhi permintaan yang wujud. Untuk mengatasi masalah Kelebihan permintaan ini
pemerintah akan memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk mengembangkan
institusi pendidikan.

Banyak kita jumpai rumah sakit dimana-mana, sebagian besar dimiliki oleh pihak
swasta. untuk rumah sakit yang dimiliki Yayasan keagamaan, unsur mendapat keuntungan
merupakan pertimbangan yang kedua . pertimbanganYang lebih penting adalah memberikan
pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan hal ini misalnya dapat dilihat dari rumah
sakit swasta yang setara fasilitasnya dengan rumah sakit swasta yang lain, tetapi harga jasa
yang diberikannya: obat, biaya operasi, biaya pemeriksaan dan biaya lainnya adalah lebih
murah.

Usaha lain yang juga banyak terdapat di Indonesia yang dapat digolongkan sebagai
organisasi usaha yang tidak mencari keuntungan adalah Panti Asuhan yatim piatu. akan tetapi
berbeda dengan institusi pendidikan dan rumah sakit., oleh sebab itu mereka perlu meminta
sumbangan dari masyarakat atau dari badan pemerintah.

Ringkasan

1. perusahaan perseorangan dan perkongsian merupakan perusahaan yang paling banyak


terdapat dalam perekonomian. kebaikan utama dari bentuk perusahaan ini adalah mudah
didirikan, modal yang diperlukan tidak terlalu besar, pengelolaannya fleksibel dan rahasia
tersimpan dengan baik. perusahaan perkongsian, lebih banyak modal dapat terkumpul,
keahlian lebih beragam dan umur perusahaan lebih panjang keburukannya:
pertanggungjawaban tidak terbatas, keahlian manajerial terbatas dan kelangsungan hidup
perusahaan terbatas.

2. Perseroan terbatas merupakan perusahaan yang modalnya berupa modal saham .


perusahaan ini umumnya jauh lebih besar dari perusahaan perseorangan dan perkongsian.

15
kebaikan terpenting dari perusahaan ini adalah: tanggung jawab yang terbatas, modal mudah
ditunaikan kan , lebih mudah memperoleh modal dan para pekerjanya profesional serta
saham perusahaan dapat diperjualbelikan.

3. tiga jenis perusahaan yang terdapat dalam perekonomian adalah perusahaan pemerintah
(BUMN) , koperasi dan badan usaha yang kurang menekankan usaha mencari keuntungan
seperti yayasan dan rumah sakit .

2.2 Pertanyaan dan Jawaban


1. Jelaskan Apa perbedaan antara Badan Usaha Tampa Perusahaan Dengan Perusahaan
Tanpa Badan Usaha ?
Jawab: Badan Usaha tanpa perusahaan artinya hanya ada organisasi formal tetapi
tidak melakukan kegiatan produktif ,Dengan kata lain usaha mencari laba tidak
Dijalankan .Sedangkan Perusahaan tanpa badan usaha berarti ada kegiatan produkti
tetapi tidak ada organisasi yang menentukan kebijaksanaan atau Policy yang
mengaturnya

2. Mengapa dalam membuka usaha perusahaan perseorangan lebih mudah?


Jawab: Setiap perusahaan perseorangan biasanya hanya dimiliki oleh satu pemilik
saja. Tanggung jawab yang diemban oleh pemilik memiliki sifat yang tidak terbatas.
Ciri-ciri dari perusahaan perorangan adalah: Usaha dimiliki oleh perseorangan,bentuk
pengelolaannya sangat sederhana,modal yang dikeluarkan relatif tidak
besar,kelangsungan bisnis tergantung pemiliknya sendiri,nilai penjualan dan juga nilai
tambah yang diproduksi relatif lebih kecil.

3. Bagaimanakah perbedaan proses pengambilan keputusan diantara perusahaan


perseorangan dan perkongsian?
Jawab : pada perusahaan perseorangan proses pengambilan keputusan dilakukan oleh
sang Pemilik perusahaan tanpa perlu berkonsultasi dengan orang lain. Sedangkan,
pada perusahaan perkongsian seperti Firma proses pengambilan keputusannya harus
disepakati oleh seluruh pemilik yang ada didalamnya.

4. Sebutkan ciri dan sifat firma?


Jawab :1. Apabila terdapat hutang tak terbayar maka ssetiap pemilik wajib melunasi
dengan harta pribadi.
2. Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.
3. Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota lain.
4. Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup.
5. Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma.
6. Pendiriannya tidak memerlukan akte pendirian.
7.Mudah memperoleh kredit usaha.

16
5. Jelaskan perbedaan perusahaan public atau public corporation dengan perusahaan
privat atau private corporation !
Jawab : Perusahaan public atau public corporation adalah suatu perusahaan yang
sahamnya dijual kepada masyarakat melalui pasaran saham. Jenis perusahaan yang
seperti ini biasa dikenal dengan perusahaan yang go public yaitu suatu upaya yang
dilakukan untuk mengubah entitas hukum perusahaan dari private corporation
menjadi public corporation dan mulai menjualnya melalui pasar saham. Sedangkan
perusahaan privat atau private corporation adalah perseroan terbatas yang saham-
sahamnya dijual secara privat, yaitu tidak melalui perantara di pasaran. Pada
umumnya saham tersebut dijual diantara orang-orang yang mengenal satu sama lain.

6. Berikan contoh peruhasaan dari PERJAN, PERUM, PERSEROAN TERBATAS


MILIK PEMERINTAH?
Jawab :
● Contoh PERJAN: Perjan RS Jantung Harapan Kita, Perjan RS Cipto Mangunkusumo,
Perjan RS AB Harahap Kita
● Contoh perum / perusahaan umum yakni : Perum Peruri / PNRI (Percetakan Negara
RI), Perum Perhutani, Perum Damri, Perum Pegadaian, dll.
● Contoh Badan Usaha Milik Negara Perseroan : PT Pertamina, PT Balai Pustaka, PT
Garam, PT Pindad, PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia

7. Sebutkan dan Jelaskan Macam- Macam Koperasi!


Jawab. Koperasi dapat digolongkan ke dalam dua golongan besar, yaitu menurut
derajatnya dan menurut fungsinya (sifat aktivitas/usaha).
Menurut derajatnya koperasi dibedakan ke dalam :
Koperasi Primer
Koperasi yang anggotanya terdiri dari orang seorang sampai jumlah minimalnya 20
orang. Sebelum mencapai 20 orang maka koperasi tidak dapat didirikan.
Koperasi Pusat
Merupakan kumpulan dari lima koperasi primer atau lebih. Koperasi pusat ini
beranggotakan 5 atau lebih operasi primer yang sudah berbadan hukum
Koperasi gabungan
Merupakan kumpulan koperasi pusat yang berjumlah paling sedikit 3 koperasi pusat.
Induk Koperasi
Kumpulan 3 koperasi gabungan yang berbadan hukum atau lebih dengan wilayah
kerja meliputi seluruh indonesia.

8. Jelaskan tujuan utama koperasi ?


Jawaba : Tujuan utama dari koperasi adalah mensejahterakan anggotanya, bukan
meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. Jika demikian yang terjadi, maka hal
inilah yang dinamakan “Koperasi yang di Kapitalisasi”. Dalam berkoperasi,
seharusnya tidak ada orang yang mempunyai kepentingan pribadi dikoperasi. Anggota
saling bekerjasama, bergotong-royong untuk memajukan koperasi tentunya sesuai

17
dengan job description masing-masing anggota dari kerjasama inilah yang nantinya
akan memunculkan rasa memiliki terhadap koperasi dan rasa kekeluargaan yang
semakin erat ibarat “buih dan lautan” yang tak terpisahkan.

9. Bagaimana perasaan koperasi mahasiswa bagi non anggota maupun anggota ?


Jawab : Koperasi mahasiswa (KOPMA) mempunyai peran penting bagi mahasiswa,
baik bagi anggota maupun non anggota. Manfaat koperasi bagi non anggota antara
lain mempermudah mahasiswa mendapatkan barang-barang yang diperlukan selama
berada di lingkungan kampus, tanpa perlu jauh-jauh keluar kampus karena barang
yang mereka butuhkan telah tersedia dikoperasi. Sedangkan peranan koperasi bagi
anggotanya antara lain, anggota dapat belajar tentang banyak hal di koperasi,
bagaimana cara berorganisasi, memahami dunia SDM/ HRD, prosedur pencatatan
akuntansi dan manajemen keuangan, manajemen usaha, administrasi, kepemimpinan/
manajerial, komunikasi, bagaimana bekerjasama dengan orang lain, membangun
jaringan dan masih banyak hal lain yang dapat dipelajari dikoperasi. Anggota juga
dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah dengan
berkoperasi. Koperasi berbeda dengan organisasi-organisasi lain yang ada di kampus.
Koperasi lebih bersifat riil dan aplikatif, semua hal yang dijalankan ada hasil dan
bukti secara nyata.

10. Bagaimana tentang Permodalan Koperasi itu ?


Jawab :Permodalan Koperasi Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal
pinjaman. Modal sendiri dapat berasal dari :
• Simpanan pokok, adalah jumlah nilai uang tertentu yang sama banyaknya
yang harus disetorkan pada waktu masuk menjadi anggota. Simpanan pokok
tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota
koperasi.
• Simpanan wajib, adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayar oleh
anggota dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan. Simpanan
wajib dapat diambil kembali dengan cara-cara yang diatur lebih lanjut dalam
anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan keputusan rapat anggota.
• Dana cadangan, adalah sejumlah uang diperoleh dari penyisihan sisa hasil
usaha, yang dimaksud untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup
kerugian koperasi bila diperlukan.
• Modal koperasi yang berasal dari penyetoran anggota dapat berbentuk
simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela.
• Simpanan sukarela, adalah suatu jumlah tertentu dalam nilai uang yang
diserahkan oleh anggota atau bukan anggota kepada koperasi atas kehendak
sendiri sebagai simpanan. Simpanan sukarela dapat diambil kembali setap
saat.

Selain dari modal sendiri untuk mengembangkan usahanya koperasi dapat


menggunakan modal pinjaman dengan memperhatikan kelayakan dan kelangsungan

18
usahanya. Modal pinjaman dapat berasal dari : anggotakoperasi lainnya dan atau
anggotanyabank dan lembaga keuangan lainnyasumber lain yang sah, Pinjaman yang
diperlukan dari anggota termasuk calon anggota yang memenuhi syarat. Pinjaman
dari koperasi lainnya dan atau anggotanya didasari dengan perjanjian kerja sama antar
koperasi. Pinjaman dari Bank dan lembaga keuangan lainnya dilakukan
berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sumber lainnya
yang sah adalah pinjaman dari bukan anggota yang dilakukan tidak melalui
penawaran secara umum. Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya dilakukan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB III

PEMBAHASAN

19
3.1 Ringkasan Buku
Perusahaan perseorangan dan perkongsian merupakan perusahaan yang paling
banyak terdapat dalam perekonomian. kebaikan utama dari bentuk perusahaan ini
adalah mudah didirikan, modal yang diperlukan tidak terlalu besar, pengelolaannya
fleksibel dan rahasia tersimpan dengan baik. perusahaan perkongsian, lebih banyak
modal dapat terkumpul, keahlian lebih beragam dan umur perusahaan lebih panjang
keburukannya: pertanggungjawaban tidak terbatas, keahlian manajerial terbatas dan
kelangsungan hidup perusahaan terbatas.Perseroan terbatas merupakan perusahaan
yang modalnya berupa modal saham . perusahaan ini umumnya jauh lebih besar dari
perusahaan perseorangan dan perkongsian. kebaikan terpenting dari perusahaan ini
adalah: tanggung jawab yang terbatas, modal mudah ditunaikan kan , lebih mudah
memperoleh modal dan para pekerjanya profesional serta saham perusahaan dapat
diperjualbelikan. Tiga jenis perusahaan yang terdapat dalam perekonomian adalah
perusahaan pemerintah (BUMN) , koperasi dan badan usaha yang kurang
menekankan usaha mencari keuntungan seperti yayasan dan rumah sakit .

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku


i. Kelebihan Buku
• Buku tersebut menggunakan kebahasaan yang mudah sehingga tidak
terlalu sulit untuk memahami materi
• Terdapat ringkasan yang menyimpulkan isi setiap materi
• Materi dijelaskan secara lengkap dan rinci

ii. Kelemahan:
• Pada buku ini tidak terdapat gambar yang dapat mengilustrasikan
penjelasan didalam buku ini.contohnya pada bab 5 yang sama sekali
tidak.terdapat gambar
• tampilan /layout buku ini juga minim warna yang membuat buku ini
kurang menarik untuk dibaca

BAB IV

PENUTUP

20
4.1 Kesimpulan
Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar. Inti dari manajemen
strategisadalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber
dayayang ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan
strategis.Manajemen strategis di saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman
untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan
danterus-menerus. Dalam praktek banyak kita jumpai pemakaian badan usaha dan
perusahaandalam maksud yang sama. kedua kata tersebut haruslah dibedakan sebabakan
menyangkut perbedaan lebih lanjut mengenai pengertian likuiditas,rentabilitas dan
sebagainya. Bila dilihat dari segi tujuannya maka badanusaha bertujuan untuk mencari laba
sedangkan perusahaan tujuannya ialahberproduksi. Sedangkan perusahaan tidak perlu selalu
punya badan usahasecara terpisah. Dari segi tempat kediaman dapat dilihat bahwa
tempatkedudukan badan usaha mementingkan segi-segi yuridis dan tempat
kediamanperusahaan mementingkan segi ekonomis

4.2 Saran
Dalam penulisan critical book review ini, kami menyadari bahwa penyusunan
makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan senantiasa penyusunan nanti dalam upaya evaluasi. kami berharap, bahwa
dibalik ketidak sempurnaannya penulisan dan penyusunan manakalah ini adalah ditemukan
sesuatu yang bermanfaat.

21

Anda mungkin juga menyukai