Disusun Oleh :
Esther Simanjuntak 7192510004
Uly Basana Hutagalung 7193510022
Irma Shintya Sianturi 7193510019
Febry Widia Ningsih 7193510018
Nur Azisah Rohima 190404010127
Gilang Maarif Priatama 7193510028
MANAJEMEN C 2019
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan CBR ini . Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari Dosen Mata Kuliah Sistem
Informasi Manajemen
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan mengenai materi yang saya bahas.
Tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada dosen pengampu bapak Armin
Rahmansyah Nasution S.E.,M.Si mata kuliah Sistem Informasi Manajemen atas bimbingan
dan arahan dalam penulisan makalah ini. Dan juga kepada rekan- rekan mahasiswa yang
telah memberikan masukan dan pandangan, sehingga dapat terselesaikannya makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan makalah ini, dan juga penulis
menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak penyempurnaan makalah ini, sangat penulis
harapkan.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
2) Tujuan
1. Mengulas isi sebuah buku
2. Memberikan gambaran kepada pembaca tentang isi buku secara ringkas
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku yang direview
4. Mengkritisi materi kuliah Sistem Informasi Manajemen dalam dua buku yang berbeda
5. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap
bab dari buku pertma dan buku kedua
Buku Utama
Edisi : 13
ISBN : 978-979-061-550-2
Buku Pembanding
ISBN : 978-602-7981-01-0
BAB II
RINGKASAN BUKU
BAB 1
Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai satu set
saling terkait yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam suatu
organisasi. Sebagai tambahan dari dukungan pengambilan keputusan, koordinasi,
pengendalian, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan pekerja
menganalis masalah, memvisualisasikan kompleks subyek, dan menciptakan
produk-produk baru.
Sistem informasi berisi informasi tentang signifikan orang, tempat, dan hal-
hal dalam organisasi atau lingkungan sekitarnya, Dengan informasi yang kami
maksudkan data yang telah dibentuk menjadi bentuk yang berarti dan berguna
untuk manusia. Data, sebaliknya, aliran baku fakta yang mewakili peristiwa yang
terjadi dalam organisasi atau lingkungan sebelum mereka terorganisir dan disusun
menjadi bentuk fisik yang dapat dipahami dan digunakan.
1) Pasukan : ditangkap atau mengumpulkan data mentah dari organisasi atau dari
lingkungan eksternal.
BAB II
bisnis adalah kumpulan produk atau jasa. Kegiatan ini didukung oleh arus
material, informasi, dan pengetahuan dalam proses bisnis. Sebuah proses bisnis
dapat menjadi sumber kekuatan kompetitif jika mereka mendukung perusahaan
untuk bekerja atau mengeksekusi lebih baik dari para pesaingnya.
Sebuah organisasi bisnis yang khas memiliki sistem pendukung untuk masing-
masing bisnis fungsi-sistem utama untuk penjualan dan pemasaran, manufaktur
dan produksi, keuangan dan akuntansi, dan sumber daya manusia. Manajemen
operasional, manajemen menengah, dan manajemen senior masing-masing
menggunakan sistem untuk mendukung keputusan mereka harus membuat untuk
menjalankan perusahaan. Terdapat dua sistem informasi yang digunakan antara
lain sebagai berikut:
2. Sistem yang Melingkupi Perusahaan Dari semua jenis sistem yang telah
dijelaskan, memungkinkan munculnya pertanyaan bagaimana sebuah dapat
mengelola semua informasi dalam sistem yang berbeda, atau bagaimana semua
sistem yang berbeda dapat berbagi informasi dan bagaimana manajer dan
karyawan mampukan pekerjaan mereka.
Bisnis elektronik, atau e-bisnis, mengacu pada penggunaan teknologi digital dan
internet untuk menjalankan proses bisnis utama di perusahaan. Hal ini juga
mencakup perdagangan elektronik, atau e-commerce. E-commerce adalah bagian
dari e-bisnis yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa
melalui internet. E-government mengacu pada penerapan teknologi internet dan
jaringan digital untuk, mendukung hubungan pemerintah dan lembaga-lembaga
sektor publik dengan warga, bisnis, dan penambahan pemerintah lainnya.
Electronic Commerce adalah proses pembelian dan penjualan barang dan jasa
secara elektronik dengan transaksi melalui internet, jaringan dan teknologi digital
lainnya. Ada beberapa Kategori Electronic Commerce diantaranya sebagai berikut
:
E-Business yaitu aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung
dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet
sebagai media komunikasi dan transaksi, dan salah satu aplikasi teknologi internet
yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem , pendidikan pelanggan,
pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Penggunaan internet dan
teknologi digital lainnya untuk koordinasi dan komunikasi organisasional dan
manajemen perusahaan.
E-Commerce vs E-Business
2) E-business, karena lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat
keuangan (moneter). Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan
produk, manajemen pemasokan, dsb., tercakup didalamnya.
Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian tak terpisahkan dari proses e-
business, dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan
membeli.
1) E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu
aspek atau satu bagian dari ebusiness.
Kolaborasi dan kerja tim lebih penting saat ini disebabkan berbagai alasan.
diantaranya sebagai berikut
BAB III
Sistem Informasi dan Organisasi saling mempengaruhi satu sama lain. Sistem
Informasi dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan bisnis.
organisasi harus memperhatikan pengaruh dari sistem informasi yang bermanfaat
dari teknologi baru. Interaksi antara sistem informasi dan teknologi dipengaruhi
oleh banyak faktor penghubung, termasuk di dalamnya struktur organisasi, proses
bisnis, politik, budaya, lingkungan sekitar, dan kebijakan manajemen. Pada saat
yang sama örganisasi harus menyadari dan harus membuka diri terhadap pengaruh
sistem informasi untuk mengambil manfaat dari teknologi baru.
Ciri-ciri organisasi
1) Aktifitas dan Proses bisnis dapat membuat setiap organisasi menjadi lebih
efisien. Hal rutin tersebut biasa disebut SOP yang berisi aturan, tata cara, dan
pelatihan yang dapat berkembang sesuai dengan situasi yang ada.
2) Politik organisasi melibatkan sumber daya, kompetisi, dan konflik dengan setiap
bagian GUEST
2) Pesaing tradisional
Semua perusahaan berbagi ruang pasar dengan pesaing lain yang terus merancang
cara baru yang lebih efisien untuk menghasilkan dengan memperkenalkan produk
dan layanan baru, dan berusaha untuk menarik pelanggan dengan mengembangkan
merek mereka dan tanpa biaya pada pelanggan.
Dalam ekonomi bebas dengan tenaga kerja dan sumber daya keuangan, perusahaan
baru selalu memasuki pasar. Dalam beberapa industri, hambatan masuk pasar
sangat rendah, namun di industri lain, masuk pasar sangat sulit.
di hampir setiap industri, ada produk pengganti yang mungkin digunakan jika
harga barang utama terlalu tinggi. Muneulnya teknologi baru menyebabkan
muncul pula produk pengganti baru, dan itu terjadi setiap saat. bahkan minyak
memiliki pengganti: Ethanol dapat menggantikan bensin di mobil; minyak sayur
untuk bahan bakar solar di truk; dan angin, surya, batubara, dan tenaga air untuk
bahan bakar.
5) Pelanggan (Customers)
6) Pemasok (pemasok)
Kekuatan pasar pemasok dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap laba
perusahaan, terutama ketika perusahaan tidak dapat menaikkan harga secepat
pemasok bisa. Lebih pemasok yang berbeda sebuah perusahaan memiliki, kontrol
yang lebih besar dapat berolahraga lebih banyak dalam jadwal waktu, kualitas, dan
pengiriman. Misalnya, produsen laptop hampir selalu memiliki beberapa pemasok
bersaing komponen kunci, seperti keyboard, hard drive, dan layar tampilan.
Strategi Sistem Informasi untuk Menghadapi Persaingan Kompetitif
Sebuah kompetensi inti adalah kegiatan yang perusahaan adalah pemimpin kelas
dunia. Kompetensi inti mungkin melibatkan menjadi miniatur bagian desainer
terbaik dunia, yang terbaik jasa pengiriman paket, atau yang terbaik produsen film
tipis. Secara umum, inti penerapan pengetahuan yang diperoleh selama bertahun-
tahun praktis.
BAB IV
Etika adalah prinsip yang benar dan salah yang dapat digunakan oleh individu
yang bertindak sebagai agen moral yang bebas membuat pilihan untuk
mengarahkan perilakunya. Etika adalah suatu kepercayaan atau pemikiran yang
mengisi individu, keberadaan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah yang diakui
oleh manusia secara universal. Perbedaannya bahwa etika akan menjadi berbeda
dari masyarakat satu dengan masyarakat yang lain.
Terdapat tiga sumber prinsip kerja yang buruk dalam sistem yang digunakan
diantaranya adalah:
2) Kegagalan fasilitas atau peranti keras yang disebabkan oleh penyebab alami atau
lainnya
1) Biaya sosial yang negatif dari hadirnya teknologi dan sistem informasi yang
baru mulai meningkat seiring dengan semakin buruknya teknologi.
3) Suatu ketakutan pada awal era komputer adalah bahwa kerangka utama
komputer yang akan memperkecil kekuatan di kantor pusat perusahaan.
• Ekuitas dan Akses: Jurang Ras dan Kelas Sosial yang Semakin Melebar
Jurang digital yang sserupa juga terjadi di sekolah sekolah di Amerika Serikat,
dengan sekolah yang terletak di wilayah dengan tinkat kemiskinan tinggi lebiih
kecil peluangnya memiliki, program teknologi pendidikan berkualitas tinggi, atau
akses Internet bagi siswa
BAB V
Infrastruktur TI saat ini terdiri dari tujuh komponen utama yang digunakan antara
lain sebagai berikut:
1) Platfom Hardware Komputer Dimana Komponennya meliputi mesin klien (PC
desktop, perangkat komputasi mobile) seperti netbook dan laptop tapi tidak
termasuk iPhone atau BlackBerry) dan mesin server.
2) Perencanaan Sistem Operasi Pada tahun 2010, Microsoft Windows terdiri dari
sekitar 75 persen operasi pasar sistem, perusahaan menggunakan beberapa bentuk
Sistem Operasi Unix atau Linux, yang murah dan open source yang relatif kuat
dari Unix. Microsoft Windows Server mampu menyediakan seluruh sistem operasi
perusahaan dan layanan jaringan, dan menarik bagi organisasi yang mencari
Infrastruktur TI berbasis Windows (IDC, 2010).
7) Konsultasi Dan Layanan Integrasi Sistem Saat ini, bahkan perusahaan besar pun
tidak memiliki staf, keterampilan, anggaran, atau pengalaman yang diperlukan
untuk menerapkan dan memelihara keseluruhan infrastruktur TI-nya. Infrastruktur
baru membutuhkan perubahan signifikan dalam proses bisnis dan prosedur,
pelatihan dan pendidikan serta integrasi perangkat lunak.
BAB VI
Sistem informasi yang efektif yaitu yang memberikan informasi yang akurat,
tepat dan relevan kepada pengguna. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan.
Informasi tepat waktu bila tersedia bagi pengambil keputusan bila dibutuhkan.
Informasi itu relevan bila berguna dan sesuai untuk jenis pekerjaan dan keputusan
yang memerlukannya. Sistem komputer mengatur data dalam hierarki yang
dimulai dengan bit dan byte dan berlanjut ke field, record, file, dan database.
Sebuah bit mewakili unit data terkecil yang bisa ditangani komputer. Sekelompok
bit, disebut byte, mewakili satu karakter, yang bisa berupa huruf, angka, atau
simbol lainnya. Pengelompokan karakter menjadi sebuah kata, disebut
sekelompok kata, atau nomor lengkap (seperti nama atau umur seseorang) field.
Sekelompok catatan tipe yang sama disebut file.. Sekelompok file terkait membuat
database. Setiap karakteristik atau kualitas yang menggambarkan suatu entitas
1) Redundansi Data dan Inkonsistensi adalah adanya duplikat data pada beberapa
file data sehingga data yang tersimpan lebih banyak dari tempat atau lokasi.
Redundansi data terjadi ketika berbagai kelompok dalam sebuah organisasi secara
3) Miskin Karena keamanan hanya ada sedikit kontrol atau pengelolaan data, akses
dan penyebaran informasi mungkin tidak terkendali. Manajemen mungkin tidak
memiliki untuk mengetahui siapa yang mengakses atau bahkan membuat
perubahan pada data organisasi.
4) Berbagi dan ketersediaan Data Karena potongan informasi dalam file yang
berbeda dan bagian organisasi yang berbeda tidak mungkin kurang mungkin satu
sama lain, hampir tidak ada informasi yang dapat diakses pada waktu yang tepat.
BAB VII
Di masa lalu, banyak protokol proprietary dan tidak kompatibel yang beragam
memaksa perusahaan untuk membeli peralatan komputasi dan komunikasi dari satu
vendor. Tapi hari ini, jaringan perusahaan semakin banyak menggunakan standar
tunggal, umum di seluruh dunia yang disebut Transmission Control Protocol /
Internet Protocol (TCP / IP).Jika Anda bekerja di bisnis yang menggunakan
jaringan, Anda mungkin dapat terhubung ke karyawan lain dan kelompok melalui
jaringan. lokal. Jaringan area lokal (LAN) dirancang untuk menghubungkan
komputer pribadi dan perangkat digital lainnya dalam radius setengah mil atau 500
meter.
LAN biasanya menghubungkan beberapa komputer di kantor kecil, semua
komputer di satu gedung, atau semua komputer di beberapa bangunan di dekat
tempat itu. LAN juga digunakan untuk menghubungkan ke jaringan jarak jauh
wide area network(WAN) dan jaringan lain di seluruh dunia menggunakan
Internet.Jaringan area luas (WAN) menjangkau jarak geografis bagian yang luas-
seluruh wilayah, negara, benua, atau seluruh dunia. WAN yang paling universal
dan bertenaga adalah Internet. Komputer terhubung ke WAN melalui jaringan
publik, seperti sistem telepon atau sistem kabel pribadi, atau melalui jalur sewa
atau satelit.
Kabel twisted terdiri dari helai kawat tembaga yang dipelintir pasangan dan
merupakan media transmisi jenis yang lebih tua. Banyak sistem telepon di
bangunan telah memutar kabel yang dipasang untuk komunikasi analog, namun
juga dapat digunakan untuk komunikasi digital. Kabel koaksial, mirip dengan
yang digunakan untuk kabel televisi, terdiri dari kawat tembaga berisolasi tebal
yang dapat mentransmisikan data volume yang lebih besar daripada kawat
memutar.
Kabel serat optik terdiri dari helai benang bening dari serat kaca bening, masing-
masing setebal rambut manusia. Data ditransformasikan menjadi pulsa cahaya,
yang dikirim melalui kabel optik oleh perangkat laser dengan kecepatan bervariasi
dari 500 kilobit hingga beberapa triliun bit per detik dalam pengaturan
eksperimental. Kabel serat optik jauh lebih cepat, lebih ringan, lebih tahan lama
daripada kabel media, dan sangat sesuai untuk sistem yang memerlukan transfer
data dalam jumlah besar.
Transmisi didasarkan pada sinyal radio dari berbagai frekuensi. Ada tiga jenis
jaringan nirkabel yang digunakan oleh komputer: microwave, seluler, dan Wi-Fi.
Jumlah total informasi digital yang dapat ditransmisikan melalui media
telekomunikasi yang diukur dalam bit per detik (bps). Kisaran frekuensi yang
dapat diakomodasi pada saluran telekomunikasi tertentu disebut bandwidth-nya.
2. Jaringan Komputer Wireless Dan Akses Internet Jika Anda memiliki komputer
laptop, Anda mungkin bisa menggunakannya untuk mengakses Internet saat Anda
berpindah dari kamar ke kamar di asrama Anda, atau meja ke meja di perpustakaan
universitas Anda. Berbagai teknologi menyediakan akses nirkabel yang tinggi ke
Internet untuk PC dan perangkat genggam nirkabel lainnya dan juga untuk telepon
seluler.
3.RFID Dan Jaringan Wireless Siror Teknologi seluler menciptakan efisiensi dan
cara kerja baru di seluruh perusahaan. RFID) menyediakan teknologi yang ampuh
untuk melacak pergerakan barang di seluruh rantai pasokan. Sistem RFID
menggunakan tag kecil dengan microchip yang tertanam yang berisi data tentang
item dan lokasinya untuk mengirimkan sinya! radio dalam jarak dekat ke pembaca
RFID.
Jika perusahaan Anda menginginkan teknologi mutakhir untuk menyatukan
keamanan bangunan atau mendeteksi bahan berbahaya di udara, mungkin akan
menggunakan sensor jaringan nirkabel. Jaringan sensor nirkabel (WSN) adalah
jaringan perangkat nirkabel yang saling terhubung yang terhubung ke lingkungan
fisik untuk memberikan pengukuran banyak titik di atas ruang-ruang besar.
Perangkat ini memiliki sensor, penyimpanan, dan frekuensi radio terintegrasi dan
antena.
BAB VIII
Bila data dalam jumlah besar disimpan dalam bentuk elektronik, mereka rentan
terhadap lebih banyak jenis ancaman daripada bila ada dalam bentuk manual.
Melalui jaringan komunikasi, sistem informasi di berbagai lokasi saling
berhubungan. Potensi akses, atau kerentanan yang tidak sah tidak terbatas pada
satu lokasi namun tidak dapat terjadi pada jalur akses mana pun di jaringan.
Jaringan publik yang besar, seperti Internet, lebih rentan daripada jaringan internal
karena mereka hampir terbuka untuk siapa saja.
Internet begitu besar sehingga ketika pelanggaran terjadi, mereka dapat memiliki
dampak yang sangat luas. Ketika Internet menjadi bagian dari jaringan
perusahaan, sistem informasi organisasi bahkan lebih rentan terhadap tindakan dari
pihak luar. Apakah aman masuk ke jaringan nirkabel di bandara, perpustakaan,
atau tempat umum lainnya? Itu tergantung pada seberapa waspada Anda. Bahkan
jaringan nirkabel di rumah Anda rentan karena pita frekuensi radio mudah
dipindai. Baik jaringan Bluetooth dan Wi-Fi rentan terhadap peretasan oleh para
penyadap.
Hacker Dan serangan Komputer Seorang hacker adalah individu yang berniat
untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer. Dalam komunitas
hacking, istilah cracker biasanya digunakan untuk menunjukkan hacker dengan
tujuan kriminal, meski di media publik, istilah hacker dan cracker digunakan secara
bergantian. Hacker dan Cracker mendapatkan akses yang tidak sah dengan
menemukan kelemahan dalam perlindungan keamanan yang digunakan oleh situs
Web dan sistem, sering kali memanfaatkan berbagai fitur Internet yang merupakan
sistem terbuka yang mudah digunakan.
Teknologi Dan Alat Untuk Melindungi Sumber Daya Informasi Bisnis memiliki
berbagai teknologi untuk melindungi sumber informasi mereka. Ini termasuk alat
untuk mengelola identitas pengguna, mencegah akses tidak sah ke sistem dan data,
memastikan ketersediaan sistem, dan memastikan kualitas perangkat lunak.
Sistem deteksi intrusi menampilkan alat pemantau waktu yang ditempatkan pada
titik paling rentan atau "titik panas" jaringan perusahaan untuk mendeteksi dan
mencegah terus-menerus. Perangkat lunak antivirus ini dirancang untuk
memeriksa sistem komputer dan drive untuk mengetahui adanya virus komputer.
Vendor perangkat lunak antivirus terkemuka, seperti McAfee, Symantec, dan
Trend Micro, telah meningkatkan produk mereka untuk menyertakan perlindungan
terhadap spyware.
Enkripsi adalah proses mengubah teks biasa atau data menjadi teks sandi yang
tidak dapat dibaca oleh orang lain pengirim dan penerima yang dituju. Dua metode
untuk mengenkripsi lalu lintas jaringan di Web adalah SSL dan S-HTTP.
Secure Sockets Layer (SSL) dan penerus Transport Layer Security (TLS)
memungkinkan komputer klien dan server untuk mengelola aktivitas enkripsi dan
dekripsi saat mereka berkomunikasi satu sama lain selama sesi Web yang aman.
Secure Hypertext Transfer Protocol (S-HTTP) adalah protokol lain yang digunakan
untuk mengenkripsi data yang mengalir melalui Internet, namun terbatas pada
pesan individual, sedangkan SSL dan TLS dirancang untuk membuat sambungan
aman antara dua komputer yang digunakan untuk menetapkan identitas pengguna
dan aset elektronik untuk perlindungan transaksi online.
Sistem Perusahaan
Peranti lunak perusahaan dibuat berdasarkan proses bisnis yang telah dengan jelas
mencerminkan praktik-praktik terbaik. Sedangkan praktik terbaik adalah solusi
dan solusi penyelesaian masalah yang paling berhasil dalam sebuah industri untuk
mencapai tujuan bisnis secara konsisten dan efektif. Jika perusahaan ingin
memperoleh manfaat maksimal dari perangkat lunak perusahaan, maka mereka
harus mengubah cara mereka dalam bekerja untuk menyesuaikan proses bisnis
yang telah ditentukan oleh perangkat lunak.
Para mitra bisnis menggunakan alat manajemen rantai pasokan berbasis web untuk
bekerja secara online. Perwakilan penjualan akan mengakses jadwal produksi
pemasok dan informasi logistik untuk memantau status pesanan pelanggan.
• > Rantai pasokan yang dipergunkan permintaan: dari produksi dorong hingga
tarik dan respons pelanggan yang efisien. Sistem manajemen rantai pasokan selain
mengurangi 21 biaya, serta memfasilitasi respons pelanggan yang efisien sehingga
membuat bisnis lebih banyak diminati oleh pelanggan.
Bab 10
Jenis E-Commerce
Tujuan bisnis, Fungsi Sistem, dan Persyaratan Informasi Perencanaan Anda harus
mengidentifikasi tujuan bisnis yang spesifik untuk situs Anda, dan kemudian
mengembangkan daftar fungsi sistem dan kebutuhan informasi. Tujuan bisnis
hanya kemampuan Anda ingin situs yang Anda miliki. Fungsionalitas sistem yang
jenis kemampuan sistem informasi yang Anda perlukan untuk mencapai tujuan
bisnis Anda. Kebutuhan informasi untuk sistem adalah elemen informasi bahwa
sistem harus menghasilkan untuk mencapai tujuan bisnis.
Bab 11
Mengelola Pengetahuan
Teknik Kecerdasan
adalah proses yang melibatkan banyak langkah, Simon (1960) menyatakan ada
empat tahapan yang berbeda dalam pengambilan keputusan, yaitu: kecerdasan,
rancangan, pilihan, dan implementasi.
Analisis sistem
Desain Sistem
Analisis sistem menggambarkan apa yang sistem harus Anda lakukan untuk
informasi, dan desain sistem menunjukkan bagaimana sistem akan memenuhi
tujuan ini. Desain sistem informasi adalah rencana keseluruhan atau model untuk
sistem itu. Seperti cetak biru dari sebuah bangunan atau rumah, itu terdiri dari
semua spesifikasi yang memberikan sistem bentuk dan struktur.
BAB 1
Konsep Dasar
Pengertian Sistem
Makna kata “sistem” didefinisikan dengan berbagai pendekatandan beragam istilah. Menurut
Lucas (1992), Sistem adalah suatu pengorganisasian yang saling berinteraksi, saling
tergantung dan terintegrasi dalam kesatuan variabel atau komponen. Jogiyanto (1999)
mendefinisikan sistem ke dalam dua kelompok pendekatan, yaitu menekankan pada prosedur
dan komponen atau elemennya.Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkelompok dan bekerjasama untuk melakukan kegiatan pencapaian sasaran
tertentu. Makna dari prosedur sendiri, yaitu urutan yang tepat dari tahapan-tahapa instruksi
yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan
(when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya. Pendekatan yang menekankan
pada komponen mendefinisikan “sistem” sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Beberapa penulis yang mendefinisikan
“sistem” yang menekankan pada elemen atau komponennya adalah Barry E. Cushing
(1974:12), Gordon B. Davis (1974:81).McLeod, Jr., (1995: 13-14) menyatakan bahwa secara
prinsipsistem dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup.
Sistem terbuka adalah sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber
daya.
Data sering disebut sebagai bahan informasi. Data adalahfakta yang dikumpulkan dari
pengukuran atau pengamatan(Tsichritis dan Lochovsky, 1970). Synanski dan Pulschen
(1995)
mendefinisikan data sebagai fakta mentah (dapat berupa angka,huruf, karakter khusus) yang
menyampaikan sedikit arti. Agar datadataterkumpul menjadi berarti dan memberi manfaat,
maka data-data tersebut harus diproses lebih lanjut.Davis (1993: 28-29) mendefinisikan data
sebagai bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol
yang mewakili kuantitas, tindakan, benda dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter yang
dapat berupa alphabet, angka maupun simbul khusus seperti *, $, dan /. Data disusun untuk
diolah dalam bentuk sruktur data, struktur file, basis data.Menurut Jogiyanto (1999) data
adalah sumber dari informasi.Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau
dataitem.Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadiankejadiandan kesatuan
nyata. Kejadian-kejadian (event) adalahsesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan
nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda,dan orang yang
betul-betul ada dan terjadi. Agar menjadi informasi yang berguna, data perlu diolah melalui
sebuah siklus.
Informasi adalah arti dari hubungan dan penafsiran data yang mengizinkan seseorang
untuk membuat keputusan (Tsichritis dan Lochovsky, 1970). Informasi dikatakan berharga
jika informasi itu mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang lebih baik. Sasaran
utama dari sistem informasi adalah menyediakan informasi yang akurat dan penting.
Informasi juga dapat berarti beberapa kesatuan yang tak terukur yang dapat mengurangi
ketidakpastian tentang suatu peristiwa atau langkah (Lucas, 1992).Menurut Synanski dan
Pulschen (1995), Informasi adalah
pemrosesan data yang tampak dalam konteks untuk menyampaikan arti kepada orang lain.
Lebih lanjut, Jogiyanto mendefinisikan informasi sebagai data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih
Siklus Informasi
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, data merupakan bentuk yang masih mentah yang
belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu
model untuk menghasilkan informasi. Data diolah melalui model tertentu menjadi informasi
yang dapat dimanfaatkan oleh penerima dalam membuat keputusan dan melakukan tindakan,
yang berarti melakukan suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data
yang masih belum diolah akan disimpan dalam bentuk basis data. Data yang disimpan ini
nantinya dapat diambil kembali untuk diolah kembali menjadi informasi. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model tertentu dan seterusnya
membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi
(information cycle).
Nilai dari suatu informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.
Secara umum, suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya. Menurut Synanski dan Pulschen (1995), selain
Accuracy,Relevance, Timeliness, Cost-effectiveness, terdapat tiga atribut informasi lagi,
yaitu:
Completeness
Informasi menguraikan segala sesuatu yang harus diketahui untuk memahami situasi.
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi selengkap mungkin.
Auditability
Mengacu pada kemampuan untuk memeriksa kelengkapan dan keakuratan informasi. Tanpa
kemampuan audit tidaklah mungkin untuk menentukan keakuratan, yang membawa ke
dalam pertanyaan apakah kegunaan informasi.
Reliability
Informasi tidaklah sempurna atau akurat 100%. Dengan reliabilitas maka dapat diambil rata-
rata dari keenam atribut (accuracy, relevance, timeliness, cost-effectiveness, auditability,
Sistem Informasi
Sebagaimana yang dikutip Jogiyanto dalam bukunya Analisis dan Desain Sistem Informasi,
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan Sistem Informasi sebagai
berikut.Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu
blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok
teknologi (technology block), blok basis data (database block), dan blok kendali (controls
block). Sebagai suatu sistem keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu
dengan yang lainnya
Menurut Gordon B. Davis SIM adalah sistem manusia atau mesin yang menyediakan
informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari
suatu organisasi.
Lebih lanjut Gordon B. Davis juga menegaskan bahwa SIM selalu berhubungan dengan
pengolahan informasi yang berbasis pada komputer (computer-based information
processing). SIM merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan
semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi.
Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang
lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal, diantaranya adalah
sebagai berikut.
2) Untuk meraih berbagai kesempatan. Dengan keungguran sistem yang dimiliki, maka besar
kemungkinan mempunyai kesempatan memenangkan persaingan usaha, dan lain-lain.
3) Adanya instruksi-instruksi, baik dari atas pimpinan atau dari luar organisasi, seperti
peraturan pemerintah dan lain sebagainya.Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru,
maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan di sistem yang baru. Berikut adalah
beberapa peningkatan yang dimaksud.
1) Kinerja.
Merupakan peningkatan terhadap hasil kerja sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif.
2) Informasi.
3) Ekonomis.
4) Pengendalian.
5) Efisiensi.
Merupakan peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi yang dimaksud adalah yang
berhubungan dengan bagaimana sumberdaya tersebut digunakan dengan pemborosan yang
paling minimum.
6) Pelayanan.
disiplin ilmu yang lainnya. Sedangkan, metode adalah suatu cara, teknik yang sistematis
untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi pengembangan sistem berarti adalah metode-metode,
prosedur -prosedur,konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan, dan postula tpostulat yang akan
digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Dalam pengembangan sistem
informasi, perlu digunakan suatu metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman
bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan ini. Dengan mengikuti
metode atau prosedur-prosedur yang diberikan oleh suatu metodologi, maka pengembangan
sistem diharapkan akan dapat
diselesaikan dengan berhasil. Urut-urutan prosedur untuk pemecahan masalah ini dikenal
dengan istilah algoritma (algorithm).Ide munculnya metodologi ini karena terjadinya
kegagalan kegagalan dalam pengembangan sistem. Kegagalan yang dimaksud adalah tidak
efisien, kurang berhasil, dan kegagalan lainnya. Sebagian besar dari metodologi yang dibuat
dimaksudkan hanya untuk tahap desain sistem saja. Akan tetapi, banyak juga yang dapat
digunakan untuk tahap analisis sistem. Metodologi yang umum digunakan adalah metodologi
analisis dan desain sistem terstruktur (structured systems analysis and design). Metodologi ini
dapat digunakan pada tahap analisis dan desain.
Sebelum suatu sistem informasi dikembangkan, umumnya terlebih dahulu dimulai dengan
adanya suatu kebijakan dan perencanaan untuk mengembangkan sistem itu. Tanpa adanya
perencanaan sistem yang baik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapkan. Tanpa adanya kebijakan pengembangan sistem oleh manajemen puncak
(top management), maka pengembangan sistem tidak akan mendapat dukungan dari
manajemen puncak ini. Padahal dukungan dari manajemen puncak merupakan unsur yang
sangat penting demi realisasinya kebijakan dan perencanaan sistem. Kebijakan sistem
merupakan landasan dan dukungan dari manajemen puncak untuk membuat perencanaan
sistem. Perencanaan sistem merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan sistem.
BAB III
KEUNGGULAN
Buku pertama yang Berjudul Sistem Informasi Manajemen memiliki pembahasan mengenai
dasar-dasar sistem informasi di bisnis global saat ini, bisnis elektronik (e-business / e-
commerce) dan kerja sama global, sistem informasi, organisasi dan strategi, sosial dan etika
dalam sistem informasi serta membahas mengenai pengambilan keputusan dan beberapa topik
pembahasan lainnya. Bisa dikatakan isi buku pertama ini mencakup topik bahasan yang luas
dan cukup lengkap Memberikan penjelasan dan contoh dengan grafik dan tabel sehingga
mempermudah pembaca.
Tidak hanya itu saja pada buku ini cukup lengkap dalam memberikan penjelasan dan contoh
baik dengan grafik dan tabel yang mendukung isi materi, juga dilampirkan Istilah- istilah
penting dalam Sistem Informasi Manajemen yang ada dijelaskan pada setiap Terdapat
pertanyaan studi kasus yang dapat menambah dan mengasah pemahaman pembaca dalam
perkembangan sistem informasi manajemen di era saat ini.
Buku ini cocok digunakan untuk mahasiswa sebagai panduan dan pedoman untuk menambah
pengetahuan tentang apa itu Sistem Informasi Manajemen dan Dalam setiap bab telah dibuat
indikator serta banyak di buat pengertian menurut para ahli. Sehingga kita sebagai pembaca
dapat lebih mudah memahami setiap pokok pembahasan yang ada dalam buku ini.
Daftar pustaka buku ini juga cukup banyak dimana hal ini mencakup sumber cakupan materi
buku ini cukup lengkap karena sumber pembuatan buku ini diambil dari berbagai macam teori
yang terpercaya. Bahasa penulisan buku juga Mudah Dipahami karena menggunakan bahasa
yang mudah dijangkau.
2.Kesinambungan dalam buku yang membahas setiap sub-tema atau sub-bab dapat dikatakan
berhubungan dari bab 1 ke bab 2 dan ke bab 3 dan seterusnya, sehingga mempermudah
pembaca untuk penalaran setiap bab yang dibahas maupun bab selanjutnya.
3. Pada buku ini terdapat rangkuman setiap bab, hal ini agar mempermudah pembaca untuk
mengetahui arti dan maksud dari materi tersebut.
Kelebihan yang ada dalam buku ini cukup banyak, yaitu yang pertama, pembahasan dalam
buku ini mencakup semua hal terkait pasar modal syariah yang di dalamnya dijelaskan
tentang definisi, lembaga, instrument, jenis-jenis, penerapan, analisis pasar modal syariah.
Kedua, dalam buku ini dijelaskan mengenai kelebihan pasar modal syariah dan
membandingkan pasar modal syariah dengan pasar modal konvensional yang dinilai pasar
modal syariah merupakan solusi dari permasalahan yang ada dalam pasar modal
konvensional.
KELEMAHAN
Dalam buku ini terdapat banyak sekali teori-teori pengelolaan pengajaran, namun contoh
konkrit belum saya temukan. Padahal untuk mengetahui dan bisa memahami secara
mendalam pembaca akan dimudahkan ketika mereka dibawa kepersoalan yang nyata dan
sudah ada contohnya. Sistematika penyusunannya (langkah-langkah) sudah ada, namun
langkah-langkah saja belum cukup tanpa disodori contoh konkrit.
Dibutuhkan catatan kaki dalam buku ini, karena banyak istilah-istilah yang masih asing dan
masih butuh penjelasan serta Dalam penyajian, penulis menggunakan tidak menggunakan
jarak spasi yang sesuai sehingga membuat pembaca menjadi cepat bosan karena tulisan
terlalu rapat.
1.Materi tentang Sistem Informasi Manajemen yang ada dibuku ini lebih banyak dari pada
buku pertama.
2. Materi yang ada dalam buku sedikit dibandingkan dengan buku utama.
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system,
MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem
informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk
menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi.
Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode
manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi
eksekutif. Tujuan dari sistem informasi manajemen yaitu memecahkan beragam masalah yang
terdapat dalam bisnis meliputi layanan, biaya produk, serta strategi bisnis. Keseluruhan sistem
yang digunakan dalam rangka menganalisis sistem informasi yang lain pada penerapan
aktivitas operasional dalam organisasi.
Saran
Kedua buku ini sama-sama memiliki judul materi yang serupa, didalam buku utama terdapat
penjelelasan yang lebih mudah dipahami tetapi masih terdapat kekurangan yang disajikan
didalam buku pembanding menambah penjelasan terhadap topik pembahasan. Alangkah
lebih baiknya apabila buku utama tersebut menerapkan contoh-contoh peristiwa (studi kasus)
sehingga dapat menerapkan secara langsung contoh peristiwa, dan kedua buku tersebut lebih
memilih kata-kata yang mudah dipahami bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
https://onesearch.id/Author/Home?author=Kenneth+C.+laudon%2C+Jane+P.+Laudon
https://docplayer.info/60596915-Sistem-informasi-manajemen-pendidikan-lantip-diat-
prasojo.html