Anda di halaman 1dari 42

CRITICAL BOOK REPORT (CBR )

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas :


Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu:
Armin Rahmansyah Nasution S.E.,M.Si

Disusun Oleh :
Esther Simanjuntak 7192510004
Uly Basana Hutagalung 7193510022
Irma Shintya Sianturi 7193510019
Febry Widia Ningsih 7193510018
Nur Azisah Rohima 190404010127
Gilang Maarif Priatama 7193510028

MANAJEMEN C 2019
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan CBR ini . Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari Dosen Mata Kuliah Sistem
Informasi Manajemen

Semoga makalah ini dapat menambah wawasan mengenai materi yang saya bahas.
Tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada dosen pengampu bapak Armin
Rahmansyah Nasution S.E.,M.Si mata kuliah Sistem Informasi Manajemen atas bimbingan
dan arahan dalam penulisan makalah ini. Dan juga kepada rekan- rekan mahasiswa yang
telah memberikan masukan dan pandangan, sehingga dapat terselesaikannya makalah ini.

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan makalah ini, dan juga penulis
menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak penyempurnaan makalah ini, sangat penulis
harapkan.

Medan, Oktober 2021

Kelompok 1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 5


1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR ........................................................................................ 5
1.2 Tujuan Penulisan CBR .................................................................................................... 5
1.3 Manfaat CBR .................................................................................................................. 5
1.4 Identitas Buku Yang Direview ........................................................................................ 5
BAB II RINGKASAN ISI BUKU ............................................................................................ 6
A. Manajemen Investasi dan Pasar Modal....................................................................... 6
B. Manejemen Investasi dan Perilaku keuangan ............................................................. 8
BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................................... 9
A. Pembahasan Isi Buku ..................................................................................................... 10
B. Kelebihan dan Kekurangan Buku ................................................................................... 11
BAB IV PENUTUP........................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 14
3.2 Saran ............................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 16
BAB I

PENDAHULUAN

1) Rasionalisasi Pentingnya Critical Book Review


Kegiatan Critical Book Review sangatlah penting bagi pembaca, yang mana
pembaca merasa lebih mudah dalam memahami isi buku setelah membaca resensinya
terhadap buku tersebut. Sebab pada Sistem Informasi Manajemen terdapat kelemahan
dan kelebihan buku sebagai pertimbangan dalam menilai baik atau tidaknya buku
tersebut untuk dijadikan sumber informasi.

2) Tujuan
1. Mengulas isi sebuah buku
2. Memberikan gambaran kepada pembaca tentang isi buku secara ringkas
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku yang direview
4. Mengkritisi materi kuliah Sistem Informasi Manajemen dalam dua buku yang berbeda
5. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap
bab dari buku pertma dan buku kedua

3) Manfaat Critical Book Review


Adapun manfaat dari dilaksanakannya critical book review ini adalah sebagai
sarana untuk menambah wawasan tentang Sistem Informasi Manajemen . Dan untuk
mengetahui beberapa cakupan.
4) Identitas buku yang direview

Buku Utama

Identitas Buku Utama

Judul Buku : Sistem Informasi Manajemen

Pengarang : Kenneth C Laudon, Jane P Laudon

Penerbit : Salemba Empat.

Tahun terbit. : 2017

Edisi : 13

Halaman buku : 662 Hal

ISBN : 978-979-061-550-2
Buku Pembanding

Identitas Buku Pembanding

Judul Buku :Sistem Informasi Manajemen

Pengarang : Lantip Diat Prasojo

Penerbit : UNY Press

Tahun terbit : Maret 2013

Edisi : Edisi Pertama,

Halaman buku : 119 Halaman

ISBN : 978-602-7981-01-0
BAB II

RINGKASAN BUKU

Pembahasan Buku Utama

BAB 1

Sistem Informasi Bisnis Global Saat Ini

Sebuah perusahaan digital dapat didefinisikan bersama beberapa dimensi.


perusahaan digital adalah salah satu di hampir semua hubungan bisnis yang
signifikan dengan pelanggan organisasi, pemasok, dan karyawan secara digital
diaktifkan dan dimediasi. Inti proses bisnis yang dilakukan melalui jaringan digital
yang mencakup seluruh organisasi atau menghubungkan beberapa organisasi.
Proses bisnis mengacu pada set tugas dan perilaku logistik terkait bahwa organisasi
mengembangkan dari waktu ke waktu untuk menghasilkan hasil bisnis yang
spesifik dan cara yang unik di mana kegiatan ini diatur dan dikoordinasikan,
Perusahaan digital menawarkan kesempatan yang luar biasa bagi organisasi global
yang lebih fleksibel dan manajemen .

Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai satu set
saling terkait yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam suatu
organisasi. Sebagai tambahan dari dukungan pengambilan keputusan, koordinasi,
pengendalian, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan pekerja
menganalis masalah, memvisualisasikan kompleks subyek, dan menciptakan
produk-produk baru.

Sistem informasi berisi informasi tentang signifikan orang, tempat, dan hal-
hal dalam organisasi atau lingkungan sekitarnya, Dengan informasi yang kami
maksudkan data yang telah dibentuk menjadi bentuk yang berarti dan berguna
untuk manusia. Data, sebaliknya, aliran baku fakta yang mewakili peristiwa yang
terjadi dalam organisasi atau lingkungan sebelum mereka terorganisir dan disusun
menjadi bentuk fisik yang dapat dipahami dan digunakan.

Tiga kegiatan dalam suatu sistem informasi menghasilkan informasi yang


organisasi perlu membuat keputusan, operasi pengendalian, menganalisis masalah,
dan menciptakan produk atau jasa baru. Kegiatan ini adalah input, pengolahan,
dan output.

1) Pasukan : ditangkap atau mengumpulkan data mentah dari organisasi atau dari
lingkungan eksternal.

2) Pengolahan : konversi baku ini masukan ke dalam bentuk yang berarti.

3) Keluaran : transfer informasi tentang orang-orang yang akan digunakan atau


untuk kegiatan yang akan digunakan.

Pendekatan Kontemporer Untuk Informasi Sistem

Studi tentang sistem informasi merupakan bidang multidisiplin. Tidak ada


satu teori atau perspektif mendominasi. Menggambarkan disiplin utama yang
berkontribusi masalah, isu, dan solusi dalam studi informasi sistem. Secara umum,
lapangan dapat dibagi menjadi teknis dan pendekatan pendekatan antara lain :

1) Pendekatan Teknis : Pendekatan teknis untuk sistem informasi berdasarkan


model matematis untuk mempelajari sistem informasi, serta teknologi fisik dan
kemampuan sistem formal ini.

2) Pendekatan Perilaku : Informasi teknologi sistem sering stimulus untuk masalah


perilaku atau masalah. Tetapi fokus dari pendekatan ini umumnya bukan pada
solusi teknis. Sebaliknya, berkonsentrasi pada perubahan sikap, manajemen dan
kebijakan organisasi, dan perilaku. 3) Pendekatan Ini Teks : Sistem sociotechnical
Tangan-On Mis Proyek 1) Keputusan Pembuatan: Menggunakan Database untuk
Menganalisis Tren Penjualan 2) Kemampuan perangkat lunak: query database dan
pelaporan

3) Keterampilan bisnis: analisis tren Penjualan Sistem informasi yang efektif


mengubah data menjadi informasi yang berarti untuk keputusan yang
meningkatkan kinerja bisnis.

4) Keputusan Peningkatan Pembuatan: Menggunakan Internet untuk Cari


Lowongan Kerja Membutuhkan Pengetahuan Sistem Informasi
5) Kemampuan perangkat lunak: perangkat lunak berbasis internet

6) Keterampilan bisnis: Pekerjaan untuk mengunjungi situs web pekerjaan-


postingan seperti Monster.com atau CareerBuilder.com. Menghabiskan beberapa
waktu di situs memeriksa pekerjaan akuntansi, keuangan, penjualan, pemasaran,
dan sumber daya manusia.

BAB II

Bisnis Elektronik (E-Business) Dan Kerja Sama Global

bisnis adalah kumpulan produk atau jasa. Kegiatan ini didukung oleh arus
material, informasi, dan pengetahuan dalam proses bisnis. Sebuah proses bisnis
dapat menjadi sumber kekuatan kompetitif jika mereka mendukung perusahaan
untuk bekerja atau mengeksekusi lebih baik dari para pesaingnya.

Jenis Sistem Informasi

Sebuah organisasi bisnis yang khas memiliki sistem pendukung untuk masing-
masing bisnis fungsi-sistem utama untuk penjualan dan pemasaran, manufaktur
dan produksi, keuangan dan akuntansi, dan sumber daya manusia. Manajemen
operasional, manajemen menengah, dan manajemen senior masing-masing
menggunakan sistem untuk mendukung keputusan mereka harus membuat untuk
menjalankan perusahaan. Terdapat dua sistem informasi yang digunakan antara
lain sebagai berikut:

1. Sistem Untuk Manajemen Kelompok Berbeda Sebuah perusahaan memiliki


sistem untuk mendukung kelompok-kelompok yang berbeda. Sistem ini meliputi
sistem transaksi, sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan, dan
sistem untuk intelijen bisnis.

2. Sistem yang Melingkupi Perusahaan Dari semua jenis sistem yang telah
dijelaskan, memungkinkan munculnya pertanyaan bagaimana sebuah dapat
mengelola semua informasi dalam sistem yang berbeda, atau bagaimana semua
sistem yang berbeda dapat berbagi informasi dan bagaimana manajer dan
karyawan mampukan pekerjaan mereka.

E-Business, E-Commerce, Dan E-Goverment

Bisnis elektronik, atau e-bisnis, mengacu pada penggunaan teknologi digital dan
internet untuk menjalankan proses bisnis utama di perusahaan. Hal ini juga
mencakup perdagangan elektronik, atau e-commerce. E-commerce adalah bagian
dari e-bisnis yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa
melalui internet. E-government mengacu pada penerapan teknologi internet dan
jaringan digital untuk, mendukung hubungan pemerintah dan lembaga-lembaga
sektor publik dengan warga, bisnis, dan penambahan pemerintah lainnya.

Electronic Commerce (E-Commerce)

Electronic Commerce adalah proses pembelian dan penjualan barang dan jasa
secara elektronik dengan transaksi melalui internet, jaringan dan teknologi digital
lainnya. Ada beberapa Kategori Electronic Commerce diantaranya sebagai berikut
:

1. Business-to-Consumer (B2C): e-commerce yang menjual produk dan jasa


kepada pembeli individu. Contoh: barnesandnoble.com menjual buku, software,
dan musik kepada konsumen individu.

2. Business-to-Business (B2B): e-commerce yang menjual barang dan jasa antar


bisnis/perusahaan. Contoh: Website milacron.com untuk penjualan mesin, cetakan
dasar, perlengkapan, dan jasa untuk perusahaan memiliki plastik.

3. Consumer-to-Consumer (C2C): e-commerce dimana konsumen menjual


secara langsung dengan konsumen. Contoh: eBay, website pelelangan raksasa
memungkinkan orang untuk menjual barangnya kepada konsumen lain dengan cara
lelang.
Electronic Business (E-Business)

E-Business yaitu aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung
dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet
sebagai media komunikasi dan transaksi, dan salah satu aplikasi teknologi internet
yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem , pendidikan pelanggan,
pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Penggunaan internet dan
teknologi digital lainnya untuk koordinasi dan komunikasi organisasional dan
manajemen perusahaan.

E-Commerce vs E-Business

1) E-commerce pada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi.

2) E-business, karena lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat
keuangan (moneter). Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan
produk, manajemen pemasokan, dsb., tercakup didalamnya.

3) E-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan


mempersembahkan layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan
pelaksanaannya.

Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian tak terpisahkan dari proses e-
business, dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan
membeli.

1) E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu
aspek atau satu bagian dari ebusiness.

2) E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual


barang dan jasa melalui internet.

3) E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam


e-business, transaksi uang tidak diperlukan.

4) E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan


konsumen, dll.
Kolaborasi adalah bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan
bersama dan eksplisit. Kolaborasi berfokus pada tugas atau prestasi misi dan
biasanya terjadi dalam waktu singkat, yang berlangsung beberapa menit, atau
jangka panjang, tergantung pada sifat dari tugas dan hubungan di antara peserta.

Kolaborasi dan kerja tim lebih penting saat ini disebabkan berbagai alasan.
diantaranya sebagai berikut

1. Mengubah sifat pekerjaan,

2. pertumbuhan kerja profesional,

3. Mengubah organisasi perusahaan,

4. Mengubah lingkup perusahaan,

5. Penekanan pada inovasi,

6. Mengubah budaya kerja dan bisnis.

BAB III

SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

Sistem Informasi dan Organisasi saling mempengaruhi satu sama lain. Sistem
Informasi dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan bisnis.
organisasi harus memperhatikan pengaruh dari sistem informasi yang bermanfaat
dari teknologi baru. Interaksi antara sistem informasi dan teknologi dipengaruhi
oleh banyak faktor penghubung, termasuk di dalamnya struktur organisasi, proses
bisnis, politik, budaya, lingkungan sekitar, dan kebijakan manajemen. Pada saat
yang sama örganisasi harus menyadari dan harus membuka diri terhadap pengaruh
sistem informasi untuk mengambil manfaat dari teknologi baru.

karakteristik Umum Organisasi

1) Pembagian Tenaga Kerja dengan jelas.

2) Organisasi yang tersusun di atas hierarki.


3) Prosedur dan aturan yang eksplisit.

4) Keputusan yang bersifat netral dan universal.

5) Posisi jabatan berdasarkan kualifikasi teknis dan profesionalisme:

6) Efisiensi organisasi maksimum.

hubungan Organisasi dan Lingkungan

1) Lingkungan biasanya berubah lebih cepat dari organisasi.

2) Kegagalan organisasi adalah mampuan untuk mengatasi perubahan lingkungan


yang cepat dan kekurangan sumber daya untuk bertahan.

3) TI memainkan peran penting dalam membantu organisasi menerima perubahan


lingkungan dan membantu organisasi beraktivitas di lingkungannya.

Ciri-ciri organisasi

1) Aktifitas dan Proses bisnis dapat membuat setiap organisasi menjadi lebih
efisien. Hal rutin tersebut biasa disebut SOP yang berisi aturan, tata cara, dan
pelatihan yang dapat berkembang sesuai dengan situasi yang ada.

2) Politik organisasi melibatkan sumber daya, kompetisi, dan konflik dengan setiap
bagian GUEST

3) Budaya organisasi menggambarkan tentang apa produk yang akan dihasilkan,


bagaimana cara memproduksinya, dimana dan untuk siapa produk tersebut dibuat.

Menggunakan Sistem Informasi Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif

1) Model Perusahaan Kompetitif Porter

Model yang paling banyak digunakan untuk memahami keunggulan kompetitif


adalah model kekuatan kompetitif Michael Porter Model dalam memberikan
pandangan umum dan perusahaan, pesaingnya, dan lingkungan Hidup Perusahaan.
Model Porter adalah semua tentang lingkungan bisnis secara umum. Dalam model
ini, lima ada kompetitif Pasukan membentuk masa depan perusahaan.

2) Pesaing tradisional
Semua perusahaan berbagi ruang pasar dengan pesaing lain yang terus merancang
cara baru yang lebih efisien untuk menghasilkan dengan memperkenalkan produk
dan layanan baru, dan berusaha untuk menarik pelanggan dengan mengembangkan
merek mereka dan tanpa biaya pada pelanggan.

3) Pesaing Pasar Baru

Dalam ekonomi bebas dengan tenaga kerja dan sumber daya keuangan, perusahaan
baru selalu memasuki pasar. Dalam beberapa industri, hambatan masuk pasar
sangat rendah, namun di industri lain, masuk pasar sangat sulit.

4) Produk pengganti dan Jasa

di hampir setiap industri, ada produk pengganti yang mungkin digunakan jika
harga barang utama terlalu tinggi. Muneulnya teknologi baru menyebabkan
muncul pula produk pengganti baru, dan itu terjadi setiap saat. bahkan minyak
memiliki pengganti: Ethanol dapat menggantikan bensin di mobil; minyak sayur
untuk bahan bakar solar di truk; dan angin, surya, batubara, dan tenaga air untuk
bahan bakar.

5) Pelanggan (Customers)

Sebuah perusahaan yang menguntungkan tergantung pada kemampuannya untuk


menarik dan mempertahankan pelanggan (sementara menyangka!l mereka untuk
pesaing), dan harga tinggi. Kekuatan pelanggan tumbuh jika mereka dapat dengan
mudah beralih ke pesaing produk dan jasa, atau jika mereka dapat memaksa bisnis
dan pesaingnya untuk bersaing pada harga saja di pasar yang transparan di mana
ada sedikit diferensiasi produk, dan semua harga diketahui langsung (seperti pada
Internet).

6) Pemasok (pemasok)

Kekuatan pasar pemasok dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap laba
perusahaan, terutama ketika perusahaan tidak dapat menaikkan harga secepat
pemasok bisa. Lebih pemasok yang berbeda sebuah perusahaan memiliki, kontrol
yang lebih besar dapat berolahraga lebih banyak dalam jadwal waktu, kualitas, dan
pengiriman. Misalnya, produsen laptop hampir selalu memiliki beberapa pemasok
bersaing komponen kunci, seperti keyboard, hard drive, dan layar tampilan.
Strategi Sistem Informasi untuk Menghadapi Persaingan Kompetitif

Kebijakan Biaya Rendah, Diferensiasi produk, Fokus pada Pasar Tertentu


Memperkuat Keintiman dengan Pemasok dan Pelanggan, Sinergi, Kompetensi
Dasar, dan Strategi berbasis Jaringan. Sinergi adalah bahwa ketika output dari
beberapa unit dapat digunakan sebagai input ke unit lain, atau dua organisasi pasar
dan keahlian, ini menurunkan biaya dan menghasilkan keuntungan.

peningkatan kemampuan Utama Cara lain untuk menggunakan sistem informasi


untuk keunggulan kompetitif adalah untuk berpikir tentang cara-cara yang dapat
meningkatkan sistem kompetensi inti. Argumen adalah bahwa seluruh unit usaha
akan meningkat sejauh ini unit usaha pengembangan, atau membuat, inti pusat dari
kompetensi.

Sebuah kompetensi inti adalah kegiatan yang perusahaan adalah pemimpin kelas
dunia. Kompetensi inti mungkin melibatkan menjadi miniatur bagian desainer
terbaik dunia, yang terbaik jasa pengiriman paket, atau yang terbaik produsen film
tipis. Secara umum, inti penerapan pengetahuan yang diperoleh selama bertahun-
tahun praktis.

ketersediaan Intemet dan teknologi jaringan telah mengilhami strategi yang


memiliki keuntungan dari kemampuan perusahaan untuk menciptakan jaringan
atau jaringan dengan masing-masing pihak. Strategi berbasis jaringan termasuk
penggunaan ekonomi jaringan, Model perusahaan virtual, dan ekosistem bisnis.

BAB IV

Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi

Etika adalah prinsip yang benar dan salah yang dapat digunakan oleh individu
yang bertindak sebagai agen moral yang bebas membuat pilihan untuk
mengarahkan perilakunya. Etika adalah suatu kepercayaan atau pemikiran yang
mengisi individu, keberadaan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah yang diakui
oleh manusia secara universal. Perbedaannya bahwa etika akan menjadi berbeda
dari masyarakat satu dengan masyarakat yang lain.

Kualitas Sistem: Kuailtas Data Dan Kesalahan Sistem

Terdapat tiga sumber prinsip kerja yang buruk dalam sistem yang digunakan
diantaranya adalah:

1) Bug dan kesalahan dari perenti lunak

2) Kegagalan fasilitas atau peranti keras yang disebabkan oleh penyebab alami atau
lainnya

3) Kualitas input data yang buruk

Kualitas Hidup: Ekuitas, Akses, Dan Batasan

1) Biaya sosial yang negatif dari hadirnya teknologi dan sistem informasi yang
baru mulai meningkat seiring dengan semakin buruknya teknologi.

2) Menyeimbangkan Kekuatan: Pusat versus

3) Suatu ketakutan pada awal era komputer adalah bahwa kerangka utama
komputer yang akan memperkecil kekuatan di kantor pusat perusahaan.

4) Kecepatan Perubahan: Berkurangnya Waktu Respons terhadap Kompetisi

Sistem informasi telah membantu menciptakan efisiensi di pasar nasional dan


internasional. Kita menghadapi risiko mengembangkan sebuah "masyarakat just-
in-time" (tepat waktu) dengan "pekerjaan just-in-time" dan tempat kerja, keluarga,
dan liburan yang "just-in-time".

• Menjaga Batasan: Keluarga, Pekerjaan, dan Waktu Luang Bahaya dari


komputasi secara menyeluruh, telekomunikasi, komputasi nomaden, dan
lingkungan komputasi yang "melakukan segala sesuatunya di mana saja" mungkin
akan menjadi kenyataan.

• Ketergantungan dan Kerentanan Saat ini banyak perusahaan, pemerintah,


sekolah dan asosiasi swasta, seperti gereja, sangat bergantung pada sistem
informasi dan, oleh karena itu, menjadi rentan jika sistem ini tidak bekerja
• Kejahatan dan Penyalahgunaan Komputer adalah tindakan pelanggaran
hukum melalui penggunaan komputer atau tindakan menyerang suatu sistem
komputer. Penyalahgunaan komputer adalah tindakan menggunakan komputer
yang mungkin legal tetapi dianggap tidak beretika.

• Pekerjaan: Teknologi Triekle-Down dan Merekayasa Ulangan Hilangnya


Lapangan Kerja Merekayasa ulang pekerjaan adalah hal umum yang dianggap oleh
komunitas sistem informasi sebagai sebuah keunggulan utama dari teknologi
informasi baru. Para ekonom lainnya lebih optimis mengenai kemungkinan besar
pekerjaan orang-orang ini.

• Ekuitas dan Akses: Jurang Ras dan Kelas Sosial yang Semakin Melebar
Jurang digital yang sserupa juga terjadi di sekolah sekolah di Amerika Serikat,
dengan sekolah yang terletak di wilayah dengan tinkat kemiskinan tinggi lebiih
kecil peluangnya memiliki, program teknologi pendidikan berkualitas tinggi, atau
akses Internet bagi siswa

BAB V

Infrastruktur TI Dan Perkembangan Teknologi

Infrastruktur TI terdiri dari seperangkat perangkat fisik dan aplikasi perangkat


lunak yang dibutuhkan untuk mengoperasikan seluruh perusahaan. Tapi
infrastruktur TI juga adalah seperangkat layanan menyeluruh yang dianggarkan
oleh manajemen dan terdiri dari manusia dan kemampuan teknis. Layanan ini
meliputi Layanan yang dapat diberikan kepada perusahaan, pemasok, dan
karyawannya yang secara langsung merupakan fungsi infrastruktur TI. Idealnya,
infrastruktur ini harus mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistem informasi.
Teknologi informasi baru memiliki dampak yang kuat pada bisnis dan Strategi TI,
serta layanan yang bisa diberikan kepada pelanggan.

Infrastruktur TI saat ini terdiri dari tujuh komponen utama yang digunakan antara
lain sebagai berikut:
1) Platfom Hardware Komputer Dimana Komponennya meliputi mesin klien (PC
desktop, perangkat komputasi mobile) seperti netbook dan laptop tapi tidak
termasuk iPhone atau BlackBerry) dan mesin server.

2) Perencanaan Sistem Operasi Pada tahun 2010, Microsoft Windows terdiri dari
sekitar 75 persen operasi pasar sistem, perusahaan menggunakan beberapa bentuk
Sistem Operasi Unix atau Linux, yang murah dan open source yang relatif kuat
dari Unix. Microsoft Windows Server mampu menyediakan seluruh sistem operasi
perusahaan dan layanan jaringan, dan menarik bagi organisasi yang mencari
Infrastruktur TI berbasis Windows (IDC, 2010).

3) Aplikasi Perangkat Lunak Enterprise Perangkat lunak untuk aplikasi yang


digunakan oleh kelompok atau unit bisnis tertentu, untuk perangkat lunak kepada
BlackBerry) dan mesin server. 2) Perencanaan Sistem Operasi Pada tahun 2010,
Microsoft Windows terdiri dari sekitar 75 persen operasi pasar sistem, perusahaan
menggunakan beberapa bentuk Sistem Operasi Unix atau Linux, yang murah dan
open source yang relatif kuat dari Unix. Microsoft Windows Server mampu
menyediakan seluruh sistem operasi perusahaan dan layanan jaringan, dan menarik
bagi organisasi yang mencari Infrastruktur TI berbasis Windows (IDC, 2010).

3) Aplikasi Perangkat Lunak Enterprise Selain perangkat lunak untuk aplikasi


yang digunakan oleh kelompok atau unit bisnis tertentu, untuk perangkat lunak
kepada 12 perusahaan aplikasi yang diperlakukan sebagai komponen infrastruktur
TI. Penyedia perangkat lunak aplikasi enterprise terbesar adalah SAP dan Oracle
(yang mengakuisisi PeopleSoft).

4) Pengelolaan Data Dan Penyimpanan dimana perangkat lunak manajemen data


dasar perusahaan bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola data
perusahaan sehingga dapat diakses dan digunakan secara efisien.

5) Platform Jaringan / Telekomunikasi Perusahaan di A.S. Internet 100 miliar per


tahun untuk jaringan dan telekomunikasi perangkat keras dan jumlah besar $700
miliar untuk layanan jaringan (terutama terdiri dari biaya telekomunikasi dan
telepon perusahaan untuk jalur suara dan Akses internet; ini tidak termasuk dalam
diskusi ini).
6. Platform Internet tumpang tindih dengan, dan harus berhubungan dengan,
jaringan umum infrastruktur perusahaan dan platform perangkat keras Ini bertujuan
untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan manajemen untuk mendukung
sebuah situs Web perusahaan, termasuk layanan web hosting, router, dan peralatan
kabel atau nirkabel.

7) Konsultasi Dan Layanan Integrasi Sistem Saat ini, bahkan perusahaan besar pun
tidak memiliki staf, keterampilan, anggaran, atau pengalaman yang diperlukan
untuk menerapkan dan memelihara keseluruhan infrastruktur TI-nya. Infrastruktur
baru membutuhkan perubahan signifikan dalam proses bisnis dan prosedur,
pelatihan dan pendidikan serta integrasi perangkat lunak.

BAB VI

Dasar-Dasar Intelijen Bisnis : Database Dan Manajemen Informasi

Sistem informasi yang efektif yaitu yang memberikan informasi yang akurat,
tepat dan relevan kepada pengguna. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan.
Informasi tepat waktu bila tersedia bagi pengambil keputusan bila dibutuhkan.
Informasi itu relevan bila berguna dan sesuai untuk jenis pekerjaan dan keputusan
yang memerlukannya. Sistem komputer mengatur data dalam hierarki yang
dimulai dengan bit dan byte dan berlanjut ke field, record, file, dan database.

Sebuah bit mewakili unit data terkecil yang bisa ditangani komputer. Sekelompok
bit, disebut byte, mewakili satu karakter, yang bisa berupa huruf, angka, atau
simbol lainnya. Pengelompokan karakter menjadi sebuah kata, disebut
sekelompok kata, atau nomor lengkap (seperti nama atau umur seseorang) field.
Sekelompok catatan tipe yang sama disebut file.. Sekelompok file terkait membuat
database. Setiap karakteristik atau kualitas yang menggambarkan suatu entitas

Masalah-masalah Dengan Lingkungan File Tradisional Di kebanyakan organisasi,


sistem cenderung tumbuh mandiri tanpa rencana perusahaan. Akuntansi,
keuangan, faktur manual, sumber daya manusia, dan penjualan serta pemasaran
semuanya mengembangkan sistem dan file data mereka sendiri. Setiap aplikasi,
tentu saja, membutuhkan file sendiri dan program komputemya sendiri untuk
beroperasi. Masalah yang timbul adalah redundansi data dan inkonsistensi,
ketergantungan program-data, tidak fleksibel, keamanan data yang buruk, dan
ketidakmampuan untuk berbagi data antar aplikasi.

1) Redundansi Data dan Inkonsistensi adalah adanya duplikat data pada beberapa
file data sehingga data yang tersimpan lebih banyak dari tempat atau lokasi.
Redundansi data terjadi ketika berbagai kelompok dalam sebuah organisasi secara

2) Ketergantungan Program Data mengacu pada kopling data yang tersimpan


dalam file dan program spesifik yang diperlukan untuk memelihara dan
memelihara file-file tersebut perubahan dalam program memerlukan perubahan
pada data.

3) Miskin Karena keamanan hanya ada sedikit kontrol atau pengelolaan data, akses
dan penyebaran informasi mungkin tidak terkendali. Manajemen mungkin tidak
memiliki untuk mengetahui siapa yang mengakses atau bahkan membuat
perubahan pada data organisasi.

4) Berbagi dan ketersediaan Data Karena potongan informasi dalam file yang
berbeda dan bagian organisasi yang berbeda tidak mungkin kurang mungkin satu
sama lain, hampir tidak ada informasi yang dapat diakses pada waktu yang tepat.

Perancangan Database Untuk membuat database, Anda harus memahami


hubungan antar data, jenis data yang akan disimpan dalam database, bagaimana
data akan digunakan, dan bagaimana organisasi perlu diubah untuk mengelola data
dari perusahaan. Dalam perspektif yang luas, Database membutuhkan desain
konseptual dan desain fisik. Perancangan basis data konseptual, atau logistik,
adalah model abstrak dari perspektif bisnis, sedangkan perancangan fisik
menunjukkan bagaimana database benar-benar diatur pada perangkat penyimpanan
akses langsung.

Membangun Kebijakan Informasi Setiap bisnis, besar dan kecil, membutuhkan


sebuah kebijakan informasi. Kebijakan informasi menentukan peraturan organisasi
untuk berbagi, menyebarkan, memperoleh, membuat standarisasi,
pengklasifikasian, dan 14 menginventarisir informasi. Administrasi data
bertanggung jawab atas kebijakan dan prosedur spesifik yang melaluinya data
dapat dikelola sebagai sumber organisasi. Anda mungkin mendengar istilah tata
kelola data yang digunakan untuk menggambarkan banyak aktivitas ini.
kualitas Data Kebijakan data base dan informasi yang dirancang dengan baik akan
berjalan jauh untuk memastikan bahwa bisnis memiliki informasi yang
dibutuhkannya. Namun, langkah tambahan harus diambil untuk memastikan data
dalam database akurat dan tetap dapat diandalkan. Analisis kualitas data sering
dimulai dengan audit kualitas data, yai survei terstruktur tentang keakuratan dan
tingkat kelengkapan data dalam suatu sistem informasi.

BAB VII

Telekomunikasi, Internet, Dan Teknologi Nirkabel

Pedoman Teknologi Jaringan Digital Jaringan digital kontemporer dan internet


didasarkan pada tiga teknologi utama: komputasi klien/server, penggunaan packet
switching, dan pengembangan standar komunikasi yang banyak digunakan (yang
terpenting adalah Transmission Control Protocol/Internet Protocol) , atau TCP/IP)
untuk menghubungkan jaringan dan komputer yang berbeda.

Komputasi klien/server adalah model komputasi terdistribusi di mana beberapa


kekuatan terletak di dalam komputer klien kecil yang murah, dan berada secara
nyata di komputer desktop, laptop, atau perangkat genggam. Packet switching
adalah metode untuk mengiris pesan digital menjadi paket yang disebut paket,
mengirimkan paket di sepanjang jalur komunikasi yang berbeda saat tersedia, dan
kemudian mengumpulkan kembali paket-paket tersebut setelah mereka sampai di
tempat tujuan mereka.

Di masa lalu, banyak protokol proprietary dan tidak kompatibel yang beragam
memaksa perusahaan untuk membeli peralatan komputasi dan komunikasi dari satu
vendor. Tapi hari ini, jaringan perusahaan semakin banyak menggunakan standar
tunggal, umum di seluruh dunia yang disebut Transmission Control Protocol /
Internet Protocol (TCP / IP).Jika Anda bekerja di bisnis yang menggunakan
jaringan, Anda mungkin dapat terhubung ke karyawan lain dan kelompok melalui
jaringan. lokal. Jaringan area lokal (LAN) dirancang untuk menghubungkan
komputer pribadi dan perangkat digital lainnya dalam radius setengah mil atau 500
meter.
LAN biasanya menghubungkan beberapa komputer di kantor kecil, semua
komputer di satu gedung, atau semua komputer di beberapa bangunan di dekat
tempat itu. LAN juga digunakan untuk menghubungkan ke jaringan jarak jauh
wide area network(WAN) dan jaringan lain di seluruh dunia menggunakan
Internet.Jaringan area luas (WAN) menjangkau jarak geografis bagian yang luas-
seluruh wilayah, negara, benua, atau seluruh dunia. WAN yang paling universal
dan bertenaga adalah Internet. Komputer terhubung ke WAN melalui jaringan
publik, seperti sistem telepon atau sistem kabel pribadi, atau melalui jalur sewa
atau satelit.

Jaringan area metropolitan (MAN) adalah jaringan yang membentang di wilayah


metropolitan, biasanya kota dan pinggiran kota utamanya. Lingkup geografisnya
berada di antara WAN dan LAN.Jaringan menggunakan berbagai jenis media
transmisi fisik, termasuk kabel twisted, kabel koaksial, serat optik, dan media
transmisi nirkabel. Masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasan. Berbagai
kemungkinan untuk media tertentu tergantung pada konfigurasi perangkat lunak
dan perangkat keras.

Kabel twisted terdiri dari helai kawat tembaga yang dipelintir pasangan dan
merupakan media transmisi jenis yang lebih tua. Banyak sistem telepon di
bangunan telah memutar kabel yang dipasang untuk komunikasi analog, namun
juga dapat digunakan untuk komunikasi digital. Kabel koaksial, mirip dengan
yang digunakan untuk kabel televisi, terdiri dari kawat tembaga berisolasi tebal
yang dapat mentransmisikan data volume yang lebih besar daripada kawat
memutar.

Kabel serat optik terdiri dari helai benang bening dari serat kaca bening, masing-
masing setebal rambut manusia. Data ditransformasikan menjadi pulsa cahaya,
yang dikirim melalui kabel optik oleh perangkat laser dengan kecepatan bervariasi
dari 500 kilobit hingga beberapa triliun bit per detik dalam pengaturan
eksperimental. Kabel serat optik jauh lebih cepat, lebih ringan, lebih tahan lama
daripada kabel media, dan sangat sesuai untuk sistem yang memerlukan transfer
data dalam jumlah besar.

Transmisi didasarkan pada sinyal radio dari berbagai frekuensi. Ada tiga jenis
jaringan nirkabel yang digunakan oleh komputer: microwave, seluler, dan Wi-Fi.
Jumlah total informasi digital yang dapat ditransmisikan melalui media
telekomunikasi yang diukur dalam bit per detik (bps). Kisaran frekuensi yang
dapat diakomodasi pada saluran telekomunikasi tertentu disebut bandwidth-nya.

Komunikasi nirkabel membantu bisnis lebih mudah berhubungan dengan


pelanggan, pemasok, dan karyawan serta memberikan pengaturan yang lebih
fleksibel untuk pekerjaan. Jika Anda memerlukan komunikasi mobile dan daya
komputasi atau akses jarak jauh ke sistem perusahaan, Anda dapat bekerja dengan
berbagai perangkat nirkabel, termasuk ponsel, smartphone, dan komputer pribadi
dengan dukungan nirkabel.

1. Sistem Seluler Layanan selular digital menggunakan beberapa standar yang


bersaing. Di Eropa dan sebagian besar dunia di luar Amerika Serikat, standarnya
adalah Global System for Mobile Communication (GSM). Kekuatan GSM adalah
kemampuan roaming internasionalnya. Ada sistem telepon seluler GSM di
Amerika Serikat, termasuk TMobile dan AT & T Wireless. Standar utama di
Amerika Serikat adalah Code Division Multiple Access (CDMA), yang merupakan
sistem yang digunakan oleh Verizon dan Sprint. CDMA dikembangkan oleh
militer selama Dunia I.

2. Jaringan Komputer Wireless Dan Akses Internet Jika Anda memiliki komputer
laptop, Anda mungkin bisa menggunakannya untuk mengakses Internet saat Anda
berpindah dari kamar ke kamar di asrama Anda, atau meja ke meja di perpustakaan
universitas Anda. Berbagai teknologi menyediakan akses nirkabel yang tinggi ke
Internet untuk PC dan perangkat genggam nirkabel lainnya dan juga untuk telepon
seluler.

3.RFID Dan Jaringan Wireless Siror Teknologi seluler menciptakan efisiensi dan
cara kerja baru di seluruh perusahaan. RFID) menyediakan teknologi yang ampuh
untuk melacak pergerakan barang di seluruh rantai pasokan. Sistem RFID
menggunakan tag kecil dengan microchip yang tertanam yang berisi data tentang
item dan lokasinya untuk mengirimkan sinya! radio dalam jarak dekat ke pembaca
RFID.
Jika perusahaan Anda menginginkan teknologi mutakhir untuk menyatukan
keamanan bangunan atau mendeteksi bahan berbahaya di udara, mungkin akan
menggunakan sensor jaringan nirkabel. Jaringan sensor nirkabel (WSN) adalah
jaringan perangkat nirkabel yang saling terhubung yang terhubung ke lingkungan
fisik untuk memberikan pengukuran banyak titik di atas ruang-ruang besar.
Perangkat ini memiliki sensor, penyimpanan, dan frekuensi radio terintegrasi dan
antena.

BAB VIII

Melindungi Sistem Informasi

Bila data dalam jumlah besar disimpan dalam bentuk elektronik, mereka rentan
terhadap lebih banyak jenis ancaman daripada bila ada dalam bentuk manual.
Melalui jaringan komunikasi, sistem informasi di berbagai lokasi saling
berhubungan. Potensi akses, atau kerentanan yang tidak sah tidak terbatas pada
satu lokasi namun tidak dapat terjadi pada jalur akses mana pun di jaringan.
Jaringan publik yang besar, seperti Internet, lebih rentan daripada jaringan internal
karena mereka hampir terbuka untuk siapa saja.

Internet begitu besar sehingga ketika pelanggaran terjadi, mereka dapat memiliki
dampak yang sangat luas. Ketika Internet menjadi bagian dari jaringan
perusahaan, sistem informasi organisasi bahkan lebih rentan terhadap tindakan dari
pihak luar. Apakah aman masuk ke jaringan nirkabel di bandara, perpustakaan,
atau tempat umum lainnya? Itu tergantung pada seberapa waspada Anda. Bahkan
jaringan nirkabel di rumah Anda rentan karena pita frekuensi radio mudah
dipindai. Baik jaringan Bluetooth dan Wi-Fi rentan terhadap peretasan oleh para
penyadap.

sebagian besar virus mengirimkan muatan muatan "payload." Muatannya


mungkin relatif tidak berbahaya, seperti petunjuk untuk menampilkan pesan atau
gambar, atau mungkin juga merusak program atau data yang merusak, menyumbat
memori komputer, memfomat ulang hard drive komputer, atau menyebabkan
program tidak berjalan semestinya. Serangan terbaru yang berasal dari worm,
yaitu program komputer independen yang meniru dirinya dari satu komputer ke
komputer lain melalui jaringan

Hacker Dan serangan Komputer Seorang hacker adalah individu yang berniat
untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer. Dalam komunitas
hacking, istilah cracker biasanya digunakan untuk menunjukkan hacker dengan
tujuan kriminal, meski di media publik, istilah hacker dan cracker digunakan secara
bergantian. Hacker dan Cracker mendapatkan akses yang tidak sah dengan
menemukan kelemahan dalam perlindungan keamanan yang digunakan oleh situs
Web dan sistem, sering kali memanfaatkan berbagai fitur Internet yang merupakan
sistem terbuka yang mudah digunakan.

Aktivitas Hacker telah meluas melampaui batas sistem semata-mata termasuk


pencurian barang dan informasi, serta kerusakan sistem dan cybervandalisme,
gangguan, penghindaran, atau merusak situs Web atau sistem informasi perusahaan
yang dilakukan. Peretas yang berusaha menyembunyikan identitas sebenarnya
sering kali menipu, atau menggunakan salah menggambarkan diri mereka sendiri
dengan alamat e-mail palsu atau berpura-pura sebagai orang lain.

Teknologi Dan Alat Untuk Melindungi Sumber Daya Informasi Bisnis memiliki
berbagai teknologi untuk melindungi sumber informasi mereka. Ini termasuk alat
untuk mengelola identitas pengguna, mencegah akses tidak sah ke sistem dan data,
memastikan ketersediaan sistem, dan memastikan kualitas perangkat lunak.

Manajemen Identitas Dan Otentikasi Perusahaan besar dan menengah memiliki


infrastruktur TI yang kompleks dan banyak sistem yang berbeda, masing-masing
memiliki pengguna sendiri. Perangkat lunak manajemen identitas mengotomatisasi
proses melacak semua pengguna dan hak istimewa sistem mereka, memberikan
setiap identitas digital bagi pengguna untuk mengakses setiap sistem.

Firewall, Sistem Deteksi Intrusi, Dan Perangkat Lunak Antivirus Tanpa


perlindungan terhadap malware dan penyusup, koneksi ke Internet akan sangat
berbahaya. Firewall, sistem deteksi intrusi, dan perangkat lunak antivirus telah
menjadi alat bisnis yang penting. Firewall mencegah pengguna yang tidak sah
mengakses jaringan pribadi. Firewall adalah kombinasi perangkat keras dan
perangkat lunak yang mengendalikan arus lalu lintas jaringan masuk dan keluar.
Selain firewall, keamanan vendor sekarang menyediakan alat deteksi dan layanan
untuk melindungi lalu lintas jaringan yang digunakan dan mencoba mengakses file
dan database.

Sistem deteksi intrusi menampilkan alat pemantau waktu yang ditempatkan pada
titik paling rentan atau "titik panas" jaringan perusahaan untuk mendeteksi dan
mencegah terus-menerus. Perangkat lunak antivirus ini dirancang untuk
memeriksa sistem komputer dan drive untuk mengetahui adanya virus komputer.
Vendor perangkat lunak antivirus terkemuka, seperti McAfee, Symantec, dan
Trend Micro, telah meningkatkan produk mereka untuk menyertakan perlindungan
terhadap spyware.

Jaringan Wireless Securing Terlepas dari kekurangannya, WEP memberikan


sedikit margin keamanan jika pengguna Wi-Fi ingat untuk mengaktifkannya.
Langkah awal yang sederhana untuk menggagalkan hacker adalah dengan
menetapkan nama unik ke SSID jaringan Anda dan menginstruksikan router Anda
untuk tidak menyiarkannya. Korporasi selanjutnya dapat meningkatkan keamanan
Wi-Fi dengan menggunakannya secara bersamaan dengan teknologi virtual private
network (VPN) saat mengakses data internal perusahaan.

Enkripsi Dan Kunci Infrastruktur Publik Banyak bisnis menggunakan enkripsi


untuk melindungi informasi digital yang mereka simpan, mentransfer fisik, atau
mengirim melalui Internet.

Enkripsi adalah proses mengubah teks biasa atau data menjadi teks sandi yang
tidak dapat dibaca oleh orang lain pengirim dan penerima yang dituju. Dua metode
untuk mengenkripsi lalu lintas jaringan di Web adalah SSL dan S-HTTP.

Secure Sockets Layer (SSL) dan penerus Transport Layer Security (TLS)
memungkinkan komputer klien dan server untuk mengelola aktivitas enkripsi dan
dekripsi saat mereka berkomunikasi satu sama lain selama sesi Web yang aman.
Secure Hypertext Transfer Protocol (S-HTTP) adalah protokol lain yang digunakan
untuk mengenkripsi data yang mengalir melalui Internet, namun terbatas pada
pesan individual, sedangkan SSL dan TLS dirancang untuk membuat sambungan
aman antara dua komputer yang digunakan untuk menetapkan identitas pengguna
dan aset elektronik untuk perlindungan transaksi online.

BAGIAN III: APLIKASI SISTEM UTAMA PADA ERA DIGITAL

Bab 9: Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan:


Aplikasi Perusahaan

Sistem Perusahaan

yang juga disebut sebagai sistem perencanaan sumber perusahaan, yang


didasarkan pada modul peranti lunak yang terintegritas dan basis data pusat yang
sama. Basis data mengumpulkan data dari berbagai divisi dan departemen dalam
sebuah perusahaan. dari jumlah besar proses bisnis yang penting dalam
manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, dan
sumber daya manusia.

Adapun proses bisnis yang didukung oleh sistem perusahaan yaitu: -

• Proses keuangan dan akuntansi.

• Proses sumber daya manusia.

• Proses manufaktur dan produksi.

• Proses penjualan dan pemasaran.

1. Perangkat lunak perusahaan

Peranti lunak perusahaan dibuat berdasarkan proses bisnis yang telah dengan jelas
mencerminkan praktik-praktik terbaik. Sedangkan praktik terbaik adalah solusi
dan solusi penyelesaian masalah yang paling berhasil dalam sebuah industri untuk
mencapai tujuan bisnis secara konsisten dan efektif. Jika perusahaan ingin
memperoleh manfaat maksimal dari perangkat lunak perusahaan, maka mereka
harus mengubah cara mereka dalam bekerja untuk menyesuaikan proses bisnis
yang telah ditentukan oleh perangkat lunak.

2. Nilai bisnis sistem perusahaan


3. Rantai pasokan global dan internet

Para mitra bisnis menggunakan alat manajemen rantai pasokan berbasis web untuk
bekerja secara online. Perwakilan penjualan akan mengakses jadwal produksi
pemasok dan informasi logistik untuk memantau status pesanan pelanggan.

• - Masalah pasokan global rantai pasokan global biasanya terbentang jarak


geografis lebih besar dan perbedaan waktu daripada pasokan pasokan dalam negeri
dan memiliki jumlah partisipan dari sejumlah negara. Standar kinerja bervariasi
dari kawasan ke kawasan,

• > Rantai pasokan yang dipergunkan permintaan: dari produksi dorong hingga
tarik dan respons pelanggan yang efisien. Sistem manajemen rantai pasokan selain
mengurangi 21 biaya, serta memfasilitasi respons pelanggan yang efisien sehingga
membuat bisnis lebih banyak diminati oleh pelanggan.

4. Nilai bisnis sistem manajemen rantai pasokan

Dengan mengimplementasikan jaringan dan sistem rantai pasokan terintegrasi,


perusahaan dapat menyeimbangkan penawaran terhadap permintaan, mengurangi
persediaan, meningkatkan layanan pengiriman, waktu pengiriman untuk
memasarkan produk, dan memanfaatkan aset lebih efektif.

Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan

Dalam hal inilah manajemen hubungan pelanggan sangat membantu. Sistem


manajememn hubungan pelanggan (Customer Relationship management)
mengambil alih data pelanggan dari seluruh organisasi, mengonsolidasikan,
menganalisis, dan mendistribusikan hasilnya kepada berbagai sistem dan titik
sentuh pelanggan di seluruh perusahaan.

1. Perngkat lunak manajemen hubungan pelanggan Perangkat lunak CRM hanva


memiliki kelengkanan vang minim

Bab 10

E-Commerce: Pasar Digital dan Barang Digital

Konsep Utama Dalam E-Commerce : Pasar Digital Dan Barang Digital


digital sangat fleksibel dan efisien beroperasi dengan biaya pencarian dan transaksi
yang kecil, biaya menu (biaya menu, biaya penjual perubahan akibat harga) yang
lebih rendah, diskriminasi harga, dan kemampuan untuk mengubah harga dengan
dinamis yang disesuaikan dengan kondisi pasar. Dalam menentukan harga dinamis
dari sebuah barang berdasarkan sebuah karakteristik dari permintaan konsumen
atau situasi pasokan dari penjual. Barang Digital adalah barang yang dapat
dikirimkan melalui jaringan digital. Pada umumnya, untuk barang digital, biaya
marginal untuk menghasilkan satu unit tambahan tidak ada. Tetapi biaya untuk
menghasilkan unit asli yang pertama ternyata cukup tinggi.

Jenis E-Commerce

Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan transaksi e-commerce. Tiga katagori


utama dari e-commerce adalah bisnis ke konsumen, bisnis ke bisnis, dan konsumen

1) E-commerce bisnis ke konsumen melibatkan penjualan produk dan layanan


secara eceran kepada pembeli perorangan.

2) E-commerce bisnis ke bisnis yang melibatkan penjualan produk dan layanan


antar perusahaan.

3) E-commerce konsumen ke konsumen - melibatkan konsumen yang menjual


secara langsung konsumen.

Tujuan bisnis, Fungsi Sistem, dan Persyaratan Informasi Perencanaan Anda harus
mengidentifikasi tujuan bisnis yang spesifik untuk situs Anda, dan kemudian
mengembangkan daftar fungsi sistem dan kebutuhan informasi. Tujuan bisnis
hanya kemampuan Anda ingin situs yang Anda miliki. Fungsionalitas sistem yang
jenis kemampuan sistem informasi yang Anda perlukan untuk mencapai tujuan
bisnis Anda. Kebutuhan informasi untuk sistem adalah elemen informasi bahwa
sistem harus menghasilkan untuk mencapai tujuan bisnis.

Bab 11

Mengelola Pengetahuan

Sudut Pengelolaan Pengetahuan


Manajemen pembelajaran organisasi dengan meningkatkan kemampuan organisasi
untuk belajar dengan lingkungannya dan memasukkan pengetahuan dalam proses
bisnis. Sistem manajemen yang efektif memerlukan modal organisasional dan
manajemen untuk meningkatkan budaya dan program pengetahuan untuk
manajemen pengetahuan, temasuk dilantiknya seotang direktur manajemen

Manajemen Pengetahuan Perusahaan Secara Luas

Sistem pengetahuan manajemen keseluruhan perusahaan adalah upaya di seluruh


perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan, dan menerapkan
data digital dan pengetahuan. Sistem pengetahuan yang terstruktur menyediakan
data dasar dan berbagai perangkat untuk mengorganisasikan dan menyimpan
semiterstruktur pengetahuan, seperti e-mail atau multimedia. Sistem jaringan
menyediakan dukungan dan perangkat untuk mencari karyawan perusahaan
tertentu yang merupakan sumber daya penting dari pertunjukan.

Sistem Pengetahuan Kerja

Sistem pengetahuan sering kali bekerja di workstation yang disesuaikan dengan


fungsi. Perancangan sistem yang dibantu komputer dan sistem realitas virtual,
yang menciptakan simulasi interaktif yang bertingkah laku seperti dunia nyata,
memerlukan kapabilitas grafik dan pemodelan yang kuat. Sistem pengetahuan
untuk para profesional keuangan menyediakan akses ke data dasar eksternal dan
kemampuan untuk menganalisis sejumlah besar data keuangan dengan sangat
cepat.

Teknik Kecerdasan

Kecerdasan buatan tidak memiliki fleksibilitas, keluasan, dan keumuman dari


kecerdasan manusia, tapi dapat digunakan untuk menangkap, mengodekan, dan
memperluas pengetahuan perusahaan. perusahaan dapat menggunakan kecerdasan
buatan untuk membantunya menangkap dan menyimpan pengetahuan bintang,
untuk menemukan pengetahuan; untuk menghasilkan solusi bagi masalah tertentu
yang terlalu besar dan kompleks untuk dianalisis oleh manusia; dan untuk
membantu perusahaan mencari dan menyaring informasi.
Bab 12

Foto Proses Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan dalam bisnis biasanya terbatas pada pihak manajemen.


Sekarang ini, karyawan golongan rendah bertanggung jawab atas beberapa
keputusan ini, karena sistem informasi membuat tersedia untuk golongan yang
lebih rendah dalam bisnis. Meskipun meningkatkan setiap keputusan kecil,
meningkatkan ratusan ribu keputusan yang "kecil" ini menghasilkan nilai tahunan
yang sangat besar dalam bisnis.

Jenis-Jenis Keputusan Adapun jenis-jenis keputusan diantaranya adalah:

1) Keputusan Tidak Terstruktur adalah keputusan yang diambil harus evaluasi,


evaluasi, untuk memecahkan masalah.

2) Keputusan tidak terstruktur adalah kebalikan dari keputusan yang tidak


terstruktur yaitu rutin dan berulang, dan melibatkan prosedur yang jelas dalam
penanganannya, sehingga tidak perlu diperlakukan akan tetap dilakukan.

3) Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang hanya sebagian besar


memiliki jawaban yang jelas tersedia dengan prosedur yang disetujui bersama.

Proses Pengambilan Keputusan

adalah proses yang melibatkan banyak langkah, Simon (1960) menyatakan ada
empat tahapan yang berbeda dalam pengambilan keputusan, yaitu: kecerdasan,
rancangan, pilihan, dan implementasi.

1) Kecerdasan: Kecerdasan terdiri atas menemukan, ID, dan memahami masalah


yang terjadi pada organisasi- mengapa maslah itu, dimana, dan akibat apa yang
dialami.

2) Rancangan: Mencakup gagasan dan pecarian berbagai solusi.


BAB IV

MEMBANGUN DAN MENGELOLA SISTEM

Bab 13: Membangun Sistem Informasi

Perubahan organisasi yang direncanakan Teknologi informasi memungkinkan


organisasi mengalami empat jenis perubahan organisasi struktur: (1) otomasi, (2)
rasionalisasi, (3) perancangan ulang proses bisnis, dan (4) pergeseran paradigma.
Bentuk perubahan organisasi TI yang paling umum adalah Otomasi. Penerapan
teknologi informasi pertama melibatkan membantu karyawan dalam menjalankan
secara lebih efisien dan efektif. Bentuk perubahan organisasi yang lebih dalam
adalah prosedur rasionalisasi. Otomatisasi sering kemacetan baru dalam produksi
dan membuat pengaturan prosedur dan struktur yang ada sangat tidak praktis.

Rasionalisasi prosedur adalah penyederhanaan prosedur standar operasi.


Rasionalisasi sering ditemukan dalam program untuk membuat peningkatan
kualitas produk, layanan, dan operasi berkelanjutan, seperti manajemen kualitas
total (TQM) dan sigma. Total quality management (TQM) membuat kualitas
menjadi tujuan itu sendiri dan tanggung jawab semua orang dan fungsi dalam suatu
organisasi. Jenis perubahan organisasi yang kuat adalah Perancangan Ulang Proses
Bisnis, di mana proses bisnis dianalisis lebih, disederhanakan, dan didesain ulang.

Perancangan ulang bisnis mereorganisasi alur kerja, menggabungkan langkah-


langkah untuk mengurangi limbah dan menghilangkan tugas berulang-ulang yang
padat kertas. Schneider menciptakan bisnis baru yang mengelola logistik untuk
perusahaan lain. Bentuk perubahan bisnis yang lebih radikal ini disebut Pergeseran
Paradigma. Pergeseran paradigma melibatkan pertimbangan ulang tentang sifat
bisnis dan sifat organisasi. Perubahan paradigma dan rekayasa ulang sering gagal
karena perubahan organisasi yang sangat sulit diatur. Dalam banyak kasus,
perusahaan yang mencari perubahan paradigma dan mengejar strategi rekayasa
ulang mencapai menakjubkan, urutan besarnya peningkatan laba investasi (atau
produktivitas).

Perancangan Ulang Proses Bisnis


Kegiatan yang masuk ke menghasilkan solusi sistem informasi untuk masalah
organisasi atau peluang disebut pengembangan sistem. Pengembangan sistem
adalah jenis terstruktur masalah diselesaikan dengan kegiatan yang berbeda.

Analisis sistem

adalah analisis masalah bahwa perusahaan untuk mencoba memecahkan dengan


sistem infomasi. Ini terdiri dari definisi masalah, Identifikasi penyebab, penentuan
solusi, dan Identifikasi kebutuhan informasi yang harus dipenuhi oleh solusi
sistem.

Desain Sistem

Analisis sistem menggambarkan apa yang sistem harus Anda lakukan untuk
informasi, dan desain sistem menunjukkan bagaimana sistem akan memenuhi
tujuan ini. Desain sistem informasi adalah rencana keseluruhan atau model untuk
sistem itu. Seperti cetak biru dari sebuah bangunan atau rumah, itu terdiri dari
semua spesifikasi yang memberikan sistem bentuk dan struktur.

Melengkapi Proses Pengembangan Sistem

Langkah-langkah yang masih ada dalam proses pengembangan sistem


menerjemahkan spesifikasi yang didirikan selama analisis sistem dan desain dalam
sistem informasi beroperasi penuh. Langkah menyimpulkan tesis terdiri dari
pemrograman, pengujian, konversi, produksi, dan pemeliharaan.

Pengembangan aplikasi untuk perusahaan digital

Rapid Application Development (RAD) Alat berorientasi objek perangkat lunak.


perangkat lunak dapat digunakan kembali, prototyping, dan alat-alat bahasa
generasi keempat yang membantu membangun sistem menciptakan bekerja jauh
lebih cepat daripada yang bisa mereka gunakan untuk menggunakan metode
sistem-bangunan dan perangkat lunak tradisional. Pengembangan aplikasi cepat
jangka (RAD) digunakan untuk menggambarkan proses ini menciptakan sistem
yang bisa diterapkan dalam waktu yang sangat singkat.
Pembahasan Buku Pembanding

BAB 1

Sistem Informasii Manajemen

Konsep Dasar

Pengertian Sistem

Makna kata “sistem” didefinisikan dengan berbagai pendekatandan beragam istilah. Menurut
Lucas (1992), Sistem adalah suatu pengorganisasian yang saling berinteraksi, saling
tergantung dan terintegrasi dalam kesatuan variabel atau komponen. Jogiyanto (1999)
mendefinisikan sistem ke dalam dua kelompok pendekatan, yaitu menekankan pada prosedur
dan komponen atau elemennya.Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkelompok dan bekerjasama untuk melakukan kegiatan pencapaian sasaran
tertentu. Makna dari prosedur sendiri, yaitu urutan yang tepat dari tahapan-tahapa instruksi
yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan
(when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya. Pendekatan yang menekankan
pada komponen mendefinisikan “sistem” sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Beberapa penulis yang mendefinisikan
“sistem” yang menekankan pada elemen atau komponennya adalah Barry E. Cushing
(1974:12), Gordon B. Davis (1974:81).McLeod, Jr., (1995: 13-14) menyatakan bahwa secara
prinsipsistem dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup.
Sistem terbuka adalah sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber
daya.

Pengertian Data dan Informasi

Data sering disebut sebagai bahan informasi. Data adalahfakta yang dikumpulkan dari
pengukuran atau pengamatan(Tsichritis dan Lochovsky, 1970). Synanski dan Pulschen
(1995)

mendefinisikan data sebagai fakta mentah (dapat berupa angka,huruf, karakter khusus) yang
menyampaikan sedikit arti. Agar datadataterkumpul menjadi berarti dan memberi manfaat,
maka data-data tersebut harus diproses lebih lanjut.Davis (1993: 28-29) mendefinisikan data
sebagai bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol

yang mewakili kuantitas, tindakan, benda dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter yang
dapat berupa alphabet, angka maupun simbul khusus seperti *, $, dan /. Data disusun untuk
diolah dalam bentuk sruktur data, struktur file, basis data.Menurut Jogiyanto (1999) data
adalah sumber dari informasi.Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau
dataitem.Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadiankejadiandan kesatuan
nyata. Kejadian-kejadian (event) adalahsesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan
nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda,dan orang yang
betul-betul ada dan terjadi. Agar menjadi informasi yang berguna, data perlu diolah melalui
sebuah siklus.

Informasi adalah arti dari hubungan dan penafsiran data yang mengizinkan seseorang
untuk membuat keputusan (Tsichritis dan Lochovsky, 1970). Informasi dikatakan berharga
jika informasi itu mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang lebih baik. Sasaran
utama dari sistem informasi adalah menyediakan informasi yang akurat dan penting.
Informasi juga dapat berarti beberapa kesatuan yang tak terukur yang dapat mengurangi
ketidakpastian tentang suatu peristiwa atau langkah (Lucas, 1992).Menurut Synanski dan
Pulschen (1995), Informasi adalah

pemrosesan data yang tampak dalam konteks untuk menyampaikan arti kepada orang lain.
Lebih lanjut, Jogiyanto mendefinisikan informasi sebagai data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Siklus Informasi

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, data merupakan bentuk yang masih mentah yang
belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu
model untuk menghasilkan informasi. Data diolah melalui model tertentu menjadi informasi
yang dapat dimanfaatkan oleh penerima dalam membuat keputusan dan melakukan tindakan,
yang berarti melakukan suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data
yang masih belum diolah akan disimpan dalam bentuk basis data. Data yang disimpan ini
nantinya dapat diambil kembali untuk diolah kembali menjadi informasi. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model tertentu dan seterusnya
membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi
(information cycle).

Nilai Informasi (Cost-effectiveness)

Nilai dari suatu informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.
Secara umum, suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya. Menurut Synanski dan Pulschen (1995), selain
Accuracy,Relevance, Timeliness, Cost-effectiveness, terdapat tiga atribut informasi lagi,
yaitu:

Completeness

Informasi menguraikan segala sesuatu yang harus diketahui untuk memahami situasi.
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi selengkap mungkin.

Auditability

Mengacu pada kemampuan untuk memeriksa kelengkapan dan keakuratan informasi. Tanpa
kemampuan audit tidaklah mungkin untuk menentukan keakuratan, yang membawa ke
dalam pertanyaan apakah kegunaan informasi.

Reliability

Informasi tidaklah sempurna atau akurat 100%. Dengan reliabilitas maka dapat diambil rata-
rata dari keenam atribut (accuracy, relevance, timeliness, cost-effectiveness, auditability,

reliability) yang lain.

Sistem Informasi

Sebagaimana yang dikutip Jogiyanto dalam bukunya Analisis dan Desain Sistem Informasi,
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan Sistem Informasi sebagai
berikut.Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.

Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu
blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok
teknologi (technology block), blok basis data (database block), dan blok kendali (controls
block). Sebagai suatu sistem keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu
dengan yang lainnya

membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manejemen (selanjutnya disebut SIM) merupakan penerapatan sistem


informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh
semua tingkatan manajemen. SIM didefinisikan oleh George M. Scott sebagai berikut.Suatu
SIM adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistemsistem informasi yang menyediakan
informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi.Menurut Barry E.
Cushing SIM adalah sekumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di dalam
suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk
menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan
perencanaan dan pengendalian.

Menurut Gordon B. Davis SIM adalah sistem manusia atau mesin yang menyediakan
informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari
suatu organisasi.

Lebih lanjut Gordon B. Davis juga menegaskan bahwa SIM selalu berhubungan dengan
pengolahan informasi yang berbasis pada komputer (computer-based information
processing). SIM merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan
semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi.

Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang
lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal, diantaranya adalah
sebagai berikut.

1) Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama, seperti:


ketidakberesan dan pertumbuhan organisasi.

2) Untuk meraih berbagai kesempatan. Dengan keungguran sistem yang dimiliki, maka besar
kemungkinan mempunyai kesempatan memenangkan persaingan usaha, dan lain-lain.

3) Adanya instruksi-instruksi, baik dari atas pimpinan atau dari luar organisasi, seperti
peraturan pemerintah dan lain sebagainya.Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru,
maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan di sistem yang baru. Berikut adalah
beberapa peningkatan yang dimaksud.

1) Kinerja.

Merupakan peningkatan terhadap hasil kerja sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif.

2) Informasi.

Merupakan peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan oleh sistem.

3) Ekonomis.

Merupakan peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau leuntungan-keuntungan atau


penurunan-penurunan biaya yang terjadi.

4) Pengendalian.

Merupakan peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki


kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan akan terjadi.

5) Efisiensi.

Merupakan peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi yang dimaksud adalah yang
berhubungan dengan bagaimana sumberdaya tersebut digunakan dengan pemborosan yang

paling minimum.

6) Pelayanan.

Merupakan peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.

Metodologi Pengembangan Sistem


Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedurprosedur,konsep-konsep pekerjaan,
aturan-aturan, dan postulat postulat, yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau

disiplin ilmu yang lainnya. Sedangkan, metode adalah suatu cara, teknik yang sistematis
untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi pengembangan sistem berarti adalah metode-metode,
prosedur -prosedur,konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan, dan postula tpostulat yang akan
digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Dalam pengembangan sistem
informasi, perlu digunakan suatu metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman
bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan ini. Dengan mengikuti
metode atau prosedur-prosedur yang diberikan oleh suatu metodologi, maka pengembangan
sistem diharapkan akan dapat

diselesaikan dengan berhasil. Urut-urutan prosedur untuk pemecahan masalah ini dikenal
dengan istilah algoritma (algorithm).Ide munculnya metodologi ini karena terjadinya
kegagalan kegagalan dalam pengembangan sistem. Kegagalan yang dimaksud adalah tidak
efisien, kurang berhasil, dan kegagalan lainnya. Sebagian besar dari metodologi yang dibuat
dimaksudkan hanya untuk tahap desain sistem saja. Akan tetapi, banyak juga yang dapat
digunakan untuk tahap analisis sistem. Metodologi yang umum digunakan adalah metodologi
analisis dan desain sistem terstruktur (structured systems analysis and design). Metodologi ini
dapat digunakan pada tahap analisis dan desain.

Kebijakan dan Perencanaan Sistem

Sebelum suatu sistem informasi dikembangkan, umumnya terlebih dahulu dimulai dengan
adanya suatu kebijakan dan perencanaan untuk mengembangkan sistem itu. Tanpa adanya
perencanaan sistem yang baik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapkan. Tanpa adanya kebijakan pengembangan sistem oleh manajemen puncak
(top management), maka pengembangan sistem tidak akan mendapat dukungan dari
manajemen puncak ini. Padahal dukungan dari manajemen puncak merupakan unsur yang
sangat penting demi realisasinya kebijakan dan perencanaan sistem. Kebijakan sistem
merupakan landasan dan dukungan dari manajemen puncak untuk membuat perencanaan
sistem. Perencanaan sistem merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan sistem.
BAB III

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

KEUNGGULAN

Keunggulan Buku Utama

Buku pertama yang Berjudul Sistem Informasi Manajemen memiliki pembahasan mengenai
dasar-dasar sistem informasi di bisnis global saat ini, bisnis elektronik (e-business / e-
commerce) dan kerja sama global, sistem informasi, organisasi dan strategi, sosial dan etika
dalam sistem informasi serta membahas mengenai pengambilan keputusan dan beberapa topik
pembahasan lainnya. Bisa dikatakan isi buku pertama ini mencakup topik bahasan yang luas
dan cukup lengkap Memberikan penjelasan dan contoh dengan grafik dan tabel sehingga
mempermudah pembaca.

Tidak hanya itu saja pada buku ini cukup lengkap dalam memberikan penjelasan dan contoh
baik dengan grafik dan tabel yang mendukung isi materi, juga dilampirkan Istilah- istilah
penting dalam Sistem Informasi Manajemen yang ada dijelaskan pada setiap Terdapat
pertanyaan studi kasus yang dapat menambah dan mengasah pemahaman pembaca dalam
perkembangan sistem informasi manajemen di era saat ini.

Buku ini cocok digunakan untuk mahasiswa sebagai panduan dan pedoman untuk menambah
pengetahuan tentang apa itu Sistem Informasi Manajemen dan Dalam setiap bab telah dibuat
indikator serta banyak di buat pengertian menurut para ahli. Sehingga kita sebagai pembaca
dapat lebih mudah memahami setiap pokok pembahasan yang ada dalam buku ini.

Daftar pustaka buku ini juga cukup banyak dimana hal ini mencakup sumber cakupan materi
buku ini cukup lengkap karena sumber pembuatan buku ini diambil dari berbagai macam teori
yang terpercaya. Bahasa penulisan buku juga Mudah Dipahami karena menggunakan bahasa
yang mudah dijangkau.

Keunggulan Buku Pembanding

1.Materinya yang disajikan dalam buku ini sangat lengkap.

2.Kesinambungan dalam buku yang membahas setiap sub-tema atau sub-bab dapat dikatakan
berhubungan dari bab 1 ke bab 2 dan ke bab 3 dan seterusnya, sehingga mempermudah
pembaca untuk penalaran setiap bab yang dibahas maupun bab selanjutnya.

3. Pada buku ini terdapat rangkuman setiap bab, hal ini agar mempermudah pembaca untuk
mengetahui arti dan maksud dari materi tersebut.

Kelebihan yang ada dalam buku ini cukup banyak, yaitu yang pertama, pembahasan dalam
buku ini mencakup semua hal terkait pasar modal syariah yang di dalamnya dijelaskan
tentang definisi, lembaga, instrument, jenis-jenis, penerapan, analisis pasar modal syariah.
Kedua, dalam buku ini dijelaskan mengenai kelebihan pasar modal syariah dan
membandingkan pasar modal syariah dengan pasar modal konvensional yang dinilai pasar
modal syariah merupakan solusi dari permasalahan yang ada dalam pasar modal
konvensional.

KELEMAHAN

Kelemahan Buku Utama :

Dalam buku ini terdapat banyak sekali teori-teori pengelolaan pengajaran, namun contoh
konkrit belum saya temukan. Padahal untuk mengetahui dan bisa memahami secara
mendalam pembaca akan dimudahkan ketika mereka dibawa kepersoalan yang nyata dan
sudah ada contohnya. Sistematika penyusunannya (langkah-langkah) sudah ada, namun
langkah-langkah saja belum cukup tanpa disodori contoh konkrit.

Dibutuhkan catatan kaki dalam buku ini, karena banyak istilah-istilah yang masih asing dan
masih butuh penjelasan serta Dalam penyajian, penulis menggunakan tidak menggunakan
jarak spasi yang sesuai sehingga membuat pembaca menjadi cepat bosan karena tulisan
terlalu rapat.

Kelemahan Buku Pembanding:

1.Materi tentang Sistem Informasi Manajemen yang ada dibuku ini lebih banyak dari pada
buku pertama.

2. Materi yang ada dalam buku sedikit dibandingkan dengan buku utama.

3. Buku ini pembahasan materi-materi yang disajikan tidak lengkap.


BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system,
MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem
informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk
menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi.
Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode
manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi
eksekutif. Tujuan dari sistem informasi manajemen yaitu memecahkan beragam masalah yang
terdapat dalam bisnis meliputi layanan, biaya produk, serta strategi bisnis. Keseluruhan sistem
yang digunakan dalam rangka menganalisis sistem informasi yang lain pada penerapan
aktivitas operasional dalam organisasi.

Saran

Kedua buku ini sama-sama memiliki judul materi yang serupa, didalam buku utama terdapat
penjelelasan yang lebih mudah dipahami tetapi masih terdapat kekurangan yang disajikan
didalam buku pembanding menambah penjelasan terhadap topik pembahasan. Alangkah
lebih baiknya apabila buku utama tersebut menerapkan contoh-contoh peristiwa (studi kasus)
sehingga dapat menerapkan secara langsung contoh peristiwa, dan kedua buku tersebut lebih
memilih kata-kata yang mudah dipahami bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen

https://onesearch.id/Author/Home?author=Kenneth+C.+laudon%2C+Jane+P.+Laudon

https://docplayer.info/60596915-Sistem-informasi-manajemen-pendidikan-lantip-diat-
prasojo.html

Anda mungkin juga menyukai