Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL JURNAL REVIEW

MATAKULIAH: Sistem Informasi Manajemen

OLEH:

RANI ENJELINA LUMBANTORUAN(7193220021)

DOSEN: HARYADI, S.KOM, M.KOM

AKUNTANSI B 2019

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
penyertaan-NYA sehingga Critical Journal Review (CJR) ini bisa diselesaikan pada
waktunya.
Saya berharap semoga Critical Journal Review (CJR) ini bisa menambah pengetahuan
para pembaca. Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa critical Jurnal Review ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya Critical Journal Review yang lebih baik lagi.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, akhir kata saya ucapkan terima kasih dan
mohon bimbingannya jika masih banyak kesalahan di dalam penulisan CJR ini.

Medan, 8 Maret 2021

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Pentingnya Sebuah CJR............................................................................1


B. Tujuan Penulisan CJR...............................................................................1
C. Manfaat CJR..............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Identitas Jurnal...........................................................................................2
B. Ringkasan Jurnal.......................................................................................3

BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

A. Kelebihan Jurnal........................................................................................11
B. Kekuranga Jurnal.......................................................................................11

PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................12
B. Saran..........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pentingnya sebuah CJR

Mengkritik jurnal (Critical Jurnal Report) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar
dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Kritik jurnal sangat
penting karena dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan
yang disajikan peneliti. Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan
lainnya. Critical Jurnal Report yang berbentuk makalah ini berisi tentang kesimpulan dari jurnal
yang sudah ditentukan.Semoga jurnal ini dapat bermanaat bagi pembaca umumnya dan bagi
penulis khususnya.

B. Tujuan penulisan Jurnal

Critical Journal Report( CJR) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu yang bermanfaat
untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan
suatu jurnal, menjadi bahan pertimbangan, dan juga bertujuan sebagai pemenuhan tugas individu
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Universitas Negeri Medan, sehingga dapat menambah
pengetahuan.

C. Manfaat Jurnal

Manfaat penulisan Critical Journal Report(CJR), yaitu :

1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penelitian umum dari sebuah jurnal.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan kenapa jurnal tersebut dibuat.
4. Memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap tata cara penulisan, Isi,
serta substansi jurnal.
5. Mempeoleh dan menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari setiap jurnal penelitian.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Identitas Jurnal
Jurnal I

Judul : Peran Sistem Informasi Manajemen di Dalam Mengendalikan Operasional Badan


Usaha Milik Daerah

Jurnal :InsightManagementJournal

Vol & Hal : Vol. 1, Hal 55-67

Tahun : 2021

Penulis : Lesi Hertati, Asmawati , Marlina Widiyanti

Reviewer : Rani Enjelina Lumbantoruan

Tanggal : 8 Maret 2021

ISSN : 2774-1737
Abstrak : Sisteminformasimanajemenadalahsisteminformasiyangberasaldarisub-
subsistemyangterintegrasi dan memberi informasi kepada manajemen guna
pengambilan
keputusan.Sisteminformasimanajemensangatdibutuhkanuntukmembantukegiatanbis
nisperusahaanagartetapbisaberjalandenganbaik.Seiringperkembanganteknologiperus
ahaan membutuhkan sebuah sistem yang dapat mengontrol dan mengurus
sebuahinformasi dengan baik akurat dan timeline.Tujuan sistem informasi
manajemen
sangatpentinggunamembantuaktivitasinternalmaupuninternalperusahaandidalamme
mbutuhkansumberdayamanusiayangmempunyaiskill,ability.Sistemberisisekumpula
n proses data yang dapat diolah, dianalisis, dan ditampilkan agar data
tersebutmenjadi berguna untuk kebutuhan pengambilan suatu keputusan disebut
sistem informasimanajemen. Sistem informasi manajemen merupakan alat yang
sangat berguna untukmenunjang dan mengendalikan operasional badan usaha milik
daerah. Tujuan utama darisistem informasi manajemen adalah untuk mengumpulkan
dan mengatur semua data
dariberbagaitingkatbadanusahamilikdaerah,gunapengambilankeputusanuntukmenin
gkatkan produktivitas dan profitabilitas badan usaha milik daerah berbasis
komputerdan dapat berupa lembar excel atau platform yang lebih kompleks. Selain
itu data dapatdiakses dan diolah secara internal maupun eksternal.Sehingga sistem
informasi yangdigunakan lebih efisien dan produktif. Penenlitian ini dilakukan pada
132 sub unit terkaitpada badan usaha milik daerah menggunakan deskriftif dan
explanatory sedangkan untukpengambilan sampel menggunakan teknik klaster SEM
Lisrel. Hasil penenlitian menunjukkanbahwa komptensi sumber daya manusia,
2
prestasi kerja, promosi jabatan,
berpengaruhterhadapperansisteminformasimanajemen

Kata Kunci:
Komptensisumberdayamanusia;prestasikerja;promosijabatan;peransisteminformasiman
ajemen.

B. Ringkasan Journal
Journal I

PENDAHULUAN

Pengembangansumberdayamanusiamerupakancara
organisasiagardapatmempertahankaneksistensikerjasemuakomponenorganisasi.Sebuahorganisasiha
rusmampumengoptimalkankemampuansumberdayamanusiayangdimilikinyaagarpencapaiansasaran
dapatterlaksana,Pemahamanyang baik tentang organisasi, perlu ada strategi pengembangan yang
matang agar sumber daya manusiayang dimiliki sebuah organisasi terpakai sesuai kebutuhan
(Alhawari, Karadsheh, 2012: Arkoudis, et all, 2009;Atkinson, 2007). Badan usaha milk desa
merupakanbadan usaha milk pemerintah daerah yang dibentukuntuk melaksanakan tugas atas
perintah pemerintah daerah yang ditugaskan kepala daerah
mempunyaitugasmelaksanakantugasatasarahanpemerintahandaerahsesuaidenganketentuanperatura
nperundang-
undanganyangberlaku.Pengembangansumberdayamanusiadapatdilakukandenganberbagai cara,
salah-satunya adalah dengan melalui promosi jabatan (Baller, Dutta, Lanvin, 2016:
Barrie,Bassellier, Benbasat 2004: Batra, 2010).
FenomenamenyatakanbahwaburuknyasistemkepemimpinandiIndonesiadisebabkanoleh
rendahnyakompetensisumberdayamanusia,tidakadapenilaianprestasikerjayangbaik,promosijabatan
dilakukan secara kolusi nepotismo, dan peran sistem informasi manajemen yang tidak sesuai
dengan SOP.Seperti diungkapkan oleh Putranto (2020) menyatakan bahwa krisis akan melahirkan
pemimpin yangmembutuhkan kualifikasi dalam banyak hal dari seorang pemimpin.
Manusia merupakan elemen terpenting dalam mengelola dan menggerakkan faktor-faktor
produksiseperti modal, bahan mentah, peralatan, dan lain-lain untuk mencapai tujuan
perusahaan.Bila
suatuperusahaanmengalamiperkembanaganmakamakinsulitpulaperencanaandanpengendalianpega
wainya,hal ini terjadi karena makin kompleksnya permasalahan yang muncul menyertai setiap
kemajuan.Dalamsituasi yang seperti ini maka perusahaan wajib memiliki manajer personalia yang
handal untuk mengatasimasalah yang berkaitan dengan kegawaian. Jika suatu perusahaan mampu
mengatasi masalah-
masalahtentangkaryawanmakakeharmonisansemuakomponenperusahaanakanterbangun,halinitentu
sajaakanmembawadampakpositifdalamhalproduktifitas.

KomptensiSumberDayaManusia
Dalam menjalankan pekerjaan seharusnya organisasi memperhatikan fungsi-fungsi
manajemen danfungsi operasional seperti yang dikemukakan oleh (Kilgour & Koslow, 2009:
Leahy, Wilson, 2014). Ciri-ciriKompetensisumberdayamanusiaterdiridari:

1) Perencanaan(Planning),perencanaanmempunyaiartipenentuanmengenaiprogramtenagake
rjayangakanmendukungpencapaiantujuanyangtelahditetapkanolehperusahaan.

3
2) Pengarahan (Directing), pengarahan terdiri dari fungsi staffing dan leading. Fungsi
staffing adalahmenempatkan orang-orang dalam struktur organisasi, sedangkan fungsi
leading dilakukan
pengarahansdmagarkaryawanbekerjasesuaidengantujuanyangditetapkan.
3) Pengawasan(Controlling),Adanyafungsimanajerialyangmengaturaktifitas-
aktifitasagarsesuai
4) dengan rencana yang telah ditetapkan organisasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,
bila terjadipenyimpangandapatdiketahuidansegeradilakukanperbaikan.
5) Pengembangan(Development),usahauntukmeningkatkankeahliankaryawanmelaluiprogra
mpendidikandanlatihanyangtepatagarkaryawanataupegawaidapatmelakukantugasnyaden
ganbaik.Aktivitas ini penting dan akan terus berkembang karena adanya perubahan
teknologi, penyesuaian danmeningkatnyakesulitantugasmanajer.
6) Integrasi(Integration),perupakanusahauntukmenyelaraskankepentinganindividu,organisa
si,perusahaan,maupunmasyarakat.Olehsebabituharusdipahamisikapprinsip-
prinsippegawai.

PenilaianPrestasiKerja

Suatuinstansiatauperusahaantentunyamemilikitujuan,tujuaninilahyangmembuatinstansiat
auperusahaan tersebut ada namun terkadang muncul kendala yang membuat tujuan tersebut
tidak tercapai.Untuk mencegahnya maka perusahaan harus mendorong karyawan untuk
mencapai kinerja dan prestasiyang lebih baik dari waktu ke waktu.Hashim (2015) prestasi kerja
adalah suatu hasil kerja yang dicapaiseseorang dalam melakukan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan pada kecakapan,pengalaman, dan kesungguhan serta ketepatan
waktu.Prestasi kerja dipengaruhi oleh tiga faktor yaknikemampuan dan minat seorang pekerja,
kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas
danperan,sertatingkatmotivasiseorangpekerja.
Adapunbeberapaindikatorpenilaianprestasikeja(Lin,etall,2012:Liu&Hai,2013:Mir&Pinning
ton,2014):
1. Kejujuran,Penilaimenilaikejujurandalammelaksanakantugas-
tugasnyamemenuhiperjanjianbaikbagidirinyasendirimaupunterhadaporanglainsepertikepada
parabawahannya.
2. Kedisiplinan,Penilaimenilaidisiplinkaryawandalammematuhiperaturan-
peraturanyangadamengajukanpekerjaannyasesuaidenganinstruksiyangdiberikankepadanya.
3. Kepemimpinan,Kemampuanuntukmemimpin,mempengaruhi,mempunyaipribasiyangkuat,d
ihormati,beribawadandapatmemotivasioranglainataubawahannyauntukbekerjasecaraefektif.
4. TanggungJawab,Kejadiankaryawandalammempertanggungjawabkankebijaksanaannya,pek
erjaandanhasilkerjanya,saranadanprasaranayangdigunakannyaperilakusertahasilkerjadaribawah
annya.
5. SistemPeringkat(rankingsystem),Sistemperingkatmemperbandingkankaryawanyangsatudenga
n yang lainnya.

Promosijabatanadalahhalyangmenjadiimpiansetiapkaryawan.Reid&Anderson,
(2012)promosijabatanadalahpemindahanpegawai/karyawan,darisatujabatan/tempatkepadajabatan/te
mpatlainyanglebih tinggi serta diikuti oleh tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang lebih tinggi
dari jabatan yangdidudukisebelumnya(Ritzer&Jurgenson,2010).
Promosi dapat
mendorongtercapainyakinerjakaryawanyangbaik.Karyawanumumnyaberupayamelakukanpekerja
ansebaikmungkinjika mereka percaya bahwa kinerja tinggi mengarah pada adanya promosi

PeranSistemInformasiManajemen
4
Sistem informasi manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal
suatubisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemenuntuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi
bisnis. Sisteminformasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM
digunakan untuk menganalisissistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional
organisasi.
Sistem informasi Manajemen melibatkan manajemen selaku manajer dan pengguna
lainnya perlumemiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara
menggunakannya.Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi
suatu masalah, menyelesaikanmasalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi
dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua
tahapmanajemen,termasukperencanaan,pengendaliangunapengambilankeputusan.Ciri-
cirisistemmanajemenadalahsebagaiberikut(Pant&Baroudi,2008:Siddoo,etall,2017):
1. EnterpriseResourcePlanning(ERP)
2. Supply Chain Management (SCM)
3. Transaction Processing System (TPS
4. OfficeAutomationSystem(OAS
5. Informatic Management System (IMS),

Metodepenelitian

Lokasi penelitian ini badan usaha milik daerah di Indonesia, untuk mendapatkan data
yang relevandalam penelitian maka dilakukan dengan cara wawancara yang dibantu dengan
instrumen penelitian
yaitukuesioneryangdiberikankepadaresponden,pengamatanlangsung,sertastudikepustakaan.Tekn
ikpengumpulandatamelaluikuesionerdilakukandenganmengajukanpertanyaankepadapihakyangbe
rhubungandenganmasalahyangditeliti.Untukmenilaitanggapanrespondenmakapenulismenggunak
a skala likert dalam Hair, et all (2014) yaitu dengan menghitung bobot setiap pertanyaan.
Nilaitersebut kemudian kemudian akan dijadikan variabel penilaian. Bobot jawaban responden
diberi nilai 1sampai 5.Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan badan usaha milik daerah
yang berada padajabatan struktural.

Hasildandiskusi

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan diolah untuk mengetahui pengaruh
kompetensi SDMprestasi kerja, promosi jabatan terhadap peran sistem informasi
manajemen.Penyebaran kuesionersebanyak 30, di mana responden merupakan karyawan
BUMD. Profil responden yang ditanyakan padakuesioner adalah jenis kelamin, usia, pendidikan
terakhir, golongan serta masa kerja dari masing-masingresponden.
Sisteminformasimanajemenpadaperusahaan,dapatmeningkatkankinerjadaribisnisyang
dijalankan.Manfaatdaripenggunaansisteminformasimanajemendalambisnis:
(1)Manajerdapatmembandingkan hasil kinerja yang telah direncanakan serta dapat menganalisis
kelemahan dan kekuatandalam kinerja dan rencana bisnis. (2) Manajer juga dapat memiliki
kemampuan untuk menerima umpanbalik dari kinerja dari bisnis yang dijalankan. (3)
Manajemen mendapatkan gambaran umum dari setiapoperasi yang dilaksanakan. (4) Keputusan
yang dialihtugaskan dari manajemen atas menuju ke
levelorganisasiyanglebihefisien,denganmemperhatikanfaktorpengalamandanpengetahuanyangdi
miliki.(5)Organisasi dapat memaksimalkan manfaat dari investasi dengan cara melihat dan
mengidentifikasi apakahsistem dan informasi berfungsi dengan semestinya atau tidak. (7)
Perusahaan dapat mendorong
5
prosespeningkatanalurkerja,sehinggamenghasilkanpenyelarasanterhadapprosesbisnisyanglebihba
ikdengankebutuhan setiap pelanggan. (8) Meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia
sehingga dalam sistemunit kerja dapat lebih sistematis dan terorganisir
Sistem informasi manajemen memiliki pengertian yang sangat luas, sehingga dapat
dikategorikandalam sebuah sistem, berikut. (1) Business Intelligence System (BIS) Digunakan
oleh perusahaan yangmembuat sistem keputusan bisnis berdasarkan pengumpulan, integrasi, dan
analisis data serta informasiyang berhasil dikumpulkan. Sistem ini mempunyai kesamaan
dengan EIS, namun hanya manajer daneksekutif tingkat bawah yang menggunakan BIS.Hal
yang perlu dipersiapkan oleh eksekutif adalah
datadengantingkatakurasiyangtinggidanmemilikikemampuanuntukmembacadatasecaratepatdana
kurat.
(2)CustomerRelationshipManagement(CRM)CRMmenyimpanberbagaiinformasimengenaipelan
ggan,meliputi penjualan, informasi kontak, serta peluang pendapatan yang diperoleh. Unit
pemasaran, layananpelanggan, business analyst, dan tim penjualan akan sering untuk
menggunakan sistem CRM

Identitas Jurnal II

Judul : Role of Management Information System (MIS) in Human Resource

Jurnal : International Journal of Computer Science and Technology

Vol & Hal : Vol. 2, Hal 58-62

Tahun : 2011

Penulis : K P Tripathi

Reviewer : Rani Enjelina Lumbantoruan

Tanggal : 8 Maret 2021

ISSN : 0976-8491
Abstrak :Dalam organisasi saat ini, HumanResource dianggap sebagai salah satusumber
daya utama organisasi bisnis. Lapisan pemrosesan transaksi SIMdalam fungsi sumber daya
manusia berkaitan dengan aktivitas rutin sepertipencatatan kehadiran dan penghitungan
penggajian. Kegiatan tingkatoperasional juga termasuk memelihara catatan karyawan yang
digunakansebagai dasar untuk lapisan strategis. Dengan semakin pentingnyapengelolaan
sumber daya manusia dan peningkatan ukuran organisasi,pemeliharaan data terkait karyawan
dan pembuatan laporan yang sesuaiadalahaspekpentingdarisetiaporganisasi.

Ringkasan Jurnal II

I. PENDAHULUAN

6
Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan orang, alat, prosedur dan perangkat lunak
untukmelakukanberbagaitugasbisnisdiberbagaitingkatandalamorganisasi.Banyakorganisasi
memilikidepartemenMISterpisahyangterlibatdalampenyimpanancatatan,pelaksanaantransaksi,pemb
uatanlaporandankonsolidasiinformasipentingyangakandiberikankeberbagai tingkat manajemen.
MIS terutama melayani fungsi pengendalian dan
pengambilankeputusanditingkatmanajerial.MISmemilikitigatingkatdasar:operasional,manajemenpe
rantara,danmanajemenpuncakdimanainformasiditeruskandaribawahkeatas.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) telah berkembang sebagai alat dan teknik penting dalam
bidang manajemen bisnis dalam menghadapi peluang dan ancaman bisnis saat ini. Informasi yang
tepat pada waktu yang tepat dalam format yang tepat akan menentukan keputusan sumber daya
manusia manajemen .SIM merupakan salah satu fungsi penting dari manajemen.

II. Pernyataan masalah

Peneliti telah mengusulkan kajian tentang 'Peranan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
dalam Sumber Daya Manusia yang berkaitan dengan Birla Corporation Limited.Organisasi yang
dipilih berskala besar dalam hal ukuran, luas dan kebutuhan tenaga kerja.

Sistem pencatatan kehadiran di organisasi berbasis FoxPro yang ada memiliki kekurangan
sebagai berikut:

1. Menyimpan informasi rinci setiap karyawan membutuhkan banyak dokumentasi dan


menyimpan dokumen-dokumen ini adalah pekerjaan membosankan lainnya.
2. Jika kita ingin mengubah / memasukkan beberapa aturan maka kita mungkin
perlumengubahnya di banyak program.
3. Kantor waktu unit yang berbeda memiliki kode sumber yang agak berbeda akibatnya
modifikasi dan pemeliharaankode sumber membosankan dan merepotkan.
4. Rangkuman sistem noton-line dan akhir yang ada yang dibawa oleh disket dan memerlukan
pemuatan ulang sistem penggajian berbasis Oracle.
5. Pelaporan detail kehadiran lama dari pekerja tertentu terlalu sulit dalam sistem yang ada.
6. Kesalahan perhitungan apapun yang ada pada sistem yang ada dapat menyebabkan hasil
yang salah.
7. Tidak ada otorisasi dan tingkat keamanan yang ditentukan dengan baik disistem berbasis
FoxPro saat ini.
8. Tidak ada fasilitas backup database penuh dan selalu ada situasi panik kehilangan data.

III. Konsep dan Arti MIS

Konsep awal MIS adalah mengolah data dari organisasi dan menyajikannya dalam bentuk
laporan secara berkala.Sistem ini sebagian besar mampu menangani data mulai dari pengumpulan
hingga pemrosesan. . Itu lebih impersonal, mengharuskan setiap individu untuk mengambil dan
memilih data yang diproses dan menggunakannya untuk kebutuhannya. MIS berbeda karena
orang-orang di dua organisasi yang terlibat dalam bisnis yang sama.
7
IV. Tinjauan Organisasi

Birla Corporation Limited memiliki sejumlah pabrik, diantaranya, dua di Satna (MP) -
SatnaCementWorks & BirlaVikasCement, Chanderia (Rajastan) - Birla Cement Works &
Chanderia Cement Works, dan Durgapur (WB) - Durgapur Cement Works & DurgaHitechCement
andoneat Raebareli (UP). Mereka memproduksi jenis semen sepertiPortlandCement Biasa (OPC),
kelas 43 & 53, Semen Portland Pozzolana (PPC), Semen Terbang,PPC berbasis abu, Semen
Portland Alkali Rendah, Terak PortlandSemen Panas Rendah dan Semen Tahan Sulfat.Total
karyawan di pabrik ditemukan sekitar 5200 dari berbagai kategori. Sistem yang dikembangkan
digunakan untuk menjaga catatan kehadiran yang sama .

V. Pengembangan MIS

Proses pengembangan SIM berkaitan dengan rencana bisnis jangka panjang organisasi.
MIS membutuhkan sumber daya seperti modal, waktu dan kapasitas.Hasil akhirnya berupa
informasi dalam bentuk laporan.Sebagian besar organisasi tidak mengenali informasi sebagai
sumber daya.Mereka melihat informasi sebagai kebutuhan rutin.Seiring dengan pertumbuhan
organisasi, informasi juga meningkat berlipat ganda.Rencana MIS dikembangkan bersamaan
dengan rencana bisnis.Sebuah organisasi dengan ukuran berapa pun berurusan dengan banyak
informasi.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat dikembangkan dengan cara sebagai berikut:

1. Metode prototype

2. Pendekatan siklus hidup

Pada metode prototipe dikembangkan metode awal terlebih dahulu.Setelah


diimplementasikan, sistem diperbaiki dan dimodifikasi sesuai spesifikasi baru. Proses berulang ini
diikuti sampai sistem diterima oleh pengguna.Dalam pendekatan siklus hidup, pengembangan SIM
dilakukan melalui tahapan yang berbeda. Tahapan tersebut adalah: Studi Kelayakan, Analisis,
Desain, Implementasi dan Review. Pilihan desain SIM ditentukan berdasarkan sifat sistem dan
aplikasinya.Jadi, SIM dikembangkan dari waktu ke waktu seiring dengan peningkatan bisnis.

DesigningofMISforAttendanceCapturing & Recording Sistem

Tujuan utama dari Sistem Pencatatan Kehadiran (ARS) adalah untuk memastikan bahwa
kehadiran (yaitu ada atau tidaknya) karyawan dicatat secara akurat dan dilaporkan untuk
penghitungan hari yang harus dibayar, jam lembur, tunjangan festival dan kontribusi ESI yang
dibayarkan, dll.

Tanggung Jawab

Berikut adalah tanggung jawab yang diberikan di berbagai tingkatan dalam organisasi-

 Mempekerjakan Tanggung Jawab Aktivitas


 Menyetujui Tanggung Jawab Pejabat
 Tanggung Jawab Ketepatan Waktu

8
Pengambilan Keputusan di Tingkat Atas

Keputusan pada dasarnya adalah proses alokasi sumber daya yang mungkin

tidak dapat diubah kecuali bahwa keputusan baru dapat membalikkannya atau di antara
mengesampingkan yang sebelumnya. Keputusan adalah pilihan yang beralasan sumber
alternatif.Pengambil keputusan yang memiliki kewenangan atas dapat dari berbagai jenis daya
yang dialokasikan membuat keputusan.

SIM Dirancang untuk Sistem Pencatatan & Pencatatan Kehadiran

Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menjaring data absensi dan pencatatan kehadiran
karyawan yang bekerja di organisasi.Untuk menyelesaikan tugas ini mesin yang digunakan yaitu
Punch Card Reader.Setelah mentransfer data yang diproses ke dalam database kehadiran bulanan,
kita dapat melakukan berbagai operasi di dalamnya yaitu:

1. Mendapatkan absensi harian karyawan sesuai dengan unit kerjanya.


2. Mendapatkan absensi karyawan dalam suatu kisaran
3. Mendapatkan absensi bulanan karyawan

Pelaporan dari MIS yang Dirancang

Laporan yang digunakan oleh manajemen puncak dihasilkan dariMIS di atas seperti
Kehadiran bulanan, Penempatan Kartu,Laporan Sakit, dan Koreksi Voucher Bulanan yang
diserahkan ke HRManager dan dia mengambil keputusan yang tepat terkait dengan Pengambilan &
Pencatatan Kehadiran.

Batasan

Sistem yang diusulkan memiliki batasan berikut:

 Jika punch card tidak dilubangi dengan benar di mesin punching yaitu Punch Card Reader
maka tidak membaca data yang akurat.
 Sistem ini bekerja pada mesin pelubang oleh karena itu Pembaca Kartu Pukulan harus
diperlukan.
 Jika mesin punching tidak membaca data dengan benar maka kita perlu memberi makan
secara manual.
 Suatu kerja yang tidak sah dapat menjatuhkan pukulan pekerjanyaOleh karena itu, pekerja
harus meninju kartu pukulannya secara ketat di setiapPenjaga waktu waspada di setiap
mesin tinju.

VI. Masalah dengan MIS

Penyebab masalah yang paling sering diidentifikasi dalam SIM meliputi:

1. Kurangnya dukungan manajemen puncak


2. Pengetahuan yang tidak memadai tentang teknologi informasi dan perangkat lunak
3. Pemilihan yang tidak tepat dari perangkat keras dan perangkat lunak

9
4. Asumsi tentang kebutuhan informasi karena pengguna informasi tidak dapat menentukan
kebutuhan informasi mereka.
5. Kurangnya perencanaan SIM tanpa koordinasi yang tepat
6. Kurangnya minat pada pengguna dan penolakan terhadap perubahan

10
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

A. Kelebihan Jurnal

Kelebihan Jurnal I

 Pada jurnal ini,penulis menyampaikan secara rinci data - data yang terkait dengan
tema jurnal.
 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami bagi pembaca.
 Penulisan jurnal menggunakan bahasa yang baku.
 Dalam jurnal terdapat beberapa penelitian - penelitian yang terkait dengan judul jurnal
sehingga jurnal ini dapat dipercaya seutuhnya.
 Dalam jurnal terdapat data dan tabel dari hasil penelitian yang di lakukan.

Kelebihan Jurnal II

 Penelitian yang dilakukan langsung pada suatu perusahaan


 Masalah yang dibahas cukup lengkap
 Judul jurnal sesuai dengan yang di bahas

B. Kekurangan

Kekurangan Jurnal I

 Jurnal ini menggunakan beberapa diksi dan kata yang sulit dipahami sehingga
pembaca kesulitan untuk memahaminya.
 Pada jurnal ini menggunakan banyak kalimat atau penjelasan yang berulang.

Kekurangan Jurnal II

 Materi yang disampaikan kurang lengkap


 Penulisan dan tata letaknya tidak menarik untuk dibaca
 Terdapat penggunaan bahasa yang sulit di mengerti

1
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jurnal I
Sistem informasi manajemen digunakan untuk menyimpan data dan membuat
laporan yang akandigunakan oleh manajemen bisnis sebagai analisis dan membuat
keputusan. Sistem informasi manajemenadalah sekumpulan proses dimana data dapat
diolah, dianalisis, dan ditampilkan supaya data
tersebutmenjadibergunauntukkebutuhanpengambilansuatukeputusan.Jenislaporanyang
dihasilkanolehsisteminformasi manajemen terbagimenjadi tiga,yaitu real-time, ad-
hoc, Manfaat dari sistem informasimanajemen adalah meningkatkan kinerja dari
bisnis yang tekuni dan jalankan.Penilaian prestasi
kerjakaryawandenganpromosijabatanpadapadabadanusahamilikdaerah,Penilaianpresta
sikerjakaryawanbadan usaha milik daerah berpengaruh positif terhadap promosi
jabatan.
Dengan demikian penilaianprestasi kerja BUMD berpengaruh pada jabatan
sehingga dapat memotivasi karyawan untuk lebih
giatbekerjaagarmendapatpenilaianyangbaik.AdahubunganantaraPenilaianPrestasiKerj
adenganPromosiJabatan karyawan pada badan usaha milik daerah.Pelaksanaan
penilaian prestasi kerja telah dilakukandengan baik.Namun harus dilakukan
peningkatkan kinerja didaam organisasi yang terus berkembangbegitu pula dengan
para karyawanya. Proses penilaian prestasi kerja karyawan sebaiknya dilakukan
secara terbuka dan tujuan
dankegunaannyadisebutkansecaraeksplisitagarpihakyangberpartisipasidapatmendukun
gprosespelaksanaan penilaiannya. Dalam melaksanakan promosi jabatan hendaknya
memperhatikan kualitas
dankemampuanpegawaihalinipentingkarenaBUMDadalahmilikpemerintahdaerahyang
memilikikewajiban melayani masyarakat.
Jurnal II
Peranan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam Sumber Daya Manusia'
berdampak pada pentingnya fungsi manajemen puncak. Hal ini juga digunakan untuk
menghasilkan laporan dengan bantuan teknologi canggih yang dimilikinya secara
maksimal karakteristik informasi yang baik dimana keputusan akan diambil berkaitan
dengan fungsionalitas keputusan manajemen. Model MIS yang dikembangkan secara
khusus membantu manajer SDM untuk menjaga kendali atas kerja staf di berbagai

2
tingkatan. Sistem telah diuji untuk modul di atas di Birla Corporation Ltd. Laporan
dihasilkan sesuai format yang akan membantu manajemen puncak untuk mengambil
keputusan terkait dengan pencatatan dan pengambilan ketidakhadiran sumber daya
manusia yang merupakan salah satu kebutuhan dasar organisasi mana pun. Sistem
Informasi Manajemen diperlukan untuk pembuatan laporan manajerial alat khusus;
perangkat lunak dan prosedur digunakan untuk mengembangkan SIM di organisasi.
Di masa depan Sistem Pendukung Keputusan untuk domain tertentu dapat
dikembangkan yang dapat digunakan untuk mendukung keputusan di manajemen
tingkat atas.

B. Saran
Didalam kelebihan dari kedua jurnal ini agar tetap dipertahankan dan lebih
diperkuat lagi, serta kekurangan yang terdapat dalam masing-masing jurnal ini dapat
di perbaikii lagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.

3
DAFTAR PUSTAKA

https://scholar.google.co.id

Anda mungkin juga menyukai