sebelumnya dari kata bougette (perancis) DEFENISI ANGGARAN yang berarti “sebuah tas kecil”.
dalam arti luas meliputi jangka waktu
anggaran direncanakan, dilaksanakan, dan dipertanggungjawabkan. dalam arti sempit meliputi rencana penerimaan dan pengeluaran dalam satu tahun saja. Anggaran sektor publik adalah rencana kegiatan dan keuangan periodic (biasanya dalam periode tahunan) yang berisi program dan kegiatan dan jumlah dana yang diperoleh (penerimaan/pendapatan) dan dibutuhkan (pengeluaran/belanja) dalam rangka mencapai tujuan organisasi. KARAKTERISTIK ANGGARAN
1.Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan
satuan selain keuangan 2.Anggaran umumnya mencakup jangka waktu tertentu, satu atau beberapa tahun 3.Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen untuk mencapai sasaran yang ditetapkan 4.Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusunan anggaran 5.Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
sebagai alat sebagai alat alat kebijakan perencanaan pengendalian fiscal
Anggaran sebagai alat
Anggaran sebagai untuk menciptakan alat motivasi ruang public Anggaran Anggaran Anggaran sebagai alat sebagai alat sebagai alat koordinasi dan politik penilaian kerja komunikasi PENDEKATAN PENYUSUNAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Pendekatan penyusunan anggaran tradisional
mempunyai beberapa karakteristik yaitu: •Incrementalism •Struktur dan susunan anggaran yang bersifat Line-item •Cenderung sentralistis •Bersifat spesifikasi •Tahunan dan •Menggunakan prinsip anggaran bruto ANGGARAN DENGAN PENDEKATAN NEW PUBLIC MANAGEMENT
Pendekatan baru dalam sistem anggaran publik
tersebut cenderung memiliki karakteristik umum sebagai berikut: •Komprehensif/komparatif •Terintegrasi dan lintas departemen •Proses pengambilan keputusan yang rasional •Berjangka panjang •Spesifikasi tujuan dan perangkingan prioritas •Analisis total cost dan benefit, termasuk opportunity cost •Berorientasi output, dan outcome (value for money), bukan sekedar input. •Adanya pengawasan kinerja. Prinsip manajemen keuangan daerah yang diperlukan untuk mengontrol kebijakan pengelolaan keuangan tersebut meliputi:
3.Kejujuran dalam mengelola keuangan publik (probity) 2. Value for Money 4. Transparansi
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional