Anda di halaman 1dari 9

“ ANGGARAN SEKTOR PUBLIK “

Disusun oleh kel 3 :


Rani Lumbantoruan
Tarida Evelina
Dinda Enjelia
Debora saint eklesia
Muhammad Adrianda
Naomi Purba
Rizky Ardhika
“ ANGGARAN SEKTOR PUBLIK “

berasal dari kata budget (Inggris),


sebelumnya dari kata bougette (perancis)
DEFENISI ANGGARAN yang berarti “sebuah tas kecil”.

dalam arti luas meliputi jangka waktu


anggaran direncanakan, dilaksanakan, dan
dipertanggungjawabkan.
dalam arti sempit meliputi
rencana penerimaan dan
pengeluaran dalam satu
tahun saja.
Anggaran sektor publik adalah rencana kegiatan dan
keuangan periodic (biasanya dalam periode tahunan) yang
berisi program dan kegiatan dan jumlah dana yang
diperoleh (penerimaan/pendapatan) dan dibutuhkan
(pengeluaran/belanja) dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
KARAKTERISTIK ANGGARAN

1.Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan


satuan selain keuangan
2.Anggaran umumnya mencakup jangka waktu tertentu,
satu atau beberapa tahun
3.Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan
manajemen untuk mencapai
sasaran yang ditetapkan
4.Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang
berwenang lebih tinggi
dari penyusunan anggaran
5.Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah dalam
kondisi tertentu
PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

 Otorisasi oleh legislative


Komprehensif
Keutuhan anggaran
Non discretionary
appropriation
Periodik
Akurat
Jelas
Diketahui Publik
FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran Anggaran Anggaran sebagai


sebagai alat sebagai alat alat kebijakan
perencanaan pengendalian fiscal

Anggaran sebagai alat


Anggaran sebagai untuk menciptakan
alat motivasi ruang public
Anggaran
Anggaran Anggaran
sebagai alat
sebagai alat sebagai alat
koordinasi dan
politik penilaian kerja
komunikasi
PENDEKATAN PENYUSUNAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Pendekatan penyusunan anggaran tradisional


mempunyai beberapa karakteristik yaitu:
•Incrementalism
•Struktur dan susunan anggaran yang bersifat
Line-item
•Cenderung sentralistis
•Bersifat spesifikasi
•Tahunan dan
•Menggunakan prinsip anggaran bruto
ANGGARAN DENGAN PENDEKATAN NEW PUBLIC
MANAGEMENT

Pendekatan baru dalam sistem anggaran publik


tersebut cenderung memiliki karakteristik umum
sebagai berikut:
•Komprehensif/komparatif
•Terintegrasi dan lintas departemen
•Proses pengambilan keputusan yang rasional
•Berjangka panjang
•Spesifikasi tujuan dan perangkingan prioritas
•Analisis total cost dan benefit, termasuk opportunity
cost
•Berorientasi output, dan outcome (value for money),
bukan sekedar input.
•Adanya pengawasan kinerja.
Prinsip manajemen keuangan daerah yang diperlukan untuk
mengontrol kebijakan pengelolaan keuangan tersebut meliputi:

3.Kejujuran dalam
mengelola keuangan
publik (probity)
2. Value for Money 4. Transparansi

1. Akuntabilitas 5.Pengendalian

Anda mungkin juga menyukai