Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah. Makalah ini diajukan guna memenuhi
tugas mata kuliah Desain Produk. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
turut membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Harapan kami semoga
makalah ini bermanfaat dan menjadikan sumber pengetahuan bagi para pembaca.

Medan, Agustus 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I ............................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1

C. Tujuan .............................................................................................................. 2

BAB II ............................................................................................................................ 3

PEMBAHASAN ............................................................................................................. 3

BAB III ........................................................................................................................... 7

PENUTUP ...................................................................................................................... 7

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 7

B. Saran ................................................................................................................ 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Produk adalah barang dan jasa yang dihasilkan dan dijual oleh perusahaan
kepada konsumennya. Agar barang dan jasa dapat dinikmati atau diperoleh oleh
konsumen, maka diperlukan desain produk dan pemrosesan produk tersebut
dalam proses industri. Proses industri harus dipandang sebagai suatu siklus yang
berupaya secara terus-menerus atau berkesinambungan (continous improvement)
untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Siklus proses produksi dimulai dari riset
pasar untuk mengetahui kebutuhan konsumen. Selanjutnya dari riset pasar
diperlukan perancangan produk dan perancangan proses produksi.
Perancangan produk atau dapat dikatakan sebagai desain produk juga membawa
konsekuensi pada perancangan proses produksinya sehingga diperlukan mesin-
mesin dan sparepart atau suku cadang mesin agar proses produksi dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Kebutuhan mesin dan suku cadangnya membawa
konsekuensi untuk melakukan order dan pembelian kepada pemasok. Sebab,
proses desain produk diperlukan dalam setiap proses manufaktur dengan tujuan
untuk menghasilkan produk akhir dengan biaya produksi yang optimal karena
sebagian besar biaya produksi ditentukan pada tahap proses desain (Wahyudi, D,
1999). Perancangan proses produksi membawa konsekuensi pada perancangan
tata kerja, metode kerja, waktu standar dan kegiatan lainnya dalam proses produksi.
Selanjutnya siklus berlanjut pada proses produksi yang melibatkan bagian-bagian
dalam industri seperti bagian gedung penyimpanan material, bagian keuangan,
bagian tenaga kerja, bagian keuangan dan bagian lainnya. Setelah produk jadi
maka diperlukan upaya pendistribusian kepada konsumen, selanjutnya siklus terus
berlanjut seperti semula.

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Desain Produk ?
b. Mengapa perlu dilakukan Desain Produk ?
c. Apa saja tahapan dalam pelaksaan Desain Produk ?

1
C. Tujuan
a. Mampu menjelaskan defenisi Desain Produk.
b. Mampu memahami tujuan, fungsi serta manfaat Desain Produk.
c. Mampu menjelaskan tahapan dalam pelaksanaan Desain Produk.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Desain Produk

Desain Produk adalah sebagai alat manajemen untuk menterjemahkan hasil


kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan sebelum menjadi rangcangan
yang nyata yang akan diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba.
Salah satu fungsi manajemen terpenting dalam semua organisasi adalah
menjamin bahwa masukan-masukan berbagai sumber daya organisasi menghasilkan
produk-produk atau jasa yang dirancang secara tepat atau menghasilkan
keluaran- keluaran yang dapat memuaskan keinginan para pelanggan. Untuk
menghasilkan keluaran-keluaran yang tepat guna dan sesuai dengan keinginan
pelanggan maka perlu adanya desain produk. Ada pun beberapa pengertian tentang
desain produk menurut para ahli.
Sebelum menerangkan tentang pengertian desain produk, maka produk pun
memiliki pengertian sendiri sebagaimana dikemukakan oleh W.J. Stanton (1981;192 ),
dimana :
“ A product is a set of tangible and intangible attributes, including, packaging,
color, price, manufakture prestige, retailer prestige, and manufacture and retailer
service, which
the buyer may accept as offering want –
satisfaction”
Yang telah diterjemahkan oleh DR. Buchori Alma dalam bukunya Manajemen
Pemasaran dan pemasaran jasa, yaitu :
“Yang dikatakan produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak
berwujud, termasuk didalamnya masalah warna, harga nama baik perusahaan, nama
baik toko yang menjual, dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer yang diterima
pembeli guna memuaskan keinginannya.”

B. Maksud dan Tujuan Desain Produk

Berdasarkan beberapa pengertian Desain Produk tersebut diatas ternyata bahwa


Produk Desain mempunyai maksud dan tujuan untuk membantu perusahaan dalam
menciptakan dan mengembangkan produk baru atau untuk menjamin hasil produki

3
yang sesuai dengan keinginan pelanggan disatu pihak serta dipihak lain untuk
menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan.

Maksud dari Desain Produk, antara lain :

 Untuk menghindari kegagalan – kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan


suatu produk.
 Untuk memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan produk.
 Untuk menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat.
 Untuk menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat.
 Untuk mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah memenuhi
persyaratan atau masih perlu perbaikan kembali.
 Sedangkan tujuan dari Desain Produk itu sendiri, adalah :
 Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai jual yang
tinggi.
 Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya.
 Untuk membuat produk seekonomis mungkin dalam penggunaan bahan baku dan
biaya – biaya dengan tanpa mengurangi nilai jual produk tersebut.

C. Tahapan Dalam Pelaksanaan Desain Produk

Terdapat 5 tahap yang wajib diterapkan kepada anggota tim demi membuat produk
dengan desain yang tepat dan tentunya berfungsi dengan baik.

 Tahap 1 – Menjelajahi ide


Sebagai seorang Product Manager tugas awal Anda adalah menciptakan
sebuah ide untuk kemudian dibuat menjadi sebuah produk. Ketika ide telah ada,
Anda sebagai PM wajib untuk memberikan penjelasan hingga gambaran yang
jelas kepada anggota tim. Mulai dari rencana, skema hingga strategi sebelum
tahapan lanjutan dilakukan. Tumbuhkan komitmen dari anggota tim yang
terlibat, demi menciptakan produk yang berfungsi dengan baik.
 Tahap 2 – Mengurai masalah
Langkah selanjutnya yang wajib untuk dilakukan adalah menguraikan masalah
demi mendapatkan solusi yang tepat. Mulai dari mengumpulkan data, membuat
kerangka hingga menentukan tengah waktu untuk produk. Dalam tahap ini
biasanya akan lebih ‘chaos’ karena tahap ini yang bakal menentukan langkah
paling tepat yang akan diambil oleh Anda sebagai PM bersama dengan anggota
4
tim. Untuk itu lakukan koordinasi dan konsolidasi yang tepat sebelum
melanjutkan ke tahap berikutnya.
 Tahap 3 – Membuat desain produk
Tahap berikut ini biasanya sudah tersusun dengan jelas desain seperti apa yang
akan dibuat oleh anggota tim. Tugas Anda sebagai PM di sini adalah
memastikan desain tersebut sesuai dan tentunya berfungsi dengan baik.
Lakukan pengecekan serta pengawasan secara rutin kepada anggota tim yang
terlibat, pastikan desain tersebut telah melalui validasi. Tahap ini biasanya
masalah atau kendala akan muncul, untuk itu Anda sebagai PM dan anggota
tim harus lebih cerdas menentukan solusi yang paling tepat terkait masalah yang
bakal dihadapi.
 Tahap 4 – Pembuatan
Seiring berjalannya waktu, tidak terasa deadline akan segera tiba, tahap berikut
ini akan menjadi penentu seberapa besar keberhasilan akan diraih. Lakukan
proses pembuatan secepat mungkin, agar Anda bisa menghemat waktu dan
tenaga. Tentunya pembuatan bisa dilakukan setelah tahap sebelumnya telah
dilalui dengan baik. Lakukan komunikasi yang lancar dengan anggota tim,
karena biasanya pada tahap ini kreativitas akan lebih sulit untuk didapatkan
karena proses yang ada.
 Tahap 5 – Penyelesaian
Tahap yang satu ini tentunya bakal menjadi penentu apakah produk berfungsi
dengan baik, diterima oleh target pasar atau tidak. Sebagai PM Anda wajib untuk
memberikan penghargaan serta apresiasi kepada anggota tim yang terlibat,
apakah hasilnya bakal berakhir baik atau tidak, terima semua respon yang ada.
Karena tahap akhir menjadi pembuktian kerja keras anggota tim yang telah
mewujudkan ide awal Anda sebagai PM.

5
D. Contoh Desain Produk Berbasis TI

Motor Listrik Gesits (Buatan Indonesia)

Laptop Zyrex (Buatan Indonesia)

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah berbagai produk dan jasa dirancang, spesifikasi-spesifikasinya harus


diterjemahkan ke berbagai sistem pemrosesan yang menciptakan produk atau
menyediakan jasa. Desain proses fisik untuk produksi barang-barang dan jasa-jasa
ini menyangkut serangkaian keputusan tentang seleksi proses, pemilihan teknologi
dan perencanaan proses. Keputusan-keputusan harus dibuat tentang tipe proses,
derajat otomatisasi, macam mesin yang akan digunakan, dan sebagainya. Desain
proses tidak semata-mata hanya merupakan masalah teknik tetapi juga menyangkut
pertimbangan- pertimbangan sosial, ekonomi dan lingkungan. Setelah itu produk di
desain sesuai kebutuhan konsumen, maka perlu dikumpulkan bahan baku produk
tersebut dan produk akan memasuki tahap proses industri, di mana produk
tersebut akan diproses hingga menjadi barang yang akan dipakai oleh konsumen.

B. Saran

Saya menyadari akan kekurangan dalam makalah ini, maka pembaca dapat
menggali kembali sumber-sumber lainnya, untuk menyempurnakannya. Jadi kami
harapkan kritik yang membangun dari anda sekalian, untuk kami lebih bisa baik dan
sempurna lagi dalam pembuatan makalah ini selanjutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-10-ide-peluang-usaha-bidang-it-yang-paling-
menguntungkan/

https://www.google.com/search?q=contoh+desain+produk+teknologi&oq=contoh+de
sain+produk+teknologi+&aqs=chrome..69i57.19386j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-
8

https://jurnalmanajemen.com/desain-produk/#Contoh_Desain_Kemasan_Produk

https://www.academia.edu/25416720/Makalah_desain_produk

Anda mungkin juga menyukai