NILAI :
Nim : 5203250023
padawaktunya.
dengan baik. Dan tidak lupa pula saya mengucapkan terima kasih
Noprianto Manurung
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR........................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... 3
BAB I............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN............................................................................................................................ 4
A. RasionalisasiPentingnyaCJR............................................................................................4
B. TujuanCJR........................................................................................................................4
C. ManfaatCJR…..................................................................................................................4
D. IdentitasJurnal…..............................................................................................................5
BAB II............................................................................................................................................ 6
RINGKASANISI.............................................................................................................................. 6
A.Jurnal Utama.................................................................................................................... 6
B Jurnal Pembanding1......................................................................................................11
C. Jurnal Pembanding 2 …………………………………………………………………………………………………12
BAB III......................................................................................................................................... 14
A.KELEBIHAN..................................................................................................................... 14
B KEKURANGAN...............................................................................................................14
BAB IV......................................................................................................................................... 15
PENUTUP.................................................................................................................................... 15
A. Kesimpulan...................................................................................................................15
B. Saran.............................................................................................................................15
DAFTARPUSTAKA........................................................................................................................ 16
LAMPIRAN 17
BAB I. PENDAHULUAN
Disaat kita membutuhkan sebuah referensi, yaitu journal sebagai sumber bacaan kita selain
buku dalam mempelajari mata kuliah konstruksi bangunan, sebaiknya kita terlebih dahulu
mengkritisi journal tersebut agar kita mengetahui journal mana yang lebih relevan untuk dijadikan
sumber bacaan.
C. MANFAAT CJR
1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jounal dan mencari sumber
bacaan yang relevan.
2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi sebuah
journal.
3. Untuk menambah pengetahuan tentang konstruksi bangunan.
RUMUSAN MASALAH
Dalam merencanakan tebal perkerasan konstruksi jalan ini ada beberapa tahap yang harus
diperhitungkan antara lain :
1. Berapa besar lalu-lintas harian rata – rata ( LHR ) saat ini untuk diperdiksikan dalam
analisa LHR pada tahun percanaan?
2. Berapa besar tebal perkerasan yang dibutuhkan agar layak dilewati oleh kendaraan selama
tahun perencanaan?
3. Bagaimana perhitungan geometrik jalan?
BATASAN MASALAH
Dalam merencanakan tebal perkerasan konstruksi jalan raya, perencanaannya mengacu
pada “Buku Pedoman Tebal Penuntun Tebal Perkerasan Lentur Jalan No.01/PD/BM/1983 (
Metode Bina Marga) dan perncanaan Tebal Perkerasan Lentur (Quality Controle)” dari Dirjen
Perkerjaan Umum dengan lingkup batasan masalah, antara lain :
1. Perhitungan dan Analisa LHR pada tahun perencanaan
2. Penentuan Tebal Perkerasan
KAJIAN PUSTAKA
Jalan Raya
“Jalan raya adalah jalur tanah di atas permukaan bumi yang dibuat oleh manusia dengan
bentuk, ukuran-ukuran dan jenis konstruksi nya sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan
lalu lintas orang, hewan dan kendaraan yang mengangkut barang dari suatu tempat ke
tempat lainnya dengan mudah dan cepat.” [1] Untuk perencanaan jalan raya yang baik, bentuk
geometris harus diatur sedemikian rupa sehingga jalan yang bersangkutan dapat memberikan
layanan optimal untuk lalu lintas sesuai dengan fungsinya, karena tujuan akhir dari rencana
geometrik ini adalah untuk menghasilkan infrastruktur yang aman, layanan arus lalu lintas
Berdasarkan data CBR yang telah ada kemudian menghitung DDT (Daya Dukung Tanah)
CBR Maks = 3,1742
CBR Min = 0,6501
R = 3,18 ,berdasarkan 10 titik pengamatan
CBR [10]
𝐶𝐵𝑅 𝑆𝑒𝑔𝑚𝑒𝑛 = 𝐶𝐵𝑅− [𝐶𝐵𝑅 𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝐶𝐵𝑅 𝑚𝑖𝑛 𝑅]
𝐶𝐵𝑅 𝑆𝑒𝑔𝑚𝑒𝑛 = 1,637 − [3,1742−0,65013,18] = 0,8432
𝐷𝐷𝑇 = 1,6649 + 4,3592𝑙𝑜𝑔𝐶𝐵𝑅𝑠𝑒𝑔𝑚𝑒𝑛
𝐷𝐷𝑇 = 1,6649 + 4,3592 log(0,8432) = 1,342
Titik Kedua
Benang Atas : 10,90
Benang Bawah: 8,40
Sudut Vertikal : 0˚16’35”
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑛𝑑𝑎𝑖𝑎𝑛=𝑏𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝐴 − 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝐵 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘𝑥100%=21,15 − 9,65900𝑥100% =
1,2778%
Data Sekunder
1) Pertumbuhan Lalu Lintas
Berdasarkan data BPS jumlah kendaraan pada tahun 2014 sebanyak 114209260 buah dan
pada tahun 2015 sebanyak 121394185 buah [12].Laju pertumbuhan (i) adalah sebagai berikut:
𝑖 =121394185−114209260114209260𝑥100% = 6,29%
2) Curah Hujan
Kabupaten Magelang memiliki curah hujan yang cukup tinggi yaitu sebesar 2300-3000
mm/th [12].
3) Klasifikasi Jalan
Jalan Raya Magelang-Purworejo termasuk kategori Jalan Arteri [13].
Umur Rencana 5 tahun pertama 2022 dan 5 tahun kedua 2027= 10 tahun Pertumbuhan Lalu Lintas
6,29%
BAB III. KELEBIHAN DAN KELEBIHAN
A. Pembahasan isi Journal
Metode grafis memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan metode persamaan
yang umumnya diajarkan pada mata kuliah konstruksi banguna. Keunggulan utama dari
metode ini adalah sifatnya yang lebih efisien dan meminimalisir terjadinya kesalahan. Akan
tetapi, metode grafis juga memiliki keterbatasan yakni berkaitan dengan kemampuan
mahasiswa untuk mepertimbangkanpondas tertentu. Untuk bentuk – bentuk yang lebih
rumit, beberapa Jurnal acuan pondasi memberikan panduan pada bagian lampiran yang
dapat juga digunakan oleh mahasiswa.
1. Dari data Survey LHR 2009 dengan prediksi pertumbuhan Lalu-lintas 6% pertahun,
maka
didapatkan LHR umur rencana 7 tahun = 2540,7 kcnd/hr/2jurusan dan LHR umur rencana
20 tahun = 5419,1 kend/hr/jurusan.
2. Dari hasil Studi Pcrencanaan Perkcrasan Konstruksi Bcrtahap dapat diambil
kesimpulan,
bahwa Model Perencanaan seperti ini sangat efisien dan efektif karena hanya dengan sckali
merencanakan. maka pelaksanaannya dapat dilakukan secara bertahap sehingga dapat
disesuaikan dengan biaya yang ada
3.ii. Rekomendasi
Saya menyadari bahwa kajian review yang telah saya lakukan ini tidak terlepas dari
kekurangan, seperti halnya pepatah yang mengatakan, “tak ada gading yang tak retak, tak ada
satupun manusia yang sempurna.” maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca sangat saya harapkan sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya
lebih baik. Akhirnya, semoga kajian ini memberikan manfaat bagi pembaca dalam menambah
wawasan dalam keilmuan tentang pengkajian sebuah jurnal.