Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REVIEW

DISUSUN OLEH :

SYARIFAH AQSHA AL ATTAS


(5183250025)

PRODI TEKNIK SIPIL S1- B


STAMBUK 2018
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita ucapkan kepada Allah swt. atas berkat dan
RahmatNya kita masih diberikan kesehatan dan penulis dapat
menyelesaikan tugas Critical Journal Review ini dengan tepat waktu.
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada dosen pembimbing mata kuliah
Pendidikan agama Islam kami yang telah memberikan tugas serta
mengajari kami mata kuliah Analisis Struktur Lanjutan
Critical Journal Review ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Analisis Struktur lanjutan. Penulis berharap tugas ini dapat menambah
wawasan serta pengetahuan kita manusia sebagai khalifah.
Penulis menyadari bahwa dalam tugas ini masih banyak terdapat
kekurangan, untuk itu kritik dan saran penulis harapkan agar dapat
membuat tugas lebih baik lagi nanti kedepannya. Penulis ucapkan terima
kasih atas perhatiannya.

Medan, April 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................i


DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I
IDENTITAS JURNAL ..................................................................................................1

BAB 2
RINGKASAN ISI JURNAL...........................................................................................2

BAB 3
PEMBAHASAN
KELENIHAM.....................................................................................................3
KEKURANGAN.................................................................................................3

BAB 4
PENUTUP
KESIMPULAN....................................................................................................5
BAB I
IDENTITAS JURNAL

1. JURNAL 1
- Judul = Penggunaan Metode Slope Deflection Pada Struktur Portal
BergoyangStatis Tak Tentu Dengan Kekakuan Yang Tidak Merata Dalam Satu
Balok Dan Kolom
- Volume = Vol.10 No.2
- Penulis = Jemy Wijaya Dan Fanywati Itang
- Tahun = 2014
- Kota Penerbit = Jakarta
- ISSN = 93-100

2. JURNAL 2
- Judul = Penggunaan Metode Cross Pada Struktur Portal Bergoyang
Statis Tak Tentu Dengan Kekakuan Tidak Merata Dalam Satu Balok Dan Kolom.
Volume = vol. 9 no 3
Penulis = Jemy Wijaya Dan Fanywati Itang
Tahun = 2013
Kota Penerbit = Jakarta
ISSN = 167-178
BAB III
RINGKASAN ISI JURNAL

1. JURNAL 1
Jurnal ini berisikan tentang pengertian tantang metode slope deflection yakni Pada
tahun 1914, George A. Maney [1] memperkenalkan Metode Slope Deflection yang
merupakan suatu metode dalam penyelesaian analisis struktur balok kontinu dan kerangka
kaku statis tak tentu.
Pada hakekatnya metode ini merupakan suatu cara untuk menyelesaikan persamaan-
persamaan serempak didalam metode defleksi (displacement method) dengan ketelitian yang
cukup baik. Metode ini bisa juga dipakai untuk menyelesaikan struktur statis tak tentu pada
balok atau kolom yang mempunyai kekakuan yang tidak merata.
Pada metode Slope Deflection ini ada beberapa anggapan-anggapan yang harus
dipenuhi yaitu :
 Titik hubungan kaku (tidak berubahsudut).
 Deformasi/perputaran sudut/perpindahan titik hubungan terjadi secara keseluruhan
(sudut- sudut antara batang-batang tetap besarnya setelah mengalami deformasi).
 Deformasi axial/normal diabaikan.
 Bahan dianggap linier elastis sehingga berlaku hukum Hooke dan hukum superposisi.
 Dalam perencanaan perhitungan, mulamula semua perletakan dianggap sebagai jepit
walaupun perletakan itu sendi atau rol.
Adapun langkah-langkah nya antara lain :
Nyatakan struktur dalam bentuk batangbatang yang bebas.
 Hitung besarnya reaksi perletakan setiap ujung balok akibat beban luar dan momen
ujung yang telah diperoleh.
 Jumlahkan semua hasil perhitunganlangkah b. untuk memperoleh besarnya reaksi
perletakan total.
 Dengan data-data pada langkah b, hitung Momen maksimum yang terjadi pada setiap
balok.
 Gambar bidang Momen, Lintang dan Normal.

2. JURNAL 2
Metode Cross ini awalnya diperkenalkan oleh Prof. Hardy Cross pada tahun 1930 yang
merupakan suatu metode dalam penyelesaian analisis struktural balok kontinu dan kerangka
kaku statis tak tentu. Pada hakekatnya metode ini merupakan suatu cara untuk menyelesaikan
persaman-persamaan serempak di dalam metode defleksi dengan pendekatan berturut-turut,
dengan ketelitian cukup baik dengan syarat iterasi yang dilakukan mimimal lima
cycle/putaran (Chu, 1985: 262).
Dalam metode Cross (distribusi moment) terdapat beberapa pengertian sebagai berikut:
Faktor pemindah/koefisien induksi (carry over factor) Suatu faktor pemindah terhadap
perataan momen pada satu titik untuk mendapatkan momen pada ujung titik lainnya. Faktor
distribusi (distribution factor) Perbandingan besaran momen yang terdistribusi pada batang-
batang yang bertemu di satu titik atau koefisien distribusi untuk besaran momen momen yang
diterima batang-batang yang bertemu pada satu titik percabangan. Faktor kekakuan (stiffness
factor) suatu faktor pengali yang didapat dari kekakuan balok untuk menentukan besarnya
momen di satu titik yang diperlukan untuk berputar sudut dititik tersebut sebesar satu radial.
Momen primer (fixed end moment) Besaran momen pada ujung balok akibat beban luar dan
akibat pergoyangan.

Adapun langkah-langkah dalama pengerjaannya yaitu:


- Hitung momen primer setiap balok akibat beban merata maupun terpusat.
- Hitung momen primer pada kolom akibat pergoyangan.
- Hitung nilai kekakuan lentur (faktor kekakuan) setiap balok dan kolom.
- Hitung koefisien distribusi balok dan kolom pada setiap titik kumpul dengan
faktor pemindah
- (carry over factor) untuk balok dan kolom.Tahap I (akibat portal tidak bergoyang)
Buat tabel Cross dan lakukan distribusi momen akibat beban luar sehingga
diperoleh momenmomenujung. . (akibat portal bergoyang)
- Buat tabel Cross dan lakukan distribusi momen akibat pengaruh pergoyangan
sehingga diperoleh momen-momen ujung.
- Dari tahap I dan II dicari besar reaksi pendelnya, kemudian kedua reaksi pendel
ini dijumlahkan dan disamakan dengan nol dan akan didapatkan suatu angka
konstanta.
- Momen akhir dari ujung-ujung balok dan kolom didapat dengan
mengkombinasikan momenmomen akibat tahap I dan II dengan memasukkan
angka konstanta pada tahap II.
- Dengan cara freebody kemudian dihitung besaran-besaran reaksi dan gaya-gaya
dalam, terakhir digambar bidang Momen. Lintang dan Normal.
- Untuk menghentikan pendistribusian momen, paling sedikit sudah melakukan 5
putaran dalam perataan momen dan momen yang didistribusikan sudah
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kelebihan jurnal
1. Jurnal 1
- Jurnal ini memiliki deifnisi tentang slope deflection dengan begitu jelas
- Bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami
- Memiliki tahapan dalam penyelesain

2. Jurnal 2
- Bahasa yan ddigunakan cukup baik
- Diperjelas secara terperinci mengenai metode hardy cross
- Tahapan metoden sangat baik

B. Kekurangan jurnnal
1. Jurnal 1
- Tidak disertai dengan penurunan rumus sehingga pembaca tidak dapat mengerti
secara konsep dasar

2. Jurnal 2
- Tahapan penyelesain kurang disajikan secara rapi
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Perbandingan antara kedua jurnal ini memiliki perbedaan yang tidak terlalu jauh ,
berhubung kedua jurnal ini ditulis oleh pengarang yang sama sehingga pembaca tidak teralu
bingung karena kedua jurnal memiliki keterkaitan dalam menyelesaikan analisis stuktur statis
tidak tentu
Pada dasarnya kedua jurnal ini sangat membantu para pembaca tentang bagaimana
menyelesaikan statis tak tentu dengan menggunakan metode hardy cross dan slope defrection.

Anda mungkin juga menyukai