Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

REKAYASA IDE
MK BAHAN-BAHAN LISTRIK
PRODI S1-TE B - FT

Skor Nilai :

HEMAT LISTRIK

NAMA MAHASISWA : FARHAN ANANDA PRATAMA


NIM : 5193530027

NAMA MAHASISWA : SIGIT IRAWAN


NIM : 5193530008

DOSEN PENGAMPU : Adi Sutopo


Azmi Rizki Lubis, S.Pd., M.T

MATA KULIAH : Bahan-Bahan Listrik

PROGRAM STUDI S1 TEKNK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
NOVEMBER 2019

1
Kata Pengantar
Bismillahirrahmannirrahim.
Puji syukur kepada tuhan yang maha Esa yang telah memberikan kami kesehatan
sehingga kami dapat menyelsaikan tugas untuk memenuhi tugas REKAYASA IDE bahan-
bahan listrik.
Setiap manusia memiliki kekurangan dan jika terdadpat kekurangan di dalam makalah
ini mohon kritik dan sarannya untuk membangun kami menjadi lebih baik lagi. Dan semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua, dan dapat memberi ilmu yang berguna bagi kehidupan
sehari-hari. Jika terdapat kesalahan penggunaan kata dan kalimat, kami mohon maaf, sebesar
besarnya.

Medan,25 November 2019

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Cara Penghematan Listrik . ............................................................................................... 2
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................................... 4

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan alat elektronik sangat di butuhkan salah satunya
adalah penggunaan kipas angin, kulkas, dan tv. Penggunaan yang terus menerus di lakukan
menyebabkan penggunaan listrik terlalu berlebih, dan menyebabkan kerugian yang besar saat
membayar tagihan listrik. Karena itu di dalam makalah ini akan menjadi solusi bagi para
masyarakat khususnya yang sering menggunakan peralatan elektronik untuk kehidupan sehari-
harinya dan memiliki kendala dalam membayar tagihan listrik yang terlalu besar.
Dalam makalah ini akan di jelaskan sebuah cara memanajemen waktu penggunaan listrik
terhadap alat elektronik dan, jeis jenis perangkat elektronik yang cocok di gunakan untuk
mengurangi penggunaan listrik yang berlebih.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menhemat listrik...?


2. Bagaimana cara memilih perangkat elektronik yang hemat listrik...?
3. Apa-apa saja perangkat elektronik yang ramah lingkungan...?

C. Tujuan
Makalah ini di buat bertujuan untuk mengurangi penggunaan listrik yang berlebih di
setiap elemen rumah tangga.

4
BAB II
PEMBAHASAN
Di dalam kehidupan sehari-hari, orang orang sekarang banyak bekerja dengan
menggunakan perangkat elektronik yang membutuhkan listrik, dan pada masa sekarang
penggunaan litrik di perbarui dengan menggunakan sistem pulsa/token, yang menyebabkan
setiap aspek pekerja yang menggunakan perangkat elektronik menjadi terbatas dalam
melakukan perkerjaan nya. Salah satunya yang paling berdampak dan paling berat di rasakan
adalah ibu rumah tangga. Penggunaan listrik untuk kebutuhan menanak nasi dan mencuci baju,
bagi para ibu rumah tangga sangat menyebabkan pengeluaran listrik itu sangat berlebih,
sehingga mereka membatasi penggunaan dan lebih banyak memakan waktu untuk
menyelesaikan pekerjaannya. Karena jika penggunaan listrik yang berlebih dan jumlah token
yang terbatas, membuat pekerjaan terkendala, karena pada saat token/pulsa habis, otomatis
listrik di rumah itu akan padam.
Lain hal dengan penggunaan meteran, sebelum adanya token/pulsa ini, penggunaan
listrik tidak di batasi pemakaiannya, namun dalam hitungan perbulan listrik wajib di bayar.
Kelebihannya adalah penggunaan listrik bisa di lakukan terus menerus tanpa takut harus
kehabisan listrik, atau pada masa sekarang token/pulsa listrik. Maka dari itu di sini akan di
jelaskan bagaimana cara penghematan dan pengurangan penggunaan listrik yang berlebih.

1. Cara penghematan listrik

a. Tanpa penggunaan produk lain


Penghematan listrik dapat di lakukan dengan memanajemen waktu penggunaan alat
elektronik. Yang pastinya untuk mengurangi penggunaan listrik di sini akan di jelaskan
bagaimana penghematan listrik tanpa menggunakan alat tambahan. Tetapi dengan tips
memanajemen waktu untuk mengurangi penggunaan listrik, caranyta adalah.
1. Memprioritaskan pekerjaan yang membutuhkan energi listrik.
Penggunaan listrik berlebih sering kali terjadi karena penggunaan alat
elektronik yang sia-sia, penggunaannya yang tidak penting pada sat tertentu namun
tetap di hidupkan membuat penggunaan listrik akan terus berjalan, sehingga terjadi
pemborosan yang bisa saja membuat penggunaan listrik meningkat.

2. Mencabut colokan listrik, meskipun tidak di hidupkan.


Kebiasaan tidak mencabut colokan alat elektronik meskipun sedan tidak di
hidupkan, bisa menjadi penyebab penggunaan listrik yang berlebih, karna pada
dasarnya meskipun alat itu di matikan, namun tetap ada aliran listrik yang masuk
ke sistem elektronik. Misalnya pada alat elektronik tv, listrik yang masuk ke sistem
pengoprasian Tv meskipun tidak di hidupkan, akan tetap masuk yaitu ke trafo step
down, nah kejadian ini bisa saja membuat pengkonsumsian listrik yang sia-sia,
karena listrik tetap berjalan pada trafo step down Tv.

5
3. Mematikan lampu di siang hari.
Penggunaan bola lampu juga bisa mempengaruhi penggunaan listrik yang
berlebih, misalnya pada saat siang hari atau tak di butuhkan bola lampu tetap di
hidupkan.

b. Pemilihan alat elektronik yang hemat listrik

Pada masa sekarang ini sudah banyak produk produk elektronik yang ramah
lingkungan dan juga hemat energi, yang salah satunya yang paling banyak pada saat
ini berkembang adalah, bola lampu. Nah untuk mengurangi penggunaan listrik, lebih
baiknya saya menyarankan untuk beralih menggunakan bola lampu yang hemat energi.
Namun bola lampu ini relatif lebih mahal harganya di banding dengan bolalampu
biasanya, tetapi dampak untuk penggunaan listrik sangat terasa, dan tidak terlalu boros
energi. Dan salah satu ciri-ciri bola lampu yang saat ini sedang berkembang dan
berlomba lomba menjadi bola lampu hemat energi adalah bola lampu LED.

Kenapa saya menyarankan untuk yang pertama adalah bola lampu, karna pada
kehidupan kita sehari-hari, penggunaan bola lampu adalah yang paling sering kita
butuhkan, tentunya pada saat malah hari kita membutuhkan penerangan, dan
penggunaan bola lampu ini adalah yang paling banyak memakan energi listrik, jika
poenggunaanya tida termenejemen.

Kemudian, untuk alat elektronikyang hemat energi lainnya memang biasanya


harga lebih mahal, karena pada komponennya sudah di lengkapi dengab prosesor yang
mampu meminimalisir penggunaan listrik yang tidak di perlukan pada saat tertentu,
hingga penggunaan listriknhya bisa termanajemen otomatis. Harganya yang mahal
membuat kesulitan setiap kalangan untuk memilikinya, tetapi untuk dampak
penggunaan listriknya sudah berbeda denga generasi generasi alat elektronik
sebelumnya.

Nah maka dari itu untuk perangkat elektronik yang ramah lingkungan dan hemat
energi biasanya itu harga memang relatif lebih mahal, namun ada juga yang masi bisa
di jangkau, salah satu contohnya adalah produk milik PHILIPS.

Pengembangan yang di lakukan untuk mencari permasalahan pengurangan pemakaian


energi listrik sudah banyak di upayakan, namun untuk pengurangannya sendiri memang sulit
untuk di tangani dengan alat atau perangkat lainnya, karena pada dasarnya untuk menghemat
energi listrik yang sehari-hari selalu kita pakai adalah dengan kesadaran masing-masing setiap
orang dalam melaksanakan pekerjaan nya yang membutuhkan energi listrik.
Pengaruh yang di hasilkan untuk kesadaran setiap orang menggunakan perangkat
elektronik sangat besar tentu dampaknya bagi kehidupan, dan dunia. Karena masih banyak
yang membutuhkan listrik, tetapi belum memadai dan belum tersedia di tempatnya.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Penggunaan listrik yang berlebih memang sering menjadi pertanyaan setiap


orang yang mengalaminya saat membayar tagihan listrik, namun semua itu kembali
kepada mereka yang memakai listrik tersebut. Jadi untuk mengurangi dan meinimalisir
penggunaan listrik yang berlebih, maka hendaknya setiap orang memiliki kesadaran
untuk mematikan alat elektroniknya jika tidak di gunakan dan mencoba untuk hemat
tehadap penggunaan listrik.

Anda mungkin juga menyukai