Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan tugas makalah ini.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas wajib dalam mata kuliahan Kalkulus Integral.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan dapat berguna bagi kami semua
dalam memenuhi salah satu syarat tugas kami di perkuliahan. Makalah ini diharapkan bisa
bermanfaat dengan efisien dalam proses perkuliahan.
Dalam menyusun makalah ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak,
maka penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait.Dalam menyusun
makalah ini penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan untuk membuat makalah yang
sebaik-baiknya.
Sebagai pemula tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini, oleh
karenanya kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini bisa menjadi lebih baik.
Demikianlah kata pengantar makalah ini dan penulis berharap semoga karya ilmiah ini
dapat digunakan sebagaimana mestinya.Amin.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I KAJIAN TEORI DAN RUMUS-RUMUS
1.1 PERSAMAAN BILANGAN REAL.............................................................................
1.2 PERTIDAKSAMAAN BILANGAN REAL.................................................................
1.3 GRAFIK PERSAMAAN...............................................................................................
BAB II CONTOH-CONTOH SOAL
2.1 PERSAMAAN BILANGAN REAL............................................................................
2.2 PERTIDAKSAMAAN BILANGAN REAL................................................................
BAB II PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
KAJIAN TEORI DAN RUMUS-RUMUS
1. Persamaan Linier
2. Persamaan Kuadrat
Persamaan linear merupakan suatu persamaan di mana pangkat variabelnya yaitu satu.
Adapun bentuk umum dari persamaan linear, seperti:
ax + b = c, a ≠ 0, a,b,c E R
Adapun sifat dari persamaan linear, antara lain:
Suatu persamaan tidak berubah nilainya apabila ditambah atau dikurang dengan bilangan
yang sama.
Suatu persamaan tidak berubah nilainya apabila kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan
bilangan yang sama.
Contoh soal
Di dalam kandang terdapat kambing dan ayam sebanyak 13 ekor. Jika jumlah kaki hewan
tersebut 32 2kor, maka jumlah kambing dan ayam masing-masing adalah….
A. 3 dan 10
B. 4 dan 9
C. 5 dan 8
D. 10 dan 3
Jawab:
Misalkan:
Kambing = x dan ayam = y Jumlah kaki kambing = 4 dan kaki ayam = 2
Ditanyakan: Jumlah kambing dan ayam = …?
Model matematika:
x + y = 13 ……(1)
4x + 2y = 32 ……(2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2) akan kita dapatkan:
x + y = 13 | x4 | 4x + 4y = 52
4x + 2y = 32 | x1 | 4x + 2y = 32 –
⟺ 2y = 20
⟺ y = 20/2
⟺ y = 10
Subtitusi nilai y = 10 ke salah satu persamaan:
x + y = 13
⟺ x + 10 = 13
⟺ x = 13 – 10
⟺x=3
Sehingga, jumlah kambing = 3 ekor dan ayam = 10 ekor
Jawaban : A
1.2 Pertidaksamaan linear
Pertidaksamaan merupakan suatu kalimat terbuka yang memakai tanda <, >, <, >. Seperti
persamaan linear, dalam pertidaksamaan linear juga memiliki beberapa sifat, diantaranya yaitu:
Suatu pertidaksamaan tidak akan berubah nilainya apabila ditambahkan atau dikurangkan
dengan bilangan yang sama.
Suatu pertidaksamaan tidak akan berubah nilainya apabila kedua ruasnya dikalikan atau
dibagi dengan bilangan yang sama.
Contoh soal
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan di bawah ini:
a. 2 – 3x ≥ 2x + 12
b. 4x + 1 < x – 8
Jawab:
a. 2 – 3x ≥ 2x + 12
⇒ −2x – 3x ≥ −2 + 12
⇒ −5x ≥ 10
⇒ x ≤ −2
Sehingga, himpunan penyelesaian pertidaksamaan dari soal nomor 1 yaitu {x | x ≤ −2, x ∈ R}.
b. 4x + 1 < x – 8
⇒ 4x – x < −8 – 1
⇒ 3x < −9
⇒ x < −3
Sehingga, himpunan penyelesaian pertidaksamaan dari soal nomor 1 yaitu {x | x < −3, x ∈ R}.
Menggambar grafiknya
Langkah terakhir dari penyelesaian soal ini adalah tinggal menghubungkan kedua titik
yang sudah jadi tersebut dengan menggambar garis lurus..
Hasilnya seperti ini..
3. s
1. Persamaan Linier
Persamaan adalah suatu kalimat matematika yang memuat satu atau lebih variabel
(peubah) dan dihubungkan dengan relasi "=". Bila semua variabelnya berpangkat satu maka
persamaan tersebut disebut persamaan linear. Bila persamaan linear tersebut hanya memuat satu
variabel saja, maka disebut persamaan linear satu peubah. Untuk selanjutnya dalam bab ini, yang
dimaksud dengan persamaan linear adalah persamaan linear satu peubah. Bentuk umum dari
persamaan linear satu peubah adalah
ax b 0
dengan a dan b bilangan riil dan a 0. Sebuah persamaan linear merupakan suatu
kalimat matematika yang belum diketahui nilai kebenarannya (benar atau salah). Oleh karena
itu, menyelesaikan suatu persamaan linear merupakan sebuah proses mencari suatu bilangan
pengganti variabel yang membuat persamaan linear tersebut menjadi sebuah proposisi benar.
Bilangan yang membuat suatu persamaan linear menjadi proposisi benar disebut penyelesaian
(jawab). Himpunan semua penyelesaian disebut himpunan penyelesaian (jawab) Penyelesaian
dari persamaan linear; ax b 0, menggunakan prinsip prinsip yang ada dalam kesamaan
bilangan riil, yakni “sebuah kesamaan p q tidak akan berubah apabila pada kedua ruas
ditambah, dikurangi, dikalikan, atau dibagi dengan bilangan yang sama;” sehingga
penyelesaian tersebut dapat ditentukan melalui proses berikut:
ax b 0
ax b b 0 b (sebuah persamaan tidak berubah bila kedua ruas ditambah dengan
bilangan yang sama; dalam kasus ini bilangan yang ditambahkan adalah b )
ax b (b b 0)
4. Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat yaitu merupakan suatu persamaan dari variabel yang mempunyai pangkat
tertinggi dua. Bentuk umumnya adalah: Dengan a, b, merupakan koefisien, dan c adalah
konstanta, serta a ≠ 0. Penyelesaian atau pemecahan dari sebuah persamaan ini disebut sebagai
akar-akar persamaan kuadrat.
1. Pertidaksamaan Linear
Pertidaksaman linear adalah suatu kalimat matematika yang memuat satu atau lebih
variabel yang kesemuanya berpangkat satu dan dihubungkan dengan relasi " ", "<", ",
atau ">". Untuk selanjutnya pertidaksamaan linear yang dimaksud dalam bab ini adalah
pertidaksamaan linear dengan satu peubah. Bentuk umum dari pertidaksamaan linear satu
peubah adalah
ax b (,,,) 0
dengan a, b, c bilangan real dan a 0. Oleh karena itu, teknik penyelesaian untuk
pertidaksamaan linear satu peubah ini analog dengan teknik penyelesaian untuk persamaan linear
satu peubah, dengan memperhatikan sifat-sifat berikut. Jika a, b, c bilangan real;
untuk c > 0, jika a > b maka ac > bc;
untuk c < 0, jika a > b maka ac < bc.
2. Pertidaksamaan Kuadrat
1. Persamaan Linear
2. Persamaan Kuadrat
2.2 PERTIDAKSAMAAN BILANGAN REAL
1. Pertidaksamaan Linear
2. Pertidaksamaan Kuadrat
BAGIAN III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
Dalam pelajaran Kalkulus dengan subtopik Persamaan dan Pertidaksamaan Bilangan real
dijelaskan runtutan kajian teori beserta rumus-rumus yang perlu diketahui. Persamaan Bilangan
Real memiliki beberapa persamaan diantaranya ialah persamaan linear, dan persamaan kuadrat.
Begitu pula dengan Pertidaksamaan bilangan real memiliki beberapa persamaan diantaranya
ialah pertidaksamaan linear, dan pertidaksamaan kuadrat.
3.2 SARAN
Dalam memahami materi persamaan dan pertidak samaan diperlukan kemampuan
berpikir yang mumpuni dari para mahsiswa agar kedepannya dapat mengikuti perkuliahan
dengan sedikit lebih mengerti dibanding sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://antoniuscpilkom.wordpress.com/lecture-notes/mathematics-for-pgsd/persamaan-
pertidaksamaan/
https://www.slideshare.net/FazarOfficial/materi-4-grafik-persamaan?from_action=save