METODE PEMBELAJARAN
OLEH KELOMPOK 4 :
FAKULTAS TEKNIK
PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya sehinggga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini untuk memenuhi
tugas makalah kami yang berjudul “Metode Pembelajaran”. Tidak lupa juga kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pengampu dalam matakuliah ini Ibu Dr.
Rosnelli., M.Pd.yang secara tidak langsung telah berperan membantu kami untuk
menyelesaikan makalah kami ini.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah ilmu pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.
Terutama dalam membantu kami dan kita semua dalam membahas mata kuliah “Perencanaan
Pembelajarn”. Dengan kerendahan hati, kami meminta kepada pembaca untuk memberikan
kritik dan saran yang membangun mengenai penulisan makalah ini, dan dikemudian hari
kami dapat merevisi kembali makalah kami ini. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
B. Saran ............................................................................................................................... 7
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran suatu kegiatan yang dirancang oleh guru agar siswa melakukan keiatan
belajar, untuk mencapai tujuan atau kompetensi yang diharapkan . dalam merancang kegiatan
pembeajaran ini, seorang guru semestinya memahami karakteristik siswa, tujuan
pembelajaran, yang ingin dicapai atau kompetensi yang harus dikuasai siswa, materi ajar
yang akan disajikan, dan cara yang digunakan terus mengemas penyajian materi serta
penggunaan bentuk dan jenis penilaian yang akan dipiih untuk melakukan mengukuran
terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran atau kompetensi yang telah dimiliki siswa.
Berkaitan dengan cara atau metode apa yang akan dipilih dan digunakan dalam
kegiatan pembelajaran, sebelumnya dalam Ahmadi (1997: 52) metode pembelajaran dapat
diartikan suatu pengetahuan tentang cara cara mengajar yang dipergunakan oleh guru atau
instruktur.Belajar sangat berkaitan erat dengan pembelajaran, apal agi untuk kita sebagai
calon pendidik. Tentunya kita harus bias meningkatkan belajar siswa dengan cara membari
motifasi sebalum kita mulai pembelajaran kita. Untuk meningkatkan semangat siswa, kita
harus berfikir kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Sehingga siswa akan merasa
senang dant ertarik dengan pembelajaran tersebut. Maka, dengan mudah siswa menerima
materi, memahaminya dan akan melekat dalam dirisiswa.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Rumusan kemampuan yang diharapkan dimiliki parasiswa setelah menempuh berbagai
pengalaman belajarnya ( pada akhir pengajaran ).
3. Untuk tercapainya Tujuan Pendidikan Nasional yang berbunyi “ mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi pesrtadidik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakh
lagmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratif
serta bertanggung jawab “.
Metode ceramah adalah suatu bentuk penyampaian yang dilakukan oleh guru secara
lisan kepada para siswa yang berada di majelis tersebut. Metode ini banyak sekali digunakan
karena merupakan metode yang sangat ekonomis dan efektif untuk pemahaman para siswa.
Memang terkadang pembelajaran dengan metode ceramah membosankan, untuk itu, sang
guru harus punya kreatifitas dalam penyampaian materi agar para siswa tidak bosan.
Keunggulan Metode Ceramah :
Lebih memudahkan guru dalam menerangkan materi yang yang berkuantitas banyak.
Dengan metode ceramah bisa diikuti oleh para siswa dalam jumlah yang banyak.
Lebih mudah dan praktis dalam pelaksanaannya.
Kekurangan Metode Ceramah :
Para siswa lebih dipaksa untuk memahami apa yang disampaikan.
Para siswa lebih jadi pasif.
3
Akan lebih membosankan jika metode ini digunakan dengan waktu yang lama.
Sulit dalam mengetahui sejauh mana perkembangan belajar yang terdapat dari para
siswa.
Metode Diskusi ( Discussion Method )
Metode diskusi adalah suatu cara pembelajaran yang terdapat interaksi erat antara
murid dengan guru ataupun murid dengan murid. Metode ini sangat tepat digunakan dalam
suatu pembelajaran untuk siswa menengah ke atas (SMA) ataupun siswa yang berada pada
tahap akhir belajar. Tujuan digunakannya metode diskusi dalam suatu pembelajar antara lain
Para siswa akan lebih terdorong untuk berfikir kritis dan cemas serta para siswa akan lebih
ditekan untuk melontarkan pendapat dan pernyataan secara bebas.
Keunggulan Metode Diskusi :
Para siswa akan lebih mengetahui dan faham bahwa semua masalah dan persoalan
mampu diatasi dengan berbagai macam cara.
Para siswa akan tahu dan sadar bahwa keputusan dan pertimbangan bersama adalah
suatu hasil yang terbaik untuk mereka.
Para siswa akan lebih terlatih dan lebih menerima pendapat yang diutarakan oleh
orang lain.
Para siswa akan terbiasa untuk bersikap toleransi dan sportif.
Kekurangan Metode Diskusi :
Hanya mampu dikuasai oleh siswa yang suka dan banyak bicara.
Metode ini tak cocok untuk siswa dalam jumlah yang besar.
Informasi terbatas yang dapat diterima oleh para siswa.
Dibutuhkan pendekatan yang lebih formal.
4
Metode Demonstrasi ( Demonstration Method )
Metode demonstrasi adalah metode pembelajaran dengan cara peragaan serta mengisyaratkan
terhadap sesuatu hal, benda, proses dan semacamnya. Metode ini sangat efektif untuk
diterapkan, karena akan membantu siswa untuk berusaha berfikir untuk mencari tahu jawaban
berdasarkan soal yang nyata dan fakta dan dengan hal tersebut akan lebih melekat dan
terkesan sebagai hasil pembelajaran pada diri siswa.
Keunggulan Metode Demonstrasi :
Lebih mudah dalam berbagai macam penjelasan.
Para siswa akan lebih terbantu untuk memahami bagaimana proses atau bentuk dari
suatu benda.
Kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah bisa diperbaiki melalui pengamatan dan
contoh nyata dengan menghadirkan objek sebenarnya.
Kekurangan Metode Demonstrasi :
Tidak seluruh materi yang disampaikan bisa dipahami oleh para siswa.
Tidak semua benda dapat didemonstrasikan dengan jelas dan mudah.
Terkadang para siswa tidak bisa tergambarkan dengan peragaan sang guru.
5
Yakni suatu metode pemberian kesempatan kepada peserta didik baik perorangan atau
kelompok untuk dilatih dan melakukan sebuah proses atau percobaan. Umumnya dilakukan
lebih dari satu kali dengan menggunakan alat-alat khusus dan tempat khusus, misalnya
percobaan di laboratorium. Dalam melaksanakan metode ini peserta didik melakukan sesuatu
hal, mengamati prosesnya lalu kemudian menuliskan hasil percobaan tersebut. Hasil tersebut
kemudian dipresentasikan di kelas dan dievaluasi oleh pendidik/guru.
Kelebihan Metode Percobaan
Anak didik lebih percaya pada kesimpulan dan kebenaran disebabkan semua hasil
berdasarkan pada percobaan mereka sendiri, bukan dari guru ataupun buku saja.
Anak didik berkesempatan untuk melakukan pengembangan sikap untuk
bereksplorasi tentang ilmu dan teknologi.
Dari metode inilah diharapkan akan terbina insan yang membawa terobosan dengan
bermacam-macam penemuan baru untuk kemaslahatan manusia.
Kekurangan Metode Percobaan
Terkadang alat-alat yang dipakai tak cukup untuk setiap anak didik, sehingga ada
beberapa anak didik yang tak berkesempatan bereksperimen.
Apabila eksperimen membutuhkan waktu yang lama, anak didik harus melanjutkan
pelajaran.
Hanya sesuai untuk bidang-bidang sains dan teknologi.
Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar dengan memanfaatkan lingkungan,
lokasi, atau tempat- tempat yang memiliki sumber pengetahuan bagi siswa. Metode mengajar
ini dilakukan dengan pendampingan oleh guru ataupun orang tua jika usianya masih terlalu
muda. Pendampingan dilakukan untuk menunjukkan sumber pengetahuan yang perlu
dipahami oleh siswa. Metode karya wisata ini bisa dilakukan di tempat tempat sejarah, di
alam, atau lainnya.
6
Kekurangan metode karya wisata, antara lain:
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam mewujudkan tujuan pendidikan dan tujuan pengajaran kita mempunyai
beberapa metode yang dapat kita gunakan di pembelajaran. Sehingga kita dapat mempelajari
metode - metode tersebut dan kita sesuaikan dengan meteri yang akan kita sampaikan kepada
siswa. Dengan demikian siswa akan tertarik dan dapat merekam dan memahami materi yang
kita sampaikan. Dalam metode pembelajaran, terdapat beberapa tujuan yang dapat kita
gunakan sebagai motivasi untuk diri kita dalam menyampaikan pesan yang terkandung dalam
kurikulum.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian dan dapat menambah
wawasan kita mengenai macam-macam metode pembelajaran dan implementasinya dalam
pengajaran serta kriteria pemilihan metode pembelajarian terhadap aktifitas peserta didik.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, maka dari
itu kami mengharapkan kritik dan saran dari rekan-rekan sekalian demi kesempurnaan
makalah ini.
8
DAFTAR PUSTAKA