Dengan menyebut nama allah SWT yang maha pengasih lagi maha pengasih lagi
maha penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-NYA yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-NYA kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
presentasi ini serta kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Uli Basa
Sidabutar,S.Kom, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah ini.
Demikianlah akhir kata dari kami ,semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan kepada kami khususnya. Kami mengucapkan terima kasih
kepada pihak- pihak yang membantu dalam penulisan makalah ini.Untuk lebih meningkatkan
kualitas makalah ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
BAB III.......................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................................9
3.2 Saran...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan sebagai tugas kelompok dalam mata kuliah Komunikasi
Data. Serta memberikan pemahaman dasar tentang komunikasi data terutama mengenai
protokol komunikasi tentang data link yang dapat memberikan kemudahan, wawasan, dan
pengetahuan bagi orang-orang yang ingin belajar dan berkecimpung dalam dunia teknologi
informasi
BAB II
1
PEMBAHASAN
Titik ke titik menghubungkan secara khusus dua buah piranti yang hendak berkomunikasi.
Model seperti ini dapat diterapkan pada dua buah komputer yang berkomunikasi melalui
kabel paralel, misalnya untuk melakukan penyalinan berkas antara kedua komputer tersebut.
Contohn yang lain yaitu pada komunikasi computer dengan printer melalui port paralel atau
serial.
b. Multititik (multipoint)
Multititik menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur dapat digunakan oleh
sejumlah piranti yang berkomunikasi. Model seperti ini antara lain ditemukan pada jaringan
yang menggunakan topologi bus. Dua buah piranti yang berkomunikasi dapat memiliki salah
satu dari tiga kemungkinan arah transmisi antara lain sebagai berikut.
1) Simplex
Simplex menyatakan arah transmisi yang hanya memungkinkan isyarat mengalir satu arah.
Contoh yang umum yaitu siaran televisi, yang memancarkan isyarat dari stasiun televisi ke
antena TV ini tak ada isyarat balik yang berasal dari TV ke stasiun TV. Hubungan antara
piranti pembaca barcode dengan komputer merupakan contoh lain yang menggunakan
transmisi simplex.
2) Half Duplex
Half duplex menyatakan hubungan dua arah yang hanya dapat dilakukan secara bergantian.
Arah transmisi seperti ini dapat dianalogikan dengan sebuah jalan darurat yang dapat dilalui
kendaraan daridua arah, tetapi tidak secara bersamaan.Contoh komunikasi yang
menggunakan model seperti ini terdapat pada walkie-talkie atau CB.Fungsi pengirim dan
penerima harus dilakukan secara bergantian.
3) Full Duplex
2
Full duplex menyatakan hubungan dua arah yang dapat dilakukan secara bersamaan. Model
seperti ini dapat dianalogikan dengan jalur dua arah.Telepon merupakan contoh yang
menggunakan arah transmisi seperti ini.
Flow control ini penting karena jika computer pengirim mengirimkan informasi pada
tingkat yang lebih cepat dari komputer tujuan untuk menerima dan memproses mereka. Hal
ini dapat terjadi jika komputer penerima memiliki beban lalu lintas berat dibandingkan
dengan komputer pengirim, atau jika komputer penerima memiliki lebih sedikit daya
pemrosesan dari komputer pengirim.
Teknik flow control ada 2 yaitu Stop dan wait flow control dan sliding window flow
control ( flow control jendela pergeseran
Cara kerjanya :
3
Tidak ada messages lain yang dapat ditransmisikan selama stasiun
penerima mengirimkan kembali sebuah jawaban. Jaadi istilah stop and wait diperoleh
dari proses pengiriman , menghentikan transmisi berikutnya, dan menunggu jawaban.
4
Positive acknowledgment : tujuan mengembali-kan suatu positif acknowledgment
untuk penerimaan yang sukses, frame bebas error.
Transmisi ulang setelah waktu habis : sumber mentransmisi ulang suatu frame yang
belum diakui setelah suatu waktu yang tidak ditentukan.
Negative acknowledgment dan transmisi ulang : tujuan mengembalikan negative
acknowledgment dari frame-frame dimana suatu error dideteksi. Sumber
mentransmisi ulang beberapa frame.
Flow Control
Adalah suatu teknik untuk memastikan / meyakinkan bahwa suatu stasiun transmisi
tidak menumpuk data pada suatu stasiun penerima. Tanpa flow control, buffer dari receiver
akan penuh sementara sedang memproses data lama. Karena ketika data diterima, harus
dilaksanakan sejumlah proses sebelum buffer dapat dikosongkan dan siap menerima banyak
data.
LAPB
LAPB (Link Access Procedure Balance) dikeluarkan oleh ITU-T sebagai bagian dari
standar interface jaringan packet-switching X.25. Ini merupakan subbagian dari HDLC yang
5
hanya menyajikan asynchronous balanced mode (ABM); serta dirancang untuk jalur ujung-
ke-ujung antara sistem pengguna dan simpul jaringan packet-switching. Format frame-nya
sama dengan format frame HDLC.
LAPD (Link Access Procedure, D-Channel) dikeluarkan oleh ITU-T sebagai bagian
dari susunan rekomendasi untuk ISDN (Integrated Services Digital Network). LAPD
menyajikan kontrol data link sepanjang canel D, yang merupakan canel logik pada interface
ISDN-user. Terdapat beberapa perbedaan mendasar antara LAPD dan HDLC. Sama seperti
LAPB, LAPD dibatasi untuk ABM. LAPD selalu menggunakan nomor urut 7-bit; sedangkan
nomor 3-bit tidak dibiarkan. FCS untuk LAPD selalu CRC 16-bit. Terakhir, bidang alamat
untuk LAPD adalah bidang 16-bit yang sebenarnya berisikan dua subalamat: satu
dipergunakan untuk menentukan salah satu perangkat multiple yang mendukung yaitu: di sisi
pengguna, sedangkan yang lain dipergunakan untuk menentukan salah satu pengguna logik
yang ada dari LAPD di interfacepengguna.
7
1) Mendukung layanan untuk semua jenis aplikasi yang ada saat ini dan perkembangan
apliksi di di masa datang
2) Memberikan utilisasi sangat tinggi terhadap s
3) umberdaya jaringan
4) Mengurangi kompleksitas pada switching
5) Mengurangi waktu proses pada node perantara dan mendukung transmisi
berkecepatan sangat tinggi.
6) Mengurangi besar buffer yang diperlukan pada node perantara untuk menghindari
delay dan kompleksitas pengaturan buffer
7) Menjamin performansi yang dibutuhkan oleh aplikasi saat ini mau pengembangannya
di masa datang.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian dan penerapan Protocol komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari
tidaklah sesulit yang dibayangkan selama ini.Asalkan ada kemauan dan usaha untuk memulai
dan menerapkanya. Protocol ini ini dapat didesain dalam kehidupan kita., kita akan mudah
untuk mempublikasikan suatu karya tulis baik yang berupa artikel maupun karya ilmiah
dengan bantuan beberapa software.
3.2 Saran
Makalah ini disarankan untuk menjadi bahan rujukan atau referensi terhadap
masyarakat pada umumnya, dan mahasiswa khususnya.Dengan demikianakan menambah
pengetahuan masyarakat dibidang teknologi yang kian berkembang ini.
DAFTAR PUSTAKA
9
Stallings William. (2001). Komunikasi Data dan Komputer : Dasar – Dasar Komunikasi
http://mycatatanz.blogspot.com/2012/06/protocol-data-link-control.html
http://ryzchacha.blogspot.com/2014/06/konfigurasi-jalur-komunikasi-dan-media.html
http://edu-center9.blogspot.com/2013/05/error-control-pada-komunikasi-data.html
http://ulat-daun.blogspot.com/2011/12/pengenalan-jaringan-komputer-data-flow.html
10