OLEH
KELOMPOK II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah mini riset ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata kuliah
Elektrodinamika.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi teman teman sekalian. Makalah ini masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami mengharapkan kepada
teman teman sekalian untuk memberikan masukan-masukan, kritikan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini dan kepada Bapak Mukhti Hamzah Harahap
selaku dozen pengampu mata kuliah ini kami ucapkan terima kasih karena telah membantu
kami dalam melakukan penelitian ini. Semoga makalah in bermanfaat untuk semuanya dan
perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Deskrippsi sensor dan Cara Kerja Sensor 7
4.2 Pengujian Alat Keseluruhan 7
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak sekali jenis rangkaian sensor yang bisa dibuat dengan ilmu elektronika yang
sederhana. Suatu rangkaian disebut dengan rangkaian sensor dikarenakan rangkaian tersebut
bisa merasakan sesuatu perubahan lingkungan. Contohnya disebut dengan rangkaian sensor
cahaya karena rangkaian tersebut bisa mendeteksi perubahan intensitas cahaya. Rangkaian
sensor infra merah bisa mendeteksi adanya sinar infra merah. Rangkaian sensor ultrasonic
bisa mendeteksi adanya gelombang ultrasonic dan banyak lagi rangkaian sensor yang lain.
Tubuh manusia dapat mempengaruhi kinerja dari rangkaian elektronika, hal ini karena
tubuh manusia memiliki ion-ion yang bermuatan listrik walaupun sangat kecil sekali. Ion-ion
bermuatan listrik pada tubuh manusia tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat suatu
rangkaian sensor yang berfungsi jika mengenai bagian tubuh manusia akan aktif yaitu
rangkaian sensor sentuh.
Alat ini adalah rangkaian alarm sensor sentuh yang mengandalkan adanya ion pada
tubuh manusia sebagai trigger (pemicu). Sehingga kita tidak perlu khawatir alarm tidak
bekerja bila orang yang memegang sensor memakai sepatu tebal, karena kita tidak
menganggap manusia sebagai ground namun sebagai sumber arus.
Sensor adalah perangkat yang dapat mendeteksi dan merespon beberapa jenis
masukan dari lingkungan fisik. Input spesifik bisa cahaya, panas, gerak, kelembaban,
tekanan, atau salah satu dari sejumlah besar fenomena lingkungan lainnya. Output-nya
umumnya sinyal yang dikonversi ke display terbaca-manusia di lokasi sensor atau dikirimkan
secara elektronik melalui jaringan untuk membaca atau diproses lebih lanjut. Sensor sentuh
adalah suatu rangkaian sensor yang akan aktif jika mengenai tubuh manusia. Tubuh manusia
dapat mempengaruhi kinerja dari suatu rangkaian elektronika karena dalam tubuh manusia
terdapat ion-ion yang bermuatan listrik. Walaupun ion tersebut berukuran mikron (sangat
kecil), namun ion bermuatan listrik tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu
rangkaian sensor sentuh ( Touch Switch ). Rangkaian ini dapat digunakan untuk berbagai
macam hal, salah satunya yaitu sebagai alarm anti maling. Rangkaian alarm cocok
dihubungkan pada pegangan pintu ataupun teralis jendela yg terbuat dari besi sehingga ion-
ion akan dihantarkan ke rangkaian sensor sentuh tersebut.
Studi Kepustakaan
Studi ini dilakukan dengan cara melihat dan mencari literature yang sudah ada yang
selanjutnya digunakan untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan alat yang dibuat.
Perangkaian dan Pengujian Alat
Metode ini meliputi pembelian alat dan bahan, perangkaian alat dan bahan, serta pengetesan
alat sehingga diperoleh hasil pengujian alat yang baik serta dapat dipertanggungjawabkan.
Perangkaian dan pengujian alat dilakukan selama ± 9 jam. Kegiatan ini dilakukan di Jl. Taud
nomor 10 Medan Perjuangan.
Penyusunan Makalah.
Setelah dilakukan pengujian alat, data-data dan analisa yang diperoleh disusun dalam sebuah
makalah.
Tubuh manusia dapat mempengaruhi kinerja dari rangkaian elektronika, hal ini karena
tubuh manusia memiliki ion-ion yang bermuatan listrik walaupun sangat kecil sekali. Ion-ion
bermuatan listrik pada tubuh manusia tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat suatu
rangkaian sensor yang berfungsi jika mengenai bagian tubuh manusia akan aktif yaitu
rangkaian sensor sentuh. Pada rangkaian ini kami menggunakan transistor sebagai penguat
sinyal input . LED dan Buzzer sebagai beban/ output. Pada saat plat konduktor disentuh, ion
– ion dari tubuh manusia akan mengalir sebagai sinyal input . Sinyal ini diperkuat oleh
transistor melalui basis yang kemudian akan dikeluarkan melalui emiter menuju output yaitu
Buzzer dan LED. Sehingga Buzzer dan LED akan aktif pada saat plat sentuh disentuh oleh
bagian tubuh manusia dan akan mati saat sentuhan dilepaskan.
4.2 Pengujian
Setelah melakukan pengujian terhadap sensor sentuh yang kami buat, kami
memperoleh hasil bahwa alat yang kami rangkai dapat bekerja dengan baik.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sensor yang kami buatakan berfungsi jika tubuh manusia menyentuh rangkain sensor
ini.Pada rangkaian ini kami menggunakan transistor sebagai penguat sinyal input . LED dan
Buzzer sebagai beban/ output. Pada saat plat konduktor disentuh, ion – ion dari tubuh
manusia akan mengalir sebagai sinyal input . Sinyal ini diperkuat oleh transistor melalui basis
yang kemudian akan dikeluarkan melalui emiter menuju output yaitu Buzzer dan LED.
Sehingga Buzzer dan LED akan aktif pada saat plat sentuh disentuh oleh bagian tubuh
manusia dan akan mati saat sentuhan dilepaskan.Setelah melakukan pengujian ternyata
sensor yang kami buat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA