PENDIDIKAN BISNIS
MK. SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PENDIDIDKAN
SKOR NILAI :
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
27 SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Critical Journal Review (CJR) ini dengan
tepat waktu.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Danny Ajar Baskoro . selaku dosen mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan juga kepada teman-teman yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan tugas CJR ini.
Penulis menyadari bahwa CJR yang disusun ini masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi penyusunan, bahasa maupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca agar kedepannya
penulis dapat membuat CJR yang lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca dan dapat
meningkatkan ilmu pengetahuan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1. 1 Rasionalisasi Pentingnya CJR...................................................................................................1
1. 2 Tujuan Penulisan CJR..............................................................................................................1
1. 3 Manfaat CJR............................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................................2
PEMILIHAN ARTIKEL....................................................................................................................2
2.1 Identitas Jurnal.......................................................................................................................2
BAB III.................................................................................................................................................3
RINGKASAN JURNAL......................................................................................................................3
3.1 Tujuan Penelitian...................................................................................................................3
3.2 Metode Penelitian..................................................................................................................3
3.3 Temuan Utama......................................................................................................................3
3.4 Kesimpulan............................................................................................................................3
BAB IV.................................................................................................................................................5
ANALISIS KRITIS.............................................................................................................................5
4.1......................................................................................................................................................5
BAB IV.................................................................................................................................................7
Kesimpulan..........................................................................................................................................7
4.1 Kesimpulan............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. 3 Manfaat CJR
Melatih mahasiswa dalammengkritik sebuah artikel atau jurnal
Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah jurnal yang telah di
lengkapi dengan ringkasan serta kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut
Melatih mahasiswa merumuskan serta mengambil kesimpulan atas jurnal yang
di analisis tersebut
1
BAB II
PEMILIHAN ARTIKEL
2.1Identitas Jurnal
2
BAB III
RINGKASAN JURNAL
3.4 Kesimpulan
SI-PINTER adalah aplikasi sistem informasi yang memudahkan pihak manajemen
sekolah dan PTK untuk mengelola data transaksional PTK dan menghasilkan informasi
yang mendukung kebutuhan manajemen sekolah dalam mengambil keputusan. Hal ini
sesuai dengan pendapat Morphet (Morphet, Johns & Reller, 1982) bahwa untuk
menjamin tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, setiap organisasi harus mempunyai
kemampuan dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan merupakan kegiatan
utama dalam organisasi. Pentingnya pengambilan keputusan dalam suatu organisasi
terlihat jelas pada pendapat Perrone (1968) yang menyatakan bahwa pengambilan
keputusan merupakan kegiatan inti dari manajemen dan jantung dari kegiatan
administratif (Mitchel, 1978).
SI-PINTER terdiri atas tiga modul, yaitu (a) buku induk PTK, (b) presensi kehadiran
PTK, (c) jurnal mengajar. Sumber dasar dari sistem informasi menurut Mc Leod (2006)
dan Susanto (2007) adalah penyatuan hardware, software, brainware, dan sumber data
yang dikelola/diatur melalui sumber daya pendukung dan diarahkan pada penyediaan
informasi yang tepat, akurat, cepat, dan terpercaya. Tiga modul ini diintegrasikan secara
terpadu dalam satu sistem basis data terpusat dan terkoneksi melalui jaringan intranet
local area network (LAN) ataupun jaringan nirkabel (wifi) dan internet di lingkungan
sekolah sehingga mampu memberikan informasi yang akurat, terkini, efektif dan efisien
3
bagi manajemen sekolah dan pihak-pihak yang berkaitan sesuai dengan hak akses dan
kepentingannya.
Pengembangan aplikasi SI-PINTER dengan menggunakan metode end user
development dipadukan dengan metodologi sistem informasi yang dikemukakan oleh
Olle, dkk. (1991) yaitu pendekatan metodik terhadap perencanaan sistem informasi,
analisis, desain, konstruksi, dan uji coba produk, serta mengadaptasi dan
mengkombinasikan tahapan uji coba teori Borg dan Gall (1983) untuk tahap uji coba
produk. Spesifikasi teknis dari SI-PINTER adalah seperti pada Tabel 2.
Karakteristik dari SI-PINTER adalah sebagai berikut. (1) Terdiri atas 3 modul yang
terintegrasi. (2) Terkoneksi melalui jaringan local area network (LAN). (3) Menggunakan
basis data terpusat, dimana terjadi integrasi dan relasi dari masing-masing tabel basis data
pada 3 modul yang dibuat. (4) Informasi dapat diakses secara langsung, real time, dan
akurat dengan dukungan basis data terpusat dan adanya jaringan LAN.
Temuan dalam studi pengembangan di SMKN 8 Malang adalah sebagai berikut. (1)
Pengembangan SI-PINTER dengan menggunakan metode bottom up (berawal dari
kebutuhan end user menuju top manajemen) memberikan jaminan keterpakaian aplikasi
dalam jangka panjang dibanding dengan metode top bottom. Secara empiris terlihat
dalam rekaman record basis data SI-PINTER dari waktu ke waktu semakin lengkap dan
jumlah datanya sesuai dengan transaksi operasional yang terjadi, hal ini menunjukkan
tingkat keajegan pemakaian aplikasi yang tinggi. End user merasa kebutuhannya
terpenuhi secara efektif dan efisien, serta menciptakan kejelasan informasi dan suasana
kenyamanan bekerja dalam lingkup organisasi sekolah. (2) Dalam pelaksanaan
implementasi suatu sistem informasi terpadu, strategi implementasi secara bertahap
(moduler) lebih signifikan tingkat keberhasilan implementasinya (terlihat dalam rekaman
record basis data SI-PINTER dari waktu ke waktu semakin lengkap dan jumlah datanya
sesuai dengan operasional trasaksi yang terjadi), tetapi membutuhkan waktu yang lebih
lama dibanding implementasi secara menyeluruh dan serentak. Hal ini sejalan dengan
pendapat Indrajit (2002) yang menyatakan bahwa implementasi suatu sistem baru secara
moduler akan menemui halangan dari sisi SDM, karena mengubah kebiasaan karyawan
dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Halangan (resistance) ini akan jauh lebih mudah
ditangani dalam suatu implementasi moduler karena SDM-nya yang ada relatif sedikit
dan cukup terisolasi. Implementasi secara moduler juga lebih memudahkan user dalam
memahami secara detail pengoperasian aplikasi, disisi lain moduler lebih memudahkan
pengembang dalam menelusuri (debug) sumber kesalahan dalam source code aplikasi,
satu-satunya kekurangan dari teknik moduler ini adalah durasi implementasi yang lebih
lama dibanding implementasi secara paralel.
4
BAB IV
ANALISIS KRITIS
4.1
Jurnal ini memaparkan tujuan dari penelitian yaitu 1) membangun model proses
pengolahan data informasi sekolah dan Sistem Informasi Manajemen Sekolah yang
mencakup Transaction proseccing Sistem (TPS) dan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
di SMKN 8 Malang (2) menemukan spesifikasi software, hardware, dan brainware yang
sesuai dengan kebutuhan, pengembangan SIM di SMKN 8 Malang dan (3) tetwuhjudbta
produk program aplikasi system informasi pendidik dan tenaga kependidikan sekolah
yang terpadu dengan system presensi dan jurnal mengajar berbasis teknologi computer
yaitu Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terpadu (SI-PINTER). Ruang
Lingkup SIM sebenarnya tentuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu system, informasi,
dan manajemen. Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain
yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Informasi adalah
hasil penemuan data yang diperoleh dari setiap elemen system tersebut menjadi bentuk
yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relavan yang dibutuhkan oleh
orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi
setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhammya masing-masing.
Manajamen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan
seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah Tindakan),
mengorganisirkan, memprakarsakan, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga SIM sebaai system informasi yang
menghasilkan hasil keluaran dengan mengggunakan masukan dan berbagai proses yang
diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Dalam pengembangan kerangka kerja system informasi ini, pengembang
menggunakan pendekatan deskriptif atau end-user development dengan
mempertimbangkan bahwa pendekatan ini digunakan untuk merancang system
pengolahan transaksi dan system informas berskala kecil menengah dan cocok digunakan
untuk merancang system desktop berskala kecil menengah seperti lingkup system SMK.
Selain itu, pendekatan deskriptif ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu (1) aplikasi yang
dibutuhkan akan dapat diselesaikan dengan mudah dan lebih cepat karena dikembankan
sendiri oleh pemakai system. (2) kebutuhan pemakai system dapat lebih terpenuhi karena
dapat dikembangkan sendiri oleh pemakai, tentunya dalam hal ini pemakai akan lebih
mengerti atau memenuhi kebutuhan informasi sendiri bila dibandingkan dengan
5
dikembangakan oleh pihak lain. (3) menambah atau meningkatkan partisipasi aktif
pemakai dalam proses pengembangan sistemnya sehingga akan ada kepuasan sendiri dan
pemakai system, dan (4) menambah kualitas pemahaman pemakai terhadap aplikasi yang
dikembangkan serta teknologi yang digunakan dalam system.
Secara teknis, proses pengembangan ini melibatkan tenaga system analisist dan
software programmer serta pihak sekolah sebagai narasumber requitmnent need sekaligus
pengguna system aplikasi. Dara dalam pengembangan tahap ini mengacu pada semua
materi yang dikumpulkan peneliti di lapangan yang mencakup catatan yang dibuat oleh
peneliti melalui wawancara, observasi, dan penelusuran terhadap dokumen yang ada.
6
BAB IV
Kesimpulan
1.1 Kesimpulan
Pada tahun 2022, tercatat dalam laporan The Global Islamic Fintech Report (GIFT)
Indonesia menempati posisi ketiga dalam GIFT Index Score. Indonesia diprediksi
mengalami kenaikan volume transaksi fintech syariah dari sekitar 63,6 trilun rupiah pada
tahun 2021 menjadi 168,9 triliun rupiah pada tahun 2026 (Puspaningtyas, 2022). Di tahun
yang sama, fintech syariah dalam negeri terus dikembangkan untuk mempertahankan
posisi Indonesia pada GIFT Index Score sehingga ditemukan semakin banyak big player
yang masuk ke dalam sektor teknologi, fenomena tersebut diharapkan dapat memperbesar
potensi fintech syariah di Indonesia. Walaupun perkembangan fintech syariah
dikategorikan sangat baik, namun skala kapitalisasi dari fintech syariah termasuk dompet
digital syariah di Indonesia masih lebih kecil dibandingkan dengan negara lain.
Untuk dapat mempertahankan posisi Indonesia dalam GIFT Index Score diperlukan
dukungan dari berbagai pihak termasuk penyedia layanan fintech syariah salah satunya
dompet digital syariah dengan melakukan pengembangan dan 182 perbaikan kualitas
pelayanan sehingga dapat lebih menarik minat masyarakat menggunakan fintech syariah.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Literasi keuangan, persepsi kegunaan, dan
kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap minat
masyarakat menggunakan dompet digital syariah. Dengan adanya kombinasi dari ketiga
variabel yakni memiliki literasi keuangan, memiliki persepsi kegunaan positif dari
penggunaan dompet digital syariah, serta memiliki persepsi kemudahan dalam
penggunaan dompet digital syariah akan mempengaruhi minat masyarakat untuk
menggunakan layanan dompet digital syariah.
7
DAFTAR PUSTAKA
Hendri Murti Susanto1), W. M. (2015). Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan
Tenaga Kependidikan. Jurnal Pendidikan Humaniora, 93-105.