Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JOURNAL REPORT

“ARRAY”
MK:STRUKTUR DATA

DISUSUN OLEH:

SILVI AMELIA(5221151005)

STEVEN SIRAIT(5223351040)

BAGINDA ANGGA SIMBOLON(5223351005)

PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
penulis bisa menyelesaikan Critical Jurnal Report ini. Pada mata kuliah Struktur Data. Penulis
juga berterima kasih kepada Ibu Dosen yang telah memberi tugas ini dan membimbing kami
untuk menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya.

Penyusunan Critical jurnal report ini penulis menyadari bahwa kelancaran penulisan
Critical Jurnal Report adalah berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
kelancaran penulisan Critical Jurnal Report ini.

Dalam penulisan Critical Jurnal Report ini, penulis telah berusaha menyajikan yang
terbaik. Penulis berharap semoga Critical Jurnal Report tersebut dapat memberikan informasi
serta mempunyai nilai manfaat bagi semua pihak.

MEDAN, Maret 2023

KELOMPOK 11
BAB I
PENDAHULUAN
1. Rasionalisasi Pentingnya CJR
Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa,
karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan
jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi
jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian
dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai
ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki
judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis, terdapat
abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai
sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar
pustaka.
Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian
pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan.
Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu
mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai
acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai, mengungkapkan
metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat
pengumpulan data, dan analisis data yang digunakan, mengambil hasil dari
penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas,
dan padat serta menyimpulkan isi dari jurnalTujuan
2. Manfaat
a) Memahami dan menganalisis kelebihan dan kelemahan dari suatu jurnal.
b) Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
c) Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam suatu jurnal

3. Tujuan
Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang
terdapat dalam suatu jurnal.\
4. Identitas Jurnal
JURNAL UTAMA
Judul : Perancangan Intelligent Tutoring System Sebagai Upaya
Inovatif pada Pembelajaran Algoritma dan Struktur Data
Penulis : Khairunnisa , Nur Wulan
Tahun Terbit : 2020
ISSN : 2598-6341
Vol, Nomor, Halaman : Vol. 4, No. 2,

JURNAL PEMBANDING
Judul : PENERAPAN SEQUENTIAL SEARCH UNTUK PENGELOLAAN
DATA BARANG

Penulis : Kartiko Ardi Widodo , Suryo Adi Wibowo , dan


NurlailyVendyansyah

Tahun Terbit : 2021


ISSN : 1978 – 5232
Vol, Nomor, Halaman : Vol. 15, No. 1, 86 - 97
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 JURNAL UTAMA (Perancangan Intelligent Tutoring System Sebagai Upaya
Inovatif pada Pembelajaran Algoritma dan Struktur Data)

Abstrak
Perkembangan IPTEK salah satu media komputer yang dimanfaatkan dalam pembelajaran saat ini.
Karena media komputer sangat memberikan dampak positif bagi peserta didik yang ingin belajar mandiri.
Intelligent Tutoring System (ITS) adalah suatu program aplikasi interaktif yang menerapkan metode
dalam kecerdasan buatan yang dapat digunakan sebagai media penyampai informasi maupun sebagai
media evaluasi dalam proses pembelajaran.

1.PENDAHULUAN
Dengan demikian penelitian dengan judul Perancangan Intelligent Tutoring System sebagai Upaya
Inovatif pada Pembelajaran Algoritma dan Struktur Data mampu memberikan solusi pembelajaran
bagi para peserta didik yang kurang memahami mata kuliah tersebut. Perancangan Intelligent Tutoring
System (ITS) akan dirancang seperti pengajar yang membantu peserta didiknya dalam proses belajar
mandiri.

2. LANDASAN TEORI
Intelligent Tutoring System (ITS) adalah suatu sistem yang didesain untuk menyediakan pengajar
yang dapat mengetahui apa yang diajarkan, siapa yang akan diajarkan dan bagaimana cara mengajar.
Pengertian sederhananya adalah sistem cerdas yang seolah-seolah bertindak seperti pengajar yang
dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran mandirinya.

Intelligent Tutoring System tidak memiliki arsitektur sistem yang baku dalam perancangannya.
Umumnya memiliki empat komponen utama, yaitu domain module, pedagogical module, student
module dan interface module:

a. Domain Knowledge, Komponen yang ditujukan untuk menyimpan dan memanipulasi


dan menyusun informasi pengetahuan, konsep, dan materi pembelajaran yang akan
diajarkan.
b. Pedagogical Module, Komponen yang menyediakan informasi mengenai strategi
pengajaran yang akan digunakan untuk masing-masing siswa. Komponen ini dapat
disebut sebagai teacher/teaching module.
c. Student Module, Komponen yang menyimpan, memonitor dan menganalisis informasi
mengenai siswa yang bersangkutan seperti seberapa jauh pengetahuan yang dimiliki
siswa.
d. Interface, Komponen yang digunakan untuk perantara komunikasi antara sistem
dengan siswa. Tidak ada aturan baku dalam merancang bagian interface/
communication model, tetapi sebaiknya didesain secara user friendly dan responsif.
Dalam tahap perancangan perancangan dialog antara sistem dengan siswa perlu
diperhatikan keefektifannya dan ditampilkan baik secara informatif, grafis, maupun
kombinasi keduanya.
e. Additional Function, Intelligent Tutoring System ini juga dapat dirancang dengan
beberapa komponen tambahan yang dapat baik yang bersifat menunjang pembelajaran
siswa maupun yang menunjang ITS agar lebih cerdas dan lebih interaktif.

3. METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja Penelitian
Pada bagian ini akan diuraikan mengenai metodologi penelitian dan kerangka kerja.
Kerangka kerja merupakan langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan yang dibahas. Diawali dengan identifikasi masalah, analisis
permasalahan, menentukan tujuan, mempelajari literature yang berkaitan dengan
judul, mengumpulkan data yang dibutuhkan setelah itu merancang aplikasi, kemudian
pengujian aplikasi dan yang terakhir menganalisis hasil.
3.2 Perancangan Storyboard
Tahapan ini dilakukan untuk menjelaskan rancangan storyboard penelitian dalam
membuat aplikasi Intelligent Tutoring System Pembelajaran Algoritma dan Struktur
Data.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Perancangan

ITS Pada bagian ini dijelaskan hasil Intelligent Tutoring System yang telah
dikembangkan. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membantu pendidik mengajar
lebih efektif sehingga mahasiswa dapat belajar secara interaktif dan lebih efisien.

5. KESIMPULAN

Perancangan Intelligent Tutoring System yang telah dirancang adalah salah satu metode
pembelajaran yang lebih gampang untuk di ulang-ulang. Metode ini akan membantu para
mahasiswa untuk belajar secara mandiri dengan lebih efektif dan efisien. Mahasiswa akan mampu
mencerna mata kuliah Algoritma dan Struktur Data lebih baik dan teliti.
2.2 JURNALPEMBANDING (PENERAPAN SEQUENTIAL SEARCH UNTUK
PENGELOLAAN DATA BARANG)

ABSTRAK
Metode sequential search diimplementasikan pada komponen EditText pencarian data barang.
Pengujian dilakukan untuk mengetahui performa dari metode sequential search, dengan melakukan
percobaan memberikan input ke komponen Edit Text. Metode sequential search dapat melakukan
proses pencarian kata (frase) yang ada dalam database dengan jumlah 800 sampel data, dan
diperoleh hasil kecepatan rata-rata pencarian adalah sebesar 0,2 second.

1. PENDAHULUAN
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi atau yang dikenal dengan ICT (Information
Technology Communication) telah menyebar ke segala lini dalam kehidupan manusia di dunia.
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengikuti perkembangan teknologi industri 4.0,
sehingga banyak penelitian yang telah dilakukan untuk dapat mendukung perkembangan tersebut.
Industri 4.0 menghasilkan pabrik cerdas yang didukung oleh otomasi cyber phisical, computer and
automation, mass production, assembly line, electricity, mechanization, water power, dan steam
power.

2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sequential Search

Sequential search merupakan teknik pencarian data dari array, dimana data dalam array
dibaca 1 demi satu, diurutkan dari index terkecil ke index terbesar, maupun sebaliknya. Data yang
akan dicari nantinya akan ditelusuri dalam semua elemen-elemen array dari awal sampai akhir, dan
data yang dicaritersebut tidak perlu diurutkan terlebih dahulu apabila sampai akhir pengulangan
tidak ditemukan data yang sama, artinya data yang dimaksud tidak ada.

Terdapat L yang merupakan larik yang berisi n buah data (L[0],L[1],...,L[n-1] dan k adalah data yang
hendak dicari. Pencarian dilakukan untuk menemukan L[i]=k Dengan i adalah bilangan index terkecil
yang memenuhi kondisi 0 ≤ k ≤ n-1. Tentukan saja ada kemungkinan bahwa data yang dicari tidak
ditemukan. Algoritma Sequential search adalah sebagai berikut :

1. i ← 0

2. ditemukan← false

3. Selama (tidak ditemukan) dan (i <= N)kerjakan baris 4

4. Jika (Data[i] = x) maka ditemukan← true, jika tidak i ← i + 1

5. Jika (ditemukan) maka i adalah indeks dari data yang dicari,jika data tidak ditemukan berarti data
tidak ada.
2.2 Pengelolaan
Dalam kamus Bahasa besar Indonesia kata baku pengeloalaan, yaitu sebagai suatu
proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakan tenaga orang lain.

2.3 Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum,
berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". a. Dalam keilmuan (ilmiah),
fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara
jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya
sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.

2.4 Barang
Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk
dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan baik secara individu atau bisnis. Contoh
barang adalah pakaian, makanan, minuman, komputer, dan telepon pintar. Barang yang sering
kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita di antaranya memiliki ciriciri sebagai
berikut:

1. Berwujud

2. Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan

3. Bila digunakan, nilai, manfaat, dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis

2.5 Lokasi studi kasus


Barang yang di perjual belikan seperti spare part untuk mesin berjenis pump dan jasa
berupa penyediaan layanan service untuk alat-alat bermesin pump. Perusahaan ini cukup
dikenal karena mudah dijangkau serta memiliki lokasi yang termasuk strategis bertempat di
pinggir jalan raya utama kota Banjarmasin.
3. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem pengelolaan data barang menggunakan
metode sequential search adalah waterfall.

3.2 Desain Sistem


Desain sistem website yang dibangun ditunjukkan oleh Gambar 2.
3.3 Desain Struktur
Menu Struktur menu website sistem yang akan dibangun ditunjukkan Gambar 3.

3.4 lowchart Sistem

Flowchart sistem yang dibangun dapat ditunjukkan Gambar 4. Dalam


pengembangannya, sistem dibangun berbasis website dengan menggunakan teknologi
framework Codeigniter dengan menggunakan Model, View, Controller.

4.IMPLEMENTASI
Metode sequential search diimplementasikan pada komponen EditText dengan property
“name = et_cari”. Source code metode sequential search ditunjukkan pada Gambar 6,7,8. Pada
komponen EditText ini digunakan untuk menerima input berupa key word data barang pada Master
Data Barang, data pelanggan pada Master Pelanggan, data supplier pada Master Supplier Apabila data
ditemukan maka akan ditampilkan pada form. Apabila tidak ditemukan key word yang dimaksud maka
akan muncul notifikasi yang dibangun menggunakan sweet alert, bahwa data tidak ditemukan. Metode
yang digunakan untuk form yaitu POST sehingga data tidak dapat diakses secara langsung melalui URL
hal ini dimaksudkan sebagai salah satu kemanan sistem.
5. PENGUJIAN
Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui performa metode
sequential search yang diujikan terhadap 800 sampel data yang telah disediakan pada database.
Skenarionya, penulis melakukan percobaan input data dalam bentuk (frase) baik berdasarkan data yang
sudah ada dalam database maupun data yang tidak terdaftar dalam database.

6. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka didapatkan kesimpulan sebagai
berikut :
1. Metode sequential search dapat membantu mempermudah proses pencarian data barang
pada perusahaan PD.XYZ.
2. Metode sequential search dapat melakukan proses pencarian kata (frase) yang ada dalam
database dengan jumlah 800 sampel data, dengan kecepatan rata-rata 0,2 second.
BAB III
KELEBIHAN
KEKURANGAN
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN

2. SARAN
Saran kami sebagai seorang pembaca, sebaiknya data-data yang ada dalam jurnal terus
diperbanyak dan diperbaharui untuk lebih menguatkan materi pembahasannya. Selain itu,
untuk pengetikan sebaik memperhatikan kerapian dalam pengetikan supaya tidak terjadi
kesalah pengertian dalam membaca terlebih lebih dalam pengetikan angka. Demikian lah
saran yang dapat kami berikan, apabila terdapat kata-kata yang salah ataupun tidak tepat saya
mohon maaf yang sebesar besarnya karena kami sebagai penyusun tugas ini masih dalam
proses belajar Semoga dengan komentar yang kami berikan akan semakin menyempurnakan
penulisan jurnal ini kedepannya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai