Anda di halaman 1dari 53

Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru Informatika SMP

Modul 2
ANALISIS DATA

Paulina H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc.


Dr. Ir. Inggriani Liem
Irya Wisnubhadra, S.T., M.T., IPM, Ph.D. Cand.
Erlangga, S.Kom., M.T.
Yudi Ahmad Hambali, S.Kom., M.T.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Agenda

1. Deskripsi Umum Modul


2. Pendahuluan
3. Pengertian Data dan Analisis Data
4. Capaian Pembelajaran & Struktur Materi Analisis Data dalam Fase D
5. Pendekatan Pembelajaran Analisis Data
6. Projek Analisis Data
7. Penutup
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2.1 Deskripsi Umum Modul


Dimensi Belajar Marzano

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta bimtek memahami pengertian data,
analisis data, serta pentingnya analisis data di
era digital serta berbagai teknik pengolahan
data dasar maupun lanjut.
2. Peserta bimtek mampu mengevaluasi berbagai
moda pembelajaran analisis data.
3. Peserta bimtek mampu mempraktekkan analisis
data dalam suatu kasus sederhana secara
plugged (untuk bimtek daring) atau unplugged
(untuk bimtek luring).

BACA SECARA
Alur Pembelajaran
BERMAKNA
teks Modul 2 dalam Bimtek
Alur Pembelajaran (1)
Dimensi Belajar Aktivitas Moda JP
Memperoleh dan 1. Peserta bimtek membaca secara Asinkron 1
mengintegrasikan bermakna materi yang diberikan
pengetahuan melalui LMS secara mandiri.
2. Peserta bimtek mengerjakan kuis di
LMS untuk mengevaluasi
pemahaman atas materi yang
dibaca.
3. Kuis akan dinilai dan dianalisis
hasilnya secara otomatis oleh LMS.
Alur Pembelajaran (2)
Dimensi Belajar Aktivitas Moda JP
Memperluas dan 1. Narasumber memaparkan rangkuman hasil analisis Sinkron 2
menyempurnakan dan evaluasi terhadap kuis.
pengetahuan 2. Narasumber memberikan penjelasan atas pokok-
pokok materi yang diidentifikasi belum dipahami
oleh peserta bimtek berdasar hasil evaluasi
pengerjaan kuis.
3. Narasumber memberi kesempatan kepada para
peserta untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-
hal lain yang belum jelas dan membahasnya.
4. Narasumber menginformasikan tentang adanya
tugas kolaboratif yang harus diselesaikan dalam
kolaborasi kelompok yang sudah ditentukan.
Alur Pembelajaran (3)
Dimensi Belajar Aktivitas Moda JP
Memperluas dan 1. Peserta bimtek berkolaborasi dalam kelompok Asinkron 1
menyempurnakan dengan peserta lain (4-5 orang) untuk merancang
pengetahuan solusi terkait suatu kasus Analisis Data
2. Setiap kelompok peserta bimtek mengunggah hasil
kerja kelompoknya di LMS.
Memperluas dan 1. Kelompok peserta bimtek mempresentasikan Sinkron 3
menyempurnakan solusi hasil kerja kelompok dalam pertemuan
pengetahuan bersama narasumber dan peserta yang lain.
2. Narasumber dan kelompok lain menanggapi
presentasi setiap kelompok.
3. Narasumber menilai hasil kerja kelompok.
PENTING DIPERHATIKAN: Membaca Bermakna Modul Bimtek

• Anda diharapkan membaca


bermakna setiap materi modul Bimtek ini
yang bisa diunduh dalam bentuk pdf:
• Buat catatan sembari membaca:
✔ pokok pikiran dari bacaan,
✔ kata-kata kunci,
✔ pertanyaan yang muncul,
✔ rangkumannya.
• Format catatan dari
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Corne
ll_Notes ini bisa dipergunakan
PENTING DIPERHATIKAN: Membaca Bermakna Modul Bimtek
• Materi modul ditulis dalam bentuk teks karena:
○ menghidupi kebiasaan membaca teks (literasi baca)
○ teks bisa lebih cepat disimak dibanding video
○ teks lebih cermat dibanding gambar karena menjelaskan arti gambar. Gambar dapat diartikan
sesuai sudut pandang (a picture means 1000 words).
○ teks lebih jelas dibandingkan slide yang hanya berisi butir-butir penting yang masih memerlukan
narasi penjelasan.

• Membaca bermakna memang butuh waktu, tapi bermanfaat:


○ memberi pengalaman membaca bermakna bidang informatika, khususnya Analisis
Data yang butuh presisi (kecermatan tinggi), misal dalam pemrograman dan
mengolah data.

● Keterampilan membaca bermakna dapat dipelajari dari:


○ https://en.wikipedia.org/wiki/Reading_comprehension
○ https://lsc.cornell.edu/wp-content/uploads/2015/10/Textbook-Reading-Systems.pdf
○ https://en.m.wikipedia.org/wiki/Cornell_Notes
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2.2 Pendahuluan
Analisis Data dalam Informatika

• Mapel Informatika bertujuan untuk


mengantarkan peserta didik menjadi
“computationally literate creators” yang
menguasai konsep dan praktik Informatika.

• Elemen Analisis Data (AD) dan elemen


Algoritma dan Pemrograman (AP)
menjadi inti body of knowledge dari mata
pelajaran Informatika, bertumpu pada
kemampuan berpikir komputasional.
⮚ Ref. https://cdn.iste.org/www-root/
Computational_Thinking_Operational_
Definition_ISTE.pd
Mengapa Analisis Data Penting?
• AD sangat penting karena dalam dunia digital dengan informasi yang
berlimpah dibutuhkan kemampuan berpikir analitis untuk membantu
orang memilah dan memilih informasi yang relevan dan valid sehingga
dapat mengambil tindakan maupun keputusan yang tepat.

• AD sangat relevan untuk berbagai mata pelajaran lain terutama terkait


STEM →untuk mengamati, memodelkan, dan menyimpulkan fenomena
alam, fisis, sosial, maupun hasil eksperimen

• Fenomena big data → logika berpikir berhadapan dengan data besar


perlu dibangun sejak dini melalui kemampuan untuk menganalisis data
dalam skala kecil, sedang, dan selanjutnya kian membesar dan kompleks.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2.3 Pengertian Data dan Analisis Data


Apa yang Dimaksud dengan Data?
• Data (jamak), datum (tunggal) 🡪 dari • Data bermanfaat dalam
Bahasa Latin pengambilan keputusan.
• “Data” adalah kata benda yang
dimaknai sebagai berikut • Data driven decision making: proses
(https://kbbi.kemdikbud.go.id) : menggunakan data untuk
1. keterangan yang benar dan nyata; memberikan informasi dalam proses
2. keterangan atau bahan nyata yang pengambilan keputusan dan
dapat dijadikan dasar kajian memeriksa tindakan sebelum
(analisis atau kesimpulan); melakukannya.
3. informasi dalam bentuk yang
dapat diproses oleh komputer, • Makin kompleks keputusan yang
seperti representasi digital dari harus diambil, makin banyak data
teks, angka, gambar grafis, atau yang dibutuhkan.
suara.
Analisis Data
• Informasi: data yang telah diolah menjadi bentuk yang
bermanfaat bagi manusia.
→ data perlu dianalisis untuk menghasilkan informasi.

• Analisis data:
⮚ proses pemeriksaan keabsahan dan kebenaran data,
pembersihan (menindaklanjuti hasil pemeriksaan),
transformasi, dan pemodelan data dengan tujuan untuk
menemukan informasi yang berguna,
menginformasikan kesimpulan, dan mendukung
pengambilan keputusan (Brown, 2014)

• 4 kategori teknik analisis data Cote (2021): deskriptif,


diagnostik, prediktif, preskriptif.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2.4 CP & Struktur Materi AD dalam


Fase D
Capaian Pembelajaran AD Fase D
• Capaian pembelajaran (CP) elemen AD pada akhir fase D:
⮚ Peserta didik mampu : mengakses, mengolah, mengelola, dan
menganalisis data secara efisien, terstruktur, dan sistematis untuk
menginterpretasi dan memprediksi sekumpulan data dari situasi
konkret sehari-hari dengan menggunakan perkakas TIK atau
manual

• CP elemen AD diraih melalui berbagai aktivitas dengan tujuan


pembelajaran yang relevan yang secara bertahap dan komprehensif
mengarah ke CP → tersusun menjadi Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

• Contoh:
⮚ ATP Informatika SMP → Buku Siswa dan Buku Guru Informatika
kelas VII dan VIII terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (2021).
Peta Konsep Materi AD dalam Fase D
Gambaran Umum Materi AD
⮚ Materi esensial AD pada dasarnya terdiri dari 2 kelompok besar pengetahuan yaitu
konsep (core concept) dan praktik (core practices).
⮚ Konsep dalam AD mencakup:
• konsep tentang lembar kerja,
• berbagai tipe data dan representasinya,
• proses pengolahan yang efektif dan efisien yang dapat dikenakan terhadap
data,
• interpretasi terhadap hasil pengolahan data.
⮚ Praktik dalam AD mencakup penggunaan aplikasi pengolah lembar kerja (atau
melakukannya secara unplugged) untuk:
• merepresentasikan data,
• mengolah
• memvisualisasikan hasil pengolahan data
⮚ AD dapat diintegrasikan dengan Praktika Lintas Bidang (PLB) dalam bentuk projek
pengolahan data dalam berbagai domain sehingga menjadi cross cutting aspect.
Prinsip Penentuan Tugas Analisis Data Fase D

• Sesuaikan jenis tugas dengan kondisi sekolah: plugged/unplugged


• Pemilihan kasus:
➢ Tema kasus yang menantang agar proses belajar peserta didik
menyenangkan
➢ Data set dikenal siswa dan jumlahnya tidak terlalu banyak
➢ Tidak berfokus pada tools melainkan proses pemodelan dan analisisnya
➢ Membangun kemampuan berpikir HOTS
➢ Tingkat kesulitan berjenjang (ukuran dan kompleksitas data bertambah)

• Projek praktik lintas bidang: mencakup semua kemampuan (capstone).

20
Pokok-pokok Materi Esensial AD
1. Pengertian & Arti Penting Data serta Analisis Data:
• Menjelaskan tentang arti data, berbagai tipe dan format data, arti dari analisis data.
• Penting untuk menggunakan data yang sesuai dengan konteks peserta didik dan
sekolah.

2. Pengenalan Pengolah Lembar Kerja:


• Diawali dengan pengenalan istilah baris (row) , kolom (colum), sel (cell), cara merujuk
sel, worksheet, workbook → bisa dilakukan secara unplugged maupun plugged
• Bila tersedia aplikasi lembar kerja untuk dipergunakan peserta didik (plugged
menggunakan komputer maupun gawai), peserta didik dapat belajar tentang cara
penambahan, penggantian nama, menyalin, memindah urutan worksheet pada
aplikasi lembar kerja, serta penguncian baris atau kolom tertentu pada aplikasi
lembar kerja.
• Bila tidak tersedia aplikasi lembar kerja untuk dipergunakan peserta didik, guru dapat
mendemokan hal-hal tersebut di atas untuk menunjukkan efisiensi jika menggunakan
aplikasi lembar kerja.
Pokok-pokok Materi Esensial AD
3. Pengolahan Data dan Fungsi:
• Pengertian fungsi: kaitkan dengan fungsi dalam matematika
• Fungsi pengolahan data dasar:
✔ pengolahan data numerik dengan menggunakan operator aritmatika,
✔ pengolahan data tanggal, waktu, serta teks
✔ penggunaan fungsi dasar (SUM, COUNT, SUMIF, COUNTIF)
• Fungsi statistik dasar: AVERAGE, MEDIAN, MAX, MIN, LARGE, SMALL.
• Fungsi logika: AND, OR, NOT, IF
• Fungsi pengolahan data lanjut:
✔ pengurutan data secara ascending dan descending,
✔ pengurutan dengan 1 kriteria dan banyak kriteria
✔ penyaringan (filtering) data berdasarkan kriteria data tertentu
✔ validasi data secara umum & untuk menangani duplikasi data
✔ share & protect yang mencakup perintah print, copy, protect
✔ visualisasi data menggunakan beberapa jenis chart
✔ pencarian data
✔ pembuatan rangkuman data

Detail materi bisa disimak di Buku Informatika kelas VII dan VIII (https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/)
Keterkaitan AD dengan Elemen Lain dalam Informatika

AD terkait dengan elemen lain dalam kurikulum Informatika:


⮚ Dampak Sosial Informatika (DSI): penyalahgunaan data,
penggunaan data secara keliru, penggunaan data terbuka yang
tersedia di internet
⮚ Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): memanfaatkan
tools lembar kerja untuk analisis data
⮚ Algoritma dan Pemrograman (AP): mengotomasi proses
pengolahan data
⮚ Praktik Lintas Bidang (PLB): pengolahan data lengkap hanya
dapat dilakukan untuk keseluruhan proses mulai dari entry,
proses pengolahan, hingga visualisasi output
Keterkaitan AD dengan Mata Pelajaran & Bidang Lain
• AD terkait dengan mata pelajaran lain, misalnya:
✔ Matematika diperlukan untuk merumuskan proses
komputasi
✔ IPA dan IPS dapat memanfaatkan AD untuk mengolah data
hasil observasi maupun eksperimen untuk diambil
kesimpulan

• AD terkait pula dengan berbagai bidang, misalnya dalam 17


domain yang menjadi fokus Sustainable Development Goals
(SDGs) seperti kemiskinan, kelaparan, kesehatan &
kesejahteraan, pendidikan, air bersih, energi bersih, dan
sebagainya.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2.5 Pendekatan Pembelajaran AD


Pendekatan Pembelajaran AD
• Unplugged: tanpa menggunakan • Plugged: menggunakan
komputer perangkat bantu komputer

Gambar diambil dari https://www.linkedin.com/pulse/5-great-ict-tools-teaching-


maths-michael-hilkemeijer
Karakteristik Pembelajaran AD secara Plugged & Unplugged
Aspek Pendekatan pembelajaran plugged Pendekatan pembelajaran unplugged
Sarana Komputer/HP Media sesuai ide kreatif guru, misal kertas karton,
sticky notes, spidol, dll yang dipakai sebagai alat
Internet (opsional)
peraga pengganti lembar kerja. Proses “otomasi”
Aplikasi pengolah lembar kerja (spreadsheet) menggunakan alat peraga tersebut dikerjakan oleh
manusia.
Kelebihan Pemanfaatan perangkat lunak lembar kerja dalam Peserta didik dapat fokus pada logika berpikir di balik
pembelajaran materi AD dapat dipergunakan untuk pengolahan data, termasuk fungsi-fungsi yang
belajar hal-hal berikut: dipergunakan, tanpa terpecah konsentrasinya pada
teknis penggunaan perangkat bantu.
− berbagai macam tipe data dan
karakteristiknya
Seringkali kegiatan unplugged dianggap solusi untuk
− mengolah data dalam jumlah banyak
menggantikan komputer, Kegiatan unplugged harus
− mengolah data dengan lebih efektif dan
menerjemahkan konsep (proses unboxing pada
efisien
gelombang semantik) Guru perlu menjelaskan konsep
− membuat rangkuman data dengan mudah
di balik kegiatan Guru harus memahami konsep yang
(misal menggunakan pivot table)
akan dijadikan kegiatan unplugged. Tanpa pemahaman
− menampilkan visualisasi hasil pengolahan
konsep Informatika, unplugged menjadi kurang
data dengan mudah.
bermakna dan menjadi sekedar permainan peran (role
− menerapkan fungsi logika dalam pengolahan
play).
data.
Karakteristik Pembelajaran AD secara Plugged & Unplugged

Aspek Pendekatan pembelajaran Pendekatan pembelajaran


plugged unplugged
Kekurangan - Peserta didik lebih fokus ke - Tidak dapat menunjukkan dinamika
pengoperasian Lembar Kerja eksekusi otomatis yang merupakan
daripada menganalisis → solusi: kelebihan pengolahan data dengan
fitur yg sesuai CP perlu dijelaskan mesin.
lebih dulu. - Tidak mungkin dilakukan untuk data
- Butuh waktu untuk bervolume besar dan kompleks.
mengoperasikan aplikasi yang -

tersedia → solusi: guru perlu


meringkas & memilih materi
Karakteristik Pembelajaran AD secara Plugged & Unplugged
Aspek Pendekatan pembelajaran Pendekatan pembelajaran
plugged unplugged
Tantangan Bagaimana merancang aktivitas agar Bagaimana menemukan gagasan kreatif
peserta didik mampu menemukan solusi untuk menyampaikan materi tanpa
atas suatu persoalan analisis data, tidak menggunakan teknologi.
hanya secara mekanis mengikuti langkah-
langkah penggunaan perangkat lunak
lembar kerja.

• Situs pembelajaran unplugged: https://www.csunplugged.org


• Pembahasan lebih detail tentang unplugged & plugged serta
gelombang semantik (semantic waves) terdapat di Modul 4 Bimtek
ini.
Praktik Baik Pembelajaran AD secara Plugged & Unplugged
1. Agar aktivitas peserta didik tidak mekanis, maka kasus perlu
dijelaskan di awal kegiatan dalam bentuk persoalan yang harus
dipecahkan.
2. Peserta didik diajak secara bertahap memahami kasus dan
merancang solusinya dengan memanfaatkan kemampuan berpikir
komputasional (dekomposisi, abstraksi, pengenalan pola, algoritma).
3. Peserta didik dapat diajak bereksplorasi dengan jumlah data mulai
dari yang sedikit hingga banyak serta membandingkan cara
pengolahan keduanya → peserta didik dapat mengenali efisiensi dan
efektifitas pengolahan data tanpa menggunakan alat bantu maupun
jika menggunakan alat bantu.
Praktik Baik Pembelajaran AD secara Plugged & Unplugged
4. Kegiatan secara unplugged:
■ guru membuat lembar kerja versi plugged nya untuk didemokan
ke peserta didik.
■membangkitkan “efek wow” yang membuat peserta didik bisa
melihat perbedaan plugged dan unplugged serta memahami otomasi
■ Contoh?
5. Kegiatan plugged:
■ perlu pengenalan penggunaan aplikasi pengolah lembar kerja
■ fitur yang dipakai dibatasi sesuai CP
■ data yang banyak diberikan, tidak diketik
Contoh Aktivitas Pembelajaran AD: Plugged & Unplugged

Tema Pengenalan lembar kerja (spreadsheet)


Tujuan 1. Peserta didik mengenal alat bantu pengolahan
Pembelajaran data dalam bentuk lembar kerja (spreadsheet)
beserta komponen-komponennya yaitu baris
(row), kolom (column), sel (cell).
2. Peserta didik mampu merepresentasikan model
data untuk suatu kasus, dalam bentuk lembar
kerja.

Materi Pengenalan konsep baris (row), kolom (column), sel


(cell), lembar kerja (worksheet), buku kerja
(workbook).
Contoh Aktivitas Pembelajaran AD : Plugged & Unplugged
Deskripsi kasus Pada awal tahun ajaran, di kelas VII SMP Merdeka terdapat 30 peserta didik baru yang
memiliki Nomor Induk Peserta didik (NIS) dan nama masing-masing. Akan diselenggarakan
pertemuan orientasi peserta didik baru sehari sebelum sekolah resmi dimulai. Wali Kelas VII
SMP Merdeka ingin membuat daftar peserta didik di kelasnya untuk keperluan presensi
orientasi peserta didik tersebut.

Dalam daftar presensi peserta didik tersebut, peserta didik yang hadir diberi tanda H di
samping namanya, jika izin diberi tanda I, sedangkan jika sakit diberi tanda S.
Pertanyaan:
a. Seperti apakah bentuk daftar peserta didik yang sesuai?
b. Apa saja unsur-unsur yang ada dalam daftar tersebut?
c. Alat bantu apa yang bisa dipergunakan untuk membuat daftar tersebut?
Alat dan bahan Kertas manila, sticky notes, alat tulis (untuk aktivitas unplugged)
yang perlu
Aplikasi spreadsheet (untuk aktivitas plugged)
disiapkan
guru/sekolah
Contoh Aktivitas Pembelajaran AD: Plugged & Unplugged
Langkah 1. Penjelasan deskripsi kasus.
2. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.
kegiatan
3. Penyiapan alat dan bahan:
a. Untuk kegiatan unplugged: setiap kelompok mendapatkan 1 lembar kertas manila yang telah
disiapkan oleh guru menjadi berbentuk seperti lembar kerja dalam aplikasi lembar kerja, 155
lembar sticky notes, dan alat tulis.
b. Untuk kegiatan plugged: setiap kelompok diminta membuka aplikasi lembar kerja (spreadsheet) di
komputer/laptop yang disediakan oleh sekolah.
4. Kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan dalam kasus yang diberikan serta menuangkan ide
pembuatan daftar peserta didik dengan memanfaatkan alat dan bahan yang disediakan.
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
6. Guru memberikan tanggapan atas hasil kerja kelompok dan memberikan penegasan mengenai beberapa
pengertian berikut:
a. baris (row)
b. kolom (column)
c. sel (cell)
d. lembar kerja (worksheet)
e. buku kerja (workbook)
Ilustrasi Media Pembelajaran AD secara Unplugged
Ilustrasi Media Pembelajaran AD secara Plugged
Simpulan Hasil Diskusi Konsep Lembar Kerja
Komponen lembar kerja:

- Kolom (column): A, B, C, dst.


- Baris (row): 1, 2, 3, dst.
- Sel (cell): perpotongan kolom dengan baris
- Jangkauan (range): kumpulan beberapa sel.

Guru memandu peserta


didik untuk sampai pada
simpulan ini sesuai TP.
Contoh Kasus Pembelajaran AD
Berdasarkan analisis terhadap CP & ATP, ditetapkan Tujuan
Pembelajaran yang akan diraih adalah sbb:
1. Peserta didik memahami representasi tipe data numerik dan
non numerik pada lembar kerja.
2. Peserta didik memahami representasi operasi aritmatika
dasar (tambah, kurang, kali, bagi) pada lembar kerja.
3. Peserta didik memahami makna dan representasi fungsi
agregasi (maksimum, minimum, rerata) pada lembar kerja.
4. Peserta didik mampu memanfaatkan pengetahuan tentang
tipe data, operasi aritmatika dasar, dan fungsi agregasi
untuk menyelesaikan suatu kasus sederhana

Ideation: kasus apa yang akan diangkat untuk pembelajaran?


⮚ pengelolaan data nilai mata pelajaran
Image: Creative Commons Clipart #1465216
Deskripsi Kasus Pembelajaran AD
Guru SMP Merdeka akan mengolah data nilai peserta didik yang berasal dari lembar
hasil penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Untuk itu, maka guru
tersebut membuat daftar yang berisi Nomor Induk Peserta didik (NIS), nama peserta
didik, hasil Penilaian Tengah Semester (PTS) dan hasil Penilaian Akhir Semester
(PAS).

Dari daftar tersebut, guru ingin menghitung Nilai akhir (NA) setiap peserta didik
dengan ketentuan sebagai berikut: NA = (PTS + PAS)/2

Setelah mendapatkan nilai akhir setiap peserta didik, guru juga ingin mengetahui
hal-hal berikut:
1. rata-rata nilai PTS, PAS, dan NA seluruh peserta didik di kelasnya,
2. nilai PTS, PAS, dan NA tertinggi yang diperoleh peserta didik di kelasnya,
3. nilai PTS, PAS, dan NA terendah yang diperoleh peserta didik di kelasnya

Nilai akhir selanjutnya akan dikonversi menjadi nilai huruf (NH) dengan ketentuan
sebagai berikut:
80.00 < NA <= 100.00 : A
70.00 < NA <= 80.00 : B
60.00 < NA <= 70.00 : C
NA < 60.00 : D
Rancangan Pembelajaran AD: Pengenalan Konteks

Beberapa pertanyaan yang dapat menjadi refleksi awal guru


dalam mengenali konteks antara lain:
1. Apakah tersedia sarana dan prasarana untuk melakukan
aktivitas plugged?
2. Apakah peserta didik sudah pernah mengenal perangkat
komputer di jenjang sebelumnya?
3. Mengingat adanya manfaat kegiatan unplugged untuk
membantu melatihkan cara berpikir peserta didik, meskipun
tersedia sarana dan prasarana untuk melakukan aktivitas
secara plugged, apakah kasus yang dihadapi ini yang
paling tepat dipilih sebagai model untuk pembelajaran
unplugged?
Rancangan Pembelajaran AD: Draft RPP
Tema Pengolahan data dasar
Tujuan 1. Peserta didik memahami representasi tipe data numerik dan non numerik
pada lembar kerja.
2. Peserta didik memahami representasi operasi aritmatika dasar (tambah,
kurang, kali, bagi) pada lembar kerja.
3. Peserta didik memahami makna dan representasi fungsi agregasi
(maksimum, minimum, rerata) pada lembar kerja.
4. Peserta didik mampu memanfaatkan pengetahuan tentang tipe data, operasi
aritmatika dasar, dan fungsi agregasi untuk menyelesaikan suatu kasus
sederhana.
Konsep terkait 1. Pengertian baris, kolom, sel, worksheet, workbook (menjadi prasyarat)
2. Tipe data (numerik dan non numerik)
3. Konsep aritmatika dasar (tambah, kurang, kali, bagi)
4. Konsep agregasi data (maksimum, minimum, rerata)
Mata pelajaran terkait Matematika
Jadwal kegiatan Diperkirakan 3 JP untuk peserta didik
Subjek didik Peserta didik kelas VII
Rancangan Pembelajaran AD: Draft RPP
Deskripsi kasus Diberikan contoh guru SMP Merdeka akan mengolah data nilai peserta didik yang berasal dari lembar
hasil penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Untuk itu, maka guru tersebut
membuat daftar yang berisi Nomor Induk Peserta didik (NIS), nama peserta didik, hasil Penilaian
Tengah Semester (PTS) dan hasil Penilaian Akhir Semester (PAS).
Dari daftar tersebut, guru ingin menghitung Nilai akhir (NA) setiap peserta didik dengan ketentuan
sebagai berikut:
NA = (PTS + PAS)/2
Nilai akhir tersebut selanjutnya akan dikonversi menjadi nilai huruf (NH) dengan ketentuan sebagai
berikut:
80.00 < NA <= 100.00 : A
70.00 < NA <= 80.00 : B
60.00 < NA <= 70.00 : C
NA < 60.00 : D

Problem: Guru bermaksud:


− menghitung nilai akhir setiap peserta didik,
− mendapatkan rata-rata nilai PTS, PAS, NA seluruh peserta didik di kelasnya,
− mengetahui berapa nilai PTS, PAS, NA tertinggi yang diperoleh peserta didik di kelasnya,
− mengetahui berapa nilai PTS, PAS, NA terendah yang diperoleh peserta didik di kelasnya,
− mendapatkan nilai huruf setiap peserta didik di kelasnya.
Rancangan Pembelajaran AD: Draft RPP
Konteks sekolah ❑ Tidak tersedia komputer bagi peserta didik di sekolah
(pilih salah satu) ❑ Tersedia komputer bagi peserta didik di sekolah
Konteks peserta didik ❑ Peserta didik sudah pernah belajar TIK
(pilih salah satu) ❑ Peserta didik belum pernah belajar TIK
Alat dan bahan Untuk aktivitas unplugged: karton/manila, sticky notes, alat tulis
Untuk aktivitas plugged: aplikasi spreadsheet
Langkah kegiatan Lihat deskripsi di Modul
peserta didik secara
unplugged
Langkah kegiatan Lihat deskripsi di Modul
peserta didik secara
plugged
Rancangan Pembelajaran AD: Garis Besar Aktivitas
1. Guru membagi kelas ke dalam kelompok terdiri atas 4 peserta didik.
2. Guru menjelaskan:
a. deskripsi kasus
b. alat dan bahan yang diperlukan
3. Kelompok peserta didik membuat lembar kerja dan melakukan pencatatan
data pada lembar kerja.
4. Guru menjelaskan mengenai formula (rumus) dan fungsi dalam lembar kerja
5. Peserta didik menerapkan penggunaan formula dan fungsi dalam lembar
kerja
6. Guru menjelaskan fungsi agregasi (min, max, avg) dalam lembar kerja yang
cara penulisannya sama dengan penulisan fungsi logika.
7. Peserta didik menerapkan penggunaan fungsi agregasi (min, max, avg)
dalam kasus
8. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya untuk
dikunjungi oleh kelompok lain secara bergantian (gallery walk presentation).
9. Pleno kelas: guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan aktivitas yang
dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan yang mengarah ke
simpulan yang terkait tujuan pembelajaran.
Rancangan Pembelajaran AD: Garis Besar Aktivitas
Berikut ini beberapa contoh pertanyaan untuk
mengarahkan ke simpulan:
1. Tipe data apa saja yang terdapat dalam lembar kerja
yang diolah di lembar kerja tersebut? Apakah ada tipe
data lain yang mungkin diolah dalam lembar kerja?
2. Bagaimana cara mengolah data numerik dengan
menggunakan rumus pada lembar kerja?
3. Bagaimana mengolah data yang merupakan rangkuman
sejumlah data numerik pada lembar kerja? Fungsi apa
saja yang dipergunakan, apa gunanya dan bagaimana
menuliskannya?
4. Apakah ada kasus lain dalam hidup sehari-hari yang
bisa diolah datanya seperti contoh kasus yang sudah
diselesaikan?
Lembar Kerja Hasil Pembelajaran AD: Unplugged
Lembar Kerja Hasil Pembelajaran AD: Plugged
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Projek AD
Rancangan Pembelajaran AD: Garis Besar Aktivitas

• Judul projek : “Tabungan Sampah di


Sekolah”
• Projek ini adalah projek Analisis Data
yang juga merupakan bagian dari
Praktika Lintas Bidang (PLB)
• Kerjakan projek ini dalam kelompok @4-
5 orang
• Deskripsi projek & luaran projek yang
diminta bisa dibaca dari Modul 2.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penutup
Learning Progression AD
• Untuk dapat mencapai CP yang Aspek Kelas VII Kelas VIII
ditetapkan dalam elemen AD, Volume Kecil (jumlah baris ≤ 50) Lebih besar (jumlah baris >
perlu diperhatikan learning data 50)
progression pada setiap jenjang Struktur Linier (bukan hirarkis) Lebih kompleks, perlu
hide/show/freeze untuk
• Manfaat variasi volume dan menampilkannya
kompleksitas struktur: Tujuan Agar peserta didik fokus Agar peserta didik mampu
pada pengolahan data kecil mengolah data yang lebih
⮚ bagi peserta didik: tersebut, misalnya dapat besar, namun memulainya
mengecek kebenaran suatu dengan data yang berukuran
ditantang untuk
rumus. kecil. Ketika mengolah data,
mengerjakan berbagai level jika semua rumus sudah benar
kesulitan persoalan. Dengan menguasai maka data baru ditambah.
pengolahan data kecil,
peserta didik dapat membuat
⮚ bagi guru: bermanfaat untuk
uji kasus (test case) untuk
mengelola kelas dengan mengecek kebenaran suatu
pembelajaran yang rumus.
berdiferensiasi
https://careerfoundry.com/en/blog/data-analytics/inspirational-data-quotes/
☺☺☺
Selamat belajar dan
berdiskusi
mengembangkan diri…
☺☺☺

Anda mungkin juga menyukai