Anda di halaman 1dari 10

INDUKSI MATEMATIK

Mata kuliah: Matematika Terapan

Disusun Oleh Kelompok 9:

Bestleader Yohannes Purba (5213351014)

Leo Nardus Mikael Tambunan (5213351004)

Nurul Izzati (5213351013)

Dosen Pengampu: Bapak Amirhud Dalimunthe, S. T., M. Kom.

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat TYME sehingga dapat menyelesaikan tugas
makalah Matematika Terapan yang dibimbing oleh bapak Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu demi
kelancaran tugas ini. Makalah yang kami buat tentu jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik
serta saran sangat kami harapkan untuk memperbaiki makalah-makalah yang akan dibuat
kedepannya.

Tak banyak yang dapat kami sampaikan dalam kesempatan kali ini. Akhir kata kami ucapkan
terima kasih dan semoga makalah yang kami buat dapat memberikan manfaat bagi kami
khususnya dan bagi siapa saja umumnya..

Medan, 22 Februari 2022


Penyusun

Kelompok 9
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
KAJIAN TEORI DAN RUMUS-RUMUS...............................................................................................4
2.1 Pengertian Induksi Matematika.....................................................................................................4
2.2 Pernyataan Perihal Bilangan Bulat................................................................................................4
2.3 Prinsip Induksi Sederhana..............................................................................................................4
2.4 Prinsip Induksi Yang Dirampatkan...............................................................................................5
2.5 Prinsip Induksi Kuat.......................................................................................................................5
2.6 Bentuk Induksi Secara Umum........................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................7
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN.................................................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN.................................................................................................................................9
B. SARAN..............................................................................................................................................9
BAB I

KAJIAN TEORI DAN RUMUS-RUMUS


2.1 Pengertian Induksi Matematika
Induksi matematika merupakan materi yang menjadi perluasan dari logika
matematika. Logika matematika sendiri mempelajari pernyataan yang bisa bernilai benar atau
salah, ekivalen atauingkaran sebuah pernyataan, dan juga berisi penarikan kesimpulan.Induksi
matematika menjadi sebuah metode pembuktian secara deduktif yang digunakan
untukmembuktikan suatu pernyataan benar atau salah.
Dimana merupakan suatu proses atau aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan
berdasarkan pada kebenaran pernyataan yang berlaku secaraumum sehingga pada pernyataan
khusus atau tertentu juga bisa berlaku benar. Dalam induksimatematika ini, variabel dari suatu
perumusan dibuktikan sebagai anggota dari himpunan bilangan asli
2.2 Pernyataan Perihal Bilangan Bulat
Proposisi yang menyangkut perihal bilangan bulat cukup banyak dijumpai di dalam
matematika diskrit maupun di dalam ilmu komputer. Proposisi tersebut mengkaitkan suatu
masalah yang dihubungkan dengan bilangan bulat.
Di dalam matematika, banyak teorema yang menyatakan bahwa p(n) benar untuk semua
bilangan bulat positif n, yang dalam hal ini p(n) disebut juga fungsi proposisi. Contoh pertama,
misalkan p(n) adalah proposisi yang menyatakan: "Jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai n
adalah n(n+1)/2^ n . Buktikan bahwa p(n) benar!
Kalau kita coba dengan beberapa nilai n, memang timbul dugaan bahwa p(n) benar.
Misalnya untuk n = 5, p(5) adalah: Jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai 5 adalah
5(5+1)/2. Terlihat bahwa
1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15 = 5(6) / 2
2.3 Prinsip Induksi Sederhana
Misalkan p(n) adalah pernyataan perihal bilangan bulat positif dan kita ingin
membuktikan bahwa pin) benar untuk semua bilangan bulat positif n. Untuk membuktikan
pernyataan ini, kita hanya perlu menunjukkan bahwa:
1. p(1) benar, dan
2. untuk semua bilangan bulat positif n 21, jika pin) benar maka p(n+1) juga benar.
• Langkah I dinamakan basis induksi, sedangkan langkah 2 dinamakan langkah induksi.
Langkah induksi berisi asumsi (andaian) yang menyatakan bahwa pin) benar. Asumsi
tersebut dinamakan hipotesis induksi.
 Bila kita sudah menunjukkan kedua langkah tersebut benar maka kita sudah
membuktikan bahwa p(n) benar untuk semua bilangan bulat positif n.
2.4 Prinsip Induksi Yang Dirampatkan
Kadang-kadang kita ingin membuktikan bahwa pernyataan p(n) benar untuk semua
bilangan bulat z no, jadi tidak hanya bilangagan bulat yang dimulai dari 1 saja. Prinsip induksi
sederhana dapat dirampatkan (generalized) untuk menunjukkan hal ini sebagai berikut:
Misalkan p(n) adalah pernyataan perihal bilangan bulat dan kita ingin membuktikan
bahwa p(n) benar untuk semua bilangan bulat n2n. Untuk membuktikan ini, kita hanya perlu
menunjukkan bahwa:
1. p(n) benar, dan
2. jika p(n) benar maka p(n+1) benar untuk setiap n≥no.
sehingga p(n) benar untuk semua bilangan bulat n ≥ng.
2.5 Prinsip Induksi Kuat
Misalkan   adalah pernyataan yang terkait dengan bilangan asli   Prinsip Induksi
Kuat berbunyi sebagai berikut: Jika

  benar, dan
 jika   benar, maka   benar,

maka   benar untuk setiap bilangan asli 

Baik Prinsip Induksi Matematika maupun Prinsip Induksi Kuat dapat diperumum untuk
pernyataan   dengan   (alih-alih  ) Persisnya, jika

  benar, dan
 jika   benar, maka   benar,

maka   benar untuk setiap bilangan asli 

Demikian juga jika

  benar, dan
 jika   benar, maka   benar,

maka   benar untuk setiap bilangan asli 

2.6 Bentuk Induksi Secara Umum


Membuat bentuk umum metode induksi sehingga dapat diterapkan tidak hanya untuk
pembuktian proposisi yang menyangkut himpunan bilangan bulat positif tetapi juga pembuktian
yang menyangkut himpunan obyek yang lebih umum.
Syaratnya himpunan obyek tersebut harus mempunyai :
1.      Keterurutan
2.      Elemen terkecil
Relasi biner “<“ pada himpunan X dikatakan terurut dengan baik (atau himpunan X dikatakan
terurut dengan baik dengan “<“) bila memiliki properti berikut :
3.      Diberikan x, y, z  X, jika x < y dan y < z maka x < z
4.      Diberikan x, y  X. Salah satu dari kemungkinan ini benar : x < y atau y < x atau x = y
5.      Jika A adalah himpunan bagian tidak kosong dari X, terdapat elemen x  A sedemikian
sehingga x  y untuk semua y  A. Dengan kata lain, setiap himpunan bagian tidak kosong dari
X mengandung “elemen terkecil”
Misalkan X terurut baik oleh “<“ dan p(x) adalah pernyataan perihal elemen x dari X.
Pembuktian bahwa p(x) benar untuk semua x  X. Untuk pembuktiannya hanya perlu
menunjukkan bahwa :
p(x0) benar, yang dalam hal ini x0 adalah elemen terkecil di dalam X
Jika p(y) benar untuk y < x, maka p(x) juga benar untuk setiap x > x 0 di dalam X Sehingga p(x)
benar untuk semua x  X
BAB II

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Buktikan P(n)=(n+2)^ 2 =n^ 2 +4n+4. n E N dengan menggunakan prinsip induksi


matematika.
Penyelesain:
(i) untuk n = 1
(1+2)^ 2 =1^ 2 +4.1+.
(3) ^ 2 - 9 (benar) (ii) Asumsi benar untuk n = k
(k+2)^ 2 =k^ 2 +4k+4,n angle N(benar)
akan dibuktikan bahwa
P(k + 1) = (k + 3) ^ 2 = (k + 1) ^ 2 + 4(k + 1) + 4
Bukti, (k+3)^ 2 =k^ 2 +6k+9
=k^ 2 +2k+4k+1+4+
=(k^ 2 +2k+1)+(4k+4)+4
=(k+1)^ 2 +4(k+1)+4
Jadi, (k + 3) ^ 7 = (k + 1) ^ 7 + 4(k + 1) + 4 Jadi , terbukti benar.
Dari (1) dan (ii) berdasarkan prinsip induksi matematika kita simpulkan pernyataan diatas
benar untuk n €N.
2. Buktikan 2 + 5 + 8 + 11 + 14 + ...... + (3n - 1) untuk n bilangan asli
Jawab:
a. untuk n = 1
(3.1 - 1) = 2
b. untuk n = k
= 2 + 5 + 8 + 11 + 14 + .... + (3k - 1)

c. untuk n = k + 1
= 2 + 5 + 8 + 11 + 14 + .... + (3k - 1) + (3 (k + 1) - 1)
= 3 (k + 1) - 1
= 3k + 3 - 1
= 3k + 2 terbukti.

3. Buktikan dengan induksi matematika bahwa 3n < n! untuk n bilangan bulat positif yang
lebih besar dari 6
Jawab :
Misalkan p(n) adalah proposisi bahwa 3n < n! untuk n bilangan bulat positif yang lebih besar dari
6
Basis induksi
p(7) benar  37 < 7!  2187 < 5040
Langkah induksi
Misalkan bahwa p(n) benar, yaitu asumsikan bahwa 3 n < n! adalah benar. Perlihatkan juga bahwa
p(n+1) juga benar, yaitu 3n+1 < (n+1)!
Hal ini dapat ditunjukkan sbb :
             3n+1 < (n+1)!
             3 . 3n < (n+1) . n!
             3n . 3 / (n+1) < n!
Menurut hipotesis induksi, 3n < n!, sedangkan untuk n > 6, nilai 3/(n+1) < 1, sehingga 3/(n+1)
akan memperkecil nilai di ruas kiri persamaan. Efek nettonya, 3n . 3/(n+1) < n! jelas benar
Langkah (i) dan (ii) dibuktikan benar, maka terbukti bahwa 3 n < n! untuk n bilangan bulat positif
lebih besar dari 6.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Induksi matematika merupakan suatu metode pembuktian deduktif dalam matematika
untuk menyatakan suatu pernyataan adalah benar untuk semua bilangan asli. Suatu prinsip yang
digunakan untuk membuktikan induksi matematika, yaitu prinsip induksi sederhana, induksi
yang dirapatkan (Generalized) dan induksi kuat dari bilangan asli.
Induksi matematik digunakan untuk membuktikan hasil tentang kompleksitas algoritma,
pembetulan tipe program komputer tertentu, teorema tentang graf dan pohon, dan juga suatu
range luas dari identitas dan pertidaksamaan.
B. SARAN
Dalam makalah ini penulis memiliki harapan agar pembaca memberikan kritik dan saran
yang membangun. Karena penulis sadar dalam penulisan makalah ini terdapat begitu banyak
kekurangan.
Selain itu, penulis juga menyarankan setelah membaca makalah ini kita semua dapat
mengatakan bahwa matematika itu asyik. Setelah kita belajar tentang induksi Matematika kita
akan lebih tertantang lagi dan lebih bersemangat dalam belajar khususnya matematika.
DAFTAR PUSTAKA
 Munir, Rinaldi. 2002. Matematika Diskrit. Bandung : INFORMATIKA.
 http://budysantoso40.blogspot.com/2012/10/induksi.html
 https://bermatematika.net/2019/02/09/prinsip-induksi-kuat/
 https://www.belajarstatistics.com/blog/2021/08/05/prinsip-induksi-sederhana/

Anda mungkin juga menyukai