Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat
kesehatan dan kesempatan, sehingga dapat menyusun atau menyelesaikan penyusunan makalah
Teori Bilangan ini yang berjudul INDUKSI MATEMATIK.
Shalawat dan rangkaian salam kehadirat nabi Muhammad SAW yang kita dari alam bayangan
menuju benderang terang.
Pembuatan makalah ini bertujuan sebagai tugas kelompok Teori Bilangan dan sebagai bahan
perkuliahan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sahat Saragih, M.Pd yang telah
membimbing penulis dan pihak-pihak yang telah membantu dalam makalah pembuatan ini.
Makalah ini penulis yakini jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya seperti
peribahasa yang mengatakan “tak ada gading yang tak retak“, baik isi maupun penyusunnya. Atas
semua itu dengan hati yang rendah penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak orang yang masih menganggap bahwa matematika itu kurang menyenangkan dan
susah untuk di pelajari, namun jika kita berusaha dan memikirkan bahwa matematika itu
menyenangkan, pasti kita bisa mempelajari matematika itu. Bukankah di dunia ini atau persisnya
di dalam kehidupan kita ini semuanya menggunakan matematika?
Untuk menumbuhkan rasa menyenangkan ketika kita belajar matematika, yaitu gunakan
imajinasimu bahwa matematika itu menyenangkan, berikan rasa percaya diri di dalam kepalamu
bahwa matematika itu mudah, dan kalau perlu ketika kita mengerjakan soal matematika kita
harus berimajinasi seperti pemandu sorak yang tidak sabar menunggu hasil pertandingan yang
berakhir dengan kemenangan.
Didalam matematika terdapat sebuah metode pembuktian yang disebut induksi matematik yang
jika dipelajari terlihat sulit namun akan semakin menarik. Induksi matematika sendiri merupakan
metode pembuktian deduktif dalam matematika untuk menyatakan suatu pernyataan benar
untuk semua bilangan asli. Meski namanya induksi. Induksi matematika atau disebut juga induksi
lengkap yang sering digunakan untuk terminal-pernyataan yang menyangkut bilangan-bilangan
asli.
Bukan hanya itu induksi matematika pun mempunyai prinsip tersendiri untuk memecahkan suatu
permasalahan dan menyelesaikannya yaitu prinsip terurut rapi (well-ordering principle) dari
bilangan asli. Seperti yang kita ketahui, himpunan bilangan asli adalah himpunan yang memiliki
anggota 1, 2, 3, 4, … yang dapat dituliskan sebagai berikut: N = .
Induksi matematik adalah suatu teknik pembuktian penting dan dapat digunakan untuk
membuktikan pernyataan benar. Dalam bagian ini kami akan menjelaskan bagaimana induksi
matematik dapat digunakan dan mengapa induksi matematik merupakan suatu teknik
pembuktian yang valid. Dengan mencatat bahwa induksi matematik hanya dapat digunakan
untuk membuktikan hasil yang diperoleh. Ini bukan alat untuk menemukan formula atau
teorema. Selanjutnya, tentang induksi matematik akan dibahas lebih dalam pada makalah ini.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas penulis melakukan pengidentifikasian masalah sebagai berikut:
1. Banyak orang yang masih menganggap bahwa matematika itu kurang menyenangkan dan
susah untuk dipelajari.
2. Di dalam matematika terdapat sebuah metode pembuktian yang disebut induksi matematik
yang jika dipelajari terlihat sulit namun akan semakin menarik.

C. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan arah pembahasan masalah ini penulis membuat batasan masalah sebagai
berikut:
1. Sejarah dari Induksi Matematik.
2. Pengertian dari Induksi Matematik.
3. Tahapan Induksi Matematik.
4. Prinsip Induksi Matematik.
5. Contoh soal penggunaan Induksi Matematik.
6. Konsep, prinsip dan contoh-contoh penggunaan notasi (sigma).
F. Manfaat Pembahasan
Penulis berharap makalah ini memiliki manfaat bagi kita semua. . Dimana dengan adanya makalah
ini dapat membantu semua kalangan baik itu mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum dalam
mendalami Induksi Matematik dengan sejarah, konsep, prinsip, dan hubungan prinsip. Selain itu
dapat menambah wawasan mengenai contoh soal penggunaanya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Induksi Matematik


Sebuah bukti implisit dengan matematika induksi untuk urutan aritmatika diperkenalkan dalam
al-Fakhri yang ditulis oleh al-Karaji sekitar 1000 Masehi, yang berfungsi untuk membuktikan
teorema binomial dan sifat segitiga Pascal. Selain al-Fakhri terdapat juga ilmuwan Yunani kuno
yang membuktikan induksi matematika untuk menyatakan bahwa sifat bilangan prima yang tidak
terbatas. Tidak ada ahli matematika yang dapat membuktikan induksi matematika secara
eksplisit.
Barulah pada tahun 1665 ilmuwan Prancis yang bernama Blaise Pascal dapat membuktikannya
secara tersirat. Bukti induksi secara eksplisit dia tuliskan dalam bukunya yang berjudul
arithmétique segitiga du Traité. Pada akhir abad ke-19 ilmu induksi matematika diperbarui
kembali oleh dua orang matematikawan yang bernama Richard Dedekind dan Guiseppe Peano.
Dedekind mengembangkan kumpulan aksioma yang menggambarkan bilangan bulat positif.
Peano memperbaiki aksioma tersebut dan memberikan interpretasi logis. Keseluruhan aksioma
tersebut dinamakan Postulat Peano.
B. Pengertian Induksi Matematik
Induksi matematika merupakan salah satu metode/cara pembuktian yang absah dalam
matematik untuk membuktikan suatu pernyataan matematika apakah benar atau salah.
Seringkali kita hanya menerima saja pernyataan atau argumen matematika, tanpa mengetahui
kebenaran pernyataan tersebut. Oleh karena itu kita membutuhkan suatu metode untuk
membuktikan kebenaran pernyataan matematika yang disebut dalam matematikaduksi.
Meskipun namanya induksi matematik, namun metode ini merupakan penalaran deduktif.
Induksi matematik merupakan salah satu argumentasi pembuktian suatu teorema atau terminal
matematika yang semesta pembicaranya kumpulan bilangan bulat atau lebih khusus himpunan
bilangan asli. Melalui induksi matematik ini kita dapat mengurangi langkah-langkah pembuktian
bahwa semua bilangan bulat termasuk ke dalam kumpulan kebenaran dengan hanya beberapa
langkah terbatas.
Induksi matematik yang sesungguhnya merupakan salah satu aksioma yang dipenuhi oleh sistem
bilangan asli. Bentuk umum induksi matematik sebagai berikut: Misalkan N adalah himpunan
semua bilangan asli. Dapat dituliskan sebagai berikut:
C. Tahapan Induksi Matematika
Induksi matematika adalah suatu metode yang digunakan untuk memeriksa validasi suatu
terminal yang diberikan dalam himpunan bilangan positif atau himpunan bilangan asli.
Pembuktian dengan cara ini terdiri dari tiga langkah, yaitu:
a. Langkah Dasar
pengungkapan bahwa pernyataan itu berlaku untuk bilangan 1
b. Langkah Induksi
pengungkapan bahwa jika pernyataan itu berlaku untuk bilangan n = k, maka pernyataan itu juga
berlaku untuk bilangan n = k + 1
c. Kesimpulan

D.Prinsip Induksi Matematika


1.Prinsip Induksi Sederhana
Misal p(n) adalah pernyataan yang bergantung pada n bilangan bulat positif. Kita ingin
membuktikan bahwa p(n) benar utnuk semua bilangan bulat positif. Langkah induksi:
1. Dasar: tunjukan p (1) benar.
2. Induksi: Misal p(n) benar untuk semua bilangan positif n ≥ 1.
3. Kesimpulan: Buktikan bahwa p(n+1) benar.

2. Prinsip Induksi yang Dirapatkan (Generalized)


Prinsip induksi sederhana digunakan untuk membuktikkan pernyataan p(n) dimana n dimulai dari
1. Prinsip induksi yang dirapatkan digunakan untuk membuktikkan pernyataan p(n) dimana n
tidak harus dimulai dari 1, tetapi berlaku untuk untuk semua bilangan bulat positif (non negatif).
Misal p(n) adalah pernyataan. Kita akan buktikan p (n) benar untuk semua bilangan bulat n ≥ n0.
Langkah induksi:
1. Dasar : p (n0) benar.
2. Induksi : Andaikan p(n) benar untuk n ≥ n0.
3. Kesimpulan : Buktikan bahwa p(n+1) benar.
3. Prinsip Induksi Kuat
Misal p(n) adalah suatu pernyataan yang melibatkan bilangan bulat. Kita akan buktikan bahwa
p(n) benar untuk semua bilanagn n. Langkah induksi:
1. Basis : p(n0) benar.
2. Induksi : Andaikan untuk semua bilanagn bulat n, p (n0), p (n0+1), … p(n) benar.
3. Kesimpulan : Buktikan bahwa p (n+1) benar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Induksi matematika merupakan metode pembuktian deduktif dalam matematika untuk
menyatakan suatu pernyataan benar untuk semua bilangan asli.
Suatu prinsip yang digunakan untuk membuktikan dalam matematikaduksi, yaitu prinsip induksi
sederhana, induksi yang dirapatkan (Digeneralisasikan) dan induksi kuat dari bilangan asli. Seperti
yang kita ketahui, himpunan bilangan asli adalah himpunan yang memiliki anggota 1, 2, 3, … yang
dapat dituliskan sebagai berikut. N = .
Induksi matematik digunakan untuk membuktikan hasil tentang kerumitan algoritma,
pembetulan tipe program komputer tertentu, teorema tentang grafik dan pohon, dan juga suatu
jangkauan yang luas dari identitas dan ketidaksamaan.
Induksi Matematika juga merupakan suatu teknik yang dikembangkan untuk membuktikan
pernyataan tertentu yang berlaku untuk setiap bilangan asli. Selain itu Induksi Matematika juga
digunakan untuk mengecek hasil proses yang terjadi secara berulang sesuai dengan pola tertentu.

B. Saran
Dalam makalah ini penulis memiliki harapan agar pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun. Karena penulis sadar dalam penulisan makalah ini terdapat begitu banyak
kekurangan.
Selain itu, penulis juga menyarankan setelah membaca makalah ini kita semua dapat mengatakan
bahwa matematika itu asyik. Setelah kita belajar tentang induksi matematika kita akan lebih
tertantang lagi dan lebih bersemangat dalam belajar khususnya matematika.

Anda mungkin juga menyukai