MANAJEMEN STRATEGI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 8
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmatdankarunia-Nya saya dapat
menyelesaikan “Critical Book Report” dalam bentuk maupun isi yang sangat sederhana.
Semoga “Critical Book Report” ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca. “Critical Book Report” ini disusun dalam rangka untuk
melaksanakan tugas dari dosen kami selaku dosen mata kuliah MANAJEMEN STRATEGI
.
Harapan saya semoga “Critical Book Report” ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
agar kedepannya dapat lebih baik.
“Critical Book Report” ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak
kekurangannya. Saya selaku penulis mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di
hati para pembaca. Semoga “Critical Book Report” ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang.............................................................................................................. 1
B. Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 1
C. Manfaat Penulisan ........................................................................................................ 1
BAB II ISI BUKU .................................................................................................................. 2
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 15
B. Saran ........................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen strategi juga sering dipandang sebagai skenario atau “game plan”untuk
mengembangkan usaha, mempertahankan atau memperbaiki posisi pasar,menarik dan
memuaskan konsumen,sukses berkompetisi dengan pesaing,menjalankan operasi bisnis dan
mencapai sasaran – sasaran strategi.Para manajer menjalankan manajemen strategi sebagai
proses merumuskan proses merumuskan dan mengimplementasikan dan
mengimplementasikan strategi strategi dalam upa dalam upaya menyediakan ya
menyediakan nilai bagi konsumen untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan.
B. Tujuan Penulisan
• Untuk memenuhi tugas “Critical Book Report” pada mata kuliah “Manajemen
Strategi”
• Untuk memberi tahu kelemahan dan kelebihan dari buku yang dikritik tersebut.
• Untuk memberikan suatu pengetahuan yang terdapat dalam buku tersebut.
C. Manfaat Penulisan
1
BAB II
ISI BUKU
: 978-602-1662-99-1
ISBN
B. Ringkasan Isi Buku
Di dalam The American Heritage Dictionary (1976) strategi berarti : “the science or art
of military command as applied to the overall planning and conduct of combat operations,
atau berarti pula sebagai “a plan of action resulting from the practice of thus science”.
Sedangkan Macquarie Dictioney (1982) mengartikan strategi sebagai “the science or art of
combining and empliying the means of war in planning and directing of large military
movement and operations”.
1. Formulate the company’s mission, including broad statements about its purpose,
philosophy, and goals.
2. Conduct an analisys that reflects the company’s internal conditions and capabilities.
3. Assets the company’s external environment, including both the competitive and the
general contextual factors.
4. Analyze the company’s options by maching its resources with the external
environment.
5. Identify the most desirable options by evaluating each option in the light on the
company’s mission.
1. Untuk memberikan arah yang jelas pada semua jajaran manajemen dalam
perusahaan.
3
Memaksa manajer untuk mengantisipasi dan meramalkan faktor eksternal
yang rumit dan tidak pasti.
2. Dengan menyusun strategi, para manajer untuk dapat berkomunikasi dengan
jelas satu dengan yang lain. Strategi dapat menyatukan pandangan yang
berbeda dari setiap manajer dan departemen dalam perusahaan.
Dalam hal ini strategi harus bersifat umum dan berlaku untuk seluruh bagian dalam
perusahaan ataupun dalam organisasi
Strategi harus melibatkan seluruh bagian di dalam perusahaan atau organisasi seperti : bagian
pemasaran, bagian keuangan, bagian produksi, bagian SDM, SIM, bagian manajemen
akuntansi dan lain sebagainya yang ada dalam perusahaan/organisasi.
Sebuah bisnis tidak hanya didefinisikan berdasarkan namanya, deklarasi atau ayatayat
pendirian perusahaan. Identitas sebuah bisnis dapat dengan jelas dilihat dari visi dan
misi bisnis tersebut. Visi dan misi yang jelas dari sebuah perusahaan akan menuntun
perusahaan tersebut ke arah tujuan yang jelas dan juga objektif. Visi perusahaan dapat
mengarahkan, memusatkan, memotivasi, menyatukan bahkan menginspirasi seluruh
komponen dalam perusahaan untuk mencapai kinerja yang superior. Beberapa hal
4
inilah yang membuat pembahasan tentang visi dan misi bisnis penting untuk
dilakukan, terutama ketika melihat bahwa setiap perusahaan harus mempunyai tujuan
dalam menjalankan usahanya.
Misi suatu perusahaan merujuk pada satu pertanyaan mendasar yang pernah diajukan oleh
Peter Drucker. Apa bisniskita? Jawaban dari pertanyaan ini merupakan gambaran besar
tentang apa saja yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya.
Keberadaan misi perusahaan sangat penting untuk perumusan tujuan perusahaan dan
formulasi strategi yang efektif.
5
• Tujuan membantu mengkoordinasi keputusan dan mengambil keputusan untuk
mengurangi pertentangan dalam keputusan.
• Tujuan menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan prestasi organisasi. Tanpa
tujuan, organisasi tidak mempunyai dasar yang jelas untuk menilai keberhasilan.
• Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata daripada pernyataan misi.
• Profitabilitas
• Perhubungan penjualan
• Perbaikan pangsa pasar
• Pengalihan resiko
• Inovasi reputasi
• Hirarkis
Tingkatan yang paling penting hingga yang paling kurang penting.
• Kuantitatif
• Realistis
• Artinya sasaran harus muncul dari analisis tentang peluang dan sumber daya dan
bukan khayalan.
• Konsisten
Misalnya merancang produk sebaik mungkin dalam waktu yang sesingkat mungkin.
6
BAB III ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
Yang dimaksud lingkungan eksternal (yang penting) adalah : Ideologi, Ekonomi, Politik,
Teknologi, Sosial. Di samping Pemerintah, Pemegang saham, Militer, Pendidikan
,Hukumdan lain-lain.
• kejadian resesi,
• ketidakpastian,
• inflasi,
• tingkat bunga,
• laba,
• perkembangan GNP.
Lingkungan politik misalnya :
Lingkungan Internal adalah situasi di dalam perusahaan yang meliputi kekuatan dan
kelemahan perusahaan di dalam operasional maupun managerial.
Artinya kita perlu mengkaji kekuatan dan kelemahan perusahaan sebelum menentukan
tujuan dan menggariskan tindakan pencapaian tujuan. Hal ini perlu ditempuh perusahaan
agar lancar di dalam operasinya.
7
Segi Managerial Yaitu :
Fungsi perencanaan,Fungsi Pengorganisasian,Fungsi Pengarahan,Fungsi Pengkoordinasia,
Fungsi Pengawasan.
Profil suatu perusahaan atau organisasi dapat diperoleh setelah melakukan analisa
lingkungan, baik lingkungan internal ataupun eksternal. Dari hasil analisa internal akan
diperoleh profil kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), sedangkan dari analisa
lingkungan eksternal akan diperoleh profil peluang (opportunity) dan ancaman (threat)
sehingga hasil dari analisa kedua lingkungan tersebut akan memiliki 4 (empat) profil yang
dikenal dengan SWOT. Sedangkan analisa lingkungannya disebut Analisa SWOT.
Setelah menyiapkan profile ancaman clan peluang lingkungan (ETOP) dan telah
menilai kekuatan clan kelemahan perusahaan dengan menyiapkan profile keunggulan
strategis (SAP) dan telah pula mengkaji kembali tujuan yang ideal dengan
mempertimbangkan hasil yang diharapkan dari yang diterapkan sekarang untuk
mempertimbangkan hasil yang mendasari kesenjangan antara hasil perusahaan yang
diharapkan clan hasil yang ideal kita perlu :
Strategi stabilitas
Strategi ekspansi (perluasan)
Strategi penciutan
Strategi kombinasi
Yang mempengaruhi ke-4 strategi ini adalah :
Missi
Value (nilai-nilai)
Environment (lingkungan)
Untuk melaksanakan strategi tersebut digunakan pendekatan yang representatif, yaitu :
ProduK
Pasar
Fungsi/Proses/Teknologi
8
Strategi penciutan (mundur)
Strategi penciutan adalah strategi yang digunakan perusahaan jika perusahaan merasa
perlu untuk mengurangi lini produk/jasa, pasar dan fungsi. Selain itu perusahaan ingin
meningkatkan fungsional melalui pengurangan kegiatan dalam unit-unit yang mempunyai
arus kas (-)
Strategi kombinasi
Ini merupakan strategi yang sulit untuk diterapkan. Tapi bila lingkungan memungkinkan,
maka strategi ini akan efesien. Strategi kombinasi dilakukan bila :
9
6.1 Strategi Utama Strategi stabilitas
Adalah strategi di mana perusahaan akan tetap melayani konsumen balk dalam struktur
produk. Pasar clan fungsi dengan porsinya yang sangat/hampir serupa.
Stabilitas adalah strategi yang menekankan pada tidak bertambahnya produk, pasar dan
fungsi-fungsi perubahan kerana berusaha untuk meningkatkan efesiensi di segala bidang
dalam rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan.
Ekspansi adalah memperbesar perusahaan baik dengan jalan mendirikan usaha baru dengan
produk baru ataupun produk yang sudah ada di tempat lain ataupun juga meningkatkan
produksi barang yang telah diproduksi.
Perusahaan memilih strategi ekspansi bila :
Ingin meningkatkan usaha business yang sekarang.
Ingin meningkatkan prestasi kerja.
Ingin mempeeroleh pertumbuhan laba (ROI) yang lebih tinggi.
Mengejar efektivitas.
Motivasi managemen agar mereka dikenang sebagai pimpinan yang memimpin
organisasi/perusahaan secara mantap den terus survey. Tekanan dari luar seperti
pemegang sahani/para analisis saham.
Pengalaman
Pengendalian biaya dan overhead yang ketat. - Menghindari pelanggan marginal.
Meminimalkan biaya dalam bidang-bidang seperti : litbang, pelayanan, wiraniaga,
periklanan dan lain-lain.
10
Persyaratan overall cost leadership
Investasi kembati untuk peralatan baru dan fasilitas yang modern guna
mempertahankan keunggulan biaya.
Hilangnya arti investasi dan pengalaman masa lalu karena adanya perubahan
teknologi.
Peniruan (ditiru)
Kurang mampu untuk menyadari perlunya perubahan produk/ pemasaran
11
BAB VII ANALISA DALAM MENENTUKAN STRATEGI
12
Penerapan strategi membutuhkan keterampilan motivasi dan kepemimpinan yang
khusus
Perumusan strategi membutuhkan koordianasi antar beberapa individu Penerapan
strategi membutuhkan koordinasi antar banyak individu
Kelebihan;
Kekurangan;
13
BAB III
PEMBAHASAN
Keunggulan
Kelebihan buku ini dibandingkan dengan diktat yang menjadi pedoman mata kuliah ini
adalah buku ini menyajikan kajian materi dengan sangat lengkap dan kompleks terkait
dengan lingkup manajemen strategi, hal ini tentunya sagat berbeda dengan diktat
pedoman mata kuliah yang hanya menyajikan materi inti saja terkait dengan lingkup
manajemen strategi. Buku ini juga dilengkapi dengan grafik, contoh perhitungan serta
serta bentuk skema konsep yang sangat mendukung penjelasan untuk mudah dipahami
oleh pembaca.
Kelemahan
Kekurangan buku ini adalah format penulisan yang kurang rapi dan tidak terstuktur
dengan baik serta bahasa penulisan dalam buku ini juga tidak sepenuhnya sesuai dengan
kaidah KBBI. Sehingga hal tersebut membuat penulis kurang nyaman untuk
membacanya. Selain itu tidak terdapatnya latihan soal di setiap bab kajian materi juga
menjadi kekurangan dari buku ini.
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Saran kami untuk kedua buku ini sebaiknya penulis lebih merevisi kembali isi buku,
sehingga buku selanjutnya akan lebih baik lagi. Dan sebaiknya lebih memperhatikan dalam
penulisan sehingga tidak terjadi pengulangan kalimat dan sesuai EYD
Menyadari bahwa critical book yang kami tulis masih jauh dari kata sempurna serta
minimnya sumber yang kami miliki, maka kami akan selalu menerima kritik dan saran yang
membangun untuk menjadikan critical book menjadi lebih baik.
15
DAFTAR PUSTAKA
16