Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Konsep Manajemen Strategis

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:

Dimas Ilham Saputra (22012010218)


Dian Nur Cahyati (22012010221)
Putri Ajeng Kinasih (22012010228)
Aditya Rafiqul Choiri (22012010230)
Ananda Natasya (22012010240)
Bintang Waskita Raya (22012010251)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR
TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat Rahmat
dan Hidayah-nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “KONSEP
MANAJEMEN STRATEGIS”. Tidak lupa kami mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW,
selaku nabi yang dipilih oleh Allah untuk membawa umat manusia dari zaman kebodohan menuju
zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan referensi dari berbagai
jurnal sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari
bahwa masih ada kekurangan. Oleh karena itu, kami berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.

Untuk kedepannya semoga pembaca dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 10 November 2022

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………....................................................2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………...3
BAB I………………………………………………...............................................................................4
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………….………………….....4
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………………...………...4
1.2 SUB POKOK BAHASAN………………………………………………………………………………………………………4
1.3 TUJUAN…………………………………………………………………………………………………………………………………4
BAB II………………………………………………………………………………………………………………………………………………5
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………………………………….5
2.1 PENTINGNYA MANAJEMEN STRATEGIS…………………………………………………………………....5
2.2 ENAM LANGKAH YANG DILAKUKAN MANAJER DALAM PROSES STRATEGIS.6
2.3 TIGA TIPE STRATEGI PERUSAHAAN…………………………………………………………………………...7
2.4 KEUNTUNGAN KOMPETITIF DAN STRATEGI KOMPETITIF YANG DIGUNAKAN
PERUSAHAAN……………………………………………………………………………………………………………………..9
2.5 ISU MANAJEMEN STRATEGIS TERKINI…………………………………………………………………....11
BAB III………………………………………..…………………………………………………………………………………………………12
PENUTUP………………..…………………………………………………………………………………………………………………….12
3.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………………….12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………….13

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manajemen strategis adalah proses dalam pengambilan keputusan, menerapkan tindakan dan
mengevaluasi hal apa saja yang sudah dilakukan secara baik agar bisa mencapai tujuan jangka panjang
perusahaan.

Sedangkan menurut Stephen P.Robbins-Mary Coulter, Manajemen strategis adalah apa yang manajer
lakukan untuk mengembangkan strategi organisasi. Dari pengertian tersebut, terdapat tugas penting
yang melibatkan semua fungsi manajemen dasar baik dari perencanaan, pengorganisasian, memimpin,
dan pengendalian.

Proses ini dilakukan secara kontinyu dengan cara mengevaluasi dan juga mengontrol internal bisnis,
melakukan analisis kompetitor, serta menetapkan strategi untuk bisa bersaing dengan baik.

Setelah itu, dilanjutkan dengan mengevaluasi kembali strategi secara lebih teratur agar bisa
menentukan tindakan yang nantinya akan dilakukan serta memantau perkembangannya atau diganti
dengan menggunakan strategi lain.

Strategi tersebut harus bisa diterapkan oleh seluruh pihak perusahaan. Sebagai seorang manajer, juga
diperlukan pemahaman mengenai langkah yang dilakukan dalam proses strategis, tipe strategis
perusahaan, keuntungan dan strategi kompetitif yang digunakan perusahaan. Hal tersebut dilakukan
agar suatu perusahaan bisa menghadapi persaingan dan menampilkan keunggulan perusahaan.

1.2 SUB POKOK BAHASAN


1. Apa itu Manajemen Strategis?

2. Bagaimanakah peranan Strategi Manajemen bagi perusahaan atau organisasi?

3. Bagaimanakah langkah yang dilakukan Manajer dalam proses strategis?

4. Apa sajakah tingkatan Strategi Manajemen?

5. Apa pengertian keunggulan kompetitif?

6. Apa sajakah strategi yang membangun keunggulan kompetitif?

1.3 TUJUAN
1. Memenuhi tugas mata kuliah pengantar manajemen.
2. Untuk menambah wawasan atau pemahaman terhadap mengenai pengertian dan pentingnya
strategi manajemen dalam perusahaan.
3. Mengetahui gambaran manajemen strategi.
4. Mengatahui tiga tipe strategi perusahaan.
5. Mengatahui pengertian keuntungan kompetitif dan strategi kompetitif yang digunakan oleh
perusahaan.
6. Mengetahui isu terkini manajemen strategi .

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENTINGNYA MANAJEMEN STRATEGIS

Manajemen strategis merupakan kolaborasi antara keputusan dan tindakan yang akan
menghasilkan rumusan atau formulasi dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana
yang sudah dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan (Pearce dan Robinson dalam
Sitinjak dkk, 2004). Beberapa alasan utama tentang pentingnya peranan strategi
manajemen bagi perusahaan atau organisasi, yaitu:

1. Memberi arah jangka panjang yang akan dituju.

2. Membantu perusahaan atau organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang


terjadi.

3. Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif.

4. Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu perusahaan atau organisasi dalam


lingkungan yang semakin beresiko.

5. Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.

6. Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.

7. Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategi akan lebih memotivasi mereka pada
tahap pelaksanaannya.

8. Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan atau


organisasi tersebut untuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang.

Dengan manajemen strategi diharapkan strategi benar-benar dapat dikelola sehingga


strategi dapat diimplementasikan untuk mewarnai dan mengintegrasikan semua keputusan
dan tindakan dalam organisasi rincian.

5
2.2 ENAM LANGKAH YANG DILAKUKAN MANAJER DALAM PROSES
STRATEGIS

Enam langkah yang dilakukan manajer dalam proses strategis yaitu :

1. Mengidentifikasi misi organisasi saat ini, tujuan dan strategi.

Setiap organisasi membutuhkan sebuah misi, pernyataan tujuannya.


Mendefinisikan misi manager untuk mengidentifikasi apa itu yang harus dilakukan
dalam bisnis. Misalnya, misi avonis untuk menjadi perusahaan yang paling memahami
terbaik dan produk memuaskan, layanan, dan kebutuhan pemenuhan diri perempuan di
tingkat global. Misi Facebook adalah sarana sosial yang menghubungkan Anda dengan
orang-orang di sekitar Anda. Pernyataan-pernyataan ini memberikan petunjuk apa
organisasi ini lihat sebagai tujuan mereka.

2. Melakukan analisis eksternal.

Menganalisis lingkungan yang merupakan langkah penting dalam proses


manajemen strategik. Manajer melakukan analisis eksternal sehingga mereka tahu,
misalnya, apa yang dilakukan pesaing, apa peraturan hukum yang mungkin
mempengaruhi organisasi, atau apa pasokan tenaga kerja seperti di lokasi di mana ia
beroperasi. Dalam sebuah analisis eksternal, manajer harus memeriksa komponen
ekonomi, demografi, politik / hukum, sosial budaya, teknologi, dan global untuk
melihat tren dan perubahan.

3. Melakukan analisis internal.

Memberikan informasi penting tentang organisasi sumber daya tertentu dan


kemampuan. Sebuah sumber organisasi adalah aset. Keuangan, fisik, manusia dan tidak
berwujud. Yang menggunakan untuk mengembangkan, memproduksi, dan
memberikan produk untuk pelanggan itu. Di sisi lain, kemampuan tersebut adalah
keterampilan dan kemampuan dalam melakukan aktivitas kerja yang dibutuhkan dalam
usahanya. Nilai utama menciptakan kemampuan organisasi yang dikenal sebagai
kompetensi inti. sumber daya dan kompetensi inti menentukan organisasi senjata
kompetitif.

6
Setelah menyelesaikan analisis internal, manajer harus mampu mengidentifikasi
kekuatan organisasi dan kelemahan. Setiap kegiatan organisasi yang dilakukan dengan
baik atau sumber daya unik yang dimiliki disebut kekuatan. Kelemahan adalah kegiatan
organisasi yang tidak dilakukan dengan baik atau sumber daya itu perlu tetapi tidak
dimiliki.

Gabungan antara analisis eksternal dan analisis internal disebut analisis SWOT,
yang mana menganalisis kekuatan organisasi, kelemahan, kesempatan, dan ancaman.
Setelah menyelesaikan analisis SWOT manager siap merumuskan strategi yang tepat.

4. Merumuskan strategi.

Mereka harus mempertimbangkan realitas lingkungan eksternal dan sumber daya


yang tersedia dan kemampuan untuk merancang strategi yang akan membantu sebuah
organisasi mencapai tujuannya. Tiga jenis utama dari strategi manajer akan
merumuskan termasuk perusahaan, kompetitif, dan fungsional.

5. Mengimplementasikan strategi. Mengimplementasikan strategi.

Sekali strategi dirumuskan mereka harus diimplementasikan. Tidak peduli seberapa


efektif suatu organisasi telah merencanakan strategi, kinerja akan menderita jika
strategi tidak diterapkan dengan benar.

6. Mengevaluasi hasil.

Langkah akhir dalam proses manajemen strategik adalah mengevaluasi hasil.


Seberapa efektif strategi membantu organisasi mencapai tujuannya? penyesuaian apa
yang diperlukan? Setelah menilai hasil strategi sebelumnya dan menentukan bahwa
perubahan yang diperlukan.

2.3 TIGA TIPE STRATEGI PERUSAHAAN


Ada tiga tingkatan strategi manajemen yang berkembang sesuai dengan perkembangan
perusahaan diantaranya adalah :

1. Strategi Korporasi (Corporate Strategy)

Ini adalah strategi yang mencerminkan seluruh arah perusahaan yang bertujuan
menciptakan pertumbuhan bagi perusahaan secara keseluruhan dan bagi manajemen

7
berbagai macam bisnis lini produk. Ada tiga jenis strategi yang dapat dipakai pada
tingkat strategi ini, yaitu:

a. Strategi pertumbuhan (growth strategy) yaitu strategi yang berdasarkan pada


tahap pertumbuhan yang sedang dilalui perusahaan.

b. Strategi stabilitas (stability strategy) yaitu Strategi dalam menghadapi


kemerosotan penghasilan yang sedang dihadapi oleh perusahaan.

c. Retrenchment strategy yaitu Strategy yang diterapkan untuk memperkecil atau


mengurangi usaha yang dilakukan perusahaan.

2. Strategy Bisnis (Business Strategy)

Strategi ini digunakan pada tingkat produk atau unit bisnis dan merupakan strategi
yang menekankan pada perbankan posisi bersaing produk atau jasa pada spesifikasi
atau segmen pasar tertentu.

Strategi pada tingkat ini dirumuskan dan ditetapkan oleh para manajer yang diserahi
tugas tanggung jawab oleh manajemen puncak atau mengelola bisnis bersangkutan.
Terdapat tiga macam strategi yang bisa digunakan pada strategi tingkat bisnis ini, yaitu:

a. Strategi kepemimpinan biaya

b. Strategi diferensiasi

c. Strategi focus

3. Strategi Fungsional (Fungsional Strategy)

Strategi ini digunakan pada level fungsional seperti operasional, pemasaran,


keuangan, dan sumber daya manusia. Strategi ini mengacu pada dua tingkatan strategi
sebelumnya yaitu strategi korporasi dan strategi bisnis. Strategi fungsional juga disebut
sebagai value-based-strategy. Berfokus pada memaksimumkan produktivitas sumber
daya yang digunakan dalam memberikan value terbaik untuk pemenuhan kebutuhan
pelanggan.

8
2.4 KEUNTUNGAN KOMPETITIF DAN STRATEGI KOMPETITIF YANG
DIGUNAKAN PERUSAHAAN

Dalam perannya sebagai tolak ukur bagaimana produk tersebut menjadi hal yang
unggul dan kompetitif di pasaran, tentunya dihasilkan dari perencanaan, strategi dan
promosi suatu produk yang dipersiapkan. Hal ini dilakukan guna menonjolkan kelebihan
produk dibandingkan dengan produk sejenis lain yang ada pada lingkup pasar yang sama
dengan produk atau layanan yang Anda buat.

Sejarah munculnya istilah dari keunggulan kompetitif atau dalam bahasa Inggris
disebut dengan “competitive advantage” berasal dari Judul buku yang sama dari Michael
Porter. Berdasarkan Johnson et al, 2007 disebutkan bahwa sebuah perusahaan atau
organisasi mewujudkan nilai pada penggunanya yang terlihat lebih baik serta lebih besar.
Dalam penciptaan produk yang superior dari kompetitor produk.

Sementara itu Porter 1985, menyatakan bahwa sebuah nilai merupakan apa yang
diminati oleh pembeli untuk membayar dan nilai superior sumbernya berasal dari
penawaran harga lebih rendah dari produk pesaing. Dengan pemanfaatan yang sama atau
menghasilkan manfaat yang lebih baik. Bahkan lebih dari yang diharapkan untuk harga
produk pesaing yang lebih tinggi. Misalnya saja Google, yang merupakan mesin pencari
yang lebih memiliki kualitas dengan membandingkan mesin pencari lainnya.

Hal inilah yang menjadikan Google memiliki keunggulan yang kompetitif dalam
bentuk pelayanan dan inovasi yang terbaik. Pada prosesnya untuk meraih keunggilan ini
lebih terlihat rumit, karena hal yang terlibat yaitu semua aspek seperti inovasi, investasi
hingga nilai ekonomi yang dimiliki sebuah perusahaan.

Lalu ada juga branding yang merupakan salah satu bagian dari keunggulan kompetitif
suatu barang atau layanan. Dengan memahami apa itu keunggulankompetitif, maka
selanjutnya adalah membahas fungsi dari keunggulan kompetitif bagi bisnis itu sendiri. Hal
ini diwujudkan agar nilai suatu produk terlihat lebih unggul dari segi apapun, tidak sekedar
branding semata.

9
Strategi yang dilakukan guna membangun keunggulan kompetitif ialah :

1. Strategi Biaya Rendah atau Strategi Cost Leadership

Pemberian harga yang lebih rendah dibandingkan dengan produk pesaing yang ada
dipasaran. Untuk mewujudkan biaya rendah ini melibatkan berbagai faktor, salah
satunya merampingkan proses produksi. Dan kelemahannya, perusahaan hanya
menentukan keuntungan lebih minim agar menghasilkan harga yang kompetitif
dibandingkan kompetitor.

2. Strategi Diferensiasi

Pada strategi diferensiasi ini dilakukan untuk menjadi unggul dari produk pesaing
lainnya. Misalnya saja suatu produk harus memberikan sesuatu yang spesial dan
memberikan sebuah pengalaman yang menarik bagi pelanggan. Atau dengan
memberikan keunikan lainnya dengan mengungkapkan rahasia uniknya produk yang
dipasarkan.

3. Fokus Strategi

Dalam strategi fokus perlu diperhatikan adanya hal berikut ini yaitu pada pasar
mempunyai kondisi potensial serta berkelanjutan. Untuk mewujudkan strategi yang
berhasil Anda harus fokus pada segmen pasar tertentu dan suatu kelompok masyarakat,
misalnya saja produsen mobil mewah.

4. Strategi Inovasi

Ada dua strategi inovasi yang ada yaitu mengembangkan produk dan melakukan
pembuatan produk baru yang belum ada di pasaran. Salah satu contohnya yaitu adanya
ojek online, inovasi ini dilakukan oleh alat transportasi ini dengan melakukan bidang
transportasi secara online.

5. Strategi Pertumbuhan

Strategi ini merupakan sebuah pertumbuhan yang akan dilakukan oleh pebisnis.
Caranya dengan melakukan pengembangan produk dengan menambah support pada
10
produk, diversifikasi atau keanekaragaman dari produk itu sendiri. Sehingga produk
semakin luas dan terlihat semakin banyak jenisnya, misal produk makanan dengan satu
jenis namun berbagai rasa yang ditambahkan.

6. Aliancy Strategy

Merupakan sebuah strategi yang merupakan peran pelengkap yang dilakukan antar
pebisnis, konsumen, penyuplai, pebisnis lainnya dan produsen. Guna menghasilkan
sebuah jawaban atau solusi dengan cara yang praktis serta baru. Contohnya google
akhirnya mengeluarkan android sebagai sistem operasi pada handphone.

2.5 ISU MANAJEMEN STRATEGIS TERKINI


Super Indo menerapkan Strategi Sourcing dan Pengemasan yang Sustainable. Jaringan
supermarket Super Indo tampaknya tak mau ketinggalan dalam inisiatif membangun
perusahaan dan proses bisnis yang selaras dengan kelestarian lingkungan. Perusahaan ritel
patungan antara Alhold Delhaize (Belanda) dan Grup Salim ini sekarang mengoperasikan
lebih dari 200 toko yang tersebar di Jawa dan sebagian Sumatera. Salah konsep bisnis yang
diusungnya ialah “Elevate healthy and sustainable”. Dengan demikian, perusahaan ini pun
terus mendorong penjualan produk sehat dan produk yang dihasilkan melalui proses yang
peduli lingkungan.

Sustainable sourcing misalnya saat mencari mitra pemasok telur untuk dijual di
gerainya. “Kami memiliki produk telur yang telah tersertifikasi. Terbaru, kami memiliki
produk telur yang bebas kandang sekat,” kata Yuvlinda. Salah satu terobosan Super Indo
ialah mengembangkan pilihan produk untuk pembeli yang ecolabel. Bukan hanya sourcing
telur yang dirunut dari sustainability sumbernya, tetapi juga produk lain, Produk berbahan
dasar kayu telah terverifikasi pula asal kayunya.

"Pun untuk produk kopi, kami juga sudah mendapatkan rainforest alliance certified,”
ujar Yuvlinda. Meskipun supermarket ini ditargetkan untuk menengah-bawah, pihaknya
berkomitmen menghadirkan produk yang sustainable. Manajemen Super Indo telah
berinisiatif pula dalam hal pengelolaan sampah melalui waste reduction. Selama ini ada
dua jenis sampah yang dikelola, yakni sampah makanan dan sampah plastik.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari pembahasan dalam makalah ini,dapat disimpulkan bahwa manajemen strategis ini
sangat penting dalam suatu Perusahaan atau organisasi,salah satu contohnya ialah
terhadap perusahaan Super Indo. Jaringan supermarket Super Indo sekarang
mengoperasikan lebih dari 200 toko yang tersebar di Jawa dan sebagian Sumatera.

Salah konsep bisnis yang diusungnya ialah “Elevate healthy and sustainable”. Dengan
demikian, perusahaan ini pun terus mendorong penjualan produk sehat dan produk yang
dihasilkan melalui proses yang peduli lingkungan. Salah satu terobosan Super Indo ialah
mengembangkan pilihan produk untuk pembeli yang ecolabel.

Meskipun supermarket ini ditargetkan untuk menengah-bawah, pihaknya berkomitmen


menghadirkan produk yang sustainable.Manajemen Super Indo berinisiatif pula dalam hal
pengelolaan sampah melalui waste reduction. Selama ini ada dua jenis sampah yang
dikelola, yakni sampah makanan dan sampah plastik.

12
DAFTAR PUSTAKA

• http://evapuspitasarirekonsiliasibank.blogspot.com/2015/01/rekening-cash-in-bank-
per-31-desember.html?m=1

• http://sangpembelajar.stie-sampit.ac.id/pentingnya-manajemen-strategi-dalam-
perusahaan/#:~:text=Beberapa%20alasan%20utama%20tentang%20pentingnya,atau
%20organisasi%20menjadi%20lebih%20aktif

• https://www.hestanto.web.id/pentingnya-manajemen-strategi/amp/

• http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00319-MN%20Bab2001.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai