1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat Rahmat
dan Hidayah-nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “KONSEP
MANAJEMEN STRATEGIS”. Tidak lupa kami mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW,
selaku nabi yang dipilih oleh Allah untuk membawa umat manusia dari zaman kebodohan menuju
zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan referensi dari berbagai
jurnal sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari
bahwa masih ada kekurangan. Oleh karena itu, kami berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Untuk kedepannya semoga pembaca dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………....................................................2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………...3
BAB I………………………………………………...............................................................................4
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………….………………….....4
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………………...………...4
1.2 SUB POKOK BAHASAN………………………………………………………………………………………………………4
1.3 TUJUAN…………………………………………………………………………………………………………………………………4
BAB II………………………………………………………………………………………………………………………………………………5
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………………………………….5
2.1 PENTINGNYA MANAJEMEN STRATEGIS…………………………………………………………………....5
2.2 ENAM LANGKAH YANG DILAKUKAN MANAJER DALAM PROSES STRATEGIS.6
2.3 TIGA TIPE STRATEGI PERUSAHAAN…………………………………………………………………………...7
2.4 KEUNTUNGAN KOMPETITIF DAN STRATEGI KOMPETITIF YANG DIGUNAKAN
PERUSAHAAN……………………………………………………………………………………………………………………..9
2.5 ISU MANAJEMEN STRATEGIS TERKINI…………………………………………………………………....11
BAB III………………………………………..…………………………………………………………………………………………………12
PENUTUP………………..…………………………………………………………………………………………………………………….12
3.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………………….12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………….13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manajemen strategis adalah proses dalam pengambilan keputusan, menerapkan tindakan dan
mengevaluasi hal apa saja yang sudah dilakukan secara baik agar bisa mencapai tujuan jangka panjang
perusahaan.
Sedangkan menurut Stephen P.Robbins-Mary Coulter, Manajemen strategis adalah apa yang manajer
lakukan untuk mengembangkan strategi organisasi. Dari pengertian tersebut, terdapat tugas penting
yang melibatkan semua fungsi manajemen dasar baik dari perencanaan, pengorganisasian, memimpin,
dan pengendalian.
Proses ini dilakukan secara kontinyu dengan cara mengevaluasi dan juga mengontrol internal bisnis,
melakukan analisis kompetitor, serta menetapkan strategi untuk bisa bersaing dengan baik.
Setelah itu, dilanjutkan dengan mengevaluasi kembali strategi secara lebih teratur agar bisa
menentukan tindakan yang nantinya akan dilakukan serta memantau perkembangannya atau diganti
dengan menggunakan strategi lain.
Strategi tersebut harus bisa diterapkan oleh seluruh pihak perusahaan. Sebagai seorang manajer, juga
diperlukan pemahaman mengenai langkah yang dilakukan dalam proses strategis, tipe strategis
perusahaan, keuntungan dan strategi kompetitif yang digunakan perusahaan. Hal tersebut dilakukan
agar suatu perusahaan bisa menghadapi persaingan dan menampilkan keunggulan perusahaan.
1.3 TUJUAN
1. Memenuhi tugas mata kuliah pengantar manajemen.
2. Untuk menambah wawasan atau pemahaman terhadap mengenai pengertian dan pentingnya
strategi manajemen dalam perusahaan.
3. Mengetahui gambaran manajemen strategi.
4. Mengatahui tiga tipe strategi perusahaan.
5. Mengatahui pengertian keuntungan kompetitif dan strategi kompetitif yang digunakan oleh
perusahaan.
6. Mengetahui isu terkini manajemen strategi .
4
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen strategis merupakan kolaborasi antara keputusan dan tindakan yang akan
menghasilkan rumusan atau formulasi dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana
yang sudah dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan (Pearce dan Robinson dalam
Sitinjak dkk, 2004). Beberapa alasan utama tentang pentingnya peranan strategi
manajemen bagi perusahaan atau organisasi, yaitu:
7. Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategi akan lebih memotivasi mereka pada
tahap pelaksanaannya.
5
2.2 ENAM LANGKAH YANG DILAKUKAN MANAJER DALAM PROSES
STRATEGIS
6
Setelah menyelesaikan analisis internal, manajer harus mampu mengidentifikasi
kekuatan organisasi dan kelemahan. Setiap kegiatan organisasi yang dilakukan dengan
baik atau sumber daya unik yang dimiliki disebut kekuatan. Kelemahan adalah kegiatan
organisasi yang tidak dilakukan dengan baik atau sumber daya itu perlu tetapi tidak
dimiliki.
Gabungan antara analisis eksternal dan analisis internal disebut analisis SWOT,
yang mana menganalisis kekuatan organisasi, kelemahan, kesempatan, dan ancaman.
Setelah menyelesaikan analisis SWOT manager siap merumuskan strategi yang tepat.
4. Merumuskan strategi.
6. Mengevaluasi hasil.
Ini adalah strategi yang mencerminkan seluruh arah perusahaan yang bertujuan
menciptakan pertumbuhan bagi perusahaan secara keseluruhan dan bagi manajemen
7
berbagai macam bisnis lini produk. Ada tiga jenis strategi yang dapat dipakai pada
tingkat strategi ini, yaitu:
Strategi ini digunakan pada tingkat produk atau unit bisnis dan merupakan strategi
yang menekankan pada perbankan posisi bersaing produk atau jasa pada spesifikasi
atau segmen pasar tertentu.
Strategi pada tingkat ini dirumuskan dan ditetapkan oleh para manajer yang diserahi
tugas tanggung jawab oleh manajemen puncak atau mengelola bisnis bersangkutan.
Terdapat tiga macam strategi yang bisa digunakan pada strategi tingkat bisnis ini, yaitu:
b. Strategi diferensiasi
c. Strategi focus
8
2.4 KEUNTUNGAN KOMPETITIF DAN STRATEGI KOMPETITIF YANG
DIGUNAKAN PERUSAHAAN
Dalam perannya sebagai tolak ukur bagaimana produk tersebut menjadi hal yang
unggul dan kompetitif di pasaran, tentunya dihasilkan dari perencanaan, strategi dan
promosi suatu produk yang dipersiapkan. Hal ini dilakukan guna menonjolkan kelebihan
produk dibandingkan dengan produk sejenis lain yang ada pada lingkup pasar yang sama
dengan produk atau layanan yang Anda buat.
Sejarah munculnya istilah dari keunggulan kompetitif atau dalam bahasa Inggris
disebut dengan “competitive advantage” berasal dari Judul buku yang sama dari Michael
Porter. Berdasarkan Johnson et al, 2007 disebutkan bahwa sebuah perusahaan atau
organisasi mewujudkan nilai pada penggunanya yang terlihat lebih baik serta lebih besar.
Dalam penciptaan produk yang superior dari kompetitor produk.
Sementara itu Porter 1985, menyatakan bahwa sebuah nilai merupakan apa yang
diminati oleh pembeli untuk membayar dan nilai superior sumbernya berasal dari
penawaran harga lebih rendah dari produk pesaing. Dengan pemanfaatan yang sama atau
menghasilkan manfaat yang lebih baik. Bahkan lebih dari yang diharapkan untuk harga
produk pesaing yang lebih tinggi. Misalnya saja Google, yang merupakan mesin pencari
yang lebih memiliki kualitas dengan membandingkan mesin pencari lainnya.
Hal inilah yang menjadikan Google memiliki keunggulan yang kompetitif dalam
bentuk pelayanan dan inovasi yang terbaik. Pada prosesnya untuk meraih keunggilan ini
lebih terlihat rumit, karena hal yang terlibat yaitu semua aspek seperti inovasi, investasi
hingga nilai ekonomi yang dimiliki sebuah perusahaan.
Lalu ada juga branding yang merupakan salah satu bagian dari keunggulan kompetitif
suatu barang atau layanan. Dengan memahami apa itu keunggulankompetitif, maka
selanjutnya adalah membahas fungsi dari keunggulan kompetitif bagi bisnis itu sendiri. Hal
ini diwujudkan agar nilai suatu produk terlihat lebih unggul dari segi apapun, tidak sekedar
branding semata.
9
Strategi yang dilakukan guna membangun keunggulan kompetitif ialah :
Pemberian harga yang lebih rendah dibandingkan dengan produk pesaing yang ada
dipasaran. Untuk mewujudkan biaya rendah ini melibatkan berbagai faktor, salah
satunya merampingkan proses produksi. Dan kelemahannya, perusahaan hanya
menentukan keuntungan lebih minim agar menghasilkan harga yang kompetitif
dibandingkan kompetitor.
2. Strategi Diferensiasi
Pada strategi diferensiasi ini dilakukan untuk menjadi unggul dari produk pesaing
lainnya. Misalnya saja suatu produk harus memberikan sesuatu yang spesial dan
memberikan sebuah pengalaman yang menarik bagi pelanggan. Atau dengan
memberikan keunikan lainnya dengan mengungkapkan rahasia uniknya produk yang
dipasarkan.
3. Fokus Strategi
Dalam strategi fokus perlu diperhatikan adanya hal berikut ini yaitu pada pasar
mempunyai kondisi potensial serta berkelanjutan. Untuk mewujudkan strategi yang
berhasil Anda harus fokus pada segmen pasar tertentu dan suatu kelompok masyarakat,
misalnya saja produsen mobil mewah.
4. Strategi Inovasi
Ada dua strategi inovasi yang ada yaitu mengembangkan produk dan melakukan
pembuatan produk baru yang belum ada di pasaran. Salah satu contohnya yaitu adanya
ojek online, inovasi ini dilakukan oleh alat transportasi ini dengan melakukan bidang
transportasi secara online.
5. Strategi Pertumbuhan
Strategi ini merupakan sebuah pertumbuhan yang akan dilakukan oleh pebisnis.
Caranya dengan melakukan pengembangan produk dengan menambah support pada
10
produk, diversifikasi atau keanekaragaman dari produk itu sendiri. Sehingga produk
semakin luas dan terlihat semakin banyak jenisnya, misal produk makanan dengan satu
jenis namun berbagai rasa yang ditambahkan.
6. Aliancy Strategy
Merupakan sebuah strategi yang merupakan peran pelengkap yang dilakukan antar
pebisnis, konsumen, penyuplai, pebisnis lainnya dan produsen. Guna menghasilkan
sebuah jawaban atau solusi dengan cara yang praktis serta baru. Contohnya google
akhirnya mengeluarkan android sebagai sistem operasi pada handphone.
Sustainable sourcing misalnya saat mencari mitra pemasok telur untuk dijual di
gerainya. “Kami memiliki produk telur yang telah tersertifikasi. Terbaru, kami memiliki
produk telur yang bebas kandang sekat,” kata Yuvlinda. Salah satu terobosan Super Indo
ialah mengembangkan pilihan produk untuk pembeli yang ecolabel. Bukan hanya sourcing
telur yang dirunut dari sustainability sumbernya, tetapi juga produk lain, Produk berbahan
dasar kayu telah terverifikasi pula asal kayunya.
"Pun untuk produk kopi, kami juga sudah mendapatkan rainforest alliance certified,”
ujar Yuvlinda. Meskipun supermarket ini ditargetkan untuk menengah-bawah, pihaknya
berkomitmen menghadirkan produk yang sustainable. Manajemen Super Indo telah
berinisiatif pula dalam hal pengelolaan sampah melalui waste reduction. Selama ini ada
dua jenis sampah yang dikelola, yakni sampah makanan dan sampah plastik.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan dalam makalah ini,dapat disimpulkan bahwa manajemen strategis ini
sangat penting dalam suatu Perusahaan atau organisasi,salah satu contohnya ialah
terhadap perusahaan Super Indo. Jaringan supermarket Super Indo sekarang
mengoperasikan lebih dari 200 toko yang tersebar di Jawa dan sebagian Sumatera.
Salah konsep bisnis yang diusungnya ialah “Elevate healthy and sustainable”. Dengan
demikian, perusahaan ini pun terus mendorong penjualan produk sehat dan produk yang
dihasilkan melalui proses yang peduli lingkungan. Salah satu terobosan Super Indo ialah
mengembangkan pilihan produk untuk pembeli yang ecolabel.
12
DAFTAR PUSTAKA
• http://evapuspitasarirekonsiliasibank.blogspot.com/2015/01/rekening-cash-in-bank-
per-31-desember.html?m=1
• http://sangpembelajar.stie-sampit.ac.id/pentingnya-manajemen-strategi-dalam-
perusahaan/#:~:text=Beberapa%20alasan%20utama%20tentang%20pentingnya,atau
%20organisasi%20menjadi%20lebih%20aktif
• https://www.hestanto.web.id/pentingnya-manajemen-strategi/amp/
• http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00319-MN%20Bab2001.pdf
13