MANAJEMEN STRATEGIK
PROSES MANAJEMEN STRATEGIK
OLEH
1
DAFTAR ISI
KOVER...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................4
1.3 Tujuan......................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................6
3.1 Simpulan................................................................................................................10
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis mengucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas
berkat bimbingan,dan penyertaan-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Judul makalah ini ialah " Proses Manajemen Strategik ". Makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategik.
Penulis menyadari bahwa pembahasan hanya pada batasan permasalahan pada
makalah ini, sehingga kritik dan saran sangat dibutuhkan penulis untuk melengkapi
makalah ini sehingga dapat menjadi acuan refrensi bagi pembaca.
Kupang, Maret 2021
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan makalah adalah sebagai
berikut.
1. Mengetahui bagaimana proses manajemen strategi.
2. Mengetahui Apa Saja Tugas Penting Manajer dalam Proses Manajemen Strategik.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Penyusunan strategi sering diawali dengan anlisis faktor internal dan eksternal yang
dapat memengaruhi situasi kompetitif perusahaan. Analisis situasi (situation analysis)
adalah analisis kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) yang dapat disingkat SWOT.
a) Kekuatan dan Kelemahan Internal
Kekuatan (strengths), Merupakan karakteristik internal positif yang dapat digunakan
perusahaan untuk mencapai tujuan kinerja strategisnya.
Kelemahan (weakness), Merupakan karakteristik internal yang dapat memperlambat
atau menghambat kinerja organisasi.
b) Peluang dan Ancaman Eksternal
Ancaman (threats), Merupakan ciri-ciri dari lingkungan eksternal yangdapat
menghambat perusahaan dalam mencapai tujuan strategisnya.
Peluang (opportunities), Merupakan karakteristik dari lingkunganeksternal yang
memiliki potensi untuk membantu organisasi dalam mencapai atau melampaui tujuan
strategisnya proses manajemen strategi.
Tujuan sebuah perusahaan menerapkan sistem manajemen strategi juga sebagai
berikut :
1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi / perusahaan, dalam hal ini, manajer
strategi harus mampu menunjukan kepada semua pihak kemana arah tujuan organisasi
/ perusahaan. Karena, arah yang jelas akan dapat dijadikan landasan untuk
pengendalian dan mengevaluasi keberhasilan.
2. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak organisasi / perusahaan, harus
mempertemukan kebutuhan berbagai pihak, pemasok, karyawan, pemegang saham,
pihak perbankan, dan masyarakat luas lainnya yang terkait dengan perusahaan atau
disebut dengan istilah Stakeholder Benefits, memegang peranan terhadap sukses atau
gagalnya perusahaan.
3. Dapat Mengantisipasi Setiap Perubahan Kembali Secara Merata, Manajemen strategi
memungkinkan eksekutif puncak untuk mengantisipasi perubahan dan menyiapkan
pedoman dan pengendalian, sehingga dapat memperluas kerangka waktu/ berpikir
mereka secara prespektif dan memahami konstribusi yang baik untuk hari ini dan hari
esok.
4. Berhubungan dengan efisiensi dan efektifitas, tanggung jawab seorang manajer bukan
hanya mengkonsentrasikan terhadap kemampuan atas kepentingan efisiensi, akan
7
tetapi hendaknya juga mempunyai perhatian yang serius agar bekerja keras
melakukan sesuatu secara lebih baik dan efektif.
Strategik selalu “memberikan sebuah keuntungan”, sehingga apabila proses
manajemen yang dilakukan oleh organisasi gagal menciptakan keuntungan bagi
organisasi tersebut maka dapat dikatakan proses manajemen tersebut bukan manajemen
strategik.
8
Contoh peran manajer dalam manajemen strategi :
Manajer sering menggunakan beberapa strategi bersaing standar untuk mencapai
keunggulan bersaingnya:
1. Kepemimpinan harga berarti menjadi pemimpin murah dalam satu industri. Walmart
adalah satu contoh klasik. Itu memelihara keunggulan bersaingnya melalui sistem
distribusi satelitnya, hati-hati di pinggiran kota, dan mengendalikan pembeli potensil
serta biaya penjualan.
2. Pembedaan adalah satu detik strategi persaingan pasti mungkin. Dalam satu strategi
pembedaan, perusahaan mencari untuk keunikannya dengan industry lainnya dengan
dimensi yang luas akan dihargai oleh pembeli.
3. Fokus atau berusaha keras pada suatu relung pasar. Mereka bersaing dengan cara
menyediakan satu produk atau layanan yang menetapkan pelanggan bisa
mendapatkan dengan satu jalan yang bisa ditempuh hanya pada perusahaannya
9
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Fred R. David menjelaskan bahwa proses manajemen strategis terdiri dari tiga
tahapan, yaitu, memformulasikan strategi, mengimplementasikan strategi dan
mengevaluasi strategi. Penyusunan strategi sering diawali dengan anlisis faktor internal
dan eksternal yang dapat memengaruhi situasi kompetitif perusahaan. Analisis situasi
(situation analysis) adalah analisis kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) yang dapat disingkat SWOT.
Strategik selalu “memberikan sebuah keuntungan”, sehingga apabila proses manajemen
yang dilakukan oleh organisasi gagal menciptakan keuntungan bagi organisasi tersebut
maka dapat dikatakan proses manajemen tersebut bukan manajemen strategik.
Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, seorang Manager memiliki beberapa
fungsi sebagai berikut: Fungsi Perencanaan Fungsi Pengaturan dan Pengawasan Fungsi
Kepemimpinan dan Evaluasi
10