Dosen Pengampu:
Drs. I Gusti Salit Ketut Netra, M. M.
Oleh :
Kelompok 5
2021/2022
i
DAFTRA ISI
COVER i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pokok Bahasan 1
1.2. Tujuan 1
1.3. Ruang Lingkup Materi 1
BAB II PEMBAHASAN MATERI
2.1. Pengertian Bisnis 2
2.2. Kesempatan Bisnis 6
2.3. Pengaruh Lingkungan 9
2.4. Pendekatan Dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan 11
2.5. Hakikat Bisnis 12
2.6. Mengapa Belajar Bisnis 13
BAB III KESIMPULAN 15
DAFTAR PUSTAKA 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan dari mempelajari materi bisnis dan lingkungan dari mata kuliah pengantar bisnis
yaitu:
1. Memahami lebih dalam terkait pengertian bisnis
2. Memahami dan mampu menganalisis kesempatan bisnis
3. Mengetahui berbagai macam pengaruh lingkungan bisnis
4. Mengetahui pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
5. Mengetahui hakekat bisnis
6. Mengetahui dan memahami pentingnya belajar bisnis
1
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
Agar lebih memahami apa itu bisnis, maka kita dapat merujuk pada pendapat
beberapa ahli berikut ini :
1. Hughes dan Kapoor
Menurut Hughes dan Kapoor, definisi bisnis adalah suatu kegiatan individu
yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Brown dan Pretello
Menurut Brown dan Pretello, pengertian bisnis adalah lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat serta semua hal
yang mencakup berbagai usaha yang dilakukan pemerintah maupun swasta tidak
peduli mengejar laba ataupun tidak.
2
3. Jeff Madura
Menurut Jeff Madura, pengertian bisnis adalah perusahaan yang menyediakan
produk atau layanan yang diinginkan oleh pelanggan.
4. L. R. Dicksee
Menurut L. R. Dicksee, definisi bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang
utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan
atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Konsep bisnis adalah ide fundamental yang ada di balik sebuah bisnis.
Berdasarkan konsep tersebut, pengusaha dapat mengembangkan model bisnis, rencana
1. Strategi Inti (Core Strategy), yaitu visi dan misi dari sebuah bisnis yang
meliputi hal-hal ideal yang diharapkan dari bisnis tersebut.
2. Sumber Daya Strategis (Strategic Resources), yaitu semua yang
berhubungan dengan kompetensi utama, proses inti, dan aset strategis.
3. Perantara Pelanggan (Customer Interface), yaitu semua yang berhubungan
dengan informasi, dukungan dan pemenuhan, dinamika hubungan, dan
struktur harga.
4. Jaringan Nilai (Value Network), yaitu semua jaringan nilai yang dapat
memperkuat dan melengkapi sumber daya perusahaan.
D. Tujuan Bisnis
Pada dasarnya tujuan bisnis secara umum adalah untuk mendapatkan laba
dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Selengkapnya, beberapa tujuan bisnis adalah sebagai berikut:
• Untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan bisnis.
• Untuk pengadaan barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
• Untuk mencapai kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat.
• Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
• Untuk menunjukkan eksistensi suatu perusahaan dalam jangka panjang.
3
• Untuk meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara
umum.
• Untuk menunjukkan prestise dan prestasi.
E. Fungsi Bisnis
Semua kegiatan bisnis berfungsi untuk membuat sesuatu yang awalnya kurang
bernilai menjadi sesuatu yang bernilai tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat setelah diolah.
Sedangkan menurut Steinhoff dalam bukunya The World Of Business (1979), ada tiga
fungsi utama dari suatu bisnis, yaitu:
• Acquiring Raw Material, yaitu untuk mencari bahan mentah.
• Manufacturing Raw Materials Into Product, yaitu mengubah bahan mentah
menjadi barang jadi.
• Distributing Product to Consumers, yaitu untuk menyalurkan produk yang
dihasilkan kepada konsumen.
F. Jenis-Jenis Bisnis
1. Bisnis Manufaktur
4
produsen yang mengembangkan suatu produk dan menjualnya ke konsumen,
baik secara langsung maupun melalui perantara (distributor).
Beberapa contoh bisnis di bidang manufaktur di antaranya;
• Pabrik plastik.
• Pabrik baja.
• Pabrik tekstil.
• Pabrik kertas.
• Perusahaan mebel.
• Pabrik otomotif.
• Dan lain sebagainya.
2. Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah bisnis yang kegiatannya menciptakan dan menjual
produk tak berwujud, yaitu jasa atau layanan kepada konsumen untuk
menghasilkan keuntungan. Beberapa contoh bisnis di bidang jasa di antaranya :
• Jasa perawatan, misalnya salon.
• Jasa pendidikan, misalnya sekolah.
• Jasa kesehatan, misalnya rumah sakit.
• Jasa keuangan, misalnya Bank.
• Jasa konsultan, misalnya konsultan keuangan.
• Jasa konstruksi bangunan.
3. Bisnis Perdagangan
Bisnis Perdagangan adalah jenis bisnis di bidang perniagaan yang
membeli produk dari produsen atau mitra lainnya, lalu menjual kembali produk
tersebut secara eceran ke konsumen akhir.
Jenis bisnis ini berperan sebagai perantara antara produsen dengan
konsumen. Beberapa contoh bisnis di bidang perdagangan di antaranya :
• Toko kelontong.
• Toko pakaian.
• Toko grosir.
• Supermarket.
• Dan lain sebagainya.
5
4. Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif adalah jenis bisnis yang kegiatan usahanya
menambang atau menggali barang tambang di dalam bumi dimana produk
yang dihasilkan merupakan bahan mentah untuk diolah kembali.
Beberapa contoh bisnis di bidang ekstraktif di antaranya :
• Tambang emas.
• Tambang minyak bumi.
• Tambang gas bumi.
• Tambang tembaga.
• Dan lain sebagainya.
5. Bisnis Agraris
Bisnis agraris atau agribisnis adalah jenis bisnis yang kegiatan usahanya
di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.
Beberapa contoh bisnis di bidang agraris di antaranya :
• Bercocok tanam padi di sawah.
• Perusahaan kebun kelapa sawit.
• Budidaya tanaman obat atau herbal.
• Perkebunan sayur organik.
• Dan lain sebagainya.
6
organisasi untuk menjual barang atau jasa yang diciptakan melalui kreativitas dan
inovasi dengan tujuan memecahkan masalah dan mendapatkan laba.
8
D. Faktor Produksi Dalam Bisnis
Dalam dunia bisnis terdapat 4 faktor produksi yang menghasilkan barang
maupun layanan. Faktor-faktor tersebut terdiri dari sumber daya alam, sumber daya
manusia, modal dan wirausaha
1. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan sebuah sumber daya yang diperoleh dari alam
contohnya seperti tanah, air, tumbuhan dan lain sebagainya.
2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan tenaga kerja yang mempunyai kemampuan
fisik, mental, kepribadian dan lain sebagainya yang diperulakn dalam upaya proses
produksi untuk menghasilkan barang dan layanan.
3. Modal
Modal meliputi mesin, peralatan, fasilitas fisik dan modal yang berupa uang
yang pada umumnya merupakan sarana atau fasilitas yang digunakan manusia
untuk menghasilkan barang dan layanan. Modal juga mencakup penggunaan
teknologi yang merupakan pengetahuan, alat atau metode yang digunakan untuk
menghasilkan barang atau layanan.
4. Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan usaha penciptaan ide untuk melakukan bisnis dan
kemauan menanggung resiko. Pebisnis atau wirausahawan adalah orang yang
mengelola, mengorganisasi dan mengasumsikan resiko dengan memulai bisnis.
9
3. Fokus dan Evaluasi
Untuk memulai suatu bisnis seorang pengusaha harus memfokuskan diri pada
potensi masing-masing kekuatan produk. Pengusaha juga harus terus melakukan
evaluasi dan memanfaatkan peluang bisnis dengan sebaik mungkin.
Bisnis juga berpengaruh besar terhadap dan dari lingkungannya. Oleh sebab itu,
bisnis juga bisa disebut sebagai proses sosial yang dilakukan individu atau kelompok
tertentu melalui proses penciptaan kebutuhan dan keinginan akan suatu produk yang
mendatangkan manfaat atau keuntungan.
Lingkungan:
• Internal: adalah sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi bisnis secara
langsung Karyawan, Manajemen, Pemegang saham, Modal dan Peralatan fisik,
Informasi
10
b) Kondisi Hukum dan Politik membatasi kebijakan manajerial,
termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya manusia
1. Tenaga Kerja. Kontribusi seseorang baik dalam fisik maupun mental dalam suatu
produksi perekonomian
2. Modal. Dana yang diperlukan untuk suatu produksi, dan mempengaruhi besar
kecilnya kapasitas produksi
3. Kewirausahaan. Adalah kemampuan seseorang untuk mengolah masalah dan
peluang serta tantangan yang hadir dalam dunia bisnis
4. Sumberdaya fisik. Yang termasuk dalam hal ini adalah alat dan aksesoris produksi
yang digunakan untuk menciptakan produk
5. Sumber daya informasi. Data dan informasi lain yang digunakan dalam bisnis.
12
2.5 Hakikat Bisnis
Hakikat Bisnis adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan jasa yang
harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu
uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah
pihak. Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi
ataupun masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya
kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga
masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebinisnis
akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata
bisnis berasal dari bahasa Inggris yaitu “business” , dari kata dasar “busy” yang berarti
“sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Seorang bisnisman atau wirausahawan akan melihat kebutuhan masyarakat
lingkungannya. Upaya ini merupakan proses mengidentifikasi potensi bisnis, bahkan
dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas pertumbuhan
potensi pasar tersebut di masa datang. Disamping itu juga akan memperhitungkan
adanya persaingan yang timbul dari pengusaha lain yang juga bergerak dalam melayani
kebutuhan pasar yang sejenis. Disisi lain pengusaha haruslah memikirkan tersedianya
sumber daya serta sumber dana besrta dengan cara yang sebaik-baiknya guna melayani
kebutuhan pasar tersebut dengan memproduksikan dan menyajikan barang dan jasa
yang dihasilkan itu kepada masyarakat, kelebihan hasil di ongkosnya itulah yang
merupakan laba atau keuntungan.
Dari uraian di atas maka kita dapat merasakan bahwa kita semua selalu akan
terlibat dalam kegiatan bisnis yang beraneka ragam jenisnya sebanyak ragam atau jenis
kebutuhan kita. Semakin banyak ragam jenis kebutuhan kita maka sebanyak itu pulalah
jenis usaha bisnis itu adanya. Hal ini disebabkan karena pada hakikatnya bisnis adalah
usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas.
Manusia bisnis (businessman) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan
kemudian mencoba untuk meyakininya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas
dan senang karenanya. Dari kepuasan masyarakat itulah si pengusaha akan
mendapatkan keuntungan dan kemudian keuntungan tersebut akan digunakan untuk
13
mengembangkan bisnis atau usahanya agar menjadi lebih luas lagi bagi masyarakat
yang lebih luas lagi ataupun membuka bisnis baru bagi kebutuhan masyarakat yang lain
lagi. Kalau kita amati dari uraian di muka maka kita akan dapat melihat adanya bisnis
yang menjalankan usahanya untuk mencari keuntungan (dengan motif keuntungan,
profit motive), akan tetapi ada pula yang tidak bermotif keuntungan.
Mempelajari bisnis juga dapat membantu memahami secara lebih baik berbagai
kegiatan bisnis yang penting untuk menyediakan barang dan layanan yang tepat, baik
dalam kualitas maupun harga. Kegiatan bisnis akan membantu kita mendapatkan
keuntungan yang tidak hanya penting bagi bisnis secara individual, namun penting pula
bagi organisasi, perekonomian lokal, maupun perekonomian global. Tanpa ada
keuntungan yang diperoleh, kegiaatan bisnis akan mengalami kesulitan dalam
berkelanjutannya, dalam membeli bahan baku, menggaji karyawan, mendapatkan
modal dan membuat barang atau memberikan layanan untuk mendapatkan keuntungan.
14
BAB III
KESIMPULAN
Mengenai pembahasaan materi tentang Bisnis dan Lingkungan, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa pengertian bisnis secara umum yaitu Kata “bisnis” diadaptasi dari bahasa
Inggris “business” yang artinya kesibukan. Didalam bisnis terdapat yang namanya konsep
bisnis, konsep inilah yang akan menjadi ide fundamental yang ada di balik sebuah bisnis.
Komponen utamanya yaitu strategi inti, sumber daya startegis, perantara pelanggan, dan
jaringan nilai. Adapun tujuan bisnis secara umum adalah untuk mendapatkan laba dengan
memproduksi dan menjual barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Didalam bisnis
juga terdapat fungsi dan jenis jenis bisnis.
Didalam bisnis terdapat Kesempatan Bisnis disebut juga peluang bisnis, yang artinya
kesempatan suatu individu atau organisasi dalam menjual barang atau jasa kepada konsumen
untuk mendapatkan laba. Terdapat sumber inspirasi dari peluang bisnis, pelaku utama, faktor
produksi dalam bisnis dan menentukan strategi dalam kesempatan bisnis. Bisnis memiliki
pengaruh lingkungannya diantaranya, Internal sumber daya manusia dan fisik, karyawan,
pemegang saham dan modal, manajemen dan lainnya. Eksternal institusi atau kekuatan luar
yang potensial yaitu khusus adalah lingkungan yang secara langsung relevan mempengaruhi
kinerja perusahaan. Output, Input, Suporter dan Opposite. Umum adalah lingkungan yang
tidak terlalu mempengaruhi kinerja perusahaan secara langsung, diantaranya kondisi
ekonomi, hukum, sosial, teknologi dan informasi dan globalisasi.
Didalam pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan terdapat dua bentuk
pendekatan diantaranya Producer Oriented Aproach, dan Consumer Oriented Aproach.
Didalam bisnis terdapat hakikat bisnis adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan
jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya
yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah
pihak. Sehingga dapat memberikan pertanyaan mengenai mengapa harus belajar bisnis, dan
apa manfaat belajar bisnis, maka dari itu untuk menjawab pertanyaan tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut yaitu mempelajari bisnis juga dapat membantu memahami secara
lebih baik berbagai kegiatan bisnis yang penting untuk menyediakan barang dan layanan yang
tepat, baik dalam kualitas maupun harga. Kegiatan bisnis akan membantu kita mendapatkan
keuntungan yang tidak hanya penting bagi bisnis secara individual, namun penting pula bagi
organisasi, perekonomian lokal, maupun perekonomian global.
15
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Purwanto, E. (2020). Pengantar Bisnis Era Revolusi Industri 4.0. Purwokerto: Sasanti
Institute.
Website
“Peluang Bisnis: Pengertian, Kriteria, dan Strategi yang Tepat” dikutip dari
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/12/27/peluang-bisnis
“Pengertian Bisnis: Konsep, Tujuan, Fungsi, dan Jenis-Jenis Bisnis” dikutip dari
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-
bisnis.html#fungsi_bisnis_secara_umum
https://ringkasanmanajemen.wordpress.com/tag/pengaruh-lingkungan-terhadap-
bisnis/
16