Anda di halaman 1dari 14

MODUL PERKULIAHAN

PENGANTAR
MANAJEMEN
DAN BISNIS

 Tujuan dan perkembangan dunia bisnis

 Pemangku kepentingan dalam bisnis

 Lingkungan bisnis umum dan khusus

 Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas

Tatap Muka Kode Mata Kuliah :


Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Akuntansi 01 Disusun Oleh


MM
: Vely Randyantini, SE.,
ABSTRAK TUJUAN
Mahasiswa mampu menjelaskan
Tujuan dan perkembangan bisnis memerlukan tujuan dan perkembangan dunia
identifikasi dari sumberdaya dan pemangku bisnis serta mengidentifikasikan
kepentingan serta lingkungannya. sumberdaya, pemangku kepentingan
dan lingkungan bisnis

2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis


2 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
PEMBAHASAN
Definisi Bisnis
a. Menurut William G Nickels, James M. McHugh dan Susan M. McHugh
Bisnis adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa kepada
orang lain ketika beroperasi untuk mencapai keuntungan/ laba
Laba adalah jumlah uang bisnis didapat dari sisa dari segala pengeluaran untuk gaji
dan biaya lainnya
b. Menurut Ronald J. Ebbert dan Ricky W Griffin :
Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk mendapatkan
keuntungan
Keuntungan adalah selisih antara pendapatan usaha dan biaya-biaya yang di
keluarkan.
c. Jeff Madura, Introduction to business :
Sebuah bisnis (atau perusahaan) adalah perusahaan yang menyediakan produk atau
jasa yang diinginkan oleh pelanggan.
Hughes dan Kapoor menyatakan :
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan
menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat. Secara umum kegiatan ini ada dalam masyarakat, dan ada dalam industri.

1. Tujuan dan perkembangan dunia bisnis


Setiap Pelaku Bisnis harus fokus kepada tujuan, sikap dan perilaku yang selalu
diarahkan kepada pencapaian tujuan yang telah di tetapkan
Tujuan Bisnis
1. Tujuan Ekonomi; Memperoleh Keuntungan
2. Tujuan Sosial; Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan Masyarakat

Secara garis besar perusahaan (bisnis) memiliki dua tujuan pokok, yaitu:
• Tujuan umum
Tujuan umumnya adalah perolehan laba, pangsa pasar tertentu dan tercapainya
kesinambungan usaha
• Tujuan khusus
Tujuan khususnya bisa berbeda-beda. Dapat berupa: menciptakan good image,
kualitas produk terbaik, pelayanan tercepat, keramahan, jangkauan yang luas,

2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis


3 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
menciptakan produk best seller, menjual produk dengan harga termurah,
menghasilkan produk dengan suku cadang terlengkap, dll.
Revenue – Expenses = Profits
Keuntungan tergantung pada:
1. Perlu ada permintaan untuk layanan yang Anda tawarkan.
2. Anda perlu untuk menarik konsumen, yang berarti bahwa mereka memilih Anda
bukan pesaing Anda.
3. Untuk memperoleh keuntungan yang tinggi, Anda perlu membuat biaya anda
rendah (efisien)

Laba Sangat Penting Baik Bagi Bisnis Sendiri Maupun Bagi Pemerintah,Yaitu :
1. Laba (tujan bisnis) untuk tetap survive
2. Laba sebagai insentif / motivator agar bekerja lebih efisien dan semangat
3. Laba merupakan standart perbandingan dengan bisnis lain
4. Laba merupakan pendapatan dari pemerintah

Jika Anda mengembangkan pemahaman yang baik tentang bisnis, Anda


mungkin lebih mampu menciptakan dan menjalankan bisnis yang sukses dan Anda
akan langsung dihadiahi keuntungan yang lebih tinggi. Namun, bahkan jika Anda tidak
pernah berencana untuk menjalankan bisnis Anda sendiri, Anda mungkin
mendapatkan keuntungan dari memahami bagaimana bisnis beroperasi.
• Pertama, jika Anda mengembangkan keterampilan bisnis yang kuat, Anda mungkin
dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
• Kedua, Anda mungkin menemukan pekerjaan Anda lebih menyenangkan jika Anda
memahami bagaimana tugas-tugas pekerjaan yang berhubungan dengan
perusahaan dan industri.
• Ketiga, Anda harus mampu tampil lebih baik, yang dapat mengakibatkan jalur karier
yang lebih memuaskan.
• Keempat, jika Anda pernah berinvestasi dalam bisnis, Anda mungkin akan lebih
mampu mengidentifikasi jenis usaha yang mungkin untuk melakukan dengan baik.
Akibatnya, Anda mungkin menginvestasikan uang Anda dengan bijaksana dan
menikmati keuntungan yang lebih tinggi pada investasi Anda. Dengan demikian,
Anda masih dapat keuntungan dari bisnis pemahaman bahkan jika Anda tidak
memiliki bisnis.

2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis


4 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Tidak semua bisnis diciptakan untuk membuat keuntungan. Sebuah organisasi nonprofit
adalah organisasi yang melayani sesuatu yang spesifik / khusus dan tidak dimaksudkan
untuk membuat keuntungan.

Ketika pendapatan melebihi pengeluaran dalam periode tertentu, keuntungan yang


diinvestasikan kembali dalam organisasi.
Perbedaan bisnis dengan organisasi nirlaba:
Bisnis mencakup segala kegiatan dan usaha untuk mendapatkan keuntungan yang
menyeiakan barang dan jasa yang di perlukan di suatu sitem ekonomi. Sedangkan
organisasi nirlaba adalah organisasi mirip perusahaan yang tujuan utamanya
melibatkan fungsi sosial, politik, pemerintahan, pendidikan atau fungsi lain yang
serupa bukan keuntungan. Inti kegiatan bisnis adalah pertukaran antara pembeli dan
penjual.
Tujuan utama organisasi nirlaba adalah organisasi ini meletakkan pelayanan publik di
atas keuntungan, meski mereka perlu mencari dana agar dapat beroperasi dan
mencapai tujuan sosial mereka. Tujuan bisnis adalah memuaskan semua pihak yang
berkepentingan dengan perusahaan (stakeholders) secara terus menerus

2. Pemangku kepentingan dalam bisnis


Menurut Wibisono, Stakeholder adalah seseorang maupun kelompok yang punya
kepentingan secara langsung/ tidak langsung bisa mempengaruhi atau dipengaruhi atas
aktivitas dan eksistensi perusahaan.
Menurut Freeman, Stakeholders adalah suatu kelompok masyarakat ataupun individu
yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pencapaian tujuan tertentu dari
organisasi.
Pengertian Stakeholder adalah semua pihak di dalam masyarakat, baik itu individu,
komunitas atau kelompok masyarakat, yang memiliki hubungan dan kepentingan
terhadap sebuah organisasi/ perusahaan dan isu/ permasalahan yang sedang diangkat.

Stakeholder dapat di klasifikasikan menjadi:


a. Kelompok primer
• Pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok, konsumen, penyalur
dan pesaing atau rekanan.
• Perusahaan harus menjalin relasi bisnis yang baik dengan kelompok ini.
b. Kelompok sekunder
• Pemerintah setempat, pemerintah asing, kelompok social, media massa,
kelompok pendukung, masyarakat
2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis
5 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Skema di atas menunjukkan bahwa manajer memutuskan bagaimana dana yang
diperoleh dari pemilik, kreditor atau penjualan ke pelanggan akan digunakan. Mereka
menggunakan dana untuk menggaji karyawan, membayar supplier, membeli bahan
baku, membayar kembali kreditor. Uang yang tersisa merupakan laba, yang
sebagian laba ditahan dan diinvestasikan kembali oleh perusahaan. Sisa laba yang
ada juga dipakai membayar dividen (dividend), atau laba yang dibagikan kepada
para pemegang saham.

3. Lingkungan bisnis umum dan khusus


Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam
suatu lembaga organisasi atau perusahaan.
Jenis lingkungan bisnis dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Lingkungan bisnis khusus (Lingkungan bisnis mikro)
• Lingkungan bisnis khusus terdiri dari unsur-unsur dalam kegiatan sistem pasar yang
mempengaruhi perusahaan .
Beberapa unsur lingkungan khusus, yaitu Pemasok, Pelanggan , perantara , pesaing
b. Lingkungan bisnis umum (Lingkungan bisnis makro)
• Lingkungan bisnis umum meliputi beberapa faktor yang mempengaruhi keseluruhan
kegiatan bisnis secara tidak langsung. Faktor-faktor dalam lingkungan umum
menimbulkan dampak yang luas dan menyeluruh kepada semua perusahaan dalam
suatu perekonomian. Lingkungan ini tidak hanya mempengaruhi berbagai unsur
yang termasuk dalam lingkungan khusus.

Selain memperhatikan lingkungan bisnis, manajemen selaku pengelola bisnis maupun


para pelaku bisnis harus memperhatikan factor iklim bisnis yang ada di sekitarnya.

2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis


6 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Faktor-faktor yang ikut menentukan iklim bisnis adalah :
1. Investasi
Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
2. Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat
lemahnya multiplier tersebut.
3. Pemerintah
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis.

Resiko Bisnis:
1. Perubahan Permintaan; selera, model
2. Perubahan Konjungtur; ramai, lesu
3. Persaingan
4. Lain-lain;
 Perkemb. Teknologi
 Peraturan Baru Pemerintah
 Pencurian, Kecelakaan
 Perang, Bencana Alam

Tiga persoalan yang selalu mendapat perhatian dari pemerintah maupun masyarakat
Karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis yaitu :
1. Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barbg dan jasa secara umum dalam
perekonomian.
2. Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit kerja.
3. Pengangguran
Tinggkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya
mendapatkan data yang akurat

Sebagai sebuah sistem, perusahaan sangat terkait dengan lingkungannya.


Perusahaan sebagai sistem berarti sebagai unit yang terdiri dari subsistem, seperti sumber-
sumber ekonomi, kegiatan perusahaan dan lingkungan perusahaan yang saling bekerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu. Pengelolaan bisnis menjadi semakin kompleks seiring
dengan perkembangan lingkungan ekonomi. Perkembangan dalam sistem dan mekanisme
industrial telah memberikan implikasi pada organisasi bisnis atau perusahaan. Alternatif-

2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis


7 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
alternatif dari peluang yang ada masih banyak dan terbuka untuk dihadapi dalam mencapai
tujuan perusahaan.
Lingkungan bisnis memiliki ketergantungan yang kuat dengan kondisi ekonomi,
industri dan kepentingan dalam anggota masyarakat yang lainnya. Oleh karena lingkungan
itulah, keputusan bisnis banyak dipengaruhi oleh kepentingan pihak-pihak yang berasal dari
berbagai latar belakang (sosial, budaya, dan politik) yang berbeda. Pada dasarnya bisnis
terkait dengan lingkungan internal sebagai sumber daya yang mempengaruhi aktivitas bisnis
secara langsung. Bisnis juga dipengaruhi oleh lingkungan eksternal yang terdiri dari pihak-
pihak pemegang kepentingan utama perusahaan (stakeholders) dan lingkungan umum yang
secara tidak langsung terkait dengan aktivitas bisnis atau mempengaruhi kinerja
perusahaan.
Mengetahui komponen apa saja dari lingkungan dan memahami bagaimana
lingkungan mempengaruhi perusahaan merupakan hal yang penting bagi manajer
perusahaan. Lingkungan yang mengandung unsur ketidakpastian mempengaruhi
perusahaan melalui berbagai aspek yang terkait dengan aktivitas perusahaan dan
lingkungan eksternalnya. Misalkan, saja kondisi bencana alam dahsyat, seperti Tsunami di
Aceh yang datang secara tiba-tiba, merubah semua perencanaan yang telah dibuat
perusahaan yang ada di sana, bahkan perubahan perencanaan pembangunan Indonesia
secara global. Oleh karena itu, sangat penting bagi manajer perusahaan untuk mengetahui
komponen-komponen dalam lingkungan yang akan mempengaruhi kesuksesan perusahaan.
Berdasarkan tingkat pengaruh pada perusahaan maka lingkungan bisnis dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
1. Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi kinerja
bisnis secara langsung. Lingkungan ini terdiri atas berikut ini.
a. Karyawan (tenaga kerja/sumber daya manusia).
b. Manajemen (keahlian pengelola).
c. Pemegang saham (stakeholders).
d. Modal dan peralatan fisik (dana, mesin, gedung).
e. Informasi.
2. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah institusi atau kekuatan luar yang potensial mempengaruhi
kinerja organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni berikut ini.
a. Lingkungan khusus
Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan
terhadap pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan khusus, meliputi orang-orang
yang mempunyai kepentingan dalam organisasi (stakeholder), seperti konsumen,
2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis
8 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
pemasok, pesaing, dan kreditor. Konsumen. Sebagaimana diketahui, perusahaan ada
untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
 Konsumen atau pelanggan merupakan kelompok potensial yang mengonsumsi
output atau barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan atau organisasi bisnis dan
juga lembaga pemerintahan maupun organisasi nonprofit lainnya.
 Pemasok. Perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang
dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi
penyediaan bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.
 Pesaing. Persaingan, meliputi semua tawaran pesaing yang nyata maupun potensial
serta substitusi yang dipertimbangkan oleh pembeli. Biasanya setiap perusahaan
mempunyai satu atau lebih pesaing. Perusahaan perlu lebih memuaskan kebutuhan
dan keinginan konsumen melalui penawaran produk dan jasa yang lebih baik dari
pesaing.
 Kreditor. Perusahaan perlu memperhatikan kreditor atau kelompok kepentingan
tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara finansial (institusi keuangan
ataupun individu yang memberikan pinjaman dana). Kreditor, misalnya bank akan
menganalisis secara saksama dan teliti mengenai perkembangan bisnis dan potensi
dari suatu perusahaan karena bank sangat berkepentingan dalam hal pencegahan
terjadinya kredit macet atau ketidakmampuan perusahaan dalam mengembalikan
pinjaman yang diberikan.
b. Lingkungan umum Lingkungan umum meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi
ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global
yang mungkin mempengaruhi organisasi. Perubahan lingkungan umum biasanya tidak
mempunyai dampak sebesar perubahan lingkungan khusus, namun demikian manajer
harus memperhatikannya ketika merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta
mengendalikan aktivitas organisasi bisnis.
 Kondisi ekonomi. Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan
pendapatan nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta
fluktuasi kurs valuta asing dan suku bunga, secara umum adalah beberapa faktor
ekonomi yang mempengaruhi praktik manajemen dalam aktivitas bisnis. Terdapat
hubungan timbal balik antara keadaan perekonomian dan aktivitas bisnis atau dunia
usaha. Kestabilan dan pertumbuhan ekonomi akan mendorong perkembangan dunia
usaha, dan sebaliknya perkembangan dunia usaha akan mewujudkan kestabilan dan
pertumbuhan ekonomi.
 Kondisi politik dan hukum. Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan
pemerintah yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk

2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis


9 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
mengembangkan aktivitas organisasi bisnis di berbagai bidang. Pertimbangan
hukum juga perlu diperhatikan perusahaan, antara lain adanya peraturan pemerintah
mengenai pembentukan dan pengawasan organisasi yang membatasi kebijakan
manajerial, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya manusia.
 Kondisi sosial budaya. Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan
sosial budaya masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang dituju. Manajer perlu
menyesuaikan strategi bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai
sosial, kebiasaan, dan selera konsumen. Sebagai contoh saat ini tren nilai dan selera
masyarakat perkotaan adalah kembali ke alam sehingga perusahaan perlu
menyesuaikan strategi pemasarannya, misal dengan membuat produk yang alami
tanpa bahan pengawet.
 Kondisi demografi. Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam
karakteristik fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi
geografis, pendapatan, konsumsi keluarga. Perubahan pada karakteristik-
karakteristik ini dapat berpengaruh pada kebijakan manajemen perusahaan dalam
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengontrol organisasi bisnisnya.
 Teknologi. Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling
dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu
faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan
produk. Sebagai contoh, saat ini dinamika industri ponsel sedang berkembang pesat,
kita selalu mendapat informasi adanya tawaran produk ponsel dengan berbagai fitur
dan manfaat baru dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini karena terkait dengan
perkembangan teknologi yang terjadi. Dahulu kita hanya mengenal ponsel digunakan
untuk menelepon saja, namun dalam waktu beberapa tahun belakangan ini dengan
perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita sudah dapat menemukan ponsel
dengan tambahan fitur kamera, video kamera atau bahkan komputer.
 Globalisasi. Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi
organisasi bisnis. Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam
negeri semakin ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak
dari adanya pasar global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.

4. Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas


Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran
pandangan dunia, produk, pemikiran dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis


10 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Menurut Laurence E. Rothenberg ”Globalisasi adalah percepatan dan intensifikasi
interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara
yang berbeda.
Menurut Merriam Webster Dictinary : ”Globalisasi adalah perkembangan ekonomi global
yang semakin terintegrasi ditandai terutama oleh perdagangan bebas, arus modal yang
bebas, dan menekan lebih murah pasar tenaga kerja asing ”
Menurut Thomas L. Friedman: ”Pengertian Globalisasi memiliki dimensi ideologi dan
teknologi. Dimensi ideologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi
teknologi adalah teknologi informasi yang menyatukan dunia.
Dampak positif globalisasi ekonomi adalah :
• Meningkatnya produksi global.
• Meningkatnya kemakmuran pada suatu Negara. Perdagangan yang lebih bebas
memungkinkan masyarakat berbagai negara lebih banyak mengimpor barang dari
luar negeri.
• Meluasnya pasar produk domestik.
• Memperoleh lebih banyak modal serta tingkat teknologi yang lebih baik.
• Menyediakan dana tambahan bagi pembangunan di bidang ekonomi

Dampak negatif yang ditimbulkan akibat globalisasi ekonomi diantaranya:


• Menghambat pertumbuhan di sektor industri. Globalisasi ekonomi menyebabkan
negara-negara berkembang tidak bisa lagi memakai tarif tinggi untuk memproteksi
industri yang baru berkembang (infant industry). Sehingga menjadi hambatan bagi
negara berkembang dalam memajukan sektor industri.
• Memperburuk neraca pembayaran. Globalisasi ekonomi cenderung menaikkan
barang-barang impor. Sebaliknya, jika suatu negara tidak mampu bersaing, maka
ekspor tidak akan berkembang. Kondisi ini dapat saja memperburuk neraca
pembayaran.
• Sektor keuangan semakin tidak stabil. Arus investasi (modal) portofolio yang
semakin besar menjadi salah satu efek dari globalisasi. Investasi dalam hal ini
terutama meliputi partisipasi dana dari luar negeri ke pasar saham. Di saat pasar
saham mengalami peningkatan, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran
bertambah baik dan nilai uang akan bertambah baik begitu pula sebaliknya
• Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Apabila hal-hal yang
dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek
pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil.

2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis


11 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Faktor-faktor penyebab timbulnya proses globalisasi diantaranya sebagai berikut:
• Perkembangan HAM.
• Adanya informasi - informasi baru .
• kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi .
• Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih ..
• Adanya kemajuan kerja sama ekonomi internasional yang semakin erat sehingga
memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara
• Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan .
• Adanya kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi transportasi sehingga
memudahkan transfer barang dan jasa antarnegara.
• Adanya kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi sehingga menjamin
kemudahan terlaksananya transaksi ekonomi antarnegara.

Perdagangan bebas adalah suatu sistem di mana barang, arus modal, dan tenaga
kerja secara bebas antar negara-negara, tanpa hambatan yang bisa menghambat
proses perdagangan.
Banyak negara memiliki perjanjian perdagangan bebas, dan beberapa organisasi
internasional mendorong perdagangan bebas antar anggota mereka
5 tantangan utama ekonomi global:
1. Dampak ekonomi dari ancaman terorisme internasional yang berkelanjutan
2. Pergeseran menuju ekonomi informasi global
3. Penuaan populasi dunia. Semakin tua usia negara akan meningkatkan permintaan
layanan kesehatan, uang pensiun, dan layanan pendukung lain yang akan
memberikan tekanan anggaran bagi pemerintah.
4. Pertumbuhan cina dan india (yang membatasi harga-harga komoditas)
5. upaya-upaya untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di setiap negara
Peluang dan Tantangan di Era Global Digital :

Saat ini kecanggihan teknologi atau perkembangan IPTEK sangatlah berkembang


pesat diera globalisasi ini agar tidak ketinggalan zaman dan informasi. saat ini semua
kegiatan manusia hampir seluruhnya dibantu oleh mesin misalnya handphone dan barang-
barang elektronik lainnya. oleh karena itu bisa dijadikan alat untuk kemudahan dalam
berbisnis atau menjalankan usaha. Contohnya seorang tukang siomay biasanya memanggul
atau berkeliling menggunakan gerobak dari satu tempat ke tempat yang lain sudah jarang
terlihat lagi. Saat ini lebih banyak pedagang siomay menggunakan motor untuk menjajakan
dagangannya, itu merupakan suatu contoh perkembangan zaman saat ini. oleh karena itu
semakin berkembangnya zaman maka bisnis pun akan semakin berkompetitif. Bisnis
2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis
12 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
semakin banyak diminati masyarakat karena tergiur dengan keuntungannya serta
kemudahan dengan teknologi saat ini
Hubungan antara teknologi dengan kegiatan bisnis serta dampak globalisasi dan
perubahan teknologi di usaha bisnis. diamati dari pengetahuan kita saat ini dalam
mengkombinasikan antara sumber daya untuk membuat suatu produk yang kita inginkan.
Dalam kegiatan bisnis teknologi sangat membutuhkan tekonologi yang sangat canggih untuk
membantu aktivitas antar produsen dengan konsumen agar proses lebih cepat dan lebih
efisien. Faktor yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan ekonomi dunia keseluruhan
yaitu Faktor pertama adalah globalisasi atau perkembangan persaingan internasional dan
perkembangan global yang eksplosif. Faktor kedua perkembangan dan perubahan teknologi
yang sangat pesat.
Mengamati beberapa alasan diatas bahwa hubungan antara teknologi canggih
dengan bisnis sangatlah erat khususnya diera globalisasi saat ini. globalisasi juga
menyeleksi secara alami mana yang akan tetap bertahan. Perusahaan harus bisa
menyesuaikan diri dalam keseimbangan pasar dan harus mampu memberikan apa yang
dibutuhkan pebisnis.
Strategi yang dapat ditempuh agar sukses dalam bisnis di era globalisasi dengan
perkembangan perekonomian dunia saat ini adalah:
1. Wajib untuk terus berinovasi
2. Berkreasi untuk menumbuhkan semangat dalam berwirausaha. Harus siap menghadapi
tingginya kompetisi antara pasar lokal dan pasar global
3. Setiap saat harus memanfaatkan peluang agar bisa bersaingan di pasar global.
Disamping itu kita juga harus memperhatikan etika dalam bisnis

2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis


13 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
DAFTAR PUSTAKA

1. Griffin, Ricky W., and Ronald J. Ebert, 2013. Business. 11th edition. New Jersey:
Pearson Education Inc.
2. Madura, Jeff. 2012. Introduction to business, 5th edition. USA: South-Western Collage
Publishing
3. Ebert, Ronald J. and Ricky W. Griffin. 2013. Essential Business. 9th edition. Essex:
Edinburg Gate Harlow.
4. Nickels, William G., James McHugh and Susan M. McHugh. 2008. Understanding
Business. 8th edition. Now York: Mc Graw Hill.
5. Boone, Loise E. and David L. Kurtz, 2013. Contemporary Business. 14th edition.
Harcourt Inc

2020 Pengantar Manajemen dan Bisnis


14 Vely Randyantini, SE., MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai